H
DENGAN DIAGNOSA MEDIS GAGAL GINJAL KRONIS
BANGSAL RUMAH SAKIT SUAKA INSAN BANJARMASIN
Disusun oleh :
Dion Anugrah
(113063J115020)
Rahmat Zainuddin
(113063J115066)
(113063J115018)
Dina Rahelana
(113063J115019)
Nurul Juliani
(113063J115062)
Oktavia Iriansi
(113063J115063)
Winni Febriari
(113063J115083)
PRA KATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan rahmatnya tim penulis telah berhasil menyusun dan menyelesaikan
Laporan Asuhan Keperawatan ini dengan baik. Laporan Asuhan Keperawatan ini
ditulis dengan tujuan untuk memenuhi tugas profesi ners yang diberikan untuk
praktek Rumah Sakit stase KMB.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada
Pembimbing Lahan Ibu. Destriyana. S.Kep,Ners dan Pembimbing Akademik Ibu
Dyah Trifianingsih,S.Kep,Ners yang sudah memberikan arahan dalam menyusun
laporan ini, serta semua pihak yang telah membantu tim penulis dalam proses
pembuatan tugas ini.
Akhirnya, harapan tim penulis semoga Laporan Asuhan
Keperawatan
Pasien dengan Gagal Ginjal ini bermanfaat bagi pembaca. Penulis menyadari
Laporan Asuhan Keperawatan ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapakan
kritik
dan
saran
yang
sifatnya
membangun
guna
Tim Penulis
34
DAFTAR PUSTAKA
Doenges,
Marilyn
E,
Rencana
Asuhan
Keperawatan
Pedoman
untuk
Diabetes Association.
2015. Standart Of
Medical In Diabetic.
Volume38http://diabetes.teithe.gr/UsersFiles/entypa/STANDARDS
%20OF%20MEDICAL%20CARE%20IN%20DIABETES%202015.pdf
Price et al, 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses -proses Penyakit Ed 6.
Jakarta: EGC
35
:
:
:
:
RS Suaka Insan
Anna 4
11 Desember 2015
11 Desember 2015
Identitas
a. Klien Nama
Nama ( Inisial)
: Ny. H
Umur
: 72 Tahun
Agama
: Islam
Jenis Kelamin
: Perempuan
Status
: Menikah
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
Suku Bangsa
: Banjar
Alamat
Tanggal Masuk
: 9 Desember 2015
No. Register
: 27.9X.XX
: Ny. M
Umur
: 38 tahun
Alamat
36
mual dan
38
Palpasi
membesaran jantung
Perkusi
: pekak
Palpasi
Perkusi
: redup
Auskultasi
40
Abdomen
Inspeksi
Perkusi
: tympani,
Ekstremitas
a. Ekstremitas atas
Tidak ada edema tangan kiri-kanan, tidak ada fraktur dan deformitas,
Tangan kanan dan kiri dapat digerakkan, mampu menentang gravitasi dan
tahanan, Mampu melakukan fleksi-ekstensi, pronasi-supinasi, dan rotasi.
a. Ekstremitas bawah
ada edema kaki kiri-kanan pitting edema kedalaman 3mm kembali dalam
3 detik.
5555 5555
4444 4444
PATHWAY
41
V. ANALISA DATA
42
DATA
DS : klien mengatakan nafas
sesak
ETIOLOGI
MASALAH
KEPERAWATAN
Gangguan
Pertukaran Gas
DO :
- Klien tampak gelisah
- Menggunakan nafas cuping hidung
- Menggunakan otot bantu nafas
- SPO2 : 86%
-Tanda-Tanda Vital
Bp : 200/100 mmHg
P : 72 x/menit
R : 32 x/menit
T : 37,1 c
Kelebihan volume
cairan
DO :
- Edema ekstremitas bawah
- + +
-
43
Intoleransi aktivitas
DS :
Klien mengatakan nafsu makan
menurun dan terasa mual setiap kali
makan serta ada muntah 1x
Resiko
ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
DO :
- klien tidak mau makan
- nyeri epigastrium
44
DIAGNOSA PRIORITAS
45
46
saat bernafas
teratasi
P : lanjutkan intervensi
1,2,3 dan 4
47
48
dokter pemberian
obat diuretik SOD
ukuran
7. Diuretik merupakan obat
ii.
