o>/o
BPJS
Kesehatan
Nomor
Lampiran
Hal
673N1.11t0316
Kebijakan Penjaminan Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB)
Kepada Yth.
1.
2.
DiTempat
VI
nomor 342lDivre-Vv0316
Tanggal03 Maret 2016HalKebijakan Penjaminan Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB), bersama
1.
Mengacu kepada
a.
Pasal 25 ayat (1) huruf (o) Peraturan Presiden nomor 111 tahun 2013 tentang
.
perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 12 tahw 2013 tentang Jaminan Kesehatan
bahwa salah satu pelayanan kesehatan yang tidak di_iamin dalam Program Jaminan
Kesehatan adalah Pelayanan Kesehatan akibat Bencana pada masa tanggap darurat,
kejadian Luar Biasa atau wabah;
b.
1)
Pasai 1 angka2:
Kejadian Luar Biasa yang selanjutnya disingkat KLB, adalah timbulnya atau
meningkatnya kejadian kesakitan danlatau kematian yang bermakna secara
epidemiologi pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu, dan merupakan
keadaan yang menjurus pada terjangkitnya wabah.
2)
Pasal 6
Suatu daerah dapat ditetapkan dalam keadaan
KLB, apabilamemenuhi
salah satu
a)
tertentu dalam
KANTOR CABANG PATI
Jl. Diponegoro No. 34 trpenyakttnya'
Telp. (0295) 381801, Fax. (0295) 386602
www. bpjs-kesehata
n. go. id
b)
c)
d)
e)
50o/o
(satu) kurun
Angka proporsi penyakit (proportional rate) penderita baru pada satu periode
periode
Pasal 7
a)
Pasal 13
a)
Penanggulangan
b)
Penanggulangan
meliputi:
(1
(2)
Penyelidikan epidemiologi;
Penatalaksanaan penderita
pemeriksaan.
(3)
(5)
(6)
(7)
Upayapenanggulangan
lainnYa;
5) Pasal 18
a)
KLB atau
Wabah
b)
2.
Luar Biasa, baik pada peseita JKN maupun bukan peserta menjadi tanggung jawab
Pemerintah daerah dan tidak dapat dijamin oleh Program JKN.
3.
BPJS Kesehatan mengakui KLB bila sudah ditetapkan melalui surat oleh Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota atau Kepala Dinas Kesehatan Propinsi.
4.
5.
Demikian disampaikan atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Tembusan:
1.
- 2.
' 3.
ws/ws/PK.00
.g