lainnya.
f) Infeksi : rubella konginetal, dan lainnya.
g) Immunologi (jarang) : sindrom stiff-man , antibody antireseptor insulin, dan
lainnya.
h) Sindroma genetik lain : sindrom down, sindrom klinefilter, sindrom turner,
sindrom
wolframs,
ataksia
friedriechs,
chorea
Huntington,
sindrom
1) Diabetes Tipe I
2) Diabetes Tipe II
3) Diabetes Gestasional
Gejala
Gejala awalnya berhubungan dengan efek langsung dari kadar gula darah
yang tinggi.Jika kadar gula darah sampai diatas 160-180 mg/dL, maka glukosa
akan sampai ke air kemih.
Jika kadarnya lebih tinggi lagi, ginjal akan membuang air tambahan untuk
mengencerkan sejumlah besar glukosa yang hilang. Karena ginjal menghasilkan
air kemih dalam jumlah yang berlebihan, maka penderita sering berkemih dalam
jumlah yang banyak (poliuri).
Akibat poliuri maka penderita merasakan haus yang berlebihan sehingga
banyak minum (polidipsi). Sejumlah besar kalori hilang ke dalam air kemih,
penderita mengalami penurunan berat badan. Untuk mengkompensasikan hal ini
penderita seringkali merasakan lapar yang luar biasa sehingga banyak makan
(polifagi).
komplikasi seperti kebas, kesemutan akibat komplikasi saraf, gatal dan keputihan
akibat rentan infeksi jamur pada kulit dan daerah khusus, serta adapula yang
datang akibat luka yang lama sembuh tidak sembuh (Joshua, 2007).
Daftar pustaka
http://piofamul.com/wp-content/uploads/2010/09/pharamceutical-carediabetes-melitus1.pdf (diakses : 18/3/2016)
Suyono S. Diabetes Melitus di Indonesia. Buku ajar Ilmu Penyakit
Dalam. IV ed. Jakarta: Pusat penerbitan Ilmu Penyakit dalam FK
UI; 2006.
Foster DW. Diabetes Mellitus in Harrison Prinsip-Prinsip Ilmu
Penyakit Dalam. 13 ed. Jakarta: EGC; 1996.
Djokomulyanto R. Insulin Resistance and Other Factors in the
Patogenesis of Diabetic Nephropathy. Simposium Nefropati
Diabetik, 1999.
Association AD. Hypertension Management in adults with
diabetes (position statement). 2004.
Gustaviani R. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus. Buku
Ajar Ilmu Penyakit Dalam. IV ed. Jakarta: balai penerbit FKUI;
2006.
Martono H PK, Rahayu RA, Joni B, Huda IS, Murti Y. Diabetes
melitus pada lanjut usia. In: Darmono ST, dkk editor. Naskah
lengkap diabetes melitus. Semarang: Badan Penerbit Universitas
Diponegoro; 2007.
2011;
Available
from:
content_detail.asp?id=793.