Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PROBABILITAS
AGUSTINI TRIPENA
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
Variabel Acak :
adalah suatu fungsi yang menghubungkan sebuah
bilangan riil dengan setiap unsur didalam ruang
sampel S.
Untuk menyatakan variabel random digunakan
sebuah huruf besar, misalkan X. Sedangkan huruf
kecilnya, misalkan x, menunjukkan salah satu dari
nilainya.
P ( X x).
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
Contoh :
S = {BBB, BBC, BCB, CBB, BCC, CBC,
CCB, CCC}
dengan B menunjukkan tanpa cacat (baik)
dan C menunjukkan cacat.
Variabel random X yang menyatakan jumlah
barang yang cacat pada saat tiga komponen
elektronik diuji, maka ditulis X = 0, 1, 2, 3.
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
Distribusi Probabilitas :
Kumpulan pasangan nilai-nilai dari variabel acak X
dengan probabilitas nilai-nilai variabel random X, yaitu
P(X=x) disebut distribusi probabilitas X (distribusi X)
f ( x) 1
x 1
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
x . f (x )
i
AGUSTINI TRIPENA
Definisi :
Fungsi kepadatan peluang untuk variabel acak diskrit disebut
fungsi massa peluang (fmp) atau probability mass function
(pmf), atau fungsi peluang, ditulis :
p( x) P( X x)
Fungsi kepadatan peluang untuk variabel acak kontinu
disebut fungsi padat peluang (fpp) atau probability
density function (pdf) atau fungsi densitas, ditulis f(x).
b
P (a X b) f ( x )dx
a
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
Definisi :
Fungsi distribusi komulatif (cdf) dari variabel
acak X adalah:
F ( x) P( X x), x
Untuk variabel acak diskrit :
F ( x) P( X x) p (t )
tx
F ( x) P ( X x)
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
f (t ) dt
Definisi :
(i) Jika X variabel acak diskrit dengan fungsi masa peluang p(x),
maka nilai ekspektasi dari X didefinisikan sebagai:
E ( X ) xp( x)
x
E( X )
x f ( x)dx
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
10
Definisi :
Variansi dari variabel acak X dinyatakan sebagai:
Var ( X ) E ( X ) E ( X )
2
Definisi
8:
Fungsi pembangkit momen (fpm/mgf) dari variabel acak X
merupakan salah satu bentuk khusus ekspektasi, yaitu
M X (t ) E etX
tx
e
p( x),
x
X variabel acak
diskrit
4/26/16
etx f ( x )dx,
AGUSTINI TRIPENA
X variabel acak
11
kontinu
Contoh:
Sebuah pengiriman 8 mikrokomputer yang
serupa ke suatu jaringan eceran berisi 3 yang
cacat. Bila suatu sekolah melakukan suatu
pembelian acak 2 dari mikrokomputer ini,
Carilah distribusi probabilitas untuk jumlah
yang cacat.
Carilah distribusi kumulatif untuk jumlah yang
cacat.
Dengan menggunakan F(x), buktikan f(2) =
3/28
4/26/16
Hitung nilai rata-rata
X.
AGUSTINI TRIPENA
12
Jawab :
Ambil X sebagai variabel random yang didefinisikan sebagai banyaknya
mikrokomputer yang cacat yang mungkin akan dibeli oleh sekolah tersebut.
Maka dapat dituliskan :
X = banyaknya mikrokomputer cacat yang mungkin akan dibeli oleh sekolah
= 0, 1, 2
Sehingga dapat dihitung :
3 5
0 2 10
f ( 0) P ( X 0)
28
8
2
f (1) P( X 1)
3
1
5
1 15
8
28
f (2) P( X 2)
5
0 3
8
28
3 5
.
x 2 x
P( X x) f ( x)
, untuk x 0,1,2
8
2
X adalah
4/26/16
3
2
AGUSTINI TRIPENA
13
Jawab lanjutan:
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
14
Jawab lanjutan:
AGUSTINI TRIPENA
15
f ( x) dx 1
P(a x b) f ( x) dx
a
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
16
F ( x) P( X x)
f (t ) dt ,
untuk x
P ( a x b) F (b) F (a )
Nilai ekspektasi X adalah nilai tengah (rata-rata)
dari variabel random kontinu X.
Dinyatakan dengan E(X), yaitu:
E( X )
4/26/16
x. f ( x)dx
AGUSTINI TRIPENA
17
Contoh:
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
18
JENIS DISTRIBUSI
PROBABILITAS DISKRIT
1. Seragam (Uniform)
Fungsi Probabilita Uniform
1
n
f untuk
( x) semua nilai x
dimana n merupakan banyaknya obyek dan
diasumsikan memiliki sifat yang sama.
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
19
Contoh :
Ada 6 orang karyawan di bagian produksi yaitu
Halim, Aziz, Hasyim, Hamid, Hamzah dan Ali yang
masing-masing mempunyai nilai TOEFL 450, 400,
430, 500, 470 dan 425. Dari ke-6 karyawan
tersebut akan dipilih satu karyawan untuk
mengikuti training. Pemilihan dilakukan secara
acak (random). Peristiwa yang mungkin terjadi
adalah terpilihnya 1 dari ke-6 karyawan.
Dengan demikian probabilitas setiap karyawan
akan terpilih atau terambil adalah 1/6. secara
umum kasus ini dapat dibuat dalam bentuk
distribusi seragam sebagai berikut :
F(x;6)=1/6 dengan x = Halim; Aziz, Hasyim,
4/26/16
20
hamid,
Hamzah &AGUSTINI
Ali TRIPENA
CONTOH :
Sebuah industri yang menghasilkan sabun mandi
telah mengambil secara acak 1 buah sampel dalam
satu tas besar. Di dalam tas tersebut berisi sabun
mandi dengan aroma melati, mawar, kenanga dan
zaitun masing-masing 1 buah. Semua sabun
mempunyai bentuk dan ukuran yang sama.
Bagaimana bentuk distribusinya secara umum ?
Peristiwa yang mungkin yang terjadi adalah
terpilihnya 1 dari ke 4 sabun mandi.
Dengan demikian probabilitas setiap sabun mandi
akan terpilih adalah . Secara umum kasus ini dapat
dibuat dalam bentuk distribusi seragam sbb :
F(x;4)= dg x= melati, mawar, kenanga dan zaitun
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
21
2. Distribusi Binomial
(Distribusi Probabilitas Diskrit)
Percobaan Bernoulli :
Sifat-sifat sebagai berikut :
Percobaan itu terdiri dari n pengulangan
Tiap pengulangan memberikan hasil yang dapat
diidentifikasi sukses atau gagal
Probabilitas sukses dinyatakan dengan p, tetap konstan
(tidak berubah) dari satu pengulangan ke pengulangan
lainnya, sedangkan probabilitas gagal adalah q = 1- p
Tiap pengulangan dan pengulangan lainnya saling
bebas.
