Anda di halaman 1dari 2

Disfoni

Disfonia merupakan istilah umum untuk setiap gangguan suara yang disebabkan oleh
kelainan pada organorgan fonasi, terutama laring baik yang bersifat organik maupun
fungsional. Disfonia bukan merupakan suatu penyakit, tetapi merupakan gejala penyakit atau
kelainan pada laring. Setiap keadaan yang menimbulkan gangguan dalam getaran, gangguan
dalam ketegangan serta gangguan dalam pendekatan (aduksi) kedua pita suara kiri dan kanan
akan menimbulkan disfoni.2
Gangguannya dapat berupa suara terdengar kasar (roughness) dengan nada lebih rendah dari
biasanya, suara lemah (hipofonia), hilang suara (afonia), suara tegang dan susah keluar
(spatik), suara terdiri dari beberapa nada (diplofonia), nyeri saat bersuara (odinofonia) atau
ketidakmampuan mencapai nada atau intensitas tertentu.2
Penyebab disfonia dapat bermacam-macam yang prinsipnya menimpa laring dan sekitarnya.
Penyebab paling sering disfoni umumnya adalah infeksi pada tenggorok, biasanya karena
infeksi saluran nafas atas, lesi jinak pita suara dan gangguan suara fungsional

Disartria
Disartria merupakan ketidakmampuan untuk mengartikulasikan kata-kata dengan tepat.
Penyebabnya adalah kerusakan pada bagian otak yang mengendalikan otot-otot yang
digunakan untuk menghasilkan suara atau mengatur gerakan dari alat-alat vokal.

Apraksia
Apraksia adalah ketidakmampuan untuk melakukan tugas yang memerlukan ingatan atau
serangkaian gerakan. Kelainan ini jarang terjadi dan biasanya disebabkan oleh kerusakan
pada lobus parietalis atau lobus frontalis. Ingatan akan serangkaian gerakan yang diperlukan
untuk melakukan tugas yang rumit hilang; lengan atau tungkai tidak memiliki kelainan fisik
yang

bisa

Agnosia

menjelaskan

mengapa

tugas

tersebut

tidak

dapat

dilakukan.

Agnosia merupakan suatu kelainan dimana penderita dapat melihat dan merasakan sebuah
benda tetapi tidak dapat menghubungkannya dengan peran atau fungsi normal dari benda
tersebut. Penderita tidak dapat mengenali wajah-wajah yang dulu dikenalnya dengan baik
atau benda-benda umum (misalnya sendok atau pensil), meskipun mereka dapat melihat dan
menggambarkan benda-benda tersebut.

Penyebabnya adalah kelainan fungsi pada lobus

parietalis dan temporalis, dimana ingatan akan benda-benda penting dan fungsinya disimpan.

Anda mungkin juga menyukai