Anda di halaman 1dari 40

SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH

DI LOKASI PLPBK LANJUTAN TAHUN 2015 - 2016

*Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas

PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS KAWASAN PERMUKIMAN (P2KKP)


SUPLEMEN

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)


PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH
DILOKASI PLPBK* LANJUTAN 2015-2016
*Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas











Diterbitkan Oleh:
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman


SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH DI LOKASI PLPBK LANJUTAN


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI | iii



1. TUJUAN PLPBK LANJUTAN TAHUN 2015-2016 | 2
2. KELUARAN KELUARAN PLPBK LANJUTAN TAHUN 2015-2016 | 2
3. SELEKSI LOKASI SASARAN | 2
4. BLM KEGIATAN PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH (PLPBK LANJUTAN) | 3
5. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH
LOKASI PENETAPAN 2015-2016 | 8

DAFTAR PANDUAN | 15

PANDUAN 1: BERKAS PENCAIRAN DANA | 17

SUPLEMEN POB
PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH
DILOKASI PLPBK LANJUTAN
TAHUN 2015-2016












SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH DILOKASI PLPBK LANJUTAN 1

1.

TUJUAN PLPBK LANJUTAN TAHUN 2015-2016


Tujuan dari kegiatan PLPBK Lanjutan Tahun 2015-2016 adalah:
1.1. Berjalannya proses pendampingan penyusunan proposal kegiatan dan DED yang
selaras dengan perencanaan kota (RKP-KP/SIAP) dan/atau SK Kumuh
Bupati/Walikota;
1.2. Mewujudkan proses pencairan dana BLM PLPBK sesuai target pencairan pada bulan
November Tahun 2015-2016; dan
1.3. Mewujudkan pemanfaatan BLM kegiatan PLPBK sesuai dengan proposal kegiatan dan
DED yang telah diverifikasi oleh Tim Teknis/Pokja Kabupaten/Kota dan ketentuan-
ketentuan lain yang ditetapkan.

2.


KELUARAN PLPBK LANJUTAN TAHUN 2015-2016

Keluaran yang diharapkan dari kegiatan PLPBK Lanjutan Tahun 2015-2016 adalah :
2.1.

2.2.
2.3.

3.

Terfasilitasinya proses penyusunan proposal dan DED kegiatan PLPBK di lokasi


prioritas yang selaras dengan perencanaan kota (RKP-KP/SIAP) dan/atau SK Kumuh
Bupati/Walikota;
Terfasilitasinya proses pencairan dana BLM PLPBK sesuai dengan target yang telah
ditetapkan; dan
Terlaksananya kegiatan pemanfaatan BLM PLPBK sesuai dengan proposal kegiatan
dan DED yang telah diverifikasi oleh Tim Teknis/Pokja Kabupaten/Kota dan
ketentuan-ketentuan lain yang ditetapkan.


SELEKSI LOKASI SASARAN

Seleksi Desa/Kelurahan Kegiatan Percepatan Penanganan Kumuh Komunitas dilokasi PLPBK


Lanjutan
3.1.

Pelaksana
Pemerintah Pusat melalui Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman.

3.2.

3.3.

Lokasi
3.2.1 Dipilih 220 Desa/Kelurahan di 28 Provinsi;
3.2.2 Lokasi ditetapkan oleh Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman
Kementerian PU-PERA berdasarkan hasil seleksi lokasi.
Kriteria
3.3.1 Kelurahan terpilih adalah lokasi Penetapan PLPBK Tahun 2012 s/d 2014;
3.3.2 Diprioritasikan pada Lokasi penanganan kumuh tahun 2015-2019;
3.3.3 Hasil audit keuangan BKM/LKM Tahun buku 2013, dengan opini Wajar Tanpa
Pengecualian;
3.3.4 Pembukuan sekretariat BKM/LKM minimal Memadai, untuk bulan Maret,
April, Mei 2015;
3.3.5 Tidak ada indikasi penyalahgunaan dana yang belum terselesaikan.

SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH DILOKASI PLPBK LANJUTAN




3.4.

Proses Seleksi
Proses seleksi Desa/Kelurahan Kegiatan Percepatan Penanganan Kumuh Komunitas
dilokasi PLPBK Lanjutan dilakukan berdasarkan kriteria tersebut diatas dan ditetapkan
oleh Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Kementerian PU-PERA.

BLM KEGIATAN PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH KOMUNITAS


DILOKASI PLPBK LANJUTAN
Dana BLM kegiatan Percepatan Penanganan Kumuh Komunitas dilokasi PLPBK Lanjutan
bersifat stimulan sebagai pendorong dalam mewujudkan hasil perencanaan partisipatif
masyarakat dan prioritas penanganan kegiatan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota. Dana
stimulan ini diharapkan mampu menggerakan komitmen pemerintah, masyarakat dan
swasta termasuk sumber pendanaan lainya melalui APBD, Swasta maupun swadaya
masyarakat.
4.3

Alokasi Dana BLM


Alokasi Stimulan BLM Kegiatan Percepatan Penanganan Kumuh Komunitas dilokasi
PLPBK Lanjutan. Besarnya alokasi dana BLM per Desa/Kelurahan Kegiatan Percepatan
Penanganan Kumuh Komunitas dilokasi PLPBK Lanjutan maksimal Rp.
1.000.000.000,00 per Desa/Kelurahan.

