Anda di halaman 1dari 10

DAFTAR ISI

KATA

PENGANTAR

........ i
DAFTAR

ISI

..

.........ii
BAB I. PENDAHULUAN ...1
1.1

Latar Belakang ...1

1.2

Rumusan Masalah ..2

1.3

Tujuan Penulisan ...2

1.4
Manfaat Penulisan ..........2
1.5
Metodologi Penulisan .........3
BAB
II.
ISI
......3
2.1
Pengertian
Bisnis
............3
2.2
Tujuan
Bisnis..........5
2.3
Fungsi
Bisnis.......5
2.4
Elemen-elemen
Bisnis..........7
2.5
Aspek-aspek
Bisnis........7
2.6
Karakteristik Bisnis.........7
2.7
Faktor
yang
Mempengaruhi
Bisnis...........8
2.8
Problema Bisnis..........8
2.9
Bentuk
Dasar
Kepemilikan
Bisnis............9
2.10
Klasifikasi
Bisnis...........10
2.11
Manajemen
Bisnis.........11
BAB
III.
PENUTUP
......12
3.1
Kesimpulan.......12

3.2
Saran........12
DAFTAR
........13

PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Bisnis merupakan aktivitas yang selalu ada di sekitar kita dan dikenal oleh kaum muda
hingga kaum tua. Pada era globalisasi saat ini, masyarakat Indonesia khususnya para mahasiswa
masih bingung dengan manfaat dan tujuan dari bisnis tersebut. Bangsa Indonesia, merupakan
bangsa yang memiliki kekayaan alam yang melimpah jika kita tidak pandai mengatur itu semua,
maka bangsa kita akan jatuh ke dalam keterpurukan dalam hal perekonomian, kemiskinan dan
menjadikan negeri kita gagal atau miskin. Pasti sebagai rakyat Indonesia kita tidak mau jika hal
tersebut terjadi di negara yang kita cintai.
Dilihat dari pertumbuhan ekonomi kita saat ini, jumlah pengangguran di Indonesia
menduduki angka yang sangat fantastis. Namun, pemerintah belum bisa mengatasi problema
tersebut. Jika adanya pasar kerja yang dibuka, masyarakat berbondong-bondong untuk menjadi
pegawai negeri yang di impikan tetapi pekerjaan kita tidak hanya pegawai negeri saja. Masih
banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan pewirausaha atau pengusaha.
Maka dari itu, penulis ingin membahas makalah ini yang berjudul Belajar Mengenal Bisnis
yang menjadi salah satu topik pembahasan penulis. Penulis berusaha untuk menyusun makalah
ini semenarik mungkin agar para masyarakat khususnya mahasiswa dapat menyukai makalah ini.
Sehingga, mahasiswa dapat mengenal dan mengerti bahkan mampu memahami serta menambah
wawasan dalam dunia bisnis.

1.2
1.2.1
1.2.2

Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam pembahasan makalah ini adalah :
Apa yang dimaksud dengan bisnis ?
Apa tujuan bisnis ?

1.2.3
1.2.4
1.2.5
1.2.6
1.2.7
1.2.8
1.2.9
1.2.10
1.2.11

Apa fungsi bisnis ?


Apa elemen-elemen dalam bisnis ?
Apa aspek-aspek bisnis ?
Apa karakteristik bisnis ?
Apa faktor yang menentukkan bisnis ?
Apa problema bisnis yang dihadapi saat ini ?
Bagaimana bentuk dasar kepemilikan bisnis ?
Apa klasifikasi bisnis ?
Apa manajemen bisnis ?

1.3

Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dalam penulisan makalah ini adalah :
Untuk memenuhi dan melengkapi tugas pengantar bisnis yang bermuatan softskill
Untuk memberikan informasi kepada mahasiswa mengenai materi pengantar bisnis

1.3.1
1.3.2

1.4

Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan dalam penulisan makalah ini adalah :
Agar mahasiswa mengenal dan memahami dunia bisnis
Agar menambah wawasan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai bisnis

1.4.1
1.4.2

1.5

Metodologi Penulisan

Untuk mempermudah dan membantu kelancaran penulisan yang dilaksanakan, maka penulis
menggunakan metode kepustakaan, yakni:
a. Penulis mencari berbagai referensi buku sebagai sumber penulis untuk membuat makalah ini.
b. Penulis juga mencari sumber lainnya melalui situs-situs internet.

