Anda di halaman 1dari 10

Makalah Bahan Bangunan

DINDING
1.

DINDING
Dinding adalah suatu struktur padat yang membatasi dan melindungi
suatu area. Umumnya, dinding membatasi suatu bangunan dan
menyokong struktur lainnya, membatasi ruang dalam bangunan menjadi
ruangan-ruangan.

Fungsi Utama Dinding:


1. Melindungi intrusi dan cuaca.
2. Membagi ruangan.
3. Menyokong atap dan langit-langit.

Fungsi Lain Dinding:


1. Penambah keindahan pada bangunan,rumah dan bangunan modern
seringkali tampilan dinding luar diekspos sedemikian rupa untuk
menambah daya tarik suatu bangunan tersebut.
2. Pelindung dari pengaruh di lingkungan luar tempat kita tinggal dan
beraktifitas.
3. Sebagai pemisah ruang yang bersifat pribadi, dan bersifat umum.
4. Sebagai penahan radiasi sinar atau zat-zat tertentu seperti pada ruang
radiologi, ruang operasi, laboratorium, dan lain-lain.

Jenis-Jenis Dinding:
1. Dinding Struktural adalah Dinding struktural berguna untuk menopang
atap dan sama sekali tidak menggunakan cor beton untuk kolom.
Konstruksinya 100% mengandalkan pasangan batubata dan semen.
2. Dinding Non-Struktural adalah Dinding non struktural tidak memikul beban
lain, kecuali berat sendiri. Dinding pengisi dari pasangan bata 1/ 2 batu
harus diperkuat dengan kolom praktis, sloof/ rollag, dan ringbalk yang
berfungsi untuk mengikat pasangan bata dan menahan/ menyalurkan
beban struktural pada bangunan agar tidak mengenai pasangan
dinding bata tersebut.
3. Dinding Partisi atau Penyekat adalah Dinding pertisi adalah Dinding
ringan yang memisahkan antar ruang dalam atau batas yang ada di
dalam ruangan (interior). Terbuat dari gypsum, fiber, tripleks atau
duplex.

Material Dinding
1) Batu Buatan
2) Batu Alam
3) Kayu
4) Papan Kalsium
5) Kaca

1) Batu Buatan
a)
Batu Ringan / Hebel
Bata ringan ini pembuatannya sudah sangat modern dimana
material ini dibuat dengan menggunakan mesin pabrik.
Karakteristik

: ringan, halus dan memilki tingkat kerataan baik

Ukuran

: 7,5x20x60 cm ; 10x20x60 cm

Harga

: Rp 8.500,00 / buah (untuk ukuran 7,5x20x60 cm)


Rp. 12.000,00 / buah (untuk ukuran 10x20x60 cm)

Kelebihan Bata Ringan :


o ukuran dan kualitas yang seragam sehingga dapat menghasilkan
dinding yang rapi
o Lebih ringan dari pada bata biasa sehingga memperkecil beban
struktur.
o Tidak diperlukan plesteran yang tebal, umumnya ditentukan hanya
2,5 cm saja.
o Pelaksanaannya lebih cepat daripada pemakaian bata biasa.
o Kuat tekan yang tinggi.
o Mempunyai ketahanan yang baik terhadap gempa bumi.
o Kedap air, sehingga kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.

Kekurangan Bata Ringan


o Membutuhkan perekat khusus yaitu dengan semen instan.
o Membutuhkan tenaga pemasang yang sudah berpengalaman
memasang bata ringan.
o Pada pekerjaan yang membutuhkan pemotongan bata, dapat
menyisakan bata yang terbuang.
o Jika terkena air proses pengeringannya lama.
o Harga bata ringan lebih mahal dibanding dengan bata biasa.
o Hanya di toko besar atau distributor yang menyediakan.
o Pembeliannya harus dengan jumlah yang banyak.
o Bata ringan dengan kualitas rendah dapat menyebabkan air rembes
sehingga bisa merusak cat.