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
22
pmf:
mean:
p ( x ) p x q1 x , x 0,1
E( X ) p
variansi: Var ( X ) p (1 p ) pq
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
23
2. Distribusi Binomial
Banyaknya X sukses dalam n pengulangan
suatu percobaan bernoulli disebut sebagai
variabel random Binomial, sedangkan
distribusi probabilitasnya disebut distribusi
Binomial dan nilainya dinyatakan sebagai :
b(x,n,p) dimana x = 1, 2, , n
n
b( x; n, p )
p xqn x
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
24
np
Variansi =
4/26/16
npq
AGUSTINI TRIPENA
25
2. Distribusi Binomial
Peubah acak X menyatakan banyaknya
sukses dalam n usaha percobaan binomial
pmf:
n
p ( x) p x q n x , x 0,1,..., n
x
mean:
E ( X ) np
varians:
Var ( X ) npq
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
26
N
X
N = banyak cobaan (misalkan
N cobaan satu dadu
2. Binomial (Lanjutan)
Fungsi Probabilita Binomial
n!
f ( x)
p x (1 p ) ( n x )
x!(n x)!
dimana x = banyaknya sukses yang terjadi dalam n
kali ulangan
p =probabilitas sukses
n =banyaknya ulangan
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
28
2. Binomial (Lanjutan)
Nilai Harapan (Expected Value)
E(x) = = np
Varian
Var(x) = 2 = np(1 - p)
Simpangan Baku (Standard Deviation)
SD(x) np(1 p)
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
29
2. Binomial (Lanjutan)
CONTOH: PERUSAHAAN ASURANSI
Misalkan sebuah perusahaan asuransi mempunyai 3
calon pelanggan, dan pimpinan perusahaan yakin
bahwa probabilita dapat menjual produknya adalah
0,1. Berapa probabilita bahwa 1 pelanggan akan
membeli produknya?
Pada kasus ini, p = 0,1
4/26/16
n=3
AGUSTINI TRIPENA
x=1
30
2. Binomial (Lanjutan)
CONTOH: PERUSAHAAN ASURANSI
3!
f (1)
(0,1)1 (0,9) 2
1!(3 1)!
= (3)(0,1)(0,81) = 0,243
Nilai Harapan: E(x) = = np = 3.(0,1) = 0,3
Varian: Var(x) = 2 = np(1 - p) = 3(0,1)(0,9) = 0,27
Simpangan Baku: = 0,52
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
31
2. Binomial (Lanjutan)
CONTOH: PERUSAHAAN ASURANSI
Menggunakan Tabel Binomial
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
32
Contoh :
Suatu obat batuk baru yang dikeluarkan oleh PT
Farmasiada mempunyai probabilitas keefektifan
menyembuhkan batuk sebesar 0,8. Apabila
diambil sampel 6 orang penderita batuk dan
diberik obat baru tersebut, hitunglah
probabilitas :
a. 2 orang akan sembuh
b. 3 orang akan sembuh
c. Minimum 5 orang sembuh
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
33
P x;6;0,8
0,8 0,2
6
x
6!
0,8 2 0,2 4
P 2;6;0,8 0,8 0,2
2! 6 2 !
15 0,64 0,0016 0,01536
6
2
AGUSTINI TRIPENA
34
6!
5
1
0,8 0,2
P 5;6;0,8 0,8 0,2
5! 6 5!
6 0,3277 0,2 0,3932
5
6
5
P 6;6;0,8
0,8
6
6
0,2
1 0,26211 0,2621
CONTOH :
Berdasarkan pengalaman 40 % pelamar pekerjaan di
suatu pabrik kompor minyak tanah adalah laki-laki.
Jika ada 18 0rang yang melamar di pabrik tersebut,
hitung peluang bahwa jumlah pelamar laki-lakinya
adalah :
a. Paling banyak 8 orang
b. Paling sedikit 7 orang
c. Antara 9 dan 13 orang
d. 10 orang
PENYELESAIAN
Misal X adalah jumlah pelamar laki-laki yang melamar
di pabrik kompor minyak tanah. Dengan menggunakan
n
x
persamaan P X x maka
diperoleh :
px qnakan
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
36
P X 8 P X 0 ... P X 8 0,7368
18!
0
18
18
0,4 0 0,618 1,016.10 4
P X 0 0 0,4 0,6
0!18 0!
P X 8
0,4
18
8
0,6
10
18!
0,4 8 0,6 10 0,1734
8!18 8!
P X 7 1 P X 6 1 0,3743 0,6257
C. Antara 9 13 orang
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
37
Contoh
Pada 6 kali lemparan satu dadu, distribusi
X
6 X
probabilitas untuk keluarnya
1 6 1mata
5
4
b( X ;6, )
6 X 6
N=6
p=1/6
q=5/6
banyaknya keluar mata 4
Fungsi massa
b
X b (X ; 6, 1/6 )
0
0,3349
1
0,4019
2
0,2009
0,4
3
0,0536
4
0,0080
5
0,0006
6
0,0001
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
0 1 2
4 5
6 38 X
X=
4/26/16
b (3 ; 4, 0,65) = 0,3105
b (7 ; 9, 0,95) = 0,0629
AGUSTINI TRIPENA
39
Contoh
b (4 ; 4, 0,80)
20, 0,15) =
b (2 ;
b (1 ; 6, 0,05)
25, 0,85) =
b (19 ;
b (7 ; 8, 0,55)
1, 0,70)
=
b (1 ;
b (5 ; 10, 0,30)
3, 1/3)
=
b (2 ;
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
40
b (0 ;
2X = Npq
Simpangan baku
= Npq
Contoh 6
Dari contoh 3, lemparan dadu 6 kali
Rerata
X = Np = (6)(1/6) = 1
Variansi
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
41
Fungsi Distribusi
Fungsi distribusi bawah dari distribusi
probabilitas binomial merupakan jumlah pada
fungsi densitas dan diberi
notasi B
X k
B( k ; N , p)
b( X ; N , p)
X 0
4/26/16
Contoh
B (8 ; 15, 0,40) =
15, 0,40) =
b (8 ;
B (9 ; 10, 0,60) =
20, 0,45) =
b (4 ;
B (7 ; 20, 0,45) =
9, 0,75)
=
b (5 ;
B (8 ; 9, 0,95)
18, 0,90) =
b (12 ;
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
B (11 ; 17, 0,85)
=
44
Distribusi Probabilitas
Contoh
Pada sebuah eksperimen probabilitas satu kali melempar dua buah
dadu secara bersamaan, distribusi probabilitas dari jumlah mata dadu
yang muncul ditentukan sebagai berikut:
Ruang sampell eksperimen adalah pasangan mata dadu yang mungkin:
(1,1) (1,2)
(1,3) (1,4) (1,5) (1,6)
(2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6)
(3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6)
(4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6)
(5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6)
(6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)
Jika X adalah varibel acak diskrit yang menyatakan jumlah mata dadu
yang mungkin mucul, maka X = {2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12}
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
45
Distribusi Probabilitas
Distribusi probabilitas untuk masing-masing nilai variabel
X membentuk fungsi probabilitas sebagai berikut:
P(X=2) = p(2) = 1/36 P(X=8) = p(8) = 5/36
