Anda di halaman 1dari 14

CORRECTIVE MAINTENANCE WORM SCREW PRESS

DENGAN KAPASITAS OLAH 10 TON BUAH


SAWIT/JAM MENGGUNAKAN
ANALISA KEGAGALAN

SKRIPSI

Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi


Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

RUBEN NOVIAN NADAPDAP


NIM. 040401080

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2010

Universitas Sumatera Utara

MEDAN
2010

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,
atas segala karunia dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas
Sarjana ini.
Tugas Sarjana ini adalah salah satu syarat untuk dapat lulus menjadi
Sarjana Teknik di Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas
Sumatera Utara. Adapun judul Tugas Sarjana yang dipilih, diambil dari mata
kuliah
Manajemen
Pemeliharaan
Pabrik,
yaitu
CORRECTIVE
MAINTENANCE WORM SCREW PRESS DENGAN KAPASITAS OLAH 10
TON BUAH SAWIT/JAM MENGGUNAKAN ANALISA KEGAGALAN.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah berupaya dengan segala
kemampuan pembahasan dan penyajian, baik dengan disiplin ilmu yang diperoleh
dari perkuliahan, menggunakan literatur serta bimbingan dan arahan dari Bapak
Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME sebagai Dosen Pembimbing.
Pada kesempatan ini, penulis tidak lupa menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Kedua orang tua yang tercinta, Ayahanda A. S. Nadapdap dan Ibunda E.
D. Butarbutar, adik-adik tersayang (Dina, Mikha dan David) atas doa,
kasih sayang, pengorbanan dan teguran yang selalu menyertai penulis dan
memberikan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Dr. Ing. Ir. Ikhwansyah Isranuri dan Bapak Tulus Burhanuddin
Sitorus, ST, MT, selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Teknik Mesin,
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
3. Bapak Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME selaku dosen pembimbing
Tugas Sarjana yang telah meluangkan waktunya, membimbing dan
memotivasi penulis untuk menyelesaikan Tugas Sarjana ini.
4. Seluruh Staf Pengajar dan Pegawai di Lingkungan Departemen Teknik
Mesin Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak David Christian Lumban Tobing, ST, MT selaku kepala bagian
perencanaan PTPN III Rambutan yang telah membantu penulis.
6. Bapak Abner Butarbutar dan karyawan PTPN III PKS Rambutan lainnya
yang telah memberikan bantuan bimbingan lapangan.
7. Rekan satu tim riset, Ady Putra Sinambela, ST (Mesin05) atas kerja sama
yang baik dalam menyelesaikan Tugas Sarjana ini
8. Kepada teman-teman dari UKM KMK USU Unit Pelayanan Fakultas
Teknik terkhusus kepada teman-teman Tim Regenerasi UP FT 2010,
Koordinasi UP FT, KTB Narwastu VR3S2 (Verawati, ST, Rendra, ST,
Rendy, ST, Surabaik, ST dan Surendra, ST), KTB Jehova Rohi (Herbet
Siregar, ST, Immanuel, ST, Mikael Jakson, ST dan Alexander, ST), adikadik KK RV3 (Efrata, Rio, Nehemia, Ferdinan), KK PMJ (Frans), Rudolf,
ST serta Yayang Naibaho, SS yang selalu memberikan dukungan,
semangat dan motivasi kepada penulis.
9. Teman-teman dari Unit Pelayanan Fakultas lain yang tak dapat disebutkan
namanya satu persatu, terimakasih atas dukungan dan semangatnya.

Universitas Sumatera Utara

10. Mahasiswa Departemen Teknik Mesin khususnya sesama rekan-rekan


stambuk 2004 yang sesalu memberikan dorongan kepada penulis.
Dalam penulisan ini, dari awal sampai akhir penulis telah mencoba
semaksimal mungkin guna tersusunnya Tugas Skripsi ini. Namun Penulis masih
menyadari bahwa masih banyak kekurangan baik dalam penulisan maupun
penyajian Tugas Skripsi ini. Untuk itu saran-saran dari semua pihak yang bersifat
membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan Tugas Skripsi ini.
Akhir kata, dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian Tugas Sarjana ini,
semoga Tugas Sarjana ini dapat bermanfaat untuk kita semua.

Medan, 21 Juni 2010


Penulis

Ruben Novian Nadapdap


(040401080)

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Worm screw press adalah salah satu komponen utama mesin pengekstraksi
minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil) yang sangat rentan dengan
keausan. Masa pakai worm screw press di pabrik kelapa sawit PTPN III
Rambutan (700-800 jam) sering tidak sesuai dengan rekomendasi pabrik
pembuatannya (1000 jam). Keausan yang terjadi ini perlu di minimalkan, karena
menggangu kinerja mesin screw press dan kerugian minyak sawit. Pemeliharaan
korektif perlu diterapkan pada worm screw press untuk memberi perbaikan.
Pemeliharaan korektif sementara yang dikerjakan karyawan pabrik adalah
dengan mengelas kembali (rebuild) permukaan yang aus tersebut. Analisa awal
dilakukan dengan menghitung respon yang bekerja pada worm screw press akibat
tekanan konus. Dari survei didapat bahwa keausan terbesar terletak pada bagian
ujung worm screw press yang mendapat tekanan langsung dari konus. Didapat
laju kedalaman keausan worm screw press sebesar 0,636 mm/hari dengan
kekerasan material cast steel 215 BHN. Pada bagian ujung worm screw press
dimodifikasi dengan menambahkan pelat pelapis yang telah mengalami
pengerasan permukaan NiKaNa, sehingga keausan akan terjadi pada pelat dan
lebih mudah penggatiannya. Kekerasan pelat meningkat menjadi 490 BHN dan
laju kedalaman keausan menurun menjadi 0,279 mm/hari.
Kata kunci : Pemeliharaan korektif, Worm screw press, Keausan.

ABSTRACT

Worm screw press is one of the primary component of engine to extract crude
palm oil who very susceptible with wear. Lifetime of worm screw press at palm oil
mills PTPN III Rambutan (700-800 hour) often disagree with the pruducer
factory recommendation (1000 hours). This wear is necessary to minimize,
because it could harry the screw presss engine performance and palm oil loss.
Corrective maintenance is necessary applied in this worm screw press to give a
repair. Temporary corrective maintenance that is done by factorys worker with
welding to rebuild that surfaces wear. The first analysis is to count response in
worm screw press in consequence of cone pressure. From survey is got that the
biggest wear is found in end part of worm screw press. This end part gets direct
pressure from cone. The depth of rapid wear from worm screw press as big as
0,636 mm/day for hardness of cast steel materials at 215 BHN. In this end part of
worm screw press is modified with add a lamelli that has been treatment with
NiKaNas surface treatment, so that wear will happen in lamelli and easier
replaced with new lamelli. Hardness of new lamelli increases to be 490 BHN and
depth of rapid wear decrease to be 0,279 mm/day.
Keyword: Corrective maintenance, Worm screw press, Wear.

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................i


LEMBARAN PENGESAHAN DARI PEMBIMBING ..................................ii
LEMBARAN PERSETUJUAN DARI PEMBANDING ................................iii
SPESIFIKASI TUGAS ....................................................................................iv
LEMBARAN EVALUASI SEMINAR SKRIPSI............................................v
KATA PENGANTAR ......................................................................................vi
ABSTRAK ..................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ....................................................................................................ix
DAFTAR TABEL ...........................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................xii
DAFTAR NOTASI ........................................................................................ xiii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................1
1.1. Latar Belakang ................................................................................1
1.2. Perumusan Masalah .........................................................................4
1.3. Tujuan Penelitian .............................................................................4
1.4. Manfaat Penelitian ...........................................................................4
1.5. Batasan Masalah ..............................................................................4
1.6. Metodologi Penelitian ......................................................................5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................7
2.1. Sejarah Singkat PKS Rambutan .......................................................7
2.1.1. Profil Pabrik ...........................................................................7
2.1.1.1. Sumber Bahan Baku dan Realisasi Penerimaan.........7
2.1.1.2. Sumber Daya Manusia ..............................................8
2.1.1.3. Kegiatan Usaha ........................................................8
2.1.1.4. Stasiun Pengolahan ...................................................8
2.2. Stasiun Pengempaan (Pressing Station) ...........................................9
2.2.1. Pengadukan (Digester) ...........................................................10
2.2.2. Pengempaan (Presser) ...........................................................12
2.3. Sistem Manajemen Pemeliharaan Pabrik ..............................14
2.3.1. Jenis-jenis Manajemen pemeliharaan pabrik...........................14
2.3.1.1. Pemeliharaan Pencegahan (Preventive
Maintenance)..........................................................14

Universitas Sumatera Utara

2.3.1.2. Pemeliharaan setelah rusak (Breakdown


Maintenance) ............................................................14
2.3.1.3. Pemeliharaan darurat (Emergency Maintenance) ......15
2.3.2. Maksud dan Tujuan Manajemen Pemeliharaan Pabrik ...........15
2.4. Pemeliharaan Korektif (Corrective Maintenance) ............................16
2.5. Mekanisme Tribology ......................................................................20
2.6. Tegangan Geser Pada Poros Berongga .............................................22
2.7. Proses Maintenance di PKS Rambutan ............................................23
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN ..........................................................26
3.1. Cara Kerja Mesin Screw Press .........................................................26
3.2. Bagian Sistem Screw Press yang Mendapat Perawatan Rutin...........28
3.3. Pengambilan Data dan Pengukuran ..................................................28
3.4. Bahan Baku (Raw Material) ............................................................30
3.5. Laju Aliran Volume (Kapasitas) ......................................................31
3.6. Analisa Gaya Pada Screw Press .......................................................32
3.6.1. Gaya Torsi ...........................................................................32
3.6.2. Tegangan pada Screw Press .................................................37
3.7. Perhitungan Keausan pada Worm Screw Press .................................41
3.7.1. Laju Volume Keausan ............................................................41
3.7.2. Pengurangan Dimensi pada Worm Screw Press ......................45
BAB 4 HASIL PEMBAHASAN ......................................................................47
4.1. Masalah yang Terjadi ......................................................................47
4.2. Pemeliharaan Perbaikan (Repair Maintenance) pada Worm Screw
Press yang dikerjakan oleh Bagian Teknik (Bengkel) .......................48
4.3. Corrective Maintenance untuk Masalah Keausan.............................49
4.3.1. Pengerasan Permukaan Logam (Surface Hardening) ...............50
4.3.1.1. Penelitian Kromisasi..................................................51
4.3.1.2. Penelitian Karburasi ..................................................52
4.3.1.3. Penelitian NiKaNa .....................................................54
4.3.2. Metode Pelapisan Permukaan.................................................57
4.3.3. Redesign atau Modifikasi .......................................................60
4.3.3.1. Pelat Pelapis ..............................................................62
4.3.4. Perhitungan Pengurangan Dimensi pada Worm Screw
Press Setelah Modifikasi ......................................................65
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 68
5.1. Kesimpulan ....................................................................................68
5.2. Saran ...............................................................................................69
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................70
LAMPIRAN ....................................................................................................73

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Alasan kerusakan pada 3 daerah ........................................................ 18


Tabel 3.1 Spesifikasi mesin Screw Press ........................................................... 29
Tabel 3.2 Koefisien Gesekan Material ............................................................... 35
Tabel 3.3 Kekerasan bahan Cast Stell ................................................................ 43
Tabel 3.4 Hasil perhitungan laju kedalaman keausan berdasarkan waktu
operasi ................................................................................................ 46
Tabel 4.1 Kadar Karbon Cast Steel ................................................................... 60
Tabel 4.2 Hasil perbandingan perhitungan laju kedalaman keausan
berdasarkan waktu operasi ................................................................. 67

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Kerangka Konsep .......................................................................... 6