b)

Bata Merah

Bata merah yang dimaksud adalah bata yang dibuat dari tanah
yang dicetak kemudian dibakar dengan suhu tinggi sehingga
menjadi benar-benar kering, mengeras dan berwarna kemerahmerahan. Ada 2 jenis bata merah yaitu bata temanggung dan bata
welahan.
Karakteristik
: Warna merah, tekstur kasar, memiliki banyak
rongga.
Ukuran
: panjang 1723 cm, lebar 711 cm, tebal 35 cm

a. Batu welahan
Karakteristik
: Warna merah, tekstur kasar, memiliki
banyak rongga.
Substansi : Tanah liat, sekam, air
Ukuran
: 5x20x12 cm
Harga
: Rp 475,00 500,00 /buah

b. Batu Temanggung
Karakteristik
: Tekstur halus, padat, keras dan rata
Substansi : Tanah liat + sedikit air dan sekam
Ukuran
: 23 x 11 x 5 cm
Harga
: Rp 1.500,00 / buah

Kelebihan Bata Merah:


o Ukuran/dimensi yang kecil memudahkan untuk pengangkutan.
o Cukup mudah dalam pemasangannya dan tidak perlu keahlian
khusus.
o Relatif murah dari segi harga dan efektif untuk kebutuhan volume
bangunan yang kecil.
o Mudah dijumpai di toko bangunan.
o Kuat, kokoh dan tahan terhadap cuaca maupun benda keras.
o Desain yang kreatif seperti bata press, akan menjadi dinding yang
sangat menarik kalau bata merah ini di ekspos sebagai tampilan
tampak bangunan.

Kekurangan Bata Merah:


o Perlu ketelitian untuk mendapatkan pemasangan batu bata merah
yang sangat rapi.
o Pemakaian dalam volume/jumlah per biji dalam satuan m3/m2 bisa
dikatakan boros.
o Ketahan terhadap cuaca yang diakibatkan cuaca luar tidak stabil.
o Waktu pemasangan yang cukup lama karena berukuran kecil
sehingga efek baliknya ke ongkos tukang dan proses pembangunan.
o Beban batu bata cukup berat terhadap struktur bangunan.

o Perlu plesteran/acian yang cukup tebal untuk mendapatkan


permukaan dinding yang rata dan halus.
o Tidak cocok untuk bangunan lebih dari 3 lantai karena membebani
struktur bangunan.
o Harus direndam sebelum dipasang agar spesi menempel ke batu
bata

Jenis Pemasangan
Jenis Pemasangan Dinding Batu Bata
Ada 3 Jenis Pemasangan Batu Bata Merah, yaitu :
1. Pasangan batu
2. Pasangan 1 batu
3. Pasangan roolag
4. Pasangan 1 batu
5. Pasangan 2 batu

c)

Batako
Batako, material dinding dari batako ini umumnya dibuat dari
campuran semen dan pasir kasar yang dicetak padat atau dipress.
Ada 2 jenis batako yaitu batako putih dan batako semen PC.
Karakteristik
: Tekstur halus, padat, keras dan rata
Ukuran
: Panjang 2530 cm, tebal 810 cm, dan tinggi 1418 cm

a. Batako Putih
Batako putih dibuat dari campuran tras, batu kapur, dan air.
Campuran tersebut dicetak, lalu dibakar. Tras merupakan jenis
tanah berwarna putih / putih kecoklatan yang berasal dari
pelapukan batu-batu gunung berapi.
Ukuran: panjang 2530 cm, tebal 810 cm, dan tinggi 14
18 cm.
Harga: Rp 2.300,00 / buah

b. Batako Semen Pc
Batako pres dibuat dari campuran semen PC dan pasir atau
abu batu.
Ada yang dibuat secara manual (menggunakan tangan), ada
juga yang menggunakan mesin.
Umumnya memiliki ukuran panjang 3640 cm, tebal 810 cm,
dan tinggi 1820 cm.