yang dapat
meningkatkan produksi
urin sehingga membantu
mengurangi kelebihan
cairan
49
6. Menganjurkan pasien
membatasi masukan
cairan
7. Kolaborasi dengan
dokter pemberian obat
diuretik SOD lasik 2ml
pre tranfusi
yang lalu)
- Abdomen asites (LP:
96cm)
- Pitting edema 3 mm
kembali dalam 3 detik
- Muntah (-)
A : Maslah belum
teratasi
P : lanjutkan intervensi
1,2,3 dan 4
50
Evaluasi
Jam 21.00 WITA
S:
klien
mengatakanbadan
masih terasa lemah
aktivitas
dibantu
keluarga seperti mandi,
dan makan.
O:
- Keadaan umum
sakit sedang
- Kategori II aktivitas
dibantu sebagian
- Tanda-Tanda Vital
Bp : 160/90 mmHg
P : 80 x/menit
R : 35 x/menit
T : 37,3 c
- Klien tampak sesak
- Terpasang O2 nasal
kanul 3l/m
darah.sesuai
dokter
order
5.membantu
memenuhi
kebutuhan sel darah merah 4.Membantu klien dalam
klien
pemenuhan
ADL:
membantu
pasien
mengubah posisi.
5. memberikan transfusi
darah
1 hari 1 kolf
sebanyak 3 kolf , injeksi
lasix pre transfuse 1x
2ml
51
- SPO2 : 87%
A : masalah belum
teratasi
P : lanjutkan intervensi
1,2,4 dan 5
Intervensi
Rasioanal
Implementasi
keperawatan
1.Kaji pola nutrisi 1.untuk
mengetahui Jam 15.30 WITA
pasien
dan
pola nutrisi klien serta
1. Mengkaji pola nutrisi
perubahan
yang
melalui
intake
pasien dan perubahan
terjadi
makanan.
yang terjadi
2. kaji lingkar lengan 2.untuk
mengetahui
2. Mengkaji
lingkar
penurunan
berat
lengan
cm
badan yang dialami
1. Berikan makanan
klien.
porsi kecil tapi 3. makanan dalam porsi
3. Memberikan makanan
sering
kecil tapi sering dapat
porsi kecil tapi sering
mempertahankan
intake nutrisi dan
4. kolaborasi dengan
mencegah
mual
4. Memberikan
obat
dokter
dalam
berlebih
lambung
pumpisel
pemberian
obat 4.
untuk mengatasi
2x1 g
lambung
mual muntah
52
Evaluasi
Jam 21.00 WITA
S: Klien mengatakan
nafsu makn kurang
makan
hanya
2-3
sendok
saja
terasa
mual
DO :
- Terlihat satu porsi
makanan
tidak
dihabiskan
- Nyeri epigastrium
A : masalah belum
teratasi
P : lanjutkan intervensi
1,2,3, dan 4
53
Dinas Malam
09 Desember 2015
21.00-07.00 WITA
54
Dinas Pagi
09 Desember 2015
07.00-14.00
O:
- k/u pasien sakit sedang
-klien tampak sesak
- Klien tampak gelisah
- Menggunakan nafas cuping hidung
- Menggunakan otot bantu nafas
- Terpasang O2 dengan nasal kanul 3
liter/menit
- SPO2 : 89%
-Abdomen asites dengan LP 96cm
- Pitting edema derajat I dengan kedalaman
2mm
O:
- k/u pasien sakit sedang
-klien tampak sesak
- Klien tampak gelisah
- Menggunakan nafas cuping hidung
- Menggunakan otot bantu nafas
- Terpasang O2 dengan nasal kanul 3
liter/menit
- SPO2 : 89%
-Abdomen asites dengan LP 96cm
- Pitting edema derajat I dengan kedalaman
2mm
55
P : 78 x/menit
R : 34 x/menit
T : 37,1 c
P : 78 x/menit
R : 34 x/menit
T : 37,1 c
- Ht : 17,3 (w :36,0-45,0)
- Ht : 17,3 (w :36,0-45,0)
A:
A:
-
P:
Bp : 140/80 mmHg
P : 78 x/menit
R : 34 x/menit
T : 37,1 c
- Hb : 5,3 (w: 12,5-16,5)
- Ht : 17,3 (w :36,0-45,0)
A:
- Dx 1. Gangguan pertukaran
gas
- Dx 2. Kelebihan volume
cairan
- Dx 3. Intoleransi aktivitas
- Dx 4. Resiko perubahan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
P:
-
I:
Dx 1
P:
- Dx 1. Lanjutkan intervensi 1-4
- Dx 2. Lanjutkan intervensi
1,2,3,4,6,7
- Dx 3. Lanjutkan intervensi 1-5
- Dx 4. Lanjutkan intervensi 1-4
I:
1. Mengatur tanda tanda vital
Bp : 200/100 mmHg
P : 72 x/menit
R : 32 x/menit
Dx 1
5. Mengatur tanda tanda vital
Bp : 200/100 mmHg
P : 72 x/menit
56
I:
Dx 1
T : 37,1 C
2. Mengatur posisi semifowler 45
3. Menganjurkan klien untuk
bedrest
4. Memberikan O2 nasalkanul
3l/m
Dx 2
1. Mengobservasi tanda-tanda vital
Bp : 200/100 mmHg
P : 72 x/menit
R : 32 x/menit
T : 37,1 C
2. Mengkaji intake output cairan
3. Mengkaji lingkar perut dan pitting
edema
4. Meninggikan ekstremitas yang
mengalami edema
5. Menganjurkan pasien membatasi
masukan cairan
6. Kolaborasi dengan dokter pemberian
obat diuretik SOD lasik 2ml pre
tranfusi
Dx 3
1. mengkaji TTV :
Bp : 200/100 mmHg
R : 32 x/menit
T : 37,1 C
6. Mengatur posisi semifowler
45
7. Menganjurkan klien untuk
bedrest
8. Memberikan O2 nasalkanul
3l/m
Dx 2
7. Mengobservasi tanda-tanda vital
Bp : 200/100 mmHg
P : 72 x/menit
R : 32 x/menit
T : 37,1 C
8. Mengkaji intake output cairan
9. Mengkaji lingkar perut dan pitting
edema
10. Meninggikan ekstremitas yang
mengalami edema
11. Menganjurkan pasien membatasi
masukan cairan
12. Kolaborasi dengan dokter
pemberian obat diuretik SOD lasik
2ml pre tranfusi
Dx 3
57
P : 72 x/menit
R : 32 x/menit
T : 37,1 C
2. Ada kelemahan ektremitas karena
edema
5555 5555
3333 3333
Capillary refilltime : 3detik,
kedalaman 3mm, ada dyspnoe, ada
pucat
3. memonitor hasil lab :
Hb : 5,3 (w: 12,5-16,5)
Ht : 17,3 (w :36,0-45,0)
RBC 2.24 (4.00-5.00)
4. .Membantu klien dalam pemenuhan
ADL: membantu pasien mengubah
posisi.
5. memberikan transfusi darah 1 hari 1
kolf sebanyak 3 kolf , injeksi lasix
pre transfuse 1x 2ml
Dx.4
1. Mengkaji pola nutrisi pasien dan
perubahan yang terjadi
6. mengkaji TTV :
Bp : 200/100 mmHg
P : 72 x/menit
R : 32 x/menit
T : 37,1 C
7. Ada kelemahan ektremitas karena
edema
5555 5555
3333 3333
Capillary refilltime : 3detik,
kedalaman 3mm, ada dyspnoe, ada
pucat
8. memonitor hasil lab :
Hb : 5,3 (w: 12,5-16,5)
Ht : 17,3 (w :36,0-45,0)
RBC 2.24 (4.00-5.00)
9. .Membantu klien dalam
pemenuhan ADL: membantu pasien
mengubah posisi.
10. memberikan transfusi darah 1 hari
1 kolf sebanyak 3 kolf , injeksi
lasix pre transfuse 1x 2ml
Dx.4
58
59
- Ht : 17,3 (w :36,0-45,0)
- Ht : 17,3 (w :36,0-45,0)
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Dx 1. 1-4
- Dx 2. 1,2,3,4,6,7
- Dx 3. 1-5
- Dx 4. 1-4
60
61
62