Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA HARIAN MAHASISWA

Tanggal

:14 Maret 2016

Jam datang

: 07.00 Wib

Jam pulang

: 14.30 wib

A. Peran dalam Agen Pembaharuan


Peran sebagai individu : Katim kiri ruang melati
Peran individu dalam project hari ini
1. Kegiatan yang dilakukan hari ini
a. Mengikuti operan dari dines malam ke dinas pagi bersama karu dan katim kiri
serta anggota tim kiri dan kanan
b. Mengikuti pre dan post conference
c. Membagi tugas perawat pelaksan
1. Elsa
: Tn. Romawi
Tn. Tarman
2. Kahirunnisa : Tn. Suyanto
Ny. Kusuma dewi
3. Mala
: Ny. Suparmi
Ny. Rosidah
4. Resti
: Ny. Suranti
Ny. Narsih
5. Ria
: Tn. Damiri
6. Yunia Ps
: Tn. Nyadi
Tn. Junaidi
7. Inka
: Tn. Halusi
Ny. Raumi
Tn. Sungkowo
d. Memotivasi perawat pelaksana untuk melaksana tugas
e. Mensupervisi tindakan keperawatan yang dilakukan oleh perawatan pelaksana
f. Mendokumentasi ASKEP
g. Melakukan overan dari dinas pagi kedinas sore yang dipimpin oleh karu dan
dibacakan oleh masing masing katim
h. Melakukan ronde keperawatan bersama kepala ruangan, ketua tim, anggota tim
pagi dan sore
2. Hasil dan Evalusi
a. Perawat pelaksana tim 1 melaksanakan tugas sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan semaksimal mungkin
b. Perawat pelaksana dapat melaksanakan tugas dari katim dengan baik
B. Peran dalam pengolalaan ruangan
1. Identifikasi masalah
a. Tn. Romawi
: K/U lemah, GCS: 15, Tingkat ketergantungan : Partial
care

b. Tn. Tarman
care
c. Tn. Suyanto
care
d. Ny. Kusuma dewi
care
e. Ny. Suparmi
care
f. Ny. Rosidah
care
g. Ny. Suranti
care
h. Ny. Narsih
care
i. Tn. Damiri
care
j. Tn. Nyadi
care
k. Tn. Junaidi
care
l. Tn. Halusi
care
m. Ny. Raumi
care
n. Tn. Junaidi
care

: K/U baik , GCS: 15, Tingkat ketergantungan : Partial


: K/U lemah, GCS: 15, Tingkat ketergantungan : Partial
: K/U lemah, GCS: 15, Tingkat ketergantungan : Partial
: K/U lemah, GCS: 15, Tingkat ketergantungan : Partial
: K/U lemah, GCS: 15, Tingkat ketergantungan : Partial
: K/U baik , GCS: 15, Tingkat ketergantungan : Partial
: K/U lemah, GCS: 15, Tingkat ketergantungan : Partial
: K/U lemah, GCS: 15, Tingkat ketergantungan : Partial
: K/U baik, GCS: 15, Tingkat ketergantungan : Partial
: K/U lemah, GCS: 15, Tingkat ketergantungan : Partial
: K/U lemah, GCS: 15, Tingkat ketergantungan : Partial
: K/U baik, GCS: 15, Tingkat ketergantungan : Partial
: K/U lemah, GCS: 15, Tingkat ketergantungan : Partial

2. Rencana tindakan keperawatan


N
o

Dx. Keperawatan
1. Nama : Tn. Romawi

Tujuan

Setelah
dilakukan
asuhan
keperawatan
diharapkan
pola
nafas
efektif dengan
kriteria hasil :
1.
Nama:
Setelah
1. Bersihan jalan dilakukan
nafas tidak
tindakan
efektif b.d
keperawatan,
penumpukan
bersihan jalan
secret purulen nafas efektif,

Intervensi

Rasional

1.

1. Kaji fungsi
pernafasan
2. Beri posisi
flowler
3. Ajarkan dan
bantu pasein

1. Pernafasan yang cepat


dari pasien
menimbulkan
alkalosis respiratori
2. Memaksimalkan
ekspansi paru dan

pada jalan
nafas.
Ditandai
dengan:
Ds:

Klien
mengatakan
sesak
Klien
mengatak
an batuk
berdahak
Klien
mengatakan
dahak sulit
keluar

dan klien
mengetahui
tentang
penyakitnya.

batuk efektif dan


nafas dalam
4. Kolaborasi
pemberian obat
mukolitik
5. Kolaborasi O2

menurunkan upaya
pernafasan
3. Membiasakan
perilaku yang penting
untuk mencegah
penularan infeksi
4. Menurunkan sekret
pulmonal dan
memfasilitasi bersihan
5. Mencegah mukosa
membran kering,
mengurangi sekret

Do:

Klien tampak
batuk
Secret ada
RR 26/mnt

2. Perubahan
nutrisi kurang
dari
kebutuhan
tubuh b.d
produksi
sputum,
anoreksia.
Ditandai
dengan :
Ds:

Klien
mengatakan
tidak nafsu
makan
Porsi makan
hanya habis

1. Kaji status nutrisi


pasien
2. Kaji intakeoutput pasien
3. Timbang BB
pasien
4. Lakukan oral
hygen
5. Beri makan
sedikit tapi sering
6. Kolaborasi ahli
gizi

1. Mendeteksi keadaan
nutrisi klien
2. Mengukur
keseimbangan nutrisi
klien
3. Perubahan berat
badan yang menurun
menggambarkan
peningkatan
kebutuhan kalori,
protein dan vitamin
4. Menambah nafsu
makan
5. Menjaga agar
kebutuhan nutrisi
klien terpenuhi
6. Menentukan terapi
diit yang tepat untuk
klien

Do:

Klien tampak
lemah

1. Mengetahui

BB 40 Kg
Porsi makan
hanya habis 3
sendok
3. Kurang
pengetahuan
tentang
penyakitnya
b.d kurangnya
informasi.
ditandai
dengan :
Ds :
Klien
mengatakan
tidak
mengerti
tentang
penyakitnya
Do:
Klien tampak
banyak
bertanya
tentang
penyakitnya
Klien tampak
kebingungan

1. Kaji pengetahuan
klien tentang
TBC
2. Jelaskan tentang
pentingya
kesehatan
3. Jelaskan kepada
pasien tentang
penyakit dang
pengobatan
4. Jelaskan tentang
bahaya putus obat

pengetahuan klien
tentang TBC
2. Menginformasikan
mengenai status
keadaan kjlien
3. Menambah
pengetahuan klien
tentang penyakit yang
dideritanya
4. Memotivasi klien
untuk melakukan
pengobatan sampai
selesai

Anda mungkin juga menyukai