Kelebihan batako
o Ukuranya lebih besar dari batu bata, sehingga jumlah kebutuhanya
lebih sedikit.
o Karena ukuranya besar maka pemasangan lebih cepat dan upah
tenaga kerja lebih murah.
o Pemasangan batako yang rapi bisa langsung diaci sehingga tidak
perlu diplester atau cukup tipis-tipis saja.
o Jenis batako berlobang dapat berfungsi sebagai isolasi udara.
o Lebih kedap air.
o Bisa dibuat sendiri dengan mudah dan cepat.
o Pembongkaran kembali lebih cepat.
o Mudah didapat karena banyak tersedia di toko bangunan terdekat.

Kekurangan batako

o Mudah terjadi retak rambut pada dinding.


o Mudah dilubangi dan mudah pecah karena terdapat lubang pada
bagian sisi dalamnya.
o Kurang baik untuk reduksi panas dan suara.

Pemasangan batako

Pengerjaan dinding batako hampir sama dengan dinding dari pasangan


bata,antara lain:
1. Batako harus disimpan dalam keadaan kering dan terlindung dari
hujan.
2. Pada saat pemasangan dinding, tidak perlu dibasahi terlebih dahulu
dan tidak boleh direndam dengan air.
3. Pemotongan batako menggunakan palu dan tatah, setelah itu
dipatahkan pada kayu/ batu yang lancip.
4. Pemasangan batako dimulai dari ujung-ujung, sudut pertemuan dan
berakhir di tengah tengah.
*Dinding batako juga memerlukan penguat/ rangka pengkaku
terdiri dari kolom dan balok beton bertulang
yang dicor dalam lubanglubang batako. Perkuatan dipasang pada sudut-sudut, pertemuan dan
persilangan

d)

Batu Kapur
Dinding ini banyak digunakan dipedasaan, rumah rakyat, pagar
pembatas, atau rumah sederhana. Bahan dari batuan kapur padat
yang dipotong. Ukuran kisaran tebal 8 centimeter, lebar 12
centimeter dan panjang 25 centimeter. Per 1m2 membutuhkan
kisaran 35 buah.
Harga : 1500 perbuah.

Kelebihan menggunakan batu kapur

1. Harga dinding batu kapur sangat murah


2. Waktu pemasangan cepat dan memerlukan sedikit adukan semen
dan pasir
3. Bila sudah diplester dinding ini tidak terlihat dari tanah atau kapur
4. Mengikat kuat dengan batu dan pasir.

Kekurangan menggunakan batu kapur

1. Dinding ini memerlukan kolom praktis setiap 2.5 m


2. Sifat batu kapur membuat dinding dan ruangan lebih terasa hangat
atau panas.

Cara Perawatan Dinding Dari Batu Buatan

Untuk dinding batu bata dan batako, perawatannya dengan cara berikut
ini:
1. Bersihkan lumut atau jamur.
2. Campur cairan pemutih atau kaporit dan air, lalu menyikatnya
dengan sikat lembut agar bisa menghilangkan dan menghentikan
pertumbuhan jamur dan lumut.
3. Biarkan selama kurang lebih 1 jam.
4. Bilas dengan air.

2)

Batu Alam

Dinding dengan menggunakan batu alam sangat kokoh,


menggunakan batu kali utuh atau pecahan dengan cara pemasangan
hampir sama dengan batu bata dengan cara di selang seling pada alur
batu, dan untuk perekatnya menggunakan labur adukan . biasanya
ketebalan dinding dengan batu alam sangat tebal kurang lebih 30 cm,
segingga tidak perlu menggunakan kolom praktis.
Harga Batu Kali Utuh Rp152,000.00 M3
Batu Pecah 7 - 10 cm Rp237,000.00 M3
Batu Pecah 5 - 7 cm Rp256,000.00
M3

3)

Kayu Alam

Anda mungkin juga menyukai