4.4

Ketentuan Dana BLM


Alokasi BLM Desa/Kelurahan Kegiatan Percepatan Penanganan Kumuh Komunitas
dilokasi PLPBK Lanjutan.
4.4.1 Penyusunan DED setiap Desa/Kelurahan maksimal Rp. 10.000.000,00;
4.4.2 BOP BKM setiap Desa/Kelurahan maksimal Rp. 10.000.000,00;
4.4.3 Pembangunan Infrastruktur (Fisik) sesuai pagu alokasi setiap Desa/Kelurahan
setelah dikurangi biaya DED dan BOP.

4.5 Pencairan dan Pemanfaatan BLM
Proses pencairan dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Kegiatan Percepatan
Penanganan Kumuh Komunitas dilokasi PLPBK Lanjutan dilakukan melalui DIPA Satker
PKP2B Provinsi dengan proses penerbitan SP2D oleh KPPN dan disalurkan kepada
rekening masyarakat (BKM/LKM). Pemanfaatan BLM untuk pembangunan
Infrastuktur kepada KSM, BOP dan pembuatan DED dilakukan melalui penerbitan
Bukti Kas Keluar yang dibuat oleh Sekretaris BKM.

Sebagai acuan bersama, dibawah ini dijelaskan dalam tabel tentang persyaratan
pencairan dan pemanfaatan BLM. Waktu pemanfaatan BLM sesuai dengan waktu
pelaksanaan yang direncanakan masyarakat tidak terikat tahun anggaran.


SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH DILOKASI PLPBK LANJUTAN 3


Jenis BLM

Tahap Pencairan

Stimulan BLM
Desa/
Kelurahan
Kegiatan
Percepatan
Penanganan
Kumuh
Komunitas
dilokasi PLPBK
Lanjutan
1 Milyar

1 (satu) Tahap
Pencairan (100%)

Alokasi peruntukan :
- BOP maks Rp. 10
Juta
- DED maks Rp. 10
Juta
- Pelaksanaan fisik

Persyaratan
Pencairan
Review program
investasi
RPLP/RTPLP yang
berorientasi
percepatan
penanganan kumuh
Dokumen DED yang
fokus pada
pencapaian
percepatan
penanganan kumuh
Rencana
Penggunaan Dana
(RPD) yang telah
diverifikasi oleh
pendamping dan
diketahui oleh Tim
Teknis
Pembukuan
sekretariat
BKM/LKM minimal
Memadai
BLM PLPBK
(Reguler) tahap II
telah dimanfaatkan
minimal 70%
Melengkapi berkas
pencairan BLM 1
(PP BLM, SPPB,
BAPPD, Kuitansi,
Fotocopy rekening
BKM/ LKM, Lembar
pengukuran kinerja
pembukuan
sektetariat)

Persyaratan
Pemanfaatan
KSM yang dinilai layak
oleh pendamping.
Proposal KSM yang
dinilai layak oleh
pendamping dan
disahkan oleh Tim
Teknis.


4.6

Ketentuan pemanfaatan BOP


BOP digunakan untuk mendukung operasional BKM/LKM, diantaranya :
4.6.1
4.6.2
4.6.3
4.6.4

Biaya audit BKM/LKM;


Biaya insentif sekretaris/pengelola kesekretariatan;
Biaya transportasi;
Biaya konsumsi rapat;

SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH DILOKASI PLPBK LANJUTAN




4.6.5 Biaya administrasi BKM/LKM.

4.7

Mekanisme Penyaluran, Pemanfaatan dan Pelaporan Dana BLM


Setelah dana BLM masuk kerekening BKM/LKM maka dana tersebut dapat
dimanfaatkan masyarakat melalui rekening bank KSM. BKM/LKM menyalurkan dana
BLM kepada KSM sesuai RPD yang telah diverifikasi dan diberikan secara bertahap
sebagai berikut :
4.7.1 Tahap 1 : sebesar 30 % dari nilai dana kegiatan KSM,
Setelah menandatangani SPPD-L, KSM dapat mengajukan pembayaran uang
muka kepada BKM/LKM sebagai pembayaran tahap pertama sebesar 30%
dari nilai SPPDL atau nilai dana kegiatan KSM.
Persyaratan untuk penarikan tahap 1, yaitu :
a. Surat Perjanjian Pemanfaatan Dana Lingkungan (SPPD-L);
b. Rekening Buku Tabungan KSM (untuk kegiatan yang nilai BLM lebih
besar Rp. 30 juta);
c. Berita Acara Penarikan Tahap pertama;
d. Rencana Penggunaan Dana (RPD) Tahap Pertama.