Gambar 2.1. Pabrik Kelapa Sawit Rambutan PTPN III....................................... 7
Gambar 2.2. Stasiun Pengepresan ...................................................................... 9
Gambar 2.3. Buah Kelapa Sawit ........................................................................10
Gambar 2.4. Instalasi Digester dan Screw Press pada Pabrik Kelapa Sawit ........11
Gambar 2.5. Model Screw Press yang Digunakan pada Pengolahan Kelapa
Sawit .............................................................................................13
Gambar 2.6. Grafik Pola Kecenderungan Kerusakan Alat pada Umumnya ........17
Gambar 2.7. Struktur dari Maintenance .............................................................19
Gambar 2.8. Deformasi pada poros ....................................................................22
Gambar 2.9. Skema Alur Proses Kegiatan Pemeliharaan ....................................24
Gambar 3.1. a. Press Cage, b. Cone dan c. Ampas (Nut dan Fibre) ..................27
Gambar 3.2. Material balance pengolahan kelapa sawit .....................................29
Gambar 3.3. Worm Screw Press pada PKS PTPN III Rambutan .........................30
Gambar 3.4. Bagian utama buah kelapa sawit ....................................................30
Gambar 3.5. Peristilahan screw press .................................................................32
Gambar 3.6. Daerah paling kritis yang menjadi area keausan .............................32
Gambar 3.7. Gaya-gaya yang bekerja pada worm screw press ............................33
Gambar 3.8. Ilustrasi pembebanan pada Screw Press .........................................33
Gambar 3.9. (a) Pembagian penampang screw , (b) Sudut helix screw
dan panjang sisi screw .................................................................. 36
Gambar 3.10. Geometri dari screw press yang digunakan untuk menentukan
tegangan geser dan tegangan lentur yang terjadi pada
dasar screw ....................................................................................38
Gambar 3.11 Mekanisme gesekan dipermukaan ulir dan terjadinya
partikel aus ....................................................................................42
Gambar 3.12 Wear Coefficient K .......................................................................43
Gambar 4.1. Perbaikan yang dikerjakan oleh Mekanik Bengkel Reparasi ...........48
Gambar 4.2. Hasil perbaikan worm screw press yang telah dikerjakan oleh
Bengkel Reparasi ...........................................................................49
Gambar 4.3. Contoh Flame Spray Gun model serbuk dan kawat ........................59
Gambar 4.4. Proses Metal Spraying ...................................................................59
Gambar 4.5. Ulir paling depan ...........................................................................61
Gambar 4.6. Ulir yang telah di lubangi...............................................................62
Gambar 4.7. Pelat bundar untuk pelat pelapis .....................................................62
Gambar 4.8. a) Dimensi 1 buah pelat pelapis, b) Dimensi lubang pembautan .....63
Gambar 4.9. Baut pada penampang pelat pelapis dengan ulir screw press ..........64
Gambar 4.10. Pelat pelapis yang telah terpasang pada ulir depan .......................64
Gambar 4.11. Grafik konversi satuan kekerasan material ............................... 66
Gambar 4.12. Grafik Hasil perhitungan laju kedalaman keausan worm
screw press sebelum dan setelah modifikasi berdasarkan
waktu operasi ............................................................................. 67

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR NOTASI

A
Aks
Ar
b
BHN
d
dm
dk
D, Dr
dr
F
G
h
H
HRC
I
J
Jr
ka
K
l
L
P
p
Q
T
V
W
Wk

max
nom

Luas penampang
m2
Area kontak sebenarnya
m2
Area kontak
m2
Lebar screw
mm
Brinell Hardness Number
1 kgf/mm2 = 9,8 MPa
Diameter screw
mm
Diameter rata-rata
mm
Diameter titk kritis
mm
Diameter luar poros berongga
mm
Diemeter dalam poros berongga
mm
Gaya
N
Modulus kekakuan
Pa
Tinggi screw
mm
Kekerasan material
Pascal
Hardness Rockwell grade C
Momen inersia
mm4
Momen inersia polar untuk poros pejal
mm4
Momen inersia polar poros berongga
mm4
Kedalaman keausan yang terjadi
m
Koefisien keausan
Panjang
m
Jarak lintas meluncur
m
Gaya untuk memindahkan beban
N
Jarak antar screw (pitch)
mm
Kapasitas
Ton/Jam, Kg/Jam
Torsi
N.mm
Volume keausan
m3
Beban
N
Beban
N
o
Sudut puntir untuk batang bulat padat
Massa jenis buah sawit
kg/m3
Volume aliran kelapa sawit
m3/jam
Koefisien gesek sliding
Tegangan geser maksimum
Mpa
Tegangan geser nominal akibat puntir
Mpa
Tegangan aksial
Mpa
Tegangan lentur
Mpa
Tegangan geser pada dasar screw akibat F Mpa

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai