OBAT ANTIFUNGI DAN ANTIJMAUR

A. Golongan Azol
Mekanisme kerja : menghambat sistemis ergosteron.

Contoh Obat
N

Obat

o
1.

Generik
Klotrimazol

2.

Mikonazol

Obat Paten

Sediaa

Kontraindikas

Indikasi

Canesten,

n
Krim,

Dermatomikosis

yang

i
Hipersensitif

Fungiderm

Tube

disebabkanolehdermatofites,

ragi,

terhadap

@3,5 g;

cendawan&jenisjamurlainnya,

5 g; 10

eritrasma.

Daktarin,

g
Krim

Infeksitopikaldermatofitdanjamur

Fungares,

2%,

sepertikandida,

Moladerm,

Salep

danPityarisversicolor. Kandidiasis vagina

Micrem,

2%

panu,

lain
tinea,

klotrimazol

Hipersensitif
terhadap
mikonazol dan
komponen lain

Mycorine,

dalam sediaan

Sporend,
3.

4.

Zolagel.
Podactine

Aerosol

Digunakanuntukpengobatantineapodis,

Hipersensitifita

Powder,

, cream,

tineacorporis, dantineacruris

Tinactine,

liquid,

Tinaderm

bedak,

Ketokonazol

Formyco

larutan.
Aerosol

Mukosasistemik,

Kerusakan

(Sanbe) Krim

, cream,

kandidiasismukokutanresisten

2%(K) ;

liquid,

kronis, mukosasalurancernaresistenserius,

Interzol

bedak,

kandidiasis vaginal resisten yang kronis,

(Interbat)

larutan.

infeksidermatofitapadakulitatau

Tolnaftat

tangan

(K) ;Ketomed

profilaksismukosapadapasienimunosupres

Scalp Solution

an

Demato
Medica)
Cairan 2%
(K) ;Lusanoc
(Meprofarm)
Krim 2% (K) ;
Mycoticum

kuku

kuku

Krim 2%

(Surya

(tidakpada

yang

kaki)

hati; kehamilan
dan menyusui

(Mecosin)2,5
% (K) ;
Nizoral-Ss
Scalp Solution
(Jhonson &
Jhonson
Indonesia);
Cairan 1% (K)
; Nofung
(Nufarindo)
Krim 2% (K) ;
Thicazol
(Ethica) Krim
2% (K) ;
Zolanol
(Bintang
Toedjo) 2%
(K) ; Zoloral
(Ikapharmindo
5.

Griseofulvin

) 2% (K)
Fulcin;

Tablet

Infeksidermatofitpadakulit,

kulitkepala,

Fungistop;

rambutdan

Griseofort

jikaterapitopikaltidakberhasilatautidakcoc

lupus

ok.

erytematosus

kuku

Penyakit hati
yang berat,

Griseofulvin

sistemik (risiko

Prafa;

serangan);

Mycostop;

porfiria;

Griseofulvin

kehamilan

(Generik)

(hindari
kehamilan
selama
penggunaan
obat dan
hingga 1 bulan
setelah
pengobatan;
menyusui; pria
sebaiknya tidak
merencanakan
mempunyai
anak selama 6

bulan dalam
pengobatan.
B. Golongan Imidazol
Mekanisme kerja : obat bekerja dengan memblok biosintesa lipid yang dibutuhkan jamur.
(mengganggu sintesa asam nukleat atau penimbunan peroksida dalam sel jamur
yang menimbulkan kerusakan)

1. Contoh Obat
No
1.

Obat
Generik
flukonazole

Obat Paten

Sediaan

Indikasi

Cancid,

50mg,150mg/kap

Kandidiasis

candizole,

; 2mg/ml infus

mukosa,

cryptal,

kandidiasis

diflucan,

sistemik,

Kontraindikasi
Hipersensitif

kriptokokol
meningitis,
kandidiasis
2.

3.

Itrakonazole

Isokonazole

Forcanox,

100 mg

vaginal.
Pengobatan

Kehamilan,

fungitrazol,

infeksi

furolnok,

dermatomikosis,

terhadap

itraconazole

kandidiasis,

obatdan bahan

OGB dexa.

mikosis

pengisi obat ini

sistemik.

serta golongan

Travocort,
travogen

10 mg / 1 g krim

jamur, hipersensitif

triazole lain.
Peradangan dari Tuberkolosis
dermatosis yang kulit, sifilis kulit
responsif

pada daerah

trhadap

yang diobati.

kontikoid
dengan
jamur
C. Golongan Polien
Mekanisme Kerjanya :

infeksi

Contoh Obat
N
o
1.

Obat
Generik
nistatin

Obat

Sediaa

Paten
Candistatin

n
500.000

Kandidiasis

pada

, cazetin,

UI/Tab

mulut

dan

decastatin,

oral,

pencernaan.trikomosasidum

enystin,

100.000

Indikasi

Kontraindikas
i
rongga Hipersensif
sel

UI/Tab
2.

Amfoterisin

Fungiderm,

vaginal.
Krim

B,

heltiskin,

1%,

klotrimazol

kranos,

erpha

Infeksi

jamur

dan

kuku hipersensitivita

karena dermatofit ragigi dan s

jamur lainnya.

mazole.
D. Golongan Lainnya

Contoh Obat
N

Obat

o
1.

Generik
Grisiofulvin

Obat Paten

Sediaa

Kontraindikas

Indikasi

Gricin 125,

n
125 mg,

i
Infeksi jamur pada kulit, Hipersensitif,

fungistop,

500 mg/ rambut dan kuku.

porfiria,

grisefotr,

Tab,

kegagalan

griseofulvin

hepatoselular,

, grivin,

hamil

mycostop,
2.

Terbinafin

omefulvin,
Intercon,

Infeksi jamur pada kulit Infeksi firus

hidroklorida

lamisil

yang

disebabkan

oleh pada kulit,

, mometason krim,

dermatofita spttrichophyton, TBC, akne,

furoat.

microsporum

termisil

canis

dan rosasea,

epidermophyton floccosum.

dermatitis
perioral, infeksi
jamur pada
kulit dan
kondisi ulseratif
lain

ANTISEPTIK DAN DISINFEKTAN

1. Mekanisme Kerja
Mekanisme kerja suatu antiseptik atau desinfektan:
1) Penginaktifan enzim tertentu
2) Denaturasi protein
3) Mengubah permeabilitas membrane sitoplasma bakteri
4) Intekalasi ke dalam DNA
5) Pembentukan khelat
2. Contoh Obat
No
1.

Obat
Generik
Policresulen

Obat Paten
Albothyl

Sediaan

Indikasi

Kontraindikasi

Tiap 1 g

Ginekologi adalah

ALBOTHYL

untuk

concentrate

mempercepat

mengandung

proses

360 mg

pemnyebuhan

policresulen

setelah

atau berkadar

koagulasi.

36%

Menghentikan

elektro-

pendarahan
dan

lokal
kapiler,

mempercepat
pelepasan

dan

pembersihan
jaringan

nekrotik

akibat luka bakar

dan

luka-luka

biasa. Dermatologi
untuk pembersihan
dan

stimulasi

regenerasi jaringan
luka/peradangan

yaang kronik, lesi

dekubitus,

ulkus

kruris, kondiloma
akuminata
2.

Klorheksidin

Minoscub

Cair/botol

glukonat

dan

sebagainya.
Antiseptik
pencucui
dan

tangan

desinfektan

pencuci

tangan

sebelum

tangan

bagi

bedah

ahli

sebelum
melakukan
operasi,
desinfektan

bagi

pasien
sebelummelakukan
3.

Povidon
Iodii

Iosal

Botol

operasi
Untuk mengobati Hipersensitif,
dan

mencegah neonatus yang

Infeksi pada luka, dapat

mencegah

menyebabkan

timbulnya infeksi hipotirodisme,

pada luka khitan penderita luka
atau paska operasi, bakar lebih dari
perawatan

tali 20 %

pusat pada bayi.