P(X=3) = p(3) = 2/36 P(X=9) = p(9) = 4/36
P(X=4) = p(4) = 3/36 P(X=10) = p(10) = 3/36
P(X=5) = p(5) = 4/36 P(X=11) = p(11) = 2/36
P(X=6) = p(6) = 5/36 P(X=12) = p(12) = 1/36
P(X=7) = p(7) = 6/36
Fungsi probabilitas untuk variable diskrit seperti di atas
dapat ditampilkan dalam bentuk grafik batang
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
46
Distribusi Probabilitas
p(x)
6/36
5/36
4/36
3/36
2/36
1/36
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
10
11
12
47
Distribusi Probabilitas
Dari fungsi probabilitas jumlah mata dadu yang muncul pada
eksperimen melempar dua mata dadu dalam Contoh 2 dapat dibentuk
fungsi distribusi kumulatif (cdf) sebagai berikut:
p( x ) p(2) 1/ 36
x 2
F (3) p( x ) p(2) p(3) 1/ 36 2 / 36 3 / 36
x 3
F (4) p( x ) p(2) p(3) p(4) 1/ 36 2 / 36 3 / 36 6 / 36
x 4
F (5) p( x ) p(2) p(3) ... p(5) 1/ 36 2 / 36 ... 4 / 36 10 / 36
x 5
F (6) p( x ) p(2) p(3) ... p(6) 1/ 36 2 / 36 ... 5 / 36 15 / 36
x 6
F (7) p( x ) p(2) p(3) ... p(7) 1/ 36 2 / 36 ... 6 / 36 21/ 36
x 7
F (8) p( x ) p(2) p(3) ... p(8) 1/ 36 2 / 36 ... 5 / 36 26 / 36
x 8
F (9) p( x ) p(2) p(3) ... p(9) 1/ 36 2 / 36 ... 4 / 36 30 / 36
x 9
F (10) p( x ) p(2) p(3) ... p(10) 1/ 36 2 / 36 ... 3 / 36 33 / 36
x 10
F (11) p( x ) p(2) p(3) ... p(11) 1/ 36 2 / 36 ... 2 / 36 35 / 36
x 11
F (12) p( x ) p(2) p(3) ... p(12) 1/ 36 2 / 36 ... 1/ 36 36 / 36
F (2)
4/26/16
x 12
AGUSTINI TRIPENA
48
Distribusi Probabilitas
F(x)
36/36
30/36
24/36
18/36
12/36
6/36
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
10
11
12
49
Distribusi
4/26/16
Probabilitas
AGUSTINI TRIPENA
50
Distribusi Probabilitas
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
51
Distribusi Probabilitas
Contoh 4
Andaikan bahwa kesalahan dalam temperatur reaksi,
dalam oC, untuk sebuah percobaan laboratorium yang
diatur merupakan suatu peubah acak kontinu X yang
mempunyai fungsi kepekatan probabilitas
f x
x2
3
a. Tunjukkan bahwa
b. Carilah P 0 X 1
c. Carilah F(x)
4/26/16
1 x 2
tempat
lain
,
di
f x dx 1
AGUSTINI TRIPENA
52
Distribusi Probabilitas
Penyelesaian
2 2
2
x
x
a. f x dx dx
b.
8 1
1
3 1 9 9
x2
x3 1 1
P 0 x 1 dx
3
9 0 9
0
x
t2
t3
F x f t dt dt
3
9
1
1
x3 1
9
1
4/26/16
0,
x3 1
F x
,
9
1,
x 1
1 x 2
x2
AGUSTINI TRIPENA
53
Contoh
Probabilitas bahwa seorang pasien sembuh
dari penyakit darah yang langka adalah 0,4. Bila
15 orang diketahui telah terkena penyakit ini,
berapakah probabilitas :
Paling sedikit 10 orang yang selamat
Dari 3 sampai 8 orang yang selamat
Tepat 5 orang yang selamat
Hitung rata-rata dan variansinya
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
54
3. Distribusi Poisson
(Distribusi Probabilitas Diskrit)
Percobaan Poisson :
Jika suatu percobaan menghasilkan variabel
random X yang menyatakan banyak-nya sukses
dalam daerah tertentu atau selama interval waktu
tertentu, percobaan itu disebut percobaan Poisson.
Sifat percobaan Poisson
Peluang suatu kejadiian adalah sama untuk 2 (dua)
interval yang sama.
Kejadian pada suatu inverval saling bebas dengan
kejadian pada inverval yang lain
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
55
Distribusi Poisson
Jumlah X dari keluaran yang terjadi selama satu
percobaan Poisson disebut Variabel random Poisson,
dan distribusi probabilitasnya disebut distribusi
Poisson.
Bila x menyatakan banyaknya sukses yang terjadi ,
adalah rata-rata banyaknya sukses yang terjadi dalam
interval waktu atau daerah tertentu, dan e = 2,718 ,
maka rumus distribusi Poisson adalah :
e x
p ( x; )
,
x!
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
x 0,1,2,......
56
3. Poisson (Lanjutan)
Fungsi Probabilitas Poisson
x e
f ( x)
x!
4/26/16
dimana
x = banyaknya kejadian pada interval waktu
tertentu
= rata-rata banyaknya kejadian pada interval
waktu
tertentu
57
e = 2.71828 AGUSTINI TRIPENA
np
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
58
Distribusi Poisson
Peubah acak X menyatakan banyaknya sukses
dalam n usaha percobaan poison
pmf:
e x
p( x)
, x 0,1, 2,...
x!
mean:
E( X )
varians:
Var ( X )
AGUSTINI TRIPENA
59
3. Poisson (Lanjutan)
CONTOH: RUMAH SAKIT
Di RS, rata-rata pasien mendatangi UGD pada akhir
minggu adalah 3 pasien per jam. Berapa probabilita
ada 4 pasien mendatangi UGD pada akhir minggu?
= 3 pasien perjam, x = 4
4
3 (2,71828)
f ( 4)
4!
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
0,1680
60
3. Poisson (Lanjutan)
CONTOH: RUMAH SAKIT
Menggunakan Tabel Poisson
x
0
1
2
3
4
5
6
7
8
4/26/16
2.1
.1225
.2572
.2700
.1890
.0992
.0417
.0146
.0044
.0011
2.2
.1108
.2438
.2681
.1966
.1082
.0476
.0174
.0055
.0015
2.3
.1003
.2306
.2652
.2033
.1169
.0538
.0206
.0068
.0019
2.4
.0907
.2177
.2613
.2090
.1254
.0602
.0241
.0083
.0025
2.5
.0821
.2052
.2565
.2138
.1336
..0668
.0278
.0099
.0031
AGUSTINI TRIPENA
2.6
.0743
.1931
.2510
.2176
.1414
.0735
.0319
.0118
.0038
2.7
.0672
.1815
.2450
.2205
.1488
.0804
.0362
.0139
.0047
2.8
.0608
.1703
.2384
.2225
.1557
.0872
.0407
.0163
.0057
61
2.9
.0550
.1596
.2314
.2237
.1622
.0940
.0455
.0188
.0068
3.0
.0498
.1494
.2240
.2240
.1680
.1008
.0504
.0216
.0081
CONTOH :
PT Express Mandiri, sebuah perusahaan ekspedisi
pengiriman paket, menyatakan bahwa 5 dari
100 pengiriman paket ternyata tidak sampai
tujuan. Apabila perusahaan tersebut mengirim
50 paket, berapa probabilitasnya :
a. 3 diantaranya tidak sampai ke tujuan
b. Maksimum 4 tidak sampai ke tujuan
c. Antara 5 sampai 7 tidak sampai ke tujuan
d. Minimum 48 sampai ke tujuan
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
62
Penyelesaian :
Diketahui p = 0,05 dan n = 50, maka = np = 2,5.
misalkan x adalah banyaknya paket yang tidak
sampai ke tujuan, maka :
a. 3 diantaranya tidak samapi ke tujuan maka X = 3
sehingga p 3;2,5 e2,52,53 0,2138
3!
AGUSTINI TRIPENA
63
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
64
Contoh :
Rata-rata seorang sekretaris baru melakukan 5
kesalahan ketik per halaman. Berapa peluang
bahwa pada halaman berikut ia membuat:
a. tidak ada kesalahan?(x = 0)
b. tidak lebih dari 3 kesalahan?( x 3)
c. lebih dari 3 kesalahan?(x >3)
d. paling tidak ada 3 kesalahan (x 3)
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
65
Jawab: = 5
a. x = 0 dengan rumus? hitung poisson(0; 5) atau dengan
Tabel Distribusi Poisson
di bawah x:0 dengan = 5.0 (0; 5.0) = 0.0067
b. x 3 dengan Tabel Distribusi Poisson hitung poisson (0; 5.0) +
poisson(1; 5.0) + poisson(2; 5.0) + poisson(3; 5.0) =
0.0067 + 0.0337 + 0.0842 + 0.1404 = 0.2650
c. x 3 poisson( x3; 5.0) = poisson (4; 5.0) + poisson (5; 5.0) +
poisson (6; 5.0) + poisson(7; 5.0) + ... + poisson (15; 5.0)
atau poisson (x > 3) = 1 poisson (x3)
= 1 - [poisson(0; 5.0) + poisson(1; 5.0) + poisson(2; 5.0)
+ poisson(3; 5.0)]
= 1 - [0.0067 + 0.0337 + 0.0842 + 0.1404]
= 1 - 0.2650 = 0.7350
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
66
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
67
Contoh :
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
68
= n p = 200 0.20 = 40
n pq =
32
1.7677 1.77
5.6568...
32
P (z > 1.77) = 0.5 - 0.4616 = 0.0384 = 3.84 %
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
69
X : B ( n, p )
p ( x) p x q1 x , x 0,1
n
p( x) p x q n x ,
x
x 0,1,..., n
X : GEO( p )
p ( x ) pq x 1 ,
x 1, 2, 3,...
X : POI ( )
e x
p( x)
,
x!
x 0,1, 2,...
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
p
np
1
p
pq
npq
q
p2
Mgf
q pet
( q pe
pet
(1 qet )
e
70
(1 et )
DISTRIBUSI PROBABILITAS
KONTINU
1. Seragam (Uniform)
Suatu random variabel dikatakan terdistribusi secara
uniform apabila nilai probabilitanya proporsional
terhadap panjang interval.
Fungsi Densitas Probabilita Uniform:
1
f ( x)
untuk a < x < b
ba
dimana
4/26/16
=0
untuk x lainnya
a = batas bawah interval
b = batas atas interval
AGUSTINI TRIPENA
71
ab
E( X )
2
Varian:
(b a )
Var ( X )
12
AGUSTINI TRIPENA
72
pdf:
1
f ( x)
,a x b
ba
mean:
ab
E( X )
2
varians:
(b a ) 2
Var ( X )
12
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
73
1
ba
untuk x lainnya
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
74
a b 5 15
E( X )
10
2
2
Varian:
4/26/16
(b a) (15 5)
Var ( X )
8,33
12
12
2
AGUSTINI TRIPENA
75
Distribusi Normal
(Distribusi Probabilitas Kontinu)
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
76
2. Normal
Fungsi Densitas Normal
1
f ( x)
e
2
dimana:
e
4/26/16
=
=
=
=
( x2)
rata-rata (mean)
simpangan baku (standard deviation)
3,14159
2,71828
AGUSTINI TRIPENA
77
2. Normal (Lanjutan)
Karakterisik Distribusi Probabilitas Normal
4/26/16
78
2. Normal (Lanjutan)
Persentase nilai pada interval yang sering digunakan
68,26% nilai dari suatu variabel acak normal
berada pada interval
95,44% nilai dari suatu variabel acak normal
berada pada interval 2
99,72% nilai dari suatu variabel acak normal
berada pada interval 3
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
79
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
80
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
81
z
0
Nilai z yang dimasukkan dalam tabel ini adalah luas dari sumbu 0
sampai dengan nilai z
Dalam soal-soal peluang Normal tanda = . dan diabaikan, jadi
hanya ada tanda < dan >
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
82
.00
.01
0.0
0.1
0.2
::
1.0
1.1
1.2
:
3.4
0.3944
Nilai 0.3944 adalah untuk luas atau peluang 0 < z < 1.25 yang
digambarkan sebagai berikut
0
1.25
Gambar 2. Peluang 0 < z < 1.25
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
83
Nilai 0.3944 adalah untuk luas atau peluang 0 < z < 1.25 yang
digambarkan sebagai berikut
0 1.25
Gambar 3. Peluang 0 < z < 1.25
0 1.25
Gambar 4. Peluang (z>1.25)
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
84
Luas daerah untuk z negatif dicari dengan cara yang sama, perhatikan
contoh berikut : P(-1.25 < z <0) = 0.3944
-1.25
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
85
-1.25
-1.25 0
Gambar 8. Peluang (z < -1.25)
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
86
Jika ingin dicari peluang diantara suatu nilai z z1 < z < z2,
perhatikan contoh berikut :
P(-1.25<z<1.25) = 0.3944 + 0.3944 = 0.788
1.25 0 1.25
Gambar 9. Peluang (-1.25<z<1.25)
-1.30 -1.25
AGUSTINI TRIPENA
87
1.25 1.35
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
88
0.3
1 2
0.2
12 22 1
0.0
0.1
dnorm(x, 5, 1)
0.4
0.5
Distribusi Normal
10
1.0
1 0,12 0.25
0.5
2 0, 22 0.5
3 0, 32 0.75
4 0, 42 1
0.0
dnorm(x, 0, 0.25)
1.5
Distribusi Normal
-4
-2
0.8
0.4
2 2, 2 1
0.0
0.2
dnorm(x, 1, 0.5)
0.6
1 1,1 0.5
-6
-4
-2
91
AGUSTINI TRIPENA
92
Statistik Deskriptif
Normal
Untuk suatu distribusi normal dengan nilainilai parameter mean x dan deviasi standard
x akan diperoleh suatu distribusi yang
simetris terhadap nilai mean x,
sehingga kemencengan (skewness) = 0 dan
dapat ditunjukkan bahwa keruncingan
(kurtosis) kurva distribusi adalah 3.
