Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DETERMINISTIK STATIS
WAKHID AHMAD JAUHARI
TEKNIK INDUSTRI UNS
2015
Pendahuluan
Model ini terjadi apabila seluruh
variabel dan faktornya bersifat pasti
dimana secara statistik ditandai
dengan tidak adanya variansi
Permintaan statik deterministik
adalah fenomena yang hanya
memiliki nilai sentral dan tidak
memiliki nilai sebaran
Contoh permasalahan
PT Ambigu memproduksi Ipod. Perusahaan
ini memerlukan komponen sebanyak
12000 unit selama setahun. Biaya
pemesanan komponen Rp50.000 sekali
pesan. Biaya simpan (per unit/tahun)
sebesar 10% dari nilai persediaan. Adapun
harga komponen Rp3.000 perunit.
Berapa jumlah pesanan ekonomis yang
memberikan ongkos total persediaan
terendah ?
Alternatif
penyelesaian
Frekuensi
Pesan
Jumlah
Unit
Persediaan
Rata-rata
Biaya
Pemesanan
Biaya
Penyimpanan
Total Biaya
12.000
6.000
50.000
1.800.000
1.850.000
6.000
3.000
100.000
900.000
1.000.000
4.000
2.000
150.000
600.000
750.000
3.000
1.500
200.000
450.000
650.000
2.400
1.200
250.000
360.000
610.000
2.000
1.000
300.000
300.000
600.000
1.714
857
350.000
257.143
607.143
1.500
750
400.000
225.000
625.000
Slope = 0
Total Cost
Minimum
total cost
Carrying Cost
Ordering Cost
Optimal order
Order Quantity
Model wilson
Permasalahan kebijakan inventori yang dikaji
dalam model Wilson hanya berkaitan dengan
penentuan besarnya operating stock yang
harus disediakan dalam suatu sistem operasi.
Permasalahan yang harus dijawab adalah :
Berapa jumlah barang yang harus dipesan untuk
setiap kali pemesanan dilakukan (economic order
quantity)
Kapan saat pemesanan dilakukan (reorder point)
Komponen model
Kriteria performansi model adalah minimasi
total biaya persediaan
Variabel keputusan model :
Berapa jumlah barang yang harus dipesan untuk
setiap kali pemesanan dilakukan (economic order
quantity)
Kapan saat pemesanan dilakukan (reorder point)
Parameter model :
Harga barang
Biaya pesan per setiap dilakukan pemesanan
Biaya simpan per unit per periode
Notasi Matematik
D = jumlah permintaan tahunan (unit/tahun)
S = biaya pemesanan ( Rp/pesan)
h = biaya penyimpanan (% terhadap nilai barang)
C = harga barang perunit (Rp/unit)
H = h x C = biaya simpan perunit pertahun
(Rp/unit/tahun)
Q = ukuran pemesanan (lot size) (unit)
F = frekuensi pemesanan (kali/tahun)
T = jarak waktu antar pesanan (tahun,hari)
TC = total biaya persediaan (Rp/tahun)
Rumusan Matematis(1)
Harga beli total =
CD
SD/Q
Biaya pemesan total =
Persediaan rata-rata =
Q/2
Biaya simpan =
QH/2
TCCD
= + SD/Q + QH/2
Rumusan Matematis(2)
EOQ terjadi jika,
biaya pesan = biaya
simpan
SD / Q
= QH / 2
Q2
= 2DS / H
Atau melalui turunan parsial terhadap Q
T
= CD + DS/Q + QH/2
dT/dQ = -DS/Q2 + H/2 = 0
H/2
= DS /Q2
2DS
Q2H = 2DS
EOQ Q*
H
Q2
= 2DS/H
Penyelesaian Contoh
D
S
h
C
H
=
=
=
=
=
12.000 unit
Rp50.000,10%
Rp3.000,0
h x C = Rp300,-
Contoh 2
Setiap tahun PT WM membeli 8000
unit produk X dengan harga Rp. 10
per unit. Ongkos pesan adalah Rp. 30
per sekali pesan dan ongkos simpan
adalah Rp. 3 per unit per tahun.
Hitung:
EOQ
Ongkos total tahunan
Penyelesaian Contoh 2
D = 8000, S = 30, H = 3
2x8000x30
EOQ Q*
400
3
Model dengan
Backorder(1)
Total Biaya Persediaan = biaya pemesanan + biaya simpan
+ biaya kekurangan persediaan
1) Biaya pemesanan = DS / Q
D
Q
b
t2
0
t1
t3
2 DS
B
Contoh 3
Setiap tahun PT WM membeli 8000
unit produk X dengan harga Rp. 10
per unit. Ongkos pesan adalah Rp. 30
per sekali pesan dan ongkos simpan
adalah Rp. 3 per unit per tahun. Bila
backorder dengan ongkos per unit
per tahun sebesar Rp 1, maka hitung
EOQ, dan b*
Penyelesaian Contoh 3
2 x8000 x30 3 1
Q*
800
3
1
b*
2 x8000 x30
1
200
3
3 1
untuk
untuk
U1 Q U2
Uj Q
Contoh 4
Perusahaan SC membeli 8000 unit
produk X per tahun. Pemasok
menawarkan harga sebagai berikut:
Rp. 10 untuk Q < 500
Rp. 9
untuk Q 500
Bila ongkos pesan adalah Rp. 30 dan
ongkos simpan adalah 30% dari harga
beli per unit per tahun, hitung EOQ
Penyelesaian Contoh 4
2x8000x30
Q
400
0,3x10
*
10
2x8000x30
Q
422
0,3x9
*
9
Contoh 5
PT Inti (tbk) membeli processor IC5354X dalam jumlah besar sebagai
salah satu komponen dalam electronic switching system. Kebijakan
perusahaan menetapkan tidak diijinkan terjadi kekurangan
persediaan (shortage). Laju permintaan adalah 250.000 unit per
tahun, dan biaya pemesanan sebesar 100 US$ sekali order.
