PROGRAM KOMPUTER
MARET 2016
[PERTEMUAN 7]
1.1
1.
2.
3.
4.
1.2
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mampu membuat Model Strutur Rangka Pratt.
Mampu membuat Kombinasi Pembebanan.
Mampu memasukkan Beban Mati, Hidup dan Angin.
Mampu Menganalisiss Hasil Gaya-Gaya Dalam.
MEMODELKAN STRUKTUR
L = 12 m dan kemiringan 300
Klik menu File>> New Model dan ganti satuan dalam bentuk kgf.m,C dan pilih grid only untuk
membuat model.
Page 1
MARET 2016
[PERTEMUAN 7]
Setelah memilih menu grid only maka akan muncul tampilan untuk mengisikan jarak dan jumlah
grid searah sumbu x, y, dan z seperti pada gambar berikut ini:
Isikan pada Number of Grid Lines, X direction =7, Y direction = 1, dan Z direction =4
Isikan pada Grid Spacing , X direction =2, Y direction = 1, dan Z direction =1.1523
Kemudian klik OK
Edit > Interactive Database Editing>Sistem Data
Akan keluar hasil seperti ini:
Page 2
MARET 2016
[PERTEMUAN 7]
Page 3
MARET 2016
[PERTEMUAN 7]
Kemudian akan muncul dialog Material Property Data. Isikan nilai Modulus of Elasticity
dengan 2x106 kg/cm2.. Kemudian klik OK dua kali.
BJ37 Isikan fu = 370 Mpa=3700 kg/cm2 dan fy = 240 Mpa =2400 kg/cm2
Page 4
MARET 2016
[PERTEMUAN 7]
Page 5
MARET 2016
[PERTEMUAN 7]
Page 6
MARET 2016
[PERTEMUAN 7]
Pilih set modifier maka akan keluar dialog box seperti di bawah ini. Ubah parameter Shear Area
in 2 direction dan Shear Area in 3 direction menjadi 0
Klik OK 2 kali sehingga muncul dialog Frame Properties box sebagai berikut. Pastikan batang
yang kita beri nama Rangka sudah terbentuk. Kemudian Klik OK.
Karena berat sendiri diabaikan maka parameter self Weight Multiplier diganti 1 kemudian
klik Modify Load dan klik OK.
Page 7
MARET 2016
[PERTEMUAN 7]
2. KOMBINASI PEMBEBANAN
Kombinasi pembebanannya dapat diinput dengan cara Define> Load Combinations.
Kombinasi pembebanan dijabarkan sebagai berikut:
1. 1,4 DL
2. 1,2 DL+1,6 DL
3. 1,2DL + 1,3W+0,5 LL (angin kanan)
4. 1,2DL - 1,3W+0,5 LL (angin kanan)
5. 1,2DL + 1,3W+0,5 LL (angin kiri)
6. 1,2DL - 1,3W+0,5 LL (angin kiri)
Kombinasi pembebanan yang diinput dengan SAP ditunjukkan pada gambar berikut:
KOMBINASI 1:
KOMBINASI 2:
Page 8
MARET 2016
[PERTEMUAN 7]
Menggambar Balok
Klik tombol
atau klik Draw>> Draw Frame/Cable/Tendon untuk menggambar
frame.
Lalu muncul dialog Properties of Object dan pada section pilih siku L.60.60.6.
Klik pada nodal dan tarik garis yang akan dibuat seperti pada gambar di bawah:
5. Memberi Perletakan
Select joint 1 dengan cara mengklik joint 1
Klik Assign>> Joint>> Restrains, kemudian akan muncul dialog box sebagai berikut:
Page 9
MARET 2016
[PERTEMUAN 7]
Klik gambar sendi untuk mendefinisikan perletakan sebagai sendi kemudian klik OK.
Select Joint 2
Klik Assign>> Joint>> Restrains, kemudian assignt join dengan rol.
Klik gambar rol untuk mendefinisikan perletakan sebagai rol. Kemudian klik OK.
Page 10
MARET 2016
[PERTEMUAN 7]
Memberikan Beban
1. Beban Mati
Gording (G)
Menurut PPI berat Gording (G) = 25 kg/m2
Maka beban total batang atas = Pb+G (untuk batang atas)
= 1385.68 + 25 = 1410,6812 kg (joint atas)
Input beban dapat dilakukan dengan cara Klik Assign>> Joint Loads>> Forces. Arah beban
FZ (-) dari atas ke bawah.
Page 11
MARET 2016
[PERTEMUAN 7]
Palfond
Page 12
MARET 2016
[PERTEMUAN 7]
1. Beban Hidup
Beban hidup atau diasumsikan = 100 kg/m2 (PPI83)
2. Beban Angin
tekanan angin = 25 kg/m2 dan = 30 0 Berdasarkan koefisien angin (c) dengan atap segitiga
dengan sudut kemiringan sebagai berikut:
Koefisien angin tiup pada atap = 0,02 -0,4 = 0,02(30) 0,4 = 0,22
Page 13
MARET 2016
[PERTEMUAN 7]
Beban Angin hisap (Wh) = c x L x a/ cos x P =-0,4 x 12x 2/cos 30 x 25 = - 277.13 kg/m
Beban di transformasikan menjadi beban vertikal dan horizontal, sehingga:
Vertikal (Py)= -277.13 cos 30= - 240 kg
Horizontal (Px)= - 277.13 sin 30= -138,565 kg
Page 14
MARET 2016
7.
[PERTEMUAN 7]
Me-Release Batang
Guna di release kerena tiap joint kuda-kuda adalah sambungan maka diasumsikan adanya
sendi pada tiap joint dengan cara:
Select frame 1,2 dan 3
Assign>> Frame/Cable/tendon>> Release/Partial Fixity
Page 15
MARET 2016
[PERTEMUAN 7]
8. Analisa Struktur
Acuan perencanaan yang akan digunakan dilakukan dengan cara Design>Steel>Frame Design>
View/Revise Preferences. Kemudian pilih AISC360-05.
Page 16
MARET 2016
[PERTEMUAN 7]
Klik menu Analyze>> Set Analysis Case to Run maka akan muncul dialog Set Analysis Cases
to Run seperti pada gambar di bawah ini. Klik pada Modal kemudian klik Run/Do not Run
Case. Kemudian klik Run Now.
Page 17
MARET 2016
[PERTEMUAN 7]
Untuk pekerjaan SAP yang belum disimpan sebelumnya, akan muncul tampilan untuk
menyimpan pekerjaan seperti berikut:
Simpan pekerjaan SAP yang telah dikerjakan dengan memberi nama pada file name, kemudian
tekan Save.
Hasil run dapat dilihat, klik kanan pada joint untuk melihat nilai dari rotasi dan defleksi di titik
yang di cari misalnya joint 2 klik kanan joint 2.
Page 18