Anda di halaman 1dari 8

No

Kriteria

Unit of Analysis

Kritik

Hubungan antara
struktur dan fungsi

Clarity (Kejelasan)

Teori ini jelas dan mudah difahami yaitu dengan


menyatakan bahwa manusia makhluk hidup terintegrasi
yang
berinteraksi
dan
beradaptasi
terhadap
lingkungannya.

Konsistensi

Teori ini konsisten menekankan bahwa klien sebagai


makhluk hidup terintegrasi yang berinteraksi dan
beradaptasi
terhadap
lingkungannya
untuk
mempertahankan keutuhan.

Kesederhanaan dan
kompleksitas

Teori ini merupakan teori yang kompleks, karena


dikembangkan dari banyak fenomena yang terjadi, dan
fenomena-fenomena itu saling terkait satu dengan yang
lainnya.

Tautology /
Teleology

Teori ini dikembangkan dari berbagai pengembangan


beberapa konsep, tetapi tidak menjelaskan lebih spesifik
tujuan penerapan intervensi keperawatan.

Diagram

Myra Levine

tidak menggambarkan teorinya dalam

suatu visualisasi atau diagram teori secara resmi,


sehingga pembaca tidak bisa langsung memahami
keterkaitan antar komponen. Namun dari penjelasan
yang ada bisa disusun diagram model konservasi levine.
3

Circle of
contagiusness

Geographical
origin of theory
and geographical
spread

Myra Levine lahir dan mengembangkan keperawatam


di Chicago. Asal dari teori konservasi ini adalah dari
Chicago, Amerika Serikat. Penyebaran teori ada di
Amerika Serikat, Timur Tengah.

Influence of
Theorist versus
theory

Dari penelusuran menggunakan Google Scholar


didapatkan hasil bahwa model konsep dari Myra E.
Levine telah di sitasi sebanya 171 kali.

4.

Praktik
Keperawatan

Penerapan

Terdapat
banyak
praktisi
keperawatan
yang
menggunakan teori konservasi ini misalnya: Hirschfeld
(1976) menggunakan teori Levine untuk diterapkan
pada usia lanjut, Savage and culbert (1989)
menggunakan teori ini untuk membuat suatu rencana
keperawatan pada neonates, Robert & Flaming
menggunakan pada wanita yang melahirkan dan
beberapa praktisi yang lain.

5.

Riset / Penelitian

Konsistensi

Model Levine perlu terus menerus dikembangkan

melalui kegiatan
riset untuk dapat di terapkan
dilapangan keperawatan yang lebih luas baik di lahan
praktek, pendidikan, dan riset. Beberapa penelitian
menunjukan hasil yang konsisten dengan model dari
levine ini.
Testability

Banyak pertanyaan penelitian yang mengacu pada teori


ini (Radwin & Fawcett, 1995) dan beberapa mahasiswa
keperawatan juga menggunakan teori ini dalam
penelitiannya (Cox, 1984; Mefford, 2000; Nagley,
1984), sehingga teori ini dapat dites dengan penelitianpenelitian

Predictability

Prinsip-prinsip konservasi menjabat sebagai kerangka


untuk identifikasi variabel. Teori Levine ini dapat
dijadikan sebagai dasar dalam melakukan riset
keperawatan karena dalam teori ini memandang
individu secara holistik dilihat dari aspek energi dan
pemakaiannya, integritas sosial, integritas struktur,
integritas personal. Sehingga dalam sebuah penelitian
yang menggunakan model konsep ini, hasilnya bisa saja
diprediski.

6.

7.

Pendidikan

Pengelolaan /
Administrasi

Philosophical
statement

Levine mendefinisikan keperawatan sebagai pendukung


dan intervensi terapeutik berdasarkan pengetahuan
terapeutik dan ilmiah. Aksi keperawatan berdasarkan
empat prinsip yaitu konservasi energi, integritas
terstruktur, intergritas personal dan integritas sosial.

Objective

Teori dan model Levine digunakan sebagai model


kurikulum yang sukses diintegrasikan pada kurikulum
sarjana dan pascasarjana.

Concepts

Model Levine berfokus pada invidu secara holistik dan


menjadi
daerah
konsentrasi
perawat
dalam
mempertahankan kondisi seseorang secara keseluruhan.

Structure of care

Myra Estrin Levine mengembangkan konsepnya dengan


menggunakan nilai pendekatan yang bersifat holistik
dilakukan untuk memberikan caring pada semua orang
baik dalam kondisi sehat maupun sakit.