Persediaan dikenakan biaya sebesar 24% per tahun dari nilai
persediaan rata.
Supplier semikonduktor IC5354X menawarkan harga sebagai berikut
12
11
10
Q 40000
Qj
DS
TC (Q j , C j )
C j D hC j
Qj
2
100(250.000)
Q
Q*j
25 x106
0.12 p j
Penyelesaian Contoh 5
(2)
Langkah pemecahan
1.Mulai j=4 dan C4=9 US$/unit
Menggunakan formula Q*j, diperoleh Q*4 =4811.
Karena Q*4 < Batas Bawah order untuk C4 (LB4) maka Q*4 =
40000 dengan TC(Q*,C4)= 2.293.285 US$
2. j=3 dan C3=10 US$/unit
Q*3 =4564 lebih kecil dari Batas Bawah order untuk C3 (LB3),
maka Q*3 = 20000 dengan TC(Q*, C3)= 2.525.250 US$
3. j=2 dan C2=11 US$/unit
Q*2 =4352 lebih kecil dari Batas Bawah order untuk C2 (LB2),
maka Q*3 = 5000 dengan TC(Q*, C2)= 2.761.600 US$
4. j=1 dan p2=12 US$/unit
Q*1 =4166 dengan TC(Q*, p1)= 3.012.000 US$
Dipilih ukuran pemesanan sebesar 40000 unit
Contoh 6
Toko Kamera Kilat mempunyai tingkat penjualan kameran jenis
Kodok sebanyak 5000 unit pertahun. Untuk setiap pengadaan
kamera, toko itu mengeluarkan biaya Rp490.000 perpesanan.
Biaya penyimpanan kamera perunit /tahun sebesar 20% dari
nilai barang.
Tabel berikut manyajikan harga barang perunit sesuai dengan
jumlah pembelian.
Ukuran Pemesanan (Q)
Harga Rp/ unit
0 < Q < 500
50.000
49.000
48.500
48.000
3000
47.500
Q
Q1
Persediaan
maksimum
p-d
0
Q = jumlah pesanan;
tp
td
Waktu
t
Rumusan Matematis(1)
Biaya total persediaan = biaya setup + biaya
penyimpanan
Biaya setup = Biaya pemesanan = (DS / Q)
Biaya penyimpanan pertahun = rata-rata persediaan x
biaya penyimpanan perunit pertahun
Rata-rata persediaan = (persediaan maksimum / 2)
Persediaan maksimum = total produksi selama production
run - total penggunaan selama production run = p x t p
d x tp
Rumusan
Matematis(1)
Karena total produksi, Q = p x tp , maka tp = Q / p
Persediaan maksimum menjadi
Imaks = p x (Q/p) d x (Q/p) = Q ( 1 d/p)
Q(1 d
Biaya penyimpanan pertahun =
Biaya total = SD Q (1 d / p ) H
/ p)
2 SD
H (1 d / p )
Q*
2 SD
H (1 D / P )
Rumusan
Matematis(2)
Waktu siklus dan waktu run pada optimal run size dapat
dihitung sebagai berikut:
Waktu siklus = Q / d
Waktu run = Q / p
Contoh 7
Permintaan untuk item X adalah
20.000 unit per tahun. Pabrik ini
mempunyai 250 hari kerja per tahun
dengan tingkat produksi sebesar 100
unit per hari. Ongkos produksi adalah
Rp. 50 per unit, ongkos simpan adalah
Rp. 10 per unit per tahun, dan ongkos
setup adalah Rp. 20 per sekali setup.
Hitung economic production quantity
(EPQ) dan ongkos total yang terjadi
Penyelesaian Contoh
7
Tingkat (rata-rata) produksi (p) = 100 unit perhari
Rata-rata penggunaan produk (d) = 20000 / 250 = 80
unit perhari
Ongkos simpan pertahun (H) = Rp 10 perunit
Ongkos setup/pesan (S) = Rp 20 perunit
2 SD
2 x10 x 20000
Q
*
632
EPQ =
H (1 d / p)
10(1 80 /100)
SD Q(1 d / p )
20 x 20000 632(1 80 /100)
H
10
Ongkos total =
Q
2
632
2
1.001.264
Reorder point
Safety stock
LT
Time
LT
Contoh 8
suatu perusahaan memiliki
kebutuhan bahan perminggu
sebanyak 100 unit. Rata-rata waktu
tenggang 3 minggu, dan persediaan
pengaman ditentukan sebesar 20%
dari kebutuhan selama waktu
tenggang.
Tentukan ROP !