Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
1.1

LatarBelakang
Ketidakmampuan seseorang untuk berjalan dapat disebabkan oleh banyak

hal. Misalkan saja cacat, sakit sementara, sakit permanen, lumpuh dan sebagainya.
Alat bantu yang bisa digunakan salah satunya adalah kursi roda multipurpose.
Kursi rodapun perkembangannya cukup pesat dan banyak macam ragamnya.
Dalam proses perancangan dan pembuatan kursi roda secara massal industri
manufaktur harus selalu dapat mempertahankan kualitas, meningkatkan efisiensi
perusahaan serta melakukan perbaikan terhadap proses produksinya sehingga
diperoleh produk yang handal dengan harga yang kompetitif di pasar. Xie [2003]
menyatakan bahwa untuk memperoleh produk yang kompetitif di pasar
dibutuhkan suatu produk yang cepat tersedia di pasar dan memiliki kehandalan
yang tinggi namun dengan biaya yang rendah.
Dengan menggunakan metode Design for Manufacture and Assembly
(DMFA) diharapkan bisa meningkatkan efisiensi desain agar dapat diproduksi
dengan mudah. Dalam proses ini, desain produk sebisa mungkin disederhanakan
dengan pengubahan pada fitur agar sesuai dengan kemampuan fasilitas
manufaktur. Desain produk dapat dioptimalkan dengan menerapkan prinsipprinsip

Design For Manufacturing and Assembly

(DFMA) yang digunakan

sebagai standar penggunaan part , eliminasi dari komponen yang tidak perlu,
integrasi dari beberapa komponen, pilihan assembly komponen dengan mudah.
Prosedur ini tidak hanya akan menghasilkan suatu produk yang mudah untuk di
manufaktur, tetapi juga bahan yang digunakan lebih sedikit, lebih baik dan lebih
murah untuk memproduksinya.
Rancangan perakitan ( Design For Assembly / DFA) suatu rancangan
perakitan produk manufaktur untuk mencapai efisiensi yang tinggi bagi sistem
perakitan atau suatu peningkatan produktivitas di bagian perakitan (shop floor).
Dengan harapan untuk meminimumkan biaya operasi agar produk bisa lebih
kompetitif dalam pasaran. Rancangan perakitan bisa berdasarkan pada sistem
perakitan manual atau otomasi tergantung dari investasi maupun pengembangan
Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

perencanaan sistem manufakturnya. Untuk merancang sistem perakitan suatu


produk, tidak bisa terlepas dari sistem rancangan dari produk itu sendiri, dimana
fungsi dan bagian-bagian dari produk itu harus mempunyai konsep yang jelas.
Dasar pemikiran yang telah dikembangkan oleh Boothroyd dan Dewhrust tentang
minimum jumlah part atau komponen merupakan konsep yang terbaik saat ini
untuk digunakan sebagai suatu dasar dalam perancangan produk yang
pengaruhnya secara positif berlanjut pada rancangan sistem perakitan (assembly)
dan manufakturnya. Selanjutnya dengan memperhatikan metode Design For
Manufacture and Assembly (DFMA) yang dikembangkan oleh Boothroyd dan
Dewhrust diterapkan pada perancangan pembuatan kursi roda multipurpose ini,
sehingga efisiensi proses manufaktur dan proses perakitan dapat tercapai.
1.2

RumusanMasalah
Permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini adalah bagaimana

melakukan evaluasi perancangan dan pembuatan sebuah produk kursi roda


multipurpose dengan menggunakan metode Design For Manucture and Assembly
1.3

BatasanMasalah
Agar perancangan yang dilakukan lebih fokus, maka perlu diberikan

beberapa batasan permasalahan antara lain:

Sebagai alat bantu analisa DFMA menggunakan software Solidwork 2012


(DFMXpress/DFMPro).

Analisa bending pipa secara manual, tidak menggunakan software


solidwork 2012.

Proses manufaktur dibatasi pada pembuatan rangka saja.

Waktu perakitan yang digunakan adalah waktu standar berdasarkan


metode Boothroyd and Dewhrust.

1.4

Uji fungsi dilakukan pada gerakan mendatar, naik, turun, dan berbelok.

Sudut menanjak dan menurun sebesar 30.


Tujuan Penelitian

Jurusan Teknik Mesin


Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah membantu proses
evaluasi perancangan dan pembuatan kursi roda multipurpose yang ekonomis dan
mudah dibuat untuk produksi massal.
1.5

Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan sebagai berikut:

Memberikan gambaran proses DFMA dengan menggunakan alat bantu


software solidwork 2012 pada kursi roda multipurpose.

Sebagai dasar perancangan alternatif setelah evaluasi perancangan


pembuatan kursi roda multipurpose dengan metode DFMA dilakukan.

Dapat menjadi dasar ilmu pengetahuan, terutama dalam hal perancangan


dan pengembangan produk.

Jurusan Teknik Mesin


Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Anda mungkin juga menyukai