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
93
1 2
1 = 2 1 >
2
1
1 < 2 1 =
2
2
1
1 < 2 1 <
2
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
94
Latihan 1
Rata-rata berat 500 mahasiswa Fabio adalah 55 kg dan
deviasi standarnya 3.4 kg. Berapakah banyaknya mahasiswa
yang mempunyai berat
kurang dari 53 kg
di antara 53 kg dan 57 kg
AGUSTINI TRIPENA
95
Distribusi Normal
Variabel random X berdistribusi normal,
dengan mean dan variansi mempunyai fungsi
densitas
1
( x ) 2 ( 2 2 )
n( x; , )
e
2
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
96
Distribusi Normal
luas daerah di bawah kurva dinyatakan dengan :
P ( x1 X x 2 )
X1
x2
X2
2
1
( x ) 2 ( 2 2 )
P( x1 X x 2 ) n( x; , )dx
dx
e
x1
x1
1
( x ) 2 ( 2 2 )
P( X )
e
dx 1
2
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
97
maka :
P( z1 Z z 2 )
1
2
ternyata substitusi
z2
1
z2
e 2 dz
1
2
z1
x
Z
z2
1
z2
z2
e 2 dz n (z;0,1)dz
z1
z1
n (z; , )
AGUSTINI TRIPENA
98
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
99
Distribusi Normal
pdf:
f ( x)
1
2
( x )
12
mean:
E( X )
varians:
Var( X ) 2
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
, x
100
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
101
x 20 16
z
0,83
6
Tabel normal baku menunjukkan luas sebesar
0,2967 untuk daerah antara z = 0 dan z = 0,83.
P(X > 20) = P(Z > 0,83) = daerah yang diarsir =
0,5 0,2967 = 0,2033.
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
102
Area =.2967
Area =.5 - .2967
= .2033
Area =.5
0 .83
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
z
103
Contoh
Suatu anggota n = 60 mahasiswa harus
diambil dari suatu populasi yang
mempunyai rata-rata 45 dan simpangan
baku 12. Hitung peluang bahwa rata-rata itu
akan terletak antara 43 dan 48 !
Penyelesaian
Pertama kita tentukan dulu berapa harga = 45
Dan =
Selanjutnya menentukan harga z1 dan z2
43 45
Z1
1,29
1,55
48 45
Z2
1,94
1,55
Contoh 11 :
Rata-rata upah seorang buruh = $ 8.00 perjam dengan simpangan
baku = $ 0.60, jika terdapat 1 000 orang buruh, hitunglah :
a. banyak buruh yang menerima upah/jam kurang dari $ 7.80
b. banyak buruh yang menerima upah/jam lebih dari $ 8.30
c. .banyak buruh yang menerima upah/jam antara $ 7.80 sampai 8.30
= 8.00
= 0.60
a. x < 7.80
x 7.80 8.00
z
0.33
0.60
P(x < 7.80) = P(z < -0.33) = 0.5 - 0.1293 = 0.3707 (Gambarkan!)
banyak buruh yang menerima upah/jam kurang dari $ 7.80
= 0.3707 x 1 000 = 370.7 = 371 orang
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
106
b. x > 8.30
z
x 8.30 8.00
0.50.
0.60
AGUSTINI TRIPENA
107
Contoh
Berdasarkan hasil survey diketahui bahwa
pendapatan masyarakat di suatu kota
mendekati sebaran normal dengan rata-rata
Rp. 850 ribu per bulan dan simpangan baku
Rp. 300 ribu. Suatu perusahaan elektronik
akan memasarkan produk barunya berupa
VCD-player dengan harga Rp. 600 ribu.
Dengan demikian, sasaran pasar yang
diharapkan adalah mereka yang
penghasilannya diatas Rp. 1 juta perbulan.
Bila di kota tersebut terdapat 1000 keluarga,
berupa keluarga yang menjadi konsumen
potensial
produkAGUSTINI
tersebut.
4/26/16
TRIPENA
108
Jawab
Misalkan, X menyatakan pendapatan
keluarga (dalam ribuan rupiah) per bulan.
Dengan demikian = 850 dan = 300.
Yang dijadikan konsumen potensial adalah
mereka yang penghasilannya di atas 1 juta
(Rp. 1.000 ribu) maka keluarga yang
termasuk kelompok ini adalah P(X>1.000)x
1.000 keluarga
1.000 850
P X 1.000 P Z
300
.06
.07
.08
.09
.4 .1554 .1591 .1628 .1664 .1700 .1736 .1772 .1808 .1844 .1879
.5 .1915 .1950 .1985 .2019 .2054 .2088
.6 .2257 .2291 .2324 .2357 .2389 .2422
.7 .2580 .2612 .2642 .2673 .2704 .2734
.8 .2881 .2910 .2939 .2967 .2995 .3023
4/26/16
.9 .3159 .3186 .3212 .3238 .3264 .3289 .3315 .3340 .3365 .3389
AGUSTINI TRIPENA
110
dimana q = 1 p, untuk n
Contoh :
Sebanyak 30 % mahasiswa PT di kota Malang
bertempat tinggal di luar kota Malang (Kab. Malang
& Batu). Jika ada 1.000 mahasiswa yang dipilih
secara acak mengikuti apel kesiagaan di Staduin
Gajayana, berupa peluang mereka yang bertempat
tinggal di luar kota Malang :
a. Kurang dari 290 mahasiswa
b. 4/26/16
Lebih dari 315 mahasiswa
AGUSTINI TRIPENA
111
Jawab
= np = 1.000 x 0,3 = 300 dan
b.
14,491
315,5 300
P X 315 P Z
P Z 1,07 1 0,8577 0,1423
14,491
4. Eksponensial (Exponential)
Fungsi densitas:
1 x
f ( x)untuk
ex > 0, > 0
AGUSTINI TRIPENA
113
4 Distribusi Eksponensial
LANJUTAN
x
pdf:
f ( x) e
mean:
1
E( X )
varians:
1
Var ( X ) 2
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
,x 0
114
AGUSTINI TRIPENA
115
0,2
0,1
x
1
4/26/16
9 10
116
Definisi :
Perubah acak kontinu X terdistribusi eksponensial dengan
parameter, , jika fungsi padatnya berbentuk:
1e
f(x)
; x0
; x yanglain
dengan 0
Teorema :
Rata-rata dan variansi distribusi gamma adalah
dan 2 2
Akibat :
Rata-rata dan variansi distribusi eksponensial adalah
dan 2 2
117
Contoh
Suatu sistem memuat sejenis komponen yang mempunyai daya
tahan pertahun dinyatakan oleh perubah acak T yang berdistribusi
eksponensial dengan parameter waktu rata-rata sampai gagal 5
Bila sebanyak 5 komponen tersebut dipasangkan dalam sistem yang
berlainan, berapa pobabilitas bahwa paing sedikit 2 masih akan
berfungsi pada akir tahun ke delapan.
Jawab:
Probabilitas bahwa suatu komponen tertentu masih akan berfungsi
setelah 8 tahun adalah:
t
8
P(T 8) 1 e 5 dt e 5
5
8
0, 2
118
Contoh
Hubungan saluran telepon tiba i suatu gardu (sentral) memrnuhi
proses poisson dengan rata-rata 5 hubungan yang masuk per menit.