Organization of
Care

Model Levine yang Prinsip konservasi telah digunakan


sebagai kerangka kerja pada banyak tempat praktek di
rumah sakit dan pada komunitas yang tidak memiliki
rumah.

Guideline for

Model Levine memandu perawat untuk fokus pada

8.

9.

Nilai-nilai personal

Kongruensi dengan
nilai-nilai
profesional yang
lain

Patient care

pengaruh dan respon individu.

Patient
classification
system

Berdasarkan teori Levine, setiap pasien memiliki


rentang respon adaptasi yang unik, yang berbeda beda
didasarkan pada keadaan individu.

Theorist implicit/
explicit values

Teori
Levine
menegaskan
bahwa:
Intervensi
keperawatan didasarkan pada pemeliharaan energi yang
dimiliki oleh pasien sebagai individu.

Critic implicit/
explicit values

Teori ini menjelaskan nilai personal secara eksplisit


pada salah satu konsep model konservasi, yaitu
integritas individu yang menyatakan bahwa selfworth
dan identitas adalah suatu hal yang penting. Perawat
harus menghormati nilai-nilai pasien, misalnya jangan
memanggil pasien, kemudian seharusnya selalu
memberikan dukungan.

Complementarity

Teori konservasi Myra Levine tidak hanya terbatas pada


pelayanan keperawatan saja tapi juga bisa diaplikasikan
secara luas disetiap lingkungan, rumah sakit dan
komunitas.

10.

Kongruensi dengan
nilai-nilai sosial

Esotericism
(membatasi
ilmu/informasi)

Saat Myra Levine terus menulis tentang model, dia


mengintegrasikan informasi dari ilmu-ilmu lain dan
semakin menyebutkan pengalaman pribadi sebagai bukti
keabsahan pekerjaannya. Levine juga menggunakan
metode induktif untuk mengembangkan modelnya. Dia
meminjam informasi dari disiplin lain sementara tetap
mempertahankan struktur dasar keperawatan dalam
modelnya.

Competition

Myra Levine dalam tulisannya yang berjudul


Introduction to Patient Centered Nursing Care
sebagai sebuah model perawatan yang saat ini diakui
sebagai jawaban keefektifan pemberian perawatan
kesehatan. Myra Levine membahas teori sebab akibat,
memadukan teori kesehatan dan penyakit, arti dari
prinsip-prinsip konservasi, lingkungan rumah sakit, dan
intervensi berpusat pada pasien.

Beliefs

Myra Levine mempercayai bahwa dalam perawatan


individu lebih efektif melalui perawatan berpusat pada
pasien. Oleh karena itu, perawat berperan menyediakan
kebutuhan terhadap keluarga agar bisa membantu
merawat pasien, membantu kehidupan religius dan

menggunakan hubungan interpersonal untuk konservasi


integritas sosial.
Values

Teori konservasi integritas sosial dari Levine mengakui


individu sebagai makhluk sosial yang berfungsi dalam
sebuah masyarakat yang membantu untuk menetapkan
batas-batas diri. Nilai individu diakui, tetapi juga diakui
bahwa individu berada dalam keluarga, masyarakat,
kelompok agama, etnis kelompok, sistem politik, dan
bangsa.

Customs

Myra Levine mengakui individu sebagai makhluk sosial


yang berfungsi dalam sebuah masyarakat dan mengakui
bahwa individu berada dalam etnis kelompok. Oleh
karena itu sehat individu juga tergantung pada budaya,
etos dan kepercayaan kelompok bukan hanya pribadi,
berarti tercapainya kondisi sehat sangat dipengaruhi
oleh lingkungan individu, kondisi sehat ini akan terus
berubah atau bersifat dinamis. Untuk mencapai kondisi
sehat dapat melalui proses adaptasi dengan tidak
meninggalkan peran lingkungan.

11.

Tingkat
kepentingan di
lingkup sosial

Value to humanity

Model konsep Myra Levine memandang klien sebagai


makhluk hidup terintegrasi yang berinteraksi dan
beradaptasi terhadap lingkungannya, baik lingkungan
internal maupun lingkungan eksternal. Untuk
lingkungan internal misalnya fisiologi dan patofisiologi
kemudian untuk lingkungan eksternal misalnya budaya
pasien, eksistensi, spiritual dan bahasa pasien atau klien.

Anda mungkin juga menyukai