4.7.2

Tahap 2 : sebesar 60 % dari nilai dana kegiatan KSM,


KSM/Panitia dapat mengajukan pembayaran tahap kedua sebesar 60% dari
nilai SPPD-L (nilai dana kegiatan KSM), setelah pekerjaan fisik mencapai
kemajuan fisik sekurang-kurangnya sebesar 25% dan pemanfaatan dana
tahap pertama sekurang-kurangnya telah dimanfaatkan 90%.
Persyaratan untuk penarikan tahap 2, yaitu :
a. Laporan Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan kepada BKM/UPL minimal
25% dan telah dipertanggungjawabkan serta telah diperiksa oleh Tim
fasilitator dan Korkot;
b. Laporan Penggunaan Dana (LPD) tahap pertama;
c. Berita Acara Penarikan Tahap kedua;
d. Rencana Penggunaan Dana (RPD) Tahap kedua dan diverifikasi
fastek/askot infrastruktur.

4.7.3

Tahap 3 : sebesar 10 % dari nilai dana kegiatan KSM,


Pembayaran tahap ketiga sebesar 10% dari nilai SPPD-L (nilai dana kegiatan
KSM), diajukan setelah prestasi fisik pekarjaan mencapai minimal 85% dan
pemanfaatan dana tahap kedua sekurang-kurangnya telah dimanfaatkan
90%.


SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH DILOKASI PLPBK LANJUTAN 5


Persyaratan untuk penarikan tahap 3, yaitu :
a. Laporan Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan kepada BKM/UPL minimal
85% dan telah dipertanggungjawabkan serta telah diperiksa oleh Tim
fasilitator dan Korkot;
b. Laporan Penggunaan Dana (LPD) tahap kedua;
c. Berita Acara Penarikan Tahap ketiga;
d. Rencana Penggunaan Dana (RPD) Tahap ketiga dan diverifikasi
fastek/askot infrastruktur;
e. Surat Pernyataan Kesanggupan Menyelesaikan Seluruh Kegiatan Fisik.
Setelah kegiatan selesai, KSM menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban
(LPJ) pelaksanaan kegiatan termasuk didalamnya Laporan Penggunaan Dana
(LPD).
4.7.4

Apabila pada akhir tahun anggaran berjalan masih terdapat sisa dana BLM di
rekening BKM, maka dana BLM tersebut tetap dapat disalurkan dan
dimanfaatkan masyarakat dengan ketentuan sebagai berikut :
a. BKM wajib membuat laporan sisa dana BLM kepada PJOK
Kecamatan/PPK Provinsi dengan tembusan kepada Satker Provinsi, dan
Koordinator Kota/Kabupaten (Korkot);
b. Laporan sisa dana BLM memuat sekurang-kurangnya (a) Alasan
penyebab masih adanya sisa dana dalam rekening BKM; (b) Jumlah dana
BLM yang masih terdapat dalam rekening BKM; (c) Rencana Penggunaan
sisa Dana BLM; (d) rencana waktu penyaluran dan pemanfaatan sisa
dana BLM;

4.7.5

Apabila rencana penyaluran dan pemanfaatan sisa dana BLM sesuai dengan
batas waktu yang telah ditetapkan BKM sebagaimana dalam laporan BKM
masih terdapat sisa dana BLM dalam rekening BKM, maka BKM wajib
menyusun ulang perencanaan dan pelaksanaan kegiatan tanpa ada biaya
tambahan, sampai seluruh sisa dana BLM termanfaatkan.

SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH DILOKASI PLPBK LANJUTAN




4.8

Alur pencairan BLM Percepatan Penanganan Kumuh Komunitas dilokasi PLPBK


Lanjutan























Gambar 2
Alur pencairan BLM (Desa/Kelurahan) PLPBK


SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH DILOKASI PLPBK LANJUTAN 7

TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN PERCEPATAN PENANGANAN


KUMUH LOKASI PENETAPAN 2015-2016
Dalam tahapan pelaksanaan di tingkat Desa/Kelurahan dan tingkat Kabupaten/Kota, dimana
diantara tahapan pelaksanaan yang dilakukan ditingkat basis maupun Kota memiliki tema
atau topik yang sama dan dilakukan secara sinergi dan harmonis. Penyusunan Indikasi
kegiatanya menggunakan hasil review program investasi RPLP/RTPLP yang ada di BKM/LKM
Terpilih.
Adapun Tahapan Pelaksanaan ditingkat Kabupaten/Kota dan ditingkat Desa/Kelurahan
Percepatan Penanganan Kumuh adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.

Tahap Persiapan;
Tahap Review Program Investasi;
Tahap Pelaksanaan;
Tahap Pengendalian;
Tahap Keberlanjutan.

SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH DILOKASI PLPBK LANJUTAN


SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH DILOKASI PLPBK LANJUTAN 9

10

SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH DILOKASI PLPBK LANJUTAN


SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH DILOKASI PLPBK LANJUTAN 11

12

SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH DILOKASI PLPBK LANJUTAN

3.3!

Pelaksanaan!
a) Pencairan!BLM!
b) Pelaksanaan!Kegiatan!
c) Pertanggung!jawaban!
pelaksanaan!proyek!oleh!
BKM/Panitia!&!pelaksanaan!
d) Audit!hasil!pekerjaan!

Penanggung!Jawab!:!Lurah/Kepala!Desa!dan!
BKM/LKM!
Pelaksana:!KSM!
Pendamping:!TIPP,!BKM/LKM!

