Anda di halaman 1dari 4

Belajarlah dari Sebuah Kegagalan

(Sebuah pengalaman berharga di semester 3)


Gagal, ya sebuah kata yang selalu menghantui setiap orang di muka
bumi ini dan selalu membayangi setiap jejak langkah manusia dalam
menapaki kehidupannya. Kegagalan bagi sebagian orang memang hal yang
menakutkan, menjadi hal yang membuat orang selalu khawatir, akankah
kegagalan itu menghampirinya???. Tetapi bagi sebagian orang lainnya
kegagalan merupakan hal yang wajar pada saat kita melakukan sesuatu
pekerjaan atau kegiatan. Karena dengan adanya kegagalan, seseorang
menjadi banyak belajar atas kesalahan yang ia lakukan. Bagi orang-orang
yang berani dan percaya bahwa Allah selalu bersamanya (Innallaha maana),
kegagalan membuatnya menjadi bangkit dan lebih bersemangat untuk
menggapai impian yang lebih tinggi lagi. Bukankan bintang tidak hanya
terdapat dilangit, tapi dilaut pun ada???. Ya, kenapa kita mesti khawatir
ketika kita tidak dapat meraih bintang yang dilangit? Toh masih ada bintang
dilautan luas yang dapat kita ambil. Seperti yang dikatakan oleh Nelson
Mandela bahwa, Orang yang hebat bukanlah yang selalu berhasil, tetapi
orang hebat adalah mereka yang bangun setiap kali terjatuh. Kata-kata itu
selalu membuatku menjadi bersemangat lagi. Ya, kini aku memang sedang
mengalami sebuah kesuksesan yang tertunda, hasil dari perjuanganku
selama satu semester ini ternyata tidak seperti harapanku. Aku yang selama
ini selalu diberikan kemudahan oleh Sang Khalik, kini dihadapkan pada
sebuah kenyataan bahwa tak selamanya kita selalu diatas. Seperti layaknya
roda yang selalu berputar, ada masanya kita di atas dan ada saatnya pula
kita dibawah. Mungkin kini Allah sedang mengajarkanku arti sebuah
perjuangan

dan

kesabaran.

Begitu

banyak

kerikil-kerikil

tajam

yang

menghadangku ketika aku menginjakan kaki disemester ini, dan sedikit demi
sedikit aku bisa mengatasinya satu per satu.

Memang sulit rasanya menghadapi semua ini, sampai pada suatu hari
aku menangis dan berkata, Ya Rabb, ampuni hambamu ini, aku udah ga
kuat mengatasi semua masalah ini. Dan sekarang aku sadar, bahwa tidak
seharusnya aku berkata seperti itu kepada Allah yang telah memberikanku
segalanya. Seharusnya aku berkata, Wahai masalah, Allah ku Maha besar
aku pasti bisa mengatasi semua ini dengan pertolongan-Nya. Semua hal
yang telah aku alami menjadikanku untuk selalu belajar ikhlas dan sabar,
tidak ada kata menyerah dalam menapaki hidup ini. Kegagalan itu hanyalah
segelintir sandungan dalam hidup ini untuk membuatku lebih bersemangat,
kuat, dan sabar lagi. Dan yang pasti kegagalan itu merupakan pengalaman
yang

paling

berharga

untuk

memperbaiki

segalanya

di

masa

yang

selanjutnya, bukan dijadikan bunga mawar ataupun anggrek yang membuat


kita selalu ingin mencium harumnya, karena ketika kita terus menerus
mengingat kegagalan, hanyalah kesedihan dan keterpurukan yang kita
dapatkan. Inilah pengalaman yang sangat berharga menurutku. Yang
membuatku

ingin

selalu

dekat

dengan_Nya,

dan

membuatku

selalu

bersyukur atas karunia_Nya. Seperti untaian kata-kata indah yang pernah


aku baca dalam sebuah video motivasi
Saya memohon diberi kekuatan
Dan Allah memberikan kesulitan agar membuat saya kuat
Saya memohon agar menjadi bijaksana
Dan Allah memberi saya masalah untuk diselesaikan
Saya memohon kekayaan
Dan Allah memberi saya bakat, waktu, kesehatan dan peluang
Saya memohon keberanian
Dan Allah memberikan hambatan untuk dilewati

Saya memohon rasa cinta


Dan Allah memberikan orang-orang bermasalah untuk dibantu
Saya memohon Kelebihan
Dan Allah memberi saya jalan untuk menemukannya
Hiduplah dengan keberanian,
Hadapi semua hambatan,
Dan tunjukan bahwa KAU mampu mengatasainya
Usahakanlah sekuat tenaga untuk menemukan bakatmu
Luangkan waktu belajar untuk menambah pengetahuan dan keterampilan
Jaga kesehatanmu, gunakan waktumu hanya untuk kegiatan yang berkaitan
dengan tugasmu
Banyak-banyaklah berdoa agar ditunjukkan jalan yang benar dalam
menemukan peluang
Perluas jaringanmu dan jangan bosan-bosannya berusaha

So, kegagalan bukanlah hal yang menakutkan


Jadikan itu sebagai batu loncatan untuk melompat lebih tinggi lagi
Keep Spirit, Dont Give up
Laa Takhaf Wa Laa Tahzan, Innallaha Maana

by
Mutia Ulfah

Anda mungkin juga menyukai