Berapa probabilitasnya bahwa setelah semenit berlalu baru 2
sambungan telepon masuk ke gardu tadi
Jawab:
Proses poisson berlaku denganwaktu sampai kejadian poisson
1
memenui distribusi gamma dengan parameter dan 2
5
P(X x)
x
1 xe dx
119
5.Distribusi Chi-Square
Peubah acak kontinu X berdistribusi chi-square (khikuadrat) dengan d.k (derajat kebebasan) r, dinotasikan
dengan
, bila fungsi
peluangnya
X ~ 2 (kepadatan
r)
diberikan oleh
f ( x)
1
1
2
2
x
e
, x0
r/2
2 (r / 2)
0
, x lainnya
AGUSTINI TRIPENA
121
5. Distribusi Chi-
kuadrat
Definisi :
Perubah acak kontinu X terdistribusi chi-kuadrat dengan derajad
bebas v, jika fungsi padatnya berbentuk:
f(x) 2v / 2 (v / 2)
v 1 x
x2 e 2
; x0
0
; x yanglain
Akibat :
Rata-rata dan variansi distribusi chi-kuadrat adalah
v dan 2 2v
122
0.4
0.5
Distribusi Chi-square
0.3
df 2
0.2
df 3
df 4
0.0
0.1
df 5
10
Notasi
k = N1 derajat kebebasan
x = [0, +)
Fungsi probabilitas
Fungsi komulatif
Sifa
Con
t:
toh
11.07
0
dicari dari
tabel
48.2
78
Jika dalam suatu percobaan atau eksperimen hanya memiliki dua hasil
keluaran, seperti halnya pelemparan mata uang, kita mendapatkan sisi
depan dan sisi belakang, maka distribusi normal dapat digunakan untuk
menentukan apakah frekuensi kedua hasil tersebut cukup signifikan
terhadap frekuensi yang diharapkan.
Namun demikian, jika lebih dari dua hasil yang muncul, katakanlah ada khasil, makadistribusi normal tidak dapat digunakan untuk menguji
perbedaan signifikan antara
frekuensi hasil pengamatan dengan frekuensi yang diharapkan. Untuk
melakukan uji hipothesis dengan menggunakan hasil percobaan yang
memiliki lebih dari dua hasil, kita
menggunakan Uji Chi-Kuadrat (Chi-Square Testing, dilambangkan dengan
c2 ).
Contoh
Diketahui variabel random X berdistribusi
chi-kuadrat dengan derajat kebebasan 8.
Dengan menggunakan tabel distribusi chikuadrat, hitunglah:
1. P(X < 17,5)
2. P(X > 15,5)
3. P(15,5 < X < 17,5)
Jawab
1. Pada kolom pertama (kolom derajat kebebasan)
pada tabel, pilih angka 8, kemudian tarik ke
kanan hingga diperoleh angka 17,5. Selanjutnya
tarik ke atas dan diperoleh nilai 0.975. Jadi P(X <
17.5) = 0.975
2. Dengan cara yang sama, dari angka 8, tarik
kekanan hingga diperoleh nilai 15,5. Selanjutnya
tarik ke atas dan diperoleh nilai 0.05. Jadi nilai
dari P(X > 15,5) = 1- P(X<15,5) = 0.05
Jawab
3. P(15,5 < X < 17,5) = P(X < 15.5) P(X<17,5) =
0.05 0.025 = 0.025
Contoh
Sebuah dadu dilempar 120 kali dan hasilnya
disajikan pada tabel di bawah ( sisi angka 1
diperoleh 13 kali, sisi 2 diperoleh 28 kali,
dan seterusnya). Jika dadu tersebut
dipandang ideal, maka:
(a) Tentukan nilai 2
(b) Apabila digunakan derajat signifikan 5%
apakah hasil tersebut menunjukkan bahwa
dadu itu tidak ideal?
X : U ( a, b)
X : EXP( )
Mean Variansi
1
f ( x)
,a x b
ba
ab
2
f ( x) e
,x 0
k x k 1e x
X : GAM ( , k )
f ( x)
,x 0
(k )
X : N ( , )
2
f ( x)
1
2
( x )
12
x
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
Mgf
(b a ) 2
12
ebt e at
t (b a )
1
2
k
2
135
1 2 2
t t
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
136
dengan nilai
2 x tengah
n
dan varian
dan simpangan bakunya
2
n
n
dengan
X demikian,
X n transformasi normal bakunya
z
adalah
:
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
137
n N 1
simpangan bakunya
N n
dengan X
demikian,
n transformasi normal bakunya
z
adalah
: N n
N 1
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
138
varian
x
n
simpangan bakunya
X
z
AGUSTINI TRIPENA
139
Contoh :
Sebuah perusahaan batang pancing (kail)
menyatakan bahwa batang pancing produksinya
mempunyai kekuatan dengan rata-rata 5 kg dan
simpangan baku 2,3 kg. Bila sampel acak
berukuran 36 pancing dipilih. Berapakah peluang
bahwa rata-rata kekuatan batang pancing yang
terpilih tersebut kurang dari 4 kg?
Jawab.
Misalkan merupakan rata-rata dari sampel batang
pancing yang berukuran n = 36; = 5 dan = 2,3
4 5 36
PX 4 P z
P z 2,4 0,0062
2
,
3
AGUSTINI TRIPENA
140
6. Distribusi-t
Misalkan Z ~ N(0,1) dan V ~ 2 (r )
Z
Bila Z dan V saling bebas, maka variabel acak T dengan T
V /r
dikatakan berdistribusi t dengan d.k r, dinotasikan dengan T ~ t (r ).
Fungsi kepadatan peluang distribusi T adalah
h (t )
E[T ] 0
Untuk ,
dan
r
Var (T )
r2
(r 1) / 2
r 1
2 2
t
1
r r / 2 r
, t
r2
4/26/16
141
Studentt
Fungsi densitas peluang X yang
berdistribusi t student
( v21 ) 1
1
f ( x)
( 2v ) v 1 ( x 2 )
v
( v 1) / 2
, x , v 1,2,...,
Distribusi Student / t
Prosedur untuk estimasi standard error dengan standart deviasi
sampel
n
n
Sx x
DISTRIBUSI T STUDENT
Karena jumlah sampel yang kecil sehingga (kurang dari 30
) , sehingga nilai standar deviasi berfluktuasi relatif besar.
Sehingga untuk sebaran distribusi sampel kecil digunakan
(x )
t student
t
s
n
Distribusi Student t
Student t adalah suatu distribusi
probabilitas yang mirip dengan
distribusi normal, tetapi dengan
beberapa perbedaan penting
Student t digunakan untuk
menemukan area di bawah distribusi
sampling dan untuk menentukan
wilayah kritis
Bentuk ditribusi t bergantung pada ukuran sampel
Ukuran sampel kecil distribusi t lebih datar
daripada
distribusi Z.
Begitu sampel menjadi besar distribusi t
mendekati bentuk distribusi Z
Keduanya identik bila ukuran sampel >120
Bila Ukuran Sampel (n) meningkat Standard
sifat
Mempunyai rata-rata sama dengan nol
tetapi dengan standar deviasi yang berbeda
beda sesuai dengan besarnya sampel .
Semakin besar sampel maka semakin
mendekati distribusi normal.