PELAKU!
Penanggung!Jawab!:!Pokja!PKP!
Pelaksana:!Tim!Teknis!
Pendamping:!Konsultan!pendamping!tingkat!
Kabupaten/Kota!
!
Penguatan!!Manajemen!pelaksanaan! Penanggung!Jawab!:!Pokja!PKP!
Pelaksana:!Tim!Teknis!
Pendamping:!Konsultan!pendamping!tingkat!
Kabupaten/Kota!
Peserta;!BKM/KSM!

1) BKM/Panitia!memahami!prosedur!pengajuan!dana!!
Program!yang!bersumber!dari!APBN!baik!persyaratan!
pencairan!maupun!persyaratan!pemanfaatan!
2) BKM/Panitia!memahami!prosedur!pelaksanaan!
kegiatan!dan!pelaporan!
3) BKM/Panitia!memahami!prosedur!pertanggungjawaban!!
pekerjaan!
!
1) Berkas!Pencairan!
2) Dana!BLM!cair!ke!rekening!BKM!
3) Warga!mengetahui!dana!sudah!masuk!rekening!BKM!
4) Dana!masuk!ke!Rekening!KSM!
5) Pelaksanaan!kegiatan!BKM/Panitia!!!menggunakan!
sumber!dana!APBN!
6) Progres!pencairan!dan!prestasi!fisik!pekerjaan!
terlaporkan!
7) LPJ!BKM/Panitia!tersusun!dengan!benar!
8) LPJ!BKM/Panitia!tersampaikan!ke!Tim!Teknis!
9) Hasil!audit.!Minimal!dengan!opini!wajar!tanpa!
pengecualian!
!

HASIL!KEGIATAN!
1) Rumusan!indikator!prioritas!usulan!yang!akan!dibiayai!
program!!!
2) Penetapan!dan!Pengumuman!proposal!usulan!terpilih!

1) RTPLP/Renta!(hasil!review)!!
2) Rencana!Indikasi!kegiatan!tahun!1!
3) Aturan!bersama!!
4) Proposal!Kegiatan!
!
!!

3.2!

Penanggung!Jawab!:!Lurah/Kepala!Desa!dan!
BKM/LKM!
Pelaksana:!TIPP!
Pendamping:!Tim!Fasilitator,!Tim!Teknis!
!
Peserta!:!warga!masyarakat,!Aparat!Desa/Kelurahan,!
kelompok!peduli,!RT,!RW!
TAHAPAN!PELAKSANAAN!

NO!
TAHAPAN!KEGIATAN!
3.1! Penilaian!dan!Penetapan!proposal!
dari!BKM/KSM!
!
!

3!

2.6! Review!Perencanaan!Partisipatif!
Tingkat!Desa/Kelurahan!

18!

17!

1) Berfungsinya!lembaga!operasional!dan!pemeliharaan;!
2) Masyarakat!mendukung!pencegahan!dan!penanganan!
kawasan!permukiman!kumuh;!
3) Memiliki!agenda!kerja!yang!terkendali!
4) Memiliki!mekanisme!pengendalian!yang!baik!dan!tepat!
guna!
5) Adanya!kas!untuk!pemeliharaan!dan!perbaikan!

1) Perkembangan!Kawasan!Permukiman!terkendali;!
2) Stakeholder!Kabupaten/Kota!mendukung!pencegahan!
dan!penanganan!kawasan!permukiman!kumuh!
!

1) Semua!kegiatan!dari!tahap!perencanaan,!pembentukan!
Panitia,!penyusunan!proposal,!pencairan,!pemanfaatan!
dana,pelaksanaan!sampai!hasil!kegiatan.berjalan!sesuai!
tujuan;!
2) Catatan!kelebihan!dan!kekurangan!hasil!monev!
termasuk!didalam!nya!evaluasi!capaian!100!0!100!serta!
rekomendasi!hasil!Monev.;!

TAHAPAN!KEBERLANJUTAN!
Penanggung!Jawab!:!Pokja!PKP!
Pelaksana:!Tim!Teknis!
Pendamping:!Konsultan!pendamping!tingkat!
Kabupaten/Kota!!
Peserta;!KSM/Panitia/Masyarakat!penerima!manfaat!
5.2! Keberlanjutan!Kegiatan!Tingkat!
Pelaksana;!BKM/Lurah/Kades!
Desa/Kelurahan!
Peserta;!KSM,!Masyarakat!
a) Pembentukan/!Penguatan!O&P;! Pendamping:!Tim!Koorkot!Tim!FK!Pokja!
b) Edukasi!pencegahan!dan!
Kabupaten/Kota!
penanganan!kawasan!
permukiman!kumuh.!
!

Laporan!monitoring!dan!evaluasi!sebagai!bahan!
perbaikan.!

5!
5.1! Keberlanjutan!Kegiatan!Tingkat!
Kabupaten/Kota!


HASIL!KEGIATAN!

4.2! Pengendalian!(monitoring!dan!
evaluasi)!Desa/Kelurahan!

