KEHARMONISAN
Merupakan dasar dari estetika yaitu
keindahan alami dan keserasian
bkn
kosmetika
b. Lebar gigi
Pedoman yg dapat digunakan dalam
menentukan lebar gigi, antara lain
menggunakan indeks nasal, yaitu :
1) lebar dasar hidung sama dengan jarak
antara puncak kaninus rahang atas yang
diukur secara
garis lurus
c. Bentuk gigi
Untuk menentukan bentuk gigi beberapa hal
di bawah ini dapat digunakan sebagai
pedoman.
Bentuk wajah ada hubungannya dengan bentuk gigi
insisivus sentral atas. Bentuk insisivus sentral atas
sesuai dengan bentuk garis luar wajah tetapi dalam
arah terbalik (Leon Williams).
Wajah dilihat dari depan :
Persegi/square
Lonjong/ovoid
Lancip/tapering
Lurus/straight
Jenis kelamin
Menurut Frush dan Fisher, garis luar insisivus atas pada pria
bersudut lebih tajam (giginya berbentuk kuboidal),
sedangkan pada wanita lebih tumpul (giginya berbentuk
spheroidal)
PENYUSUNAN GIGI
PERHATIKAN:
1. Insisiv pertama RA
Tanggul gigitan malam dipotong secukup gigi
I-1 atas,lalu
gigi I-1 atas yang telah digambar
porosnya diletakkan
ditempat ini dengan
memperhatikan inklinasi mesio-distal.
Sumbu gigi sedikit condong (5) ke distal
terhadap garis tegak lurus. Ujung insisal
menyentuh bidang oklusal.
2. Insisiv kedua RA
Tanggul gigitan malam dipotong secukup gigi
I-2 atas, lalu gigi I-2 atas yang telah
digambar porosnya diletakkan ditempat ini
dengan memperhatikan inklinasi mesiodistal, long axisnya lebih condong (10) ke
distal
dibandingkan dengan insisiv pertama
RA. Ujung insisal
insisiv kedua RA berjarak
0,5-1 mm di atas bidang oklusal.
3. Kaninus RA
Sumbu gigi juga condong ke distal. Sumbu gigi
hampir tegak lurus
dilihat dari arah labio-palatal.
Ujung insisal menyentuh bidang
oklusal.
Long axisnya hampir sama dengan gigi I-1 atas.
Bagian servikal tampak lebih menonjol dan ujung
cusp lebih ke palatal dan
menyentuh bidang
orientasi utk px laki2, utk px perempuan bidang
servikal sejajar dgn ujung cusp dan menyentuh bidang
orientasi.
Premolar pertama RA
Sumbu gigi tegak lurus. Cusp bukal
menyentuh bidang oklusal, cusp
palatinal tidak menyentuh bidang
oklusal.
Premolar kedua RA
Sumbu gigi tegak lurus. Cusp bukal
dan palatinal menyentuh bidang
oklusal.
Molar pertama RA
Sumbu gigi sedikit condong ke mesial.
Hanya cusp mesio-palatinal yang
menyentuh bidang oklusal.
Molar kedua RA
Sumbu gigi condong ke mesial dan
tidak ada cusp yang menyentuh
bidang oklusal.
Try-in posterior
Gigi-gigi posterior pada keadaan oklusi
sentrik (centric occlusion).
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT