32 145 1 PB PDF
32 145 1 PB PDF
1, Juni 2012
belajar
individu
mempunyai
kapasitas-
secara
dengan
aktif
dan
integratif
tidak
hanya
bersifat
kapasitas
fisik
mental
individu
yang
berupa
inteligensi.
Perbedaan
individu
pulalah
yang
perbedaan
tingkah
laku
menyebabkan
Menurut
dapat
media
berupa
ketidakmampuan
belajar
dengan
audio
visual
sangat
yang
adanya
(2007)
disability
ADHD
disorder)
yang
muncul
sebagai
anak
merupakan
dengan
salah
(attention
deficit
indikator
learning
satu
bentuk
hiperactivity
membutuhkan
penanganan
dengan
berkebutuhan khusus.
Gangguan
belajar
yang
bersifat
siswa
mengalami
Purwanto,
keterlambatan
kematangan
disela-sela
1989),
penyajian
bahwa
dalam
materi
proses
salah
seperti
berhitung
anak
mengalami
satu
kesulitan
kemampuan
membaca,
sekolah
dasar
belajar
kesulitan
masih
Masih
sulitnya
penggunaan
media
khususnya
di
makin
itu
1.
dirasa
sekolah
perlu
dasar
melakukan
penelitian
gangguan-gangguan
yang
kesulitan
diakibatkan
2.
adanya
3.
belajar.
4.
Tujuan Penelitian
Tujuan
dari
penelitian
ini
adalah
Lingkungan
keluarga
yaitu
kondisi
5.
anak disleksia.
Lingkungan
dengan
sekolah
kondisi
yaitu
lingkungan
sekolah
yang
sarana belajar.
Belajar
yaitu:
1.
Adapun
(2002)
jiwa
merupakan
dan
menurut
raga,
Djamarah
di
mana
potensial.
11
disability
(gangguan
dalam
membaca),
(gangguan
dalam
menulis),
Faktor
dengan
tubuh
disorder).
2.
fisiologis
(mengalami
berkaitan
cacat
fisik,
penyakit
(ketidakmampuan
Menurut
belajar)
dari
disgrafia
diskalkulia
Santrock
(2007).
antara lain :
a.
impulsif.
b.
c.
Adanya
d.
keinginan
untuk
mendapat
kegagalan.
Gangguan-Gangguan Belajar
Stimulasi Visual
perumpamaan)
inteligensi,
kenyataannya
mempunyai
banyak
karena
anak
didik
dalam
yang
memegang
peranan
yang
siswa
proses informasi.
harus
berinteraksi
dengan
visual
objek,
tersebut
pengaruh
kemudian
persepsi.
objek
Persepsi
diasumsikan
dengan
menggunakan
gambar
garis,
karakteristik
dari
siswa
seharusnya diperhatikan.
yang
ditimbulkan
untuk
b. Visual
mengamati
digunakan
untuk
apa
yang
menekankan
pengaruh persepsi.
dengan baik.
ikhtisar
digunakan.
dan
dengan
persepsi
e. Gunakan
gambar
perbedaan
dikemukakan
dengan
Charmichael
sebelum
materi
keseluruhan
(dalam
untuk
melukiskan
konsep-konsep,
menampilkan
misalnya
konsep-konsep,
representasi
konsep
penglihatan
terhadap
fidur
merekognisi,
membuat
data
di
eksperimen
mana
susunan
itu
secara
f.
Visual
yang
dimaksudkan
untuk
untuk
dapat
terhadap
individu
mental
divisualkan
berdampingan.
yang
13
Metode Penelitian
yang
Identifikasi Variabel
penting
pesan-pesannya
harus
Dalam
penelitian
ini
identifikasi
variabel adalah :
penafsiran ganda.
b. Variabel
Kemampuan
Membaca
Keberhasilan
Tergantung
media
membaca
mengorganisasikan
disajikan
gagasan-gagasan
yang
Jenis Penelitian
Berdasarkan
dan
penelitian
yang
rumusan
dikemukakan,
eksperimental,
dilakukan
ditampilkan.
