Usaha-usaha
yang
dijalankan
pun
dapat
bermacam-macam
harus
diselesaikan
dengan
baik.
Setiap
permasalahan
yang
Pembeli
Surat perkenalan
1
Surat permintaan penawaran
2
Surat penawaran
3
Surat pesanan
4
Surat pengantar pengiriman barang disertai faktur
5
Surat pemberitahuan penerimaan barang
6
Surat permintaan pembayaran (surat tagihan)
7
Surat pengiriman pembayaran
8
yang
dipergunakan dunia bisnis yang mengandung arti atau maksud tertentu. istilahistilah ini baik yang diambil dari bahasa Indonesia maupun dati bahasa asing yang
sudah dibakukan.
Bila kita menggunakan istilah-istilah tersebut, baik pihak produsen,
pedagang maupun konsumen dan pihak-pihak terkait dengan itu, pasti akan
mengetahui apa yang harus diperbuat atau dilakukannya, sesuai dengan maksud
dan arti kata-kata tersebut.
Berikut ini dikemukakan istilah-istilah yang ada dalam dunia bisnis.
a. discount (potongan) atau korting
potongan (discount) dalam jual beli sudah menjadi kebiasaan. Biasanya
penjual memberi potongan dengan maksud untuk menarik perhatian pembeli
supaya tetap menjadi langganan atau semua pembeli berlangganan kepadanya.
Potongan yang diberikan dapat berupa potongan harga dan potongan berat
barang.
1) Potongan harga
Potongan harga dapat dibedakan atas:
Rabat adalah potongan harga yang diberikan oleh penjual kepada
pembeli, karena pembeli membeli dalam jumlah banyak.
Potongan kontan atau tunai yaitu potongan yang diberikan oleh
penjual kepada pembeli karena pembeli membayar barang dengan tunai
atau kontan.
Potongan istimewa atau premi adalah potongan yang diberikan oleh
penjual kepada pembeli karena pembeli telah membeli barang dalam
jumlah yang banyak pada waktu-waktu tertentu atau waktu yang telah
ditetapkan.
Rafaksi adalah potongan yang diberikan kepada pembeli karena kualitas
barang yang dikirimkan penjual kepada pembeli lebihh rendah daripada
contohnya. Dalam praktek rafaksi ini ditentukan dengan persen (%).
2) Potongan berat barang
pabean)
yaitu
potongan
berat
Uang kartal yaitu alat pembayaran yang terdiri atas uang logam dan uang
kertas.
5) Promes
Disebut juga surat sanggup yaitu suatu pernyataan dari seorang debitur
bahwa ia akan membayar hutangnya pada waktu tertentu kepada orang yang
tertulis namanya pada surat itu.
e. istilah-istilah bisnis dalam pengepakan
Pengepakan barang merupakan hal yang penting dalam perdagangan.
Karena itu penjual perlu menyebutkan macam pengepakan barang, sehingga
pembeli mempunyai gambaran tentang keselamatan barang dari tempat penjual
sampai berada di tangan pembeli. Ada beberapa macam pengepakan, yaitu sebagai
berikut.
1) Peti yaitu peri kayu yang berukuran besar digunakan untuk barang dalam
ukuran banyak, dipakai untuk pengiriman di dalam negeri, sedangkan untuk
pengiriman ke luar negeri dimasukkan lagi ke dalam kontainer (peti kemas).
2) Drum yaitu drum besi biasa dipakai barang cair, minyak kelapa atau barang
lainnya.
3) Zak yaitu kantong-kantong dari kertas yang kuat tahan air, digunakan untuk
semen atau terigu.
4) Kharton yaitu kertas karton berbentuk peti, digunakan untuk mentega, susu
atau rokok.
5) Barrel drum dari kayu yang diikat dengan pita besi, dapat dipakai untuk
minyak tanah, minyak kelapa atau peku dan skrup atau mur.
6) Bale yaitu bal adalah pengepakan barang-barang yang ringan untuk kapas,
kapuk dan lain-lain.
7) Box yaitu peti-peti kayu dalam ukuran kecil.
8) Kerat adalah peti kayu tetapi jarang-jarang atau kerangka dipakai untuk
tempat botol minnuman, sedangkan yang berukuran besar sekali dapat
dipakai untuk menyimpan mobil.
f. istilah-istilah bisnis dalam contoh atau monster atau sample
Contoh barang atau monster, sangat penting sekali, sehingga pembeli dapat
menentukan kualitas barang yang dipesannya setelah melihat contoh-contoh
barang tersebut.