BAB II
ISI
2.1

Pengertian Bisnis

Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis
dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu,

komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk
melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga
penggunaan, tergantung skupnya penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan
usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau
keuntungan.
Berikut beberapa pengertian bisnis menurut beberapa tokoh diantaranya :
a. Menurut Brown dan Petrello
: Business is an institution which produces goods
and services demanded by people, yang berarti bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan
barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat sambil memperoleh laba. (1976)
b. Menurut Steinford
: Business is all those activities involved in
providing the goods and services needed or desired by people, yang berarti bisnis sebagai
aktivitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen.
(1979)
c. Menurut Griffin dan Ebert
: Business is an organization that provides goods
or services in order to earn provit , yang berarti bisnis merupakan suatu organisasi yang
menyediakan barang dan jasa yang bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). (1996)
d. Menurut Hughes dan Kapor
: Business is the organized effort of individuals to
produces and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs. The general
terms business refer to all such efforts within a society or within a industry, yang berarti bisnis
adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang
dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri.
e. Menurut Allan Afuah
: Bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang dilakukan
untuk menciptakan dengan cara menggembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber
daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen. (2004)
f. Menurut Glos, Steade dan Lowry
: Bisnis merupakan jumlah seluruh kegiatan yang
diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang
menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standart serta
kualitas hidup mereka.
g. Menurut Musselman dan Jackson
: Bisnis merupakan suatu aktivitas yang memenuhi
kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat
dalam aktivitas tersebut.

2.2

Tujuan Bisnis

Bagi para wiraswasta ataupun pengusaha tujuan mereka berbisnis yakni berusaha mengolah
bahan untuk dijadikan produk yang diperlukan oleh konsumen yaitu berupa barang dan jasa.
Namun tujuan berbisnis bagi sebuah perusahaan yakni mendapatkan laba maksimum yang
merupakan suatu imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi
para konsumen.

2.3

Fungsi Bisnis

Fungsi bisnis terbagi menjadi dua yakni menurut tokoh dan fungsi dalam mikro dan makro
yakni :
a. Menurut Steinhoff (1979:17), fungsi yang dilakukan oleh aktivitas bisnis dapat dikelompokkan ke
dalam tiga fungsi dasar, yaitu :
1. Acquiring Raw Materials ( Memperoleh bahan baku )
Dalam membuat roti kita memerlukan tepung terigu untuk membuatnya, membuat lemari kita
juga memerlukan kayu untuk membuatnya, dan dalam membuat buku tulis kita memerlukan
dahan untuk dapat membuatnya.
2. Manufacturing Raw Materials into Products
Setelah bahan baku yang kita peroleh nanti akan diolah menjadi sebuah produk.
misalnya : dalam membuat roti, tepung terigu diubah menjadi roti dengan berbagai rasa.
3. Distributing Products to Consumers
Produk yang dihasilkan lalu di distribusikan kepada konsumen.
b. 1. Fungsi mikro bisnis
Konstribusi terhadap pihak yang berperan langsung, yakni :
a. Pekerja atau Karyawan
Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kinerjanya, sedangkan manajer menginginkan
kinerja yang tinggi yang ditunjukkan dengan omzet penjualan dan laba.
b. Dewan Komisaris
Mengawasi dan memantau kegiatan manajemen dan memastikan berjalannya kegiatan hingga
mencapai tujuan perusahaan.
c. Pemegang Saham
Investor memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap suatu perusahaan.
2. Fungsi makro bisnis
a. Masyarakat Sekitar Perusahaan
Memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan.

b. Bangsa dan Negara


Bertanggung jawab kepada bangsa dan negara yang diwujudkan dalam bentuk membayar pajak.

2.4
1.
2.

3.
4.

Elemen-elemen Bisnis

Elemen elemen bisnis terbagi menjadi empat, yaitu :


Modal ( Capital )
Sejumlah uang yang digunakan untuk menjalankan kegiatan bisnis yaitu transaksi.
Bahan-bahan ( Materials )
Factor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah dan
menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
Sumber Daya Manusia ( SDM )
Kualifikasi SDM yakni memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi.
Keterampilan Manajemen ( Management Skill )
Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen.

2.5 Aspek-aspek Bisnis


1.
2.
3.
4.