Hipotesis
dengan
ini
penelitian
yang
menerapkan
suatu
yang
akan
dijadikan
subyek
penelitian
diberikan
siswanya
disleksia
visual
daripada
sebelum
yaitu
penelitian
maka
Sampel Penelitian
pada
masalah
permasalahan
sebelum
mendapatkan
stimulasi visual.
banyak
di
mengalami
beberapa
SD
gangguan
yang
saling
pelaksanaan
beberapa tahapan :
penelitian
dilakukan
dalam
dalam
dengan
Metode
penelitian
pengumpulan
ini
kognitif
terapi
data
dilakukan
untuk
meningkatkan
pengambilan
data
yang
merangsang
membaca.
melatih
kemampuan
dan
Adapun
penelitian
ini
menggunakan
terkumpul
dengan
menggunakan
metode
kesimpulan.
analisis
perlakukan
kepada
satu
kelompok
dan
dilakukan
stimulasi visual.
subyek
pada
selanjutnya
data
yang
digunakan
adalah
gambar
untuk
meningkatkan
Hasil Penelitian
Uji Instrumen
kemampuan membaca.
Visualisasi gambar yang digunakan
Uji
instrumen
dilakukan
dengan
dilakukan
untuk
Tabel 1
mengetahui
NO
UJI
1 Pre test
2 Post test
terkumpul
memenuhi
persyaratan
a. Uji Normalitas
uji
homogenitas.
Hasil
uji
normalitas
membuktikan
K-SZ
1,166
1,042
b. Uji Homogenitas
analisis statistik.
Uji
p
0,132 (p > 0,05)
0,227 (p > 0,05).
bahwa
dilakukan
membaca
siswa
SD
yang
disleksia
berdistribusi
penelitian
teknik
Pengujian
ini
data
untuk
menggunakan
KolmogorovSmirnov
Z.
Tabel 2
UJI
Pre test - Post test
p
1,448
(p > 0,05)
F beda
1,448
c. Analisis Data
distribusi
normalitas
1.
normal.
Uji
keduanya
yaitu
post
tes
data
siswa
SD
yang
tinggi
kemampuan
kemampuan
disleksia
rerata
membaca
sebesar
90,173
membaca
lebih
siswa
SD
yang
perilaku
pengkondisian
perlakuan
yaitu
dan
pada
anak
disleksia
penerapan
operan
mengurangi
untuk
perilaku
prinsip
mengubah
yang
tidak
Tabel 3
UJI
Pre test - Post
test
p
0,005(p <
0,05)
T beda
3,141
Tabel 4
secara efektif.
adalah
UJI
Pre test
Post test
Mean
90,173
170,910
Pembahasan
karena
pengaruh
diasumsikan
untuk
persepsi.
penggunaan
Persepsi
kognisi
pengaruh persepsi.
17
Kesimpulan
Simpulan
Berdasarkan
hasil
diperoleh
kemampuan
informasi
sasaran
sehingga
pembelajaran
terdapat
dapat
teks)
bahwa
membaca
ada
data
(yang
hasil
analisis
perbedaan
anak
sebelum
Saran
terlaksana
1. Kepada Sekolah
diharapkan
Ukuran
suatu
bentuk
obyek
akan
dapat
pembelajaran
memberikan
yang
lebih
model
bervariatif
ingatan.
akan
dapat
media
pembelajaran.
Hal
ini
tentu
saja
dilakukan
adalah
visualisasi
menggunakan
dalam
proses
Orang
dari
pembelajaran
sehingga
terhadap
imajinasinya
pada
obyek
dan
tua
diharapkan
sisi
pelajaran
yang
dapat
maupun
dapat
diharapkan
terus
jenis
merangsang
anak
dapat
dilihatnya.
dapat
mempengaruhi
kemampuan
disleksia.
19
Daftar Pustaka
Ayun, K. 2008. Pembelajaran Melalui
Media
Yang
Tepat.
http://majalahedukasi.blogspot.com/
Udik.
20