Distribusi Student t
Distribusi Student / t
Distribusi t bergantung pada ukuran sampel
ada pertimbangan tentang Derajat Kebebasan
Derajat Kebebasan adalah jumlah observasi
dalam data yang bebas untuk berubah setelah
statistik sampel dihitung jumlah observasi
yang tidak bias
Kasus satu sampel DF= N-1
Kasus dua sampel DF= N1+N2-2
Seperti dalam Distribusi Z, tabel distribusi t akan
membantu menemukan wilayah di bawah kurva
normal
t ;
t0.10 ; 12 1.356
=
t0.01 ; 24 2.492
=
dicari dari
tabel
1.782
t0.05 ; 12
=
t0.005 ; 28 2.763
=
t1-; n
t1-; n = -t; n
t ; n
14/12/2010
Dra.Agustini Tripena,BR,SB,M.Si
153
Contoh
Distribusi t diketahui derajat bebas = 19 dan t = 0,127, maka luas
daerah di sebelah kiri t adalah ..........
Dari tabel distribusi t dapat diperoleh sebagai berikut :
v
t0,995
........... t0,55
1
63,66 ........... 0,158
.......
............ .......... ..........
.
19
2,86
........... 0,127
.
Luas daerah di sebelah kirinya adalah adalah 0,55
14/12/2010
Dra.Agustini Tripena,BR,SB,M.Si
155
Contoh
Distribusi t diketahui derajat bebas = 19 dan
t = 0,127, maka luas daerah di sebelah kiri t
adalah ..........
Dari tabel distribusi t dapat diperoleh
sebagai berikut :
v
1
.......
19
t0,995
63,66
............
.
2,86
........... t0,55
........... 0,158
.......... ..........
........... 0,127
Contoh soal
Selama kurun waktu 2003 diketahui harga
saham perusahaan pertanian Rp. 354 per
lembar. Untuk mengetahui kinerja
perusahaan pertanian diadakan penyelidikan
dengan sampel 4 perusahaan. Diperoleh
rata-rata saham adalah Rp.272 perlembar
dengan standar deviasi Rp.260. Dengan
taraf signifikan 1% apakah harga saham
tersebut mengalami penurunan
SEBARAN STUDENT
Dalam dalil limit pusat dinyatakan bahwa rata2
2
x
rata sampel acak mendekati sebaran normal
n
2
dengan varian
jarang sekali nilai diketahui
nilai 2 diduga
dan s2
X varian sampel s2. Bila
masing-masing adalah nilai tengah dan varian
sampel acak berukuran yang dipilih dari populasi
2
X nilai
normal dengan
tengah
dan
varian
, maka
t
s
AGUSTINI TRIPENA
158
Contoh:
Rata-rata berat 500 mahasiswa STIKOM adalah 55 kg
dan deviasi standarnya 3.4 kg. Berapakah banyaknya
mahasiswa yang mempunyai berat
kurang dari 53 kg
di antara 53 kg dan 57 kg
AGUSTINI TRIPENA
159
272 354
t
0,63
260
4
Yang
Yang
-0.63
ditola
k
4.541 diterima
Contoh 2
Kereta api eksekutif jurusan malang, surabaya dan
yogya berjumlah 24 unit. Harga rata-rata tiket
Rp.253.000,-.Karena persaingan dengan
perusahaan penerbangan agar penumpang tidak
turun drastis maka diberikan diskon. Harga tiket
rata-rata setelah didiskon dari 16 jenis tiket adalah
Rp.212.000,- dengan standar devisi Rp.46.000,-.
Apakah penurunan tarif tersebut untuk tingkat
signifikan 5% memberikan perbedaan yang nyata.
Solusi
Distribusi F
Variabel random X dikatakan berdistribusi
F jika fungsi peluangnya dapat
didefinisikan sebagai:
v1 v2
f ( x)
v1
v1
v2
v2
v1
2
v1
1
2
v1 x
1
v2
v1 v2
2
0 x
x lainnya
dengan v1 = n1 1, v2 = n2 1 bilangan
bulat positif dimana v1 disebut sebagai
derajat kebebasan pembilang dan v2 disebut
sebagai sebagai derajat kebebasan
penyebut.
Contoh
Dari tabel distribusi F untuk dk pembilang
10, dk penyebut 13 dan = 0,05 diperoleh
nilai ....
FUNGSI DENSITAS
FUNGSI DISTRIBUSI
KUMULATIF
dicari dari
tabel
Sifa
t:
Con
toh
3.2
9
26.87
F0.95; 2,
F
15
F0.95;
2, 15 0.05;15, 2
=
= 0.051
1
19.43
Soal 1
Sebuah pengiriman 7 set televisi berisi 2 set cacat.
Sebuah hotel melakukan pembelian secara acak 3 set
dari semua set televisi yang ada. Bila x adalah
jumlah set televisi yang cacat yang dibeli oleh hotel
tersebut,
Carilah distribusi probabilitas X
Carilah distribusi kumulatif F(x)
Dengan menggunakan F(x), hitunglah P(X = 1) dan
P(0 < x 2)
Hitung nilai E(X)
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
172
Soal 2
Jumlah jam total, yang diukur dalam satuan 100 jam, bahwa suatu fungsi
keluarga menggunakan pengisap debu pada periode satu tahun
merupakan suatu variabel random kontinu X yang mempunyai fungsi
probabilitas :
f(x) = x , untuk 0 < x < 1, f(x) = 2 x , untuk 1 x < 2, dan f(x) = 0,
untuk x lainnya
Tunjukkan bahwa P(0 < x < 2) = 1
Carilah probabilitas bahwa pada periode satu tahun, sebuah keluarga
menggunakan pengisap debu mereka kurang dari 120 jam
Carilah probabilitas bahwa pada periode satu tahun, sebuah keluarga
menggunakan pengisap debu mereka antara 50 sampai 100 jam.
Carilah probabilitas bahwa pada periode satu tahun, sebuah keluarga
menggunakan pengisap debu mereka lebih dari 150 jam.
Hitung nilai harapan X.
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
173
Soal 3
Sebuah industri yang menghasilkan sabun mandi telah
mengambil sampel 3 buah sabun mandi dengan aroma melati
dan 7 aroma mawar. Semua sabun mempunyai bentuk dan
ukuran sama. Semua sampel dimasukkan dalam kotak dan
kemudian diambil 4 sabun. Didefinisikan variabel random X
adalah banyaknya sabun mandi beraroma melati yang
terambil, tentukan:
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
174
Soal 4
Proporsi orang yang menjawab suatu tawaran lewat
pos berbetuk varaibel random kontinu X yang
mempunyai fungsi padat probabilitas
2( x 2) untuk 0 < x < 1 dan f(x) = 0
f ( x)
5
untuk nilai x lainnya.
Buktikan bahwa f(X) merupakan fungsi padat probabilitas.
Hitung P( < x < )
Tentukan distribusi kumulatif F(x) kemudian hitung P(
< x < )
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
175
Soal 5
Probabilitas menghasilkan produk cacat dari PT Idaman, sebuah
perusahaan yang menghasilkan lemari es, adalah 0,2. Dalam rangka
untuk mengendalikan kualitas lemari es, maka bagian pengendali
kualitas bermaksud melakukan penelitian tentang probilitas kerusakan
lemari es. Sebagai langkah awal diambillah sampel sebanyak 8 lemari
es. Dari 8 lemari es tersebut berapakah probabilitas diperoleh :
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
176
Soal 6
Disket yang diproduksi oleh PT Akbar
ternyata sangat berkualitas. Hal ini terbukti
dari 100 buah disket ternyata hanya ada 2
disket yang tidak berfungsi. Apabila diambil
150 buah disket, maka probabilitas:
4/26/16
177
Soal 7
Rata-rata banyaknya makanan kaleng yang
ada di gudang telah kadaluarsa adalah 5.
Diambil sampel random sebanyak 10 buah
makanan kaleng di gudang, hitung
probabilitas:
4/26/16
178
Soal 8
Tes IQ 600 calon mahasiswa mempunyai mean 115
dan deviasi standarnya 12. Mahasiswa dikatakan
lulus tes, bila mempunyai IQ paling rendah 95,
berapakah mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ?
Gaji pegawai suatu perusahaan rata-rata Rp.525,per jam dengan deviasi standar Rp.60,-.
Berapa persen karyawan yang bergaji Rp.575,- dan
Rp.600,- per jam ?
Di atas berapa rupiahkah 5% gaji per jam tertinggi ?
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
179
SOAL 9:
1. Di dalam gudang PT SEJAHTERA, sebuah
perusahaan yang memproduksi mesin diesel telah
tersimpan 25 mesin diesel, dimana masing-masing
mesin diesel diberi nomor urut 1 sampai dengan
25. Kepala bagian pengendali kualitas ingin
menguji kualitas mesin diesel dan untuk tujuan
tersebut diambil 1 sampel secara acak.
Bagaimana bentuk distribusi secara umum ?
2. Dalam suatu kotak berisi kaset dengan lagu-lagu
keroncong, pop, rock, campursari, dangdut. Kasetkaset tersusun secara random. Apabila diambil 1
kaset, bagaimana bentuk distribusi secara umum?
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
180
Soal 10:
Seorang pengawas produk mengemukakan
bahwa tingkat kecacatan produk hasil
perusahaannya adalah 10 %. Apabila duambil
sampel sebanyak 15 produk, berapakah
probabilitasnya :
a. Paling banyak 6 produk diketahui cacat
b. Antara 3 sampai 12 produk diketahui cacat
c. Tepat 8 produk diketahui cacat
d. Tidak boleh ada barang yang cacat
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
181
SOAL 11
Di suatu simpang jalan rata-rata terjadi 6
kecelakaan sebulan, maka hitunglah
probabilitas :
Pada suatu bulan tertentu di simpang jalan itu
terjadi 7 kecelakaan
Pada suatu bulan tertentu di simpang jalan terjadi
minimal 4 kecelakaan
Pada suatu minggu tertentu di simpang jalan itu
terjadi 4 kecelakaan
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
182
SOAL 12:
1.Disket yang diproduksi oleh PT
AKBAR MANDIRI ternyata sangat
berkualitas. Hal ini terbukti dari 100
buah disket ternyata hanya ada 2
disket yang tidak bisa berfungsi.
Apabila diambil 150 buah disket,
maka berapa probabilitasnya :
a. 3 diantaranya tidak berfungsi
b. maksimum 5 tidak berfungsi
c. antara 3 samapai 6 tidak
berfungsi
AGUSTINIberfungsi
TRIPENA
d. minimum 145
4/26/16
183
AGUSTINI TRIPENA
184
SOAL 13:
1.Suatu alat pengisi botol rata-rata
mengisi botol 1.000 ml per botol. Bila isi
botol tersebut menyebar normal dengan
simpangan baku 15 ml, maka :
a.Berapa % botol yang isinya diatas 1.025
ml ?
b.Berapa peluang sebuah botol akan berisi
990 ml hingga 1.010 ml ?
c.Berapa isi botol yang akan kita dapatkan
dari 25 % botol yang berisi paling
sedikit ?
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
185
AGUSTINI TRIPENA
186
SOAL 14:
1. Sebuah pabrik obat menyatakan bahwa suatu obat
tertentu yang diproduksinya dapat menyembuhkan
80 % pasien penderita tekanan darah tinggi. Untuk
memeriksa pernyataan pabrik tersebut, DINAS
KESEHATAN mencoba obat tersebut kepada 100
penderita tekanan darah tinggi yang dipilih secara
acak dan memutuskan dapat menerima pernyataan
pabrik tersebut bila 75 atau lebih penderita berhasil
disembuhkan.
a. Berapa peluang pernyataan pabrik tersebut ditolak,
meskipun sesungguhnya peluang dapat
disembuhkan dengan obat tersebut memamg 0,8 ?
b. Berapa peluang pernyataan pabrik tersebut
diterima, meskipun sesungguhnya peluang dapat
disembuhkan
dengan
4/26/16
AGUSTINI obat
TRIPENA tersebut hanya
187
mencapai 0,7 ?
SOAL 15 :
1. Sebuah perusahaan bola lampu listrik menyatakan
bahwa massa pakai lampu produksinya menyebar
normal dengan nilai tengah 300 jam. Untuk
mempertahankan nilai rata-rata ini, 16 bola lampu
diuji setiap bulan. Bila nilai t yang dipilih berada
antara t0,025 dan t0,025, maka perusahaan itu cukup
puas. Apa kesimpulan perusahaan ini bial dari
sebuah sampel acak 16 bola lampu diperoleh ratarata 275 jam dan simpangan baku 50 jam ?
2. Sebuah perusahaan rokok menyatakan bahwa
rokok produksinya mempunyai kandungan nikotin
rata-rata sebesar 2,3 mgram per batang. Bila
sebuah sampel acak 8 batang rokok jenis tersebut
menghasilkan kandungan nikotin 2,0; 1,7; 2,1; 1,9;
4/26/16
TRIPENA
188
2,2;
2,1; 2,0 dan AGUSTINI
1,6 mgram.
Anda setuju
dengan
Contoh 16
Selama kurun waktu 2003 diketahui harga
saham perusahaan pertanian Rp. 354 per
lembar. Untuk mengetahui kinerja
perusahaan pertanian diadakan penyelidikan
dengan sampel 4 perusahaan. Diperoleh
rata-rata saham adalah Rp.272 perlembar
dengan standar deviasi Rp.260. Dengan
taraf signifikan 1% apakah harga saham
tersebut mengalami penurunan
SOAL 17
Suatu hasil percobaan kuat tekan beton diperoleh harga rata-rata dan stdr deviasi 60.14 dan 5.02
Nm/mm2. (a) tentukan probabilitas tes tersebut yang menghasilkan kuat tekan lebih dari 45 Nm/mm2. (b)
probabilitas dimana kuat tekan antara 50.11 dan 70.19. (c) pada kuat tekan berapakah probailitas 10%.
Frekwensi
pengamatan
Frekwensi teoritis
20
19.94
23
23.87
15
14.29
7.9
BERSAMBUNG
4/26/16
AGUSTINI TRIPENA
192