Gorila KOKO

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

KOMPAS.com - "Fix Earth. Help Earth! Hurry!

" itulah salah satu pesan Koko, gorilla kelahiran


Kebun Binatang San Fransisco tahun 1971.
Gorila Koko merupakan salah satu gorila cerdas yang menguasai 1.100 bahasa tanda. Dia
mulai belajar berkomunikasi dengan tanda sejak usia 1 tahun dan mampu belajar kosakata
dengan kecepatan yang sama dengan bayi manusia.
Sejak 45 tahun lalu, Koko menjadi sensasi dunia karena kemampuannya. Terakhir, dalam
sebuah video, Koko tampak membawa anak kucing dan mengklaimnya sebagai buah hati.
Organisasi asal Perancis Noe Conservation merekam pesan Koko pada manusia terkait
pentingnya menjaga kelestarian bumi untuk semua spesies.
Hasil rekaman diputar di ajang COP 21 di Perancis Desember 2015 lalu. Meski perundingan itu
telah usai, pesan Koko tetap relevan sebab perjuangan melawan iklim sendiri masih
berlangsung dan lebih banyak kalangan perlu sadar.
Dalam video, Koko menyebut bahwa dirinya mencintai bumi. Tapi, dia mengatakan, "Manusia
Bodoh. bodoh. Koko menyesal. Koko menangis."
Koko lantas meminta manusia untuk sadar. "Waktu berjalan cepat. Benahi bumi. Selamatkan
bumi. Segera," katanya. Video pesan Koko bisa dilihat di bawah ini.

Ulah manusia terbukti memicu terjadinya perubahan iklim. Pemakaian bahan bakar fosil,
konsumsi berlebihan, dan konversi hutan melepas karbon ke udara.
Akibat perubahan iklim telah dirasakan. El Nino yang terjadi semakin kuat. El Nino tahun 2015
dikatakan sekuat tahun 1998.
Upaya besar harus dilakukan untuk mencegah kenaikan suhu bumi lebih dari 2 derajat celsius
sejak masa industri.

Kalau tidak, manusia sendiri akan merasakan dampaknya. Bencana hidrometeorologi akan
semakin sering terjadi. Indonesia juga akan kehilangan banyak pulau.

Anda mungkin juga menyukai