Aspek bisnis terbagi menjadi empat yaitu:


Kegiatan individu dan kelompok
Penciptaan nilai
Penciptaan barang dan jasa
Keuntungan melalui transaksi

2.6

Karakteristik Bisnis

Adapun karakteristik yang dimiliki oleh bisnis yang terdiri dari tiga karakteristik yakni :
1. Kompleksitas dan keanekaragaman
2. Saling ketergantungan
3. Perubahan dan inovasi

2.7

Faktor yang Mempengaruhi Bisnis

Terdapat tiga faktor yang menentukkan iklim bisnis, diantaranya :


a. Investasi
Penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal baru.
b. Tabungan
Jumlah yang diputuskan oleh para pekerja untuk ditabung akan menentukan kuat lemahnya
multiplier tersebut. Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit pengeluaran dan semakin
lemah multiplier tersebut.

c.

Pemerintah
Pemerintah berperan sebagai pengelola sistem bisnis. Pemerintah
yang dapat mempengaruhi bisnis, yaitu :
1. Kebijaksanaan Fiskal
Kebijaksanaan yang digunakan umtuk mempengaruhi permintaan
(mengurangi permintaan) atau meningkatkan pengeluaran
permintaan)
2. Kebijaksanaan Moneter
Kebijaksanaan yang berkaitan dengan pengelolaan supply
meningkatkan atau menurunkan permintaan.

2.8

memiliki dua kebijaksanaan

dengan meningkatkan pajak


pemerintah (meningkatkan

(penawaran) uang untuk

Problema Bisnis

Tiga persoalan yang selalu menjadi perhatian pemerintah maupun masyarakat karena dapat
mempengaruhi setiap konsumen dalam sistem bisnis, yaitu :
a. Inflasi
Inflasi adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian.
b. Produktivitas
Produktivitas adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja.
c. Pengangguran
Tingkat pengangguran di Indonesia tidak dapat ditentukan secara tepat karena sulitnya
mendapatkan data yang akurat. Salah satu timbulnya pengangguran karena banyaknya karyawan
yang di PHK dimana perusahaan sudah tidak mampu lagi membayar mereka
sebagai akibat turunnya penghasilan (dari penjualan) secara drastis

2.9

Bentuk Dasar Kepemilikan Bisnis


Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk yang
dianggap umum:

Perusahaan perseorangan: Bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik
perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya,
apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus menanggung seluruh kerugian itu.

Persekutuan: Bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan
perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu
(anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan
dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma.

Perseroan: Bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan
direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.

Koperasi: Bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan
anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah
anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi
merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.

2.10 Klasifikasi Bisnis


Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan
dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan
mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan
keuntungan.

Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau
komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur
adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.

Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan
dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah
konsultan dan psikolog.

Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara
produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen
adalah distributor atau pengecer.

Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah,
seperti tanaman atau mineral tambang.

Bisnis finansial adalah


pengelolaan modal.

bisnis

yang

mendapatkan

keuntungan

dari

investasi

dan

Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali


properti intelektual (intelellectual property).

Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan
biasanya didanai oleh pemerintah.

Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual,
menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.

Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan
barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

2.11 Manajemen Bisnis


Tujuan dari manajemen bisnis adalah untuk menciptakan kekayaan bagi pemilik usaha dengan
memberikan beberapa nilai yang konsumen butuhkan.
Proses manajemen bisnis melibatkan :
Meneliti pasar untuk peluang bisnis yang menguntungkan
Mengembangkan strategi untuk manajemen pemasaran, manajemen operasi, manajemen keuangan

dan manajemen sumber daya manusia


Melaksanakan strategi melalui perencanaan, pengorganisasian, memotivasi dan kontrol
kelangsungan hidup jangka panjang mengharuskan bahwa bisnis dikelola secara bertanggung
jawab dan beretika dengan membahas isu-isu lingkungan dan tujuan karir karyawan.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya,
untuk mendapatkan laba. Dari analisis diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa menjalankan suatu
bisnis itu tidak mudah kita harus memahami terlebih dahulu apa saja komponen-komponen yang ada
di dalam bisnis. Sehingga kita tidak mengalami kerugian atau gulung tikar dari usaha yang kita
jalankan.

3.2

Saran dan Kritik

Adapun saran yang penulis berikan kepada pembaca, diantaranya :


Para pembaca dapat lebih memahami dan memaknai pentingnya belajar bisnis
Bagi generasi muda, khususnya mahasiswa mulailah berbisnis dari hati dan secara tekun
Dalam melakukan atau menjalankan bisnis bagi pemula kita dapat bertanya kepada pembisnis
atau pengusaha yang sudah sukses dalam dunia bisnisnya.

Demikianlah makalah mengenai bisnis yang dapat penulis sampaikan, penulis berharap kepada
pembaca agar dapat memberikan penulis kritikan maupun masukkan yang positif demi
penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan faedah bagi kita semua.

Anda mungkin juga menyukai