PELAKU!
TAHAPAN!PENGENDALIAN!
Penanggung!Jawab!:!Pokja!PKP!
Pelaksana:!Tim!Teknis!
Pendamping:!Konsultan!pendamping!tingkat!
Kabupaten/Kota!
Peserta;!BKM,!KSM,!Masyarakat,!Pemda,!dll!
Penanggung!Jawab!:!Pokja!PKP!
Pelaksana:!Tim!Teknis!
Pendamping:!Konsultan!pendamping!tingkat!
Kabupaten/Kota!!
Peserta;!KSM,!Masyarakat!
!

NO!
TAHAPAN!KEGIATAN!
4!
4.1! Pengendalian!(monitoring!dan!
evaluasi)!Kabupaten/Kota!

19!

SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH DILOKASI PLPBK LANJUTAN

13

DAFTAR PANDUAN
PANDUAN 1 : BERKAS PENCAIRAN DANA















SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH DILOKASI PLPBK LANJUTAN

15

FORMAT PENCAIRAN DANA





















SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH DILOKASI PLPBK LANJUTAN

17


LEMBAR VERIFIKASI
DOKUMEN PENCAIRAN DANA BLM DESA/KELURAHAN PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH
KOMUNITAS DILOKASI PLPBK LANJUTAN

BKM

: .............................................................

Desa/Kelurahan

: .............................................................

Kecamatan

: .............................................................

Kota/ Kabupaten

: .............................................................

A. Verifikasi Kelengkapan & Kebenaran Dokumen


No.

Jenis Dokumen

Tahap

Kelengkapan

Kebenaran Pengisian
Data

Ada

Tidak

Benar

Salah

1.

SPPB

2.

PP-DANA BLM

3.

BAPPD

4.

RPD

5.

KUITANSI

6.

Fotocopy Rekening BKM/LKM

7.

Lembar pengukuran kinerja pembukuan


sekretariat


B. Rekomendasi Verifikator

No.

Korkot/Askot
Mandiri........

2.

Tim Teknis/Pokja
Kabupaten/Kota

TEAM LEADER
Prov........ OSP.....

SATKER PKP2B
PROVINSI.....


4.

Nama dan NIP

1.

3.

18

Tingkat

Tanda Tangan &


Cap
Lembaga/Instansi

Keterangan/

Tanggal

Catatan

SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH DILOKASI PLPBK LANJUTAN

SURAT PERJANJIAN PENYALURAN BANTUAN (SPPB)


BLM PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH KOMUNITAS (PLPBK LANJUTAN)

Nomor


: .........................................

BKM/ LKM

: .........................................

Kelurahan

: .........................................

Kecamatan

: .........................................

Kabupaten/Kota

: .........................................


Berdasarkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Pengembangan Kawasan
Permukiman dan Penataan Bangunan, Nomor: .............................., tanggal ...................................

A. Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : .......................................................
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen PPK Provinsi ..............................................
Berdasarkan SK Menteri Pekerjaan Umum Nomor .................., Tanggal
.................... Bertindak atas nama Pemerintah Indonesia, selanjutnya
disebut Pihak Pertama.

2. Nama : ........................................................
Jabatan : Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM)................... Kelurahan
............................................ Kecamatan ............................Kabupaten/Kota
....................... Provinsi .................... Berdasarkan musyawarah masyarakat
kelurahan dan disahkan/dicatatkan di Notaris ................... . No. ......,
tanggal .............................
Alamat
: ................................ Kelurahan ..........................


Selanjutnya disebut Pihak Kedua



B. Kedua belah pihak sepakat :
1. Pihak kedua berwewenang dan bertanggungjawab untuk menerima serta menyalurkan dana
BLM Percepatan Penanganan Kumuh Komunitas dilokasi PLPBK Lanjutan dari pemerintah
kepada masyarakat melalui BKM. Dana tersebut akan dimanfaatkan sesuai dengan tahapan
kegiatan dan penggunaan dana BLM Percepatan Penanganan Kumuh Komunitas dilokasi
PLPBK Lanjutan serta memenuhi seluruh persyaratan umum perjanjian.
2. Pihak kedua akan melaksanakan kegiatan sesuai dengan alokasi peruntukan dana yang
diatur dalam POB Percepatan Penanganan Kumuh dan/ ketentuan lain yang berlaku.
3. Pihak kedua bersedia mematuhi berbagai ketentuan yang berlaku Pada kegiatan BLM
Percepatan Penanganan Kumuh Komunitas dilokasi PLPBK Lanjutan, sebagaimana

SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)| PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH 19


disebutkan dalam POB Percepatan Penanganan Kumuh dan ketentuan-ketentuan lainnya,
serta memenuhi persyaratan umum perjanjian.
4. Surat Perjanjian Penyaluran Bantuan ini ditandatangani oleh kedua belah pihak setelah Pihak
Kedua menyerahkan hasil verifikasi Pendamping OC/OSP/Korkot/Askot Mandiri
Kabupaten/Kota........... terhadap Dokumen Proposal kegiatan dan Rencana Penggunaan
Dana (RPD).
5. Likuidasi.
Apabila
berdasarkan
penilaian
OC/OSP/Korkot/Askot
Mandiri
Kabupaten/Kota......................., pihak kedua dinilai tidak mampu mengelola dana sesuai POB
Percepatan Penanganan Kumuh dan terindikasi terjadi kecurangan serta belum
menunjukkan potensi keberlanjutannya, maka pembayaran dana tahap selanjutnya
ditangguhkan dan diberlakukan ketentuan likuidasi, hingga pihak kedua telah memenuhi
syarat yang menjamin keberlangsungan kegiatan BLM Percepatan Penanganan Kumuh
Komunitas dilokasi PLPBK Lanjutan di kelurahan dimaksud.
6. Pembatalan Pembayaran Dana BLM Percepatan Penanganan Kumuh Komunitas dilokasi
PLPBK Lanjutan. Pihak kedua menyerahkan hak otorisasi kepada OC/OSP/Koorkot/Askot
Mandiri.................... dan Tim Koordinasi Kabupaten/Kota untuk membatalkan pembayaran
dana BLM Percepatan Penanganan Kumuh Komunitas dilokasi PLPBK Lanjutan, sebagian atau
seluruhnya, jika, menurut penelitian OC/OSP/Korkot /Askot Mandiri ................... dan Tim
Koordinasi Kabupaten/Kota, menyimpulkan bahwa: BKM di Kelurahan itu, tidak
membutuhkan dana dimaksud, dan/atau gagal mencapai target kegiatan dan/atau gagal
memenuhi prinsip dan nilai serta ketentuan indikator-indikator yang tertuang dalam POB
Percepatan Penanganan Kumuh.
7. Dalam kondisi salah satu atau lebih pertanda di atas terpenuhi, maka SPPB dana BLM
Percepatan Penanganan Kumuh Komunitas dilokasi PLPBK Lanjutan ini berlaku sebagai Surat
Kuasa Otorisasi dari BKM kepada OSP/Koorkot/Askot Mandiri ........... dan Tim Koordinasi
Kabupaten/Kota. Keduanya akan memberitahukan masyarakat kelurahan bersangkutan
melalui Surat Pemberitahuan Pembatalan Bantuan Kelurahan
8. Dalam Keadaan Kahar Pihak yang mengalami Keadaan Kahar harus memberitahukan
secepatnya kepada Pihak lainnya selambat-lambatnya empat belas (14) hari sejak terjadinya
keadaan Kahar tersebut, menyampaikan fakta dan menjelaskan sifat dari kejadian tersebut,
demikian pula secepat mungkin memberitahukan jika keadaan telah normal kembali. Kedua
belah Pihak harus melakukan segala tindakan yang wajar agar Konsekuensi dari kejadian
Keadaan Kahar tersebut menjadi sekecil mungkin.
9. Jika ada perselisihan yang timbul diantara para pihak dalam SPPB ini yang tidak dapat
diselesaikan secara musyawarah dalam jangka waktu tiga puluh (30) hari setelah diterima
oleh satu pihak dari pihak yang lain, permintaan penyelesaian masalah dapat dimintakan
oleh salah satu pihak untuk diselesaikan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

C. Tahapan Pencairan dana Percepatan Penenganan Kumuh Komunitas (PLPBK Lanjutan)
Pembayaran dilakukan dalam 1 (satu) tahap Rp. .......................................................................
Dana BLM Percepatan Penanganan Kumuh Komunitas dilokasi PLPBK Lanjutan ini disalurkan
melalui rekening Bank pihak kedua, sebagai berikut :

20

SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH DILOKASI PLPBK LANJUTAN




Rekening atas nama : BKM ....................................................................
Nama bank

: Bank ......................................................................

Alamat bank

: ...............................................................................

Nomor Rekening : ...............................................................................


..................., .....................................20..

Pihak Pertama

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

Pihak Kedua

Koordinator
BKM/LKM..................



( ................................ )

( .................................. )

NIP ...................





SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)| PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH 21


PERMOHONAN PEMBAYARAN (PP)
DANA STIMULAN BLM PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH KOMUNITAS (PLPBK LANJUTAN)


Kepada Yth.
Pejabat Pembuat Komitmen
Satker Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan
Provinsi .............................................
Di -
Tempat

Pada Hari ini ............. tanggal ............. bulan ........... tahun .................................... kami yang
bertandatangan di bawah ini:
Nama : .........................................................
Jabatan : Koordinator LKM/BKM .................................. Kelurahan .................................
Kecamatan ............................ Kabupaten/Kota ................................ Provinsi
.................... Berdasarkan musyawarah masyarakat kelurahan dan
disahkan/dicatatkan di Notaris ................... . No. ......, tanggal ..................
Alamat : ................................ Kelurahan .................., bertindak untuk dan atas nama
masyarakat Desa/Kelurahan ....................... Kecamatan ...............................
Kabupaten/Kota.................................. Provinsi..............................................

Berdasarkan hasil verifikasi bersama Korkot dan Tim OSP Provinsi ................. terhadap kesiapan
pelaksanaan kegiatan BLM Percepatan Penanganan Kumuh Komunitas dilokasi PLPBK Lanjutan,
kelengkapan dan kebenaran dokumen pencairan, maka dengan ini kami mengajukan Permohonan
Pembayaran Dana BLM Percepatan Penanganan Kumuh Komunitas dilokasi PLPBK Lanjutan
untuk:

BKM



: ................................................................................
Kelurahan



: ................................................................................
Kecamatan


: ...............................................................................
Kabupaten/Kota


: ...............................................................................
Provinsi



: ...............................................................................
Yang Membuka Rekening di Bank
: Bank ......................................................................
Alamat Bank


: ...............................................................................
Rekening Atas Nama

: BKM ......................................................................
No. Rekening


: ...............................................................................
Jumlah Dana yang Diajukan
: Rp.........................................................................,-
Terbilang



: ...............................................................................

22

SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH DILOKASI PLPBK LANJUTAN





Demikian Permohonan Pembayaran Dana BLM Percepatan Penanganan Kumuh Komunitas dilokasi
PLPBK Lanjutan ini kami ajukan agar dapat diproses sebagaimana mestinya.

Koordinator BKM/LKM .......



...........................
































SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)| PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH 23

BERITA ACARA PENARIKAN/ PENGGUNAAN DANA (BAPPD)

BKM/LKM

: ...................

Desa/Kelurahan

: ...................

Kecamatan

: ...................

Kabupaten/Kota

: ...................

Pada Hari ini ................. tanggal ............ bulan .......... tahun............., kami yang bertandatangan
dibawah ini:
1. Nama

: .

Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Provinsi...................................., bertindak untuk


dan atas nama Pemerintah Republik Indonesia, selanjutnya disebut Pihak
Pertama.
2. Nama

: .

Jabatan : Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) ................. di


Kelurahan.........., Berdasarkan musyawarah warga masyarakat dan
disahkan/dicatatkan di Notaris .. No. .., tanggal
......Selanjutnya disebut Pihak Kedua
Dengan ini secara bersama-sama telah melakukan penelitian dan menyatakan bahwa:

KSM di Kelurahan dimaksud telah siap melaksanakan kegiatan yang diusulkan dan disetujui
oleh BKM.

BKM berhak menerima pencairan dana BLM BLM Percepatan Penanganan Kumuh
Komunitas dilokasi PLPBK Lanjutan, Tahun..... dan telah memenuhi persyaratan seperti
dalam tabel berikut:

No

Syarat Pencairan

Ya

Tidak

1.

Review program investasi RPLP/RTPLP dengan mengakomodasikan


indikator percepatan penanganan kumuh

2.

Dokumen DED Pelaksanaan pembangunan yang fokus pada kegiatan


yang mendukung pencapaian percepatan penanganan kumuh

3.

Surat Perjanjian Penyaluran Bantuan (SPPB) antara BKM/LKM dengan


PPK Provinsi.

4.

Melengkapi berkas pencairan lainnya (PP, BAPPD, Kuitansi dll).

Catatan : Persyaratan dinilai terpenuhi jika seluruh persyaratan dijawab Ya

24

SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH DILOKASI PLPBK LANJUTAN




Dengan disepakatinya pencairan dana tahap ini, maka BKM bertanggungjawab untuk
menyalurkannya kepada KSM di Desa/Kelurahan dimaksud sesuai dengan persyaratan, jadwal dan
sasaran yang telah disepakati.

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pihak Pertama

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

Pihak Kedua,

BKM/LKM ...........................


( ................................................... ) ( ............................................)
NIP ..................... Koordinator


Pernyataan
OC/OSP dan Korkot/Askot Mandiri,

Kami telah meneliti Surat Pernyataan di atas dan bertanggung


jawab atas kebenaran isinya, serta menyanggupi untuk turut
mengawasi pelaksanaannya

Korkot/Askot Mandiri Kabupaten/Kota. ............

Team Leader Provinsi .......... OC/OSP ......


( ............................................ )

( .............................................. )

SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)| PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH 25

RENCANA PENGGUNAAN DANA


BLM PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH (PLPBK LANJUTAN)

Nama BKM/LKM

: _______________________

Kelurahan

: _______________________

Kecamatan

: _______________________

Kabupaten/Kota

: _______________________

Provinsi/OSP/OC

: _______________________


Sesuai hasil kesepakatan Rapat Anggota BKM/LKM, tanggal ..., bertempat di ,
maka usulan kegiatan perencanaan dan BLM Percepatan Penanganan Kumuh Komunitas dilokasi
PLPBK Lanjutan dan mempertimbangkan kesiapan KSM melalui proposal yang layak dan
direkomendasi Korkot/Askot Mandiri dan OSP/OC serta disesuaikan dengan alokasi dana BLM
Percepatan Penanganan Kumuh Komunitas dilokasi PLPBK Lanjutan yang tersedia, telah dipilih
sejumlah usulan kegiatan untuk dilaksanakan adalah sebagai berikut:
Sumber Pendanaan

No

Nama
KSM

Jenis
Usulan
Kegiatan

Nilai
Usulan
Kegiatan
(Rp)

Lokasi dan
Volume

BLM
Percepatan
Penanganan
Kumuh
Komunitas
dilokasi
PLPBK
Lanjutan

APBD

Swadaya
(Rp)

(Rp.)

