Anda di halaman 1dari 4

Cara Mengisi Data Riwayat Golongan PNS di ePUPNS BKNSahabat PNS, setelah Anda mengisi Data Posisi pada

Pendataan Ulang PNS


( PUPNS ) 2015 dan telah menyimpannya, langkah selanjutnya yaitu melakukan
pengisian maupun pengeditan data di menu Data Riwayat PNS. Pada menu ini meliputi
Data Riwayat golongan, pendidikan, diklat struktural, diklat fungsional, jabatan, dan
riwayat keluarga. Namun pada kesempatan kali ini saya akan membahas khusus
masalah Cara Pengisian menu Data Riwayat pada sub menu Golongan. Sahabat PNS,
sebelum Anda melakukan login di ePUPNS BKN untuk keperluan menginput data pada
menu Data Riwayat sub Golongan, sebaiknya Anda menyiapkan berbagai berkas yang
kiranya dibutuhkan dalam input data tersebut. Hal ini penting karena agar Anda tidak
berulang kali login, hanya karena belum lengkapnya berkas yang dibutuhkan.
Adapun berkas yang harus Anda siapkan sebelum login ePUPNS dan menuju menu
Data Riwayat sub Golongan PNS adalah sebagai berikut:

SK Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS )

SK PNS

SK Kenaikan Pangkat

Silakan simak Cara Pengisian Data Riwayat Golongan PNS sebagai berikut :

Cara Mengisi Data Riwayat Golongan PNS

#1. Pastikan Anda sudah login ePUPNS pada menu Data Riwayat

#2. Pastikan juga posisi sub menu adalah Riwayat Golongan

#3. Jika data default/ database BKN ada yang masih kosong, silakan klik tombol
"Ubah". Namun apabila data sudah sesuai dan Anda perlu menambah data lain
seperti menambah riwayat Golongan Kenaikan Pangkat, maka klik lah tombol
"Tambah" seperti tampilan pada nomor 15pada gambar di atas. Baik Anda
mengeklik ubah atau tambah, maka tampilan yang muncul sama dengan gambar
di atas.

#4. Klik simbol segi tiga terbalik untuk menampilkan Golongan, kemudian
pilih/klik lah golngan yang sesuai

#5. Isilah nomor SK CPNS/PNS ( sesuaikan )

#6. Isi dengan masa kerja golongan ( ...tahun ) sesuai yang tercantum pada SK
CPNS/PNS ( sesuaikan )

#7. Isi dengan masa kerja golongan ( ... bulan ) sesuai dengan yang ada pada
SK CPNS/PNS ( sesuaikan )

#8. Isi dengan tanggal SK CPNS/PNS ( sesuaikan )

#9. TMT Golongan diisi sesuai yang ada di SK

#10. Nomor BKN, isikan sesuai yang ada pada SK CPNS/PNS. Nomor BKN
tertera pada SK PNS setelah kata "Memperhatikan: ....". Namun untuk SK CPNS
adanya hanya NIP,( tidak ada Nomor BKN ). Jadi untuk pengisian nomor BKN
pada riwayat golongan sebagai CPNS, silakan tanyakan kepada BKD agar jelas
tentang apakah yang diisikan pada kolom tersebut NIPnya atau dikosongi saja.

#11. Isi dengan tanggal BKN yang tercantum pada SK CPNS/PNS ( sesuaikan ).
Tanggal BKN tertera di SK CPNS/PNS setelah kata "Memperhatikan"

#12. Isi dengan jenis Kenaikan Pangkat Anda. Menu pilihannya meliputi: jabatan
struktural,

jabatan

fungsional

tertentu,

penyesuaian

ijazah,

sedang

melaksanakan tugas belajar, setelah selesai tugas belajar, penemuan baru,


prestasi luar biasa, pejabat negara, golongan dari pengadaan CPNS/PNS,
diperbantukan/dipekerjakan instansi lain, dan selama DPK/DPB.

#13. Setelah selesai mengisi, silakan klik "Simpan", jika masih ragu dengan
kevalidan data yang ada, silakan dicek kembali. Anda juga bisa membatalkan
pengisian tersebut dengan mengeklik tombol "Batal".

Setelah Anda mengeklik tombol "Simpan", maka akan muncul tampilan seperti
gambar di atas. Silakan klik OK. Selesai. Ingat jangan dikirim dulu, biarkan datadata yang telah disimpan parkir dulu. Mengirimnya ( maksudnya klik tombol
"kirim" yang ada di pojok kanan atas aplikasi ePUPNS jangan diklik). Pengiriman

data baru boleh dilakukan setelah semua proses penginputan dan atau
pengeditan data selesai.
Permasalahan yang sering terjadi pada Riwayat Golongan adalah pada saat mengisi
Golongan CPNS yang masih sama dengan Golongan PNSnya. Misalkan seorang PNS
waktu pengangkatan CPNS dengan Golongan II/a, II/b, III/a, dan sebagainya, pada
data default/sesuai database yang sudah ada di BKN biasanya yang tercantum di
ePUPNS adalah golongan ( II/a, II/b, atau IIIb, dll ), sehingga saat seorang PNS
menambahkan Golongan tersebut sebagai PNS maka akan ada keterangan yang
intinya tidak bisa menambahkan golongan yang sama.
Jika seorang PNS mengalami hal tersebut, apa yang harus dilakukan?, yang harus
dilakukan adalah tidak perlu menginputkan golongan II/a,II/b, atau III/b sebagai PNS,
jadi biarkan saja golongan yang tercantum adalah golongan sesuai SK CPNS.
Apabila pada saat pengangkatan CPNS dan sampai sekarang baru punya 2 SK ( SK
CPNS dan SK PNS ), maka di Data Riwayat Golongan yang ada baru 1 golongan
sesuai golongan di SK CPNS. Dan apabila seorang PNS sudah pernah naik pangkat,
maka selain golongan di SK CPNS, seorang PNS harus memasukkan golongan sesuai
dengan golongan yang ada di SK Kenaikan Pangkat tersebut.

Anda mungkin juga menyukai