Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Tugas BelajarLanjut: Projek Belajar Pancasila sebagai Ideologi Negara Untuk memahami
Pancasila sebagai ideologi negara, Anda dipersilakan untuk mencari informasi dari berbagai
sumber tentang:
Mencari informasi dari berbagai sumber tentang:
a.
Berbagai konsep dan pengertian dan karakter tentang ideologi besar dunia,
khususnya tentang ideologi tertutup dan ideologi terbuka.
Jawab:
Ideologi Tertutup: adalah ideologi yang bersifat mutlak. Artinya, ideologi tertutup merupakan
ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma
politik dan sosial, yang diartikan sebagai kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan lagi,
melainkan harus diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi dan harus dipatuhi. Karakteristik
ideologi tertutup, yaitu: (1) Merupakan cita-cita sebuah kelompok untuk mengubah
masyarakat, (2) Bersifat totaliter, artinya mencakup semua bidang kehidupan, (3) Pluralisme
pandangan dan kebudayaan ditiadakan, hak asasi tidak dihormati, (4) Menuntu masyarakat
untuk memiliki kesetiaan total dan kesediaan untuk berkorban bagi ideologi tersebut, dan (5)
Isi ideologi tidak hanya nilai-nilai dan cita-cita, tetapi tuntutan konkret dan operasional yang
mereka;
Isinya tidak langsung operasional. Sehingga, setiap generasi baru dapat dan
perlu menggali kembali falasafah tersebut dan mencari implikasinya dalam
b.
Jawab:
Pancasila dianggap sebagai ideologi terbuka, karena pancasila dapat menyesuaikan diri
dengan zaman. Artinya, nilai-nilai dasar Pancasila dapat dikembangkan sesuai dengan
dinamika kehidupan bangsa Indonesia dan tuntuan perkembangan zaman dengan
memperhatikan tingkat kebutuhan dan perkembangan masyarakat Indonesia, serta tidak
keluar dari eksistensi dan jati diri bangsa Indonesia. Nilai-nilai dalam Pancasila sebagai
ideologi terbuka :
1. Nilai Dasar
Nilai dasar merupakan esensi dari sila pancasila yang bersifat universal sehingga
dalam nilai dasar terkandung cita-cita, tujuan, serta nilai-nilai yang baik dan benar.
2. Nilai Instrumental
Nilai yang merupakan makana, kebijakan, strategi, sasaran serta lembaga
pelaksanaannya.
3. Nilai Praktis
Ideologi selain memiliki aspek yang berupa cita-cita, pemikiran-pemikiran, serta nilainilai yang dianggap baik juga harus memiliki norma yang jelas karena ideologi harus
mampu direalisasikan di dalam kehidupan praktis yang merupakan bukti konkrit.
c.
Jawab:
perundang-undangan.
Penyalahgunaan narkoba dikalangan generasi muda dapat merusak masa depan
mereka sehingga berimplikasi terhadap keberlangsungan hidup bernegara di
Indonesia.
Perdagangan dan peredaran narkoba di Indonesia dapat merusak reputasi negara
Indonesia sebagai negara yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.
d.
Jawab:
Terorisme yang dilakukan oleh warga negara yang tidak puas atas kebijakan
negara. Misalnya bentuk-bentuk teror di Papua yang dilakukan oleh OPM.
Terorisme yang dilakukan oleh organisasi dengan dogma dan ideologi tertentu.
Pemikiran sempit dan pendek bahwa ideologi dan dogma yang berbeda perlu
ditumpas menjadi latar belakang terorisme. Bom bunuh diri, atau aksi kekerasan
yang terjadi di Jakarta sudah membuktikan bahwa ideologi dapat dipertentangkan
secara brutal. Pelaku terorisme ini biasanya menjadikan orang asing dan pemeluk
agama lain sebagai sasaran.
e.
Berbagai kasus yang terkait dengan korupsi yang mengancam eksistensi ideologi
pancasila.
Jawab :
Kasus : Jakarta, CNN Indonesia. Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan status
tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi Rancangan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Musi Banyuasin tahun anggaran 2015. Pelaksana Tugas Pimpinan
KPK Johan Budi mengatakan empat tersangka baru tersebut merupakan anggota
DPRD Musi Banyuasin, Sumatera Selatan."Setelah melakukan gelar perkara dari
keterangan saksi, maka penyidik menyimpulkan terjadi tindak pidana korupsi yang
dilakukan empat anggota DPRD Musi Banyuasin," ujar Johan Budi di Gedung KPK,
Jakarta, Jumat (21/8).