(Rp)
1
2
3
4
5
6
dst













Biaya Penyusunan DED
Biaya Operasional BKM/LKM
Total


Demikian kesepakatan ini diambil untuk dilaksanakan dengan tanggungjawab dan kesadaran penuh.


26

SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH DILOKASI PLPBK LANJUTAN





..,..20..

Pihak-pihak yang membuat kesepakatan *):
Wakil KSM:

Pengurus BKM/LKM :

Pernyataan OC/OSP dan Korkot

Kami telah memverifikasi sesuai


kewenangan, dan menyatakan
bahwa proses serta hasil penilaian
usulan-usulan kegiatan di atas telah
memenuhi prinsip, dan nilai serta
ketentuan yang ada.

1. _________________ 1. _____________
2. _________________ 2. _____________
3. _________________ 3. _____________
4. _________________ 4. _____________

Korkot/Askot Mandiri
Kabupaten/Kota. ............

5. dst

Mengetahui,

Kepala Desa/Kelurahan

( ...................................... )


_______________


*) Diisi oleh Wakil KSM dan Pengurus BKM/LKM yang hadir


dalam pertemuan dan memenuhi qurum. Ditulis nama dan
Tanda Tangan


Team Leader Provinsi ..........


OC/ OSP ......



( ...................................... )

SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)| PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH 27


Tahun Anggaran

: ................................

Nomor Bukti

: ................................

MAK

: ................................

KUITANSI BUKTI PEMBAYARAN

Nomor : .

Sudah Terima Dari

: Pejabat Yang Melakukan Tindakan Yang Mengakibatkan


Pengeluaran Anggaran Belanja Satker PKP2B Provinsi ................

Jumlah Uang

: Rp. ...............................................

Terbilang

: ........................................................

Untuk Pembayaran

: Pencairan Dana BLM Percepatan Penanganan Kumuh Komunitas


dilokasi PLPBK Lanjutan
Kepada BKM/LKM .....................................

.,....

28

SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH DILOKASI PLPBK LANJUTAN




LEMBAR PENGUKURAN KINERJA PEMBUKUAN
SEKRETARIAT LKM/BKM
Bulan : ........................

Nama LKM/BKM
Kelurahan

Kecamatan
Kota/Kab

: .......................
: .......................

Aspek Pengukuran
No
KEBIJAKAN KEUANGAN

: .......................
: .......................

Nilai/Skor

Semua kebijakan disusun BKM berdasarkan AD/ART

BKM Menyusun dan menetapkan RAPB tahunan

Semua penerimaan dan pengeluaran keuangan diketahui


oleh BKM

Catatan

SISTEM AKUNTANSI
4

Seluruh transaksi penerimaan dan pengeluaran dicatat dan


diarsipkan sesuai tanggal transaksi

Pencatatan dilakukan tepat waktu dan laporan disajikan


sebelum tanggal 5 bulan berikutnya

Rekening bank menggunakan nama lembaga bukan nama


pribadi

7
8
9
10

Rekening bank ditandatangani 3 orang anggota BKM


Dana operasional tunai tidak lebih dari Rp. 1.500.000,Saldo buku bank sama dengan saldo rekening bank
Saldo buku kas sama dengan jumlah dana tunai

PELAPORAN DAN MONITORING


11

Laporan bulanan dipasang di papan informasi di lima


tempat stategis selambat-lambatnya tanggal 5 bulan
berikutnya

Total Skor
Sangat Baik /Memadai /Tidak
Memadai*

Kategori Kinerja
Catatan * : Coret salah satu
Koordinator

Mengetahui,

................., ..................2015

LKM/BKM..................

Senior Fasilitator

Fasilitator

(.............................)

(..................................)

(.....................................)

SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)| PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH 29

RESUME PROPOSAL LAYAK


PENCAIRAN DANA

Nama BKM/LKM
:........................................
Desa/Kelurahan
:........................................
Kecamatan

:........................................
Kabupaten/Kota
:........................................
Provinsi
:...................................



..20..
Mengetahui,
Penilai Kelayakan,


Wakil KSM
UPL
Wakil Anggota BKM/LKM


1. ()

1.
1. ()
2. ()

(

) ()
2. ()
3. ()






2.
3. ()


(
4. ()
) ()

5. ()
3.



(

) ()

4.




(

) ()

5.

(
) ()
30

SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) | PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH DILOKASI PLPBK LANJUTAN




Pernyataan Korkot/kab,



Mengetahui,
Kepala Desa/Kelurahan





_____________________

Kami telah memverifikasi sesuai


kewenangan, dan menyatakan bahwa
Resume Proposal Layak diatas telah sesuai
dengan RTPLP/PJM dan telah dinilai
kelayakan teknis oleh UPL.

(________________________________

_)

Nama Jelas dan Tanda tangan Korkot /kab

SUPLEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)| PERCEPATAN PENANGANAN KUMUH 31

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT - DIRJEN CIPTAKARYA


Jl. Pattimura 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan - 12110

Anda mungkin juga menyukai