Anda di halaman 1dari 2

2. Jelaskan pokok-pokok pandangan Edmund Husserl mengenai manusia!

Terdapat 3 pandangan menurut Edmund Husserl yaitu:

Fenomenologi adalah filsafat yang mengembankan tugas untuk

mengungkap landasan-landasan, dasar-dasar, hakikat-hakikat yang ada dibalik


pemikiran-pemikiran ilmiah atau teori-teori ilmu. Tugas Fenomenologi dalam
hubungan dengan ilmu adalah membimbing para ilmuwan untuk memurnikan
dan menjernihkan konsep-konsep dan teori-teori ilmu pengetahuan, sedemikian
rupa sehingga konsep-konsep dan teori-teori tersebut bisa menjadi landasan yang
kokoh bagi konsep-konsep dan teori-teori berikutnya. Edmund Husserl
mengkritik pandangan positivisme dan naturalisme. Tujuan mengkritik bukan
berarti menolak atau menyangkal, melainkan mengingatkan bahwa ilmu-ilmu
positif dan natural memerlukan pendampingan dari sebuah pendekatan filsafat
rigorous. Menurut Edmund Husserl ilmu rigorous merupakan suatu pengetahuan
yang dihubung-hubungkan oleh rasio dalam suatu cara yang sedemikian rupa,
sehingga setiap langkah dibangun diatas para pendahulunya dalam suatu
rangkaian yang sangat ketat.
Reduksi, berarti kita menunda atau menyimpan dalam tanda kurung
setiap prasangka kita pada realitas. Memiliki 3 langkah metodis yaitu:
Reduksi Eidites
Sesuatu yang bersifat aksidental atau eksistensial adalah sesuatu yang
selalu berubah, tidak tetap, dan tidak pasti. Reduksi Eidites adalah
menunda dalam tanda kurung sifat-sifat yang aksidental atau
eksistensial dari objek.
Reduksi Fenomenologis
Reduksi Fenomenologi adalah segenap prasangka kita (misalnya, yang
berasal dari tradisi, kepercayaan, asumsi, aksioma, teori, atau hukum)
tentang objek yang hendak dicari esensinya itu.
Reduksi Transendental
Sesuatu yang diberi tanda kurung pada Reduksi Transendental bukan
hanya terbatas pada prasangka terhadap objek tetapi juga pada

keberadaan dari realitas secara keseluruhan. Reduksi Transendental


memiliki sisi positif dan sisi negatif. Sisi negatifnya adalah jauh dari
dunia nyata (eksistensi). Sedangkan sisi positifnya adalah kita mampu
mendekati

struktur

kesadaran

(subjek)

sendiri

serta

aktivitas-

aktivitasnya.
Intensionalitas adalah esensi kesadaran. Intensional, mengarah kepada
sesuatu yang disadari. Struktur Intensionalitas kesadaran yaitu:
Intensionalitas adalah Objektifikasi
Mengarahkan data kepada objek-objek intensional.
Intensionalitas adalah Identifikasi
Mengidentifikasi data-data yang sudah datang dari berbagai
peristiwa.
Intensionalitas adalah Berhubung-hubungan
Setiap aspek dari objek yang sudah diidentifikasi kemudian
dihubungkan dengan aspek-aspek lain yang menjadi objek
horisonnya.
Intensionalitas adalah Konstitusi (menciptakan)
Berfungsi untuk konstitusikan objek-objek intensional.

Anda mungkin juga menyukai