1) Contoh penawaran (offerte) adalah contoh dengan memperinci kualitas
barang-barang yang ditawarkan pada surat penawaran yang dapat
menggambarkan ciri-ciri dari barang tersebut.
2) Contoh penjualan (monster nitval atau shipping sample) yaitu contohcontoh yang diambil dari barang-barang yang akan dijual kepada pembeli.
3) Contoh standar (contoh dengan ukuran tetap) merupakan contoh kualitas
barang yang dinyatakan dengan type, senagai ukuran tetap, pembeli tinggal
menyebutkan type atau ukurannya saja kalau akan memesan barang-barang
tersebut, misalnya untuk gula: SAS 24, untuk kopi disebut minuman reguler,
Good, Superior, Prime, Extra Prime, untuk teh B.O.P (Broken Orange
Peceo), pecco. Contoh ini disebut juga contoh baku.
4) Contoh telquel yaitu tidak memberi contoh berupa barang, tetapi dengan
nama baik dari penjual, pembeli sudah percaya.
5) Contoh tikaman yaitu contoh yang diambil dari tiap-tiap partai barang yang
ditawarkan, seperti menawarkan beras, ditikam goninya, kemudian beras
dikeluarkan sedikit.
6) Contoh asli adalah contoh berupa barang-barang yang dikirimkan pada
waktu menawarkan barang, dikirimkan bersama-sama surat penawaran.
2. Dokumen-dokumen dalam bisnis dan klasifikasinya
Dokumen adalah alat bukti tertulis yang paling penting dalam dunia bisnis,
sebab dalam penyerahan uang ataupun barang harus ada bukti yang jelas,
sehingga memudahkan pencatatan administrasi, baik bagi penjual atau produsen
maupun bagi pembeli atau pedagang.
Dokumen-dokumen bisnis terdiri dari:
a. Kuitansi yaitu alat bukti tertulis pada waktu pembayaran atau penyerahan
sejumlah uang, dimana penerima uang harus menulis nama yang
menyerahkan uang, jumlah uang yang diterimanya, bila jumlah yang
diterima besar, penerima harus menandatangani di atas materai.
b. Bon kontan adalah sebagai bukti permintaan atau pesanan sesuatu barang
tertentu yang dapat diserahterimakan setelah harga barang-barang tersebut
dilunasi.
c. Invoice (faktur) adalah daftar perhitungan atas barang-barang yang
diperjualbelikan. Dalam faktur tertulis nama barang, harga satuan, harga
seluruhnya, potongan harga, harga yang harus dibayar seluruhnya. Jumlah
terakhir dari perhitungan disebut harga faktur.
Macam-macam faktur :
Faktur pro forma atau disebut faktur pura-ura atau faktur bayangan
yaitu apabila pembeli memintanya, supaya ada bayangan tentang
CV. ARMICO
FAKTUR
Bank: PANIN, BRI, NISP, BDN
Banyaknya
Nama Buku
Pembayaran : ...............................
Tanda terima,
JUMLAH Rp.
Hormat kami,
Isi
50
100
100
25
25
60
25
75
Ukuran
Berat Bruto
Peti
Veto
50 x 30 x 40 55 kg
60 x 50 x 50
55 kg
50 x 50 x 50
55 kg
PT. SEHAT
Gunawan
Pimpinan
g. Surat pengantar barang sering juga disebut surat jalan, gunanya sebagai
tanda bukti penyerahan barang kepada penerima (pembeli atau pemesan).
Disamping itu juga berguna untuk menjamin keamanan selama perjalanan
pada waktu barang itu diangkut, terutama bila ada pemeriksaan dari pihak
berwajib. Surat pengantar barang ini, juga termasuk dokumen bisnis.
Pada surat pengantar barang tercantumkan:
Nama serta alaman penjual dan pembeli barang;
Nomor pesanan;
Nomor surat pengantar dan nomor kendaraan;
Nomor urut barang yang dikirim;
Jenis dan banyaknya barang yang dikirim;
Keterangan barang, tempat dan tanggal pengirimannya; dan
Nama pengirim dan penerima barang.
Contoh Surat Pengantar
...
.
: ..................
.
Keterangan
Yang menerima,
( ____________ )
( ____________ )