mengganggunya dengan bau periuk masakan kecuali kamu menciduk sebagian untuk
diberikan kepadanya. (HR. Ath-Thabrani)
6. Di antara kebahagiaan seorang muslim ialah mempunyai tetangga yang shaleh, rumah
yang luas dan kendaraan yang meriangkan. (HR. Ahmad dan Al Hakim)
7. Nabi Saw berdoa: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari tetangga yang buruk di
tempat pemukiman. Sesungguhnya tetangga-tetangga orang-orang Badui suka berpindahpindah." (HR. Ibnu 'Asakir)
8. Tiada beriman kepadaku orang yang bermalam (tidur) dengan kenyang sementara
tetangganya lapar padahal dia mengetahui hal itu. (HR. Al Bazzaar)
9. Barangsiapa ingin disenangi Allah dan rasulNya hendaklah berbicara jujur, menunaikan
amanah dan tidak mengganggu tetangganya. (HR. Al-Baihaqi)
8. Apabila kamu memelihara rambut hendaklah dimuliakan. (HR. Abu Dawud dan AthThahawi)
Penjelasan:
Rambut itu hendaklah disisir, dirapikan dan tidak acak-acakan.
9. Seorang bertanya kepada Nabi Saw, "Islam yang bagaimana yang baik?" Nabi Saw
menjawab, "Membagi makanan (kepada fakir-miskin) dan memberi salam kepada yang dia
kenal dan yang tidak dikenalnya." (HR. Bukhari)
10. Yang muda mendahului memberi salam kepada yang tua, yang lewat kepada yang
duduk dan yang berjumlah sedikit kepada yang banyak. (HR. Bukhari)
11. Rasulullah Saw melarang orang kencing di air yang tidak mengalir. (HR. Muslim)
12. Berhati-hatilah duduk-duduk di pinggir jalan. Para sahabat bertanya, "Ya Rasulullah,
bagi kami sesuatu yang tidak dapat kami tinggalkan. Dalam berkumpul (majelis) itu kami
berbincang-bincang." Nabi Saw menjawab, "Kalau memang suatu keharusan maka berilah
jalanan itu haknya." Mereka bertanya lagi, "Apa yang dimaksud haknya itu, ya Rasulullah?"
Nabi Saw menjawab, "Palingkan pandanganmu (dari memandang kaum wanita) dan jangan
menimbulkan gangguan. Jawablah tiap ucapan salam dan beramar ma'ruf nahi mungkar."
(HR. Bukhari dan Muslim)
13. Nabi Saw mendatangi serombongan orang yang sedang duduk-duduk di pinggir jalan
lalu beliau berkata, "Kalau memang harus kamu lakukan maka balaslah ucapan salam dan
tolonglah orang yang dizhalimi. Tunjuki jalan bagi orang yang bertanya. (HR. Abu Dawud)
14. Janganlah kamu kencing ke dalam lobang (tanah). (HR. An-Nasaa'i)
Keterangan:
Karena bisa jadi lubang tersebut merupakan sarang serangga atau binatang lainnya, selain
itu lubang tidak dapat mengalirkan air kencing sehingga bisa menjadi sumber penyakit.
15. Sesungguhnya pria yang berpakaian sutera tidak akan memperoleh bagiannya di
akhirat. (HR. Bukhari)
Keterangan:
Pakaian sutera dan pakaian yang dibordir dengan sutera (yang terdapat suteranya)
diharamkan untuk kaum pria (muslimin), namun diperbolehkan untuk kaum wanita
(muslimah). Khusus untuk kaum pria yang mempunyai penyakit gatal-gatal (penyakitexim)
yang umumnya sering menggaruk-garuk kulit yang gatal tersebut, maka menggunakan
pakaian sutera diperbolehkan untuk mereka. Hal tersebut pernah dialami oleh Zubair dan
Abdurrahman bin 'Auf, dan Rasulullah pun mengizinkannya.
16. Segala urusan yang tidak didahului dengan memuji Allah kurang (tidak ada)
kebaikannya. (HR. Ibnu Hibban dan Al-Baihaqi)
17. Rasulullah Saw melarang kami memaksa (menyiksa) diri. (HR. Abu Hanifah)
10. Kebanyakan dosa anak Adam karena lidahnya. (HR. Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi)
11. Berhati-hatilah dalam memuji (menyanjung-nyanjung), sesungguhnya itu adalah
penyembelihan. (HR. Bukhari)
12. Seorang memuji-muji kawannya di hadapan Nabi Saw, lalu beliau berkata kepadanya,
"Waspadalah kamu, sesungguhnya kamu telah memenggal lehernya, sesungguhnya kamu
telah memenggal lehernya (diucapkan berulang-ulang)". (HR. Ahmad)
13. Taburkanlah pasir ke wajah orang-orang yang suka memuji dan menyanjung-nyanjung.
(HR. Muslim)
14. Tahukah kamu apa ghibah itu? Para sahabat menjawab, "Allah dan rasulNya lebih
mengetahui." Beliau bersabda, "Menyebut-nyebut sesuatu tentang saudaramu hal-hal yang
dia tidak sukai."(HR. Muslim)
15. Seorang mukmin bukanlah pengumpat, pengutuk, berkata keji atau berkata busuk. (HR.
Bukhari dan Al Hakim)
16. Semua umatku diampuni kecuali yang berbuat (keji) terang-terangan yaitu yang
melakukannya pada malam hari lalu ditutup-tutupi oleh Allah, tetapi esok paginya dia
membeberkan sendiri dengan berkata, "Hai Fulan, tadi malam aku berbuat begini...begini."
Dia membuka tabir yang telah disekat oleh Allah Azza wajalla. (Mutafaq'alaih)
17. Yang paling aku takutkan bagi umatku adalah orang munafik yang pandai bersilat lidah.
(HR. Abu Ya'la)