kepada
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2013
SKRIPSI
PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP
PROFESIONALISME AKUNTAN PENDIDIK PADA
PERGURUAN TINGGI SWASTA DI MAKASSAR
(Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi
Universitas Fajar, STIEM Bongaya, dan Universitas 45 Makassar)
RANDY NURDIN
A31108299
Pembimbing I,
Pembimbing II,
ii
SKRIPSI
PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP
PROFESIONALISME AKUNTAN PENDIDIK PADA
PERGURUAN TINGGI SWASTA DI MAKASSAR
(Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi
Universitas Fajar, STIEM Bongaya, dan Universitas 45 Makassar)
Disusun dan diajukan oleh
RANDY NURDIN
A311 08 299
telah dipertahankan dalam siding ujian skripsi
pada tanggal 1 Agustus 2013 dan
dinyatakan telah memenuhi syarat kelulusan
Menyetujui,
Panitia Penguji
No. NamaPenguji
Jabatan
TandaTangan
1.
Ketua
2.
Sekertaris 2
3.
4.
Anggota
5.
Anggota
iii
PERNYATAAN KEASLIAN
Saya yang bertandatangan di bawah ini,
Nama
: RANDY NURDIN
NIM
: A311 08 299
Jurusan/Program studi
: AKUNTANSI / STRATA 1 (S1)
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi yang
berjudul
Randy Nurdin
iv
PRAKATA
Alhamdulillahi Rabbil Alamin, segala puji syukur kehadirat Allah SWT. atas
nikmat dan karunia terutama nikmat Dienul Islam-Nya sehingga dengan segala
keterbatasan dan kekurangan, penulis dapat merampungkan Mahakarya penulis
yakni
skripsi
dengan
judul
Persepsi
Mahasiswa
Akuntansi
Terhadap
Dekan dan Para Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Hasanuddin.
2.
Dr. H. Abd. Hamid Habbe, S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin beserta jajarannya.
3.
Drs. Deng Siraja, Ak, selaku Dosen Penasehat Akademik yang walaupun
dalam kesibukannya tetap meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk
membimbing penulis hingga menyelesaikan masa studi ini.
4.
Dra. Hj. Sri Sundari, M.Si., Ak. selaku Dosen Pembimbing I dan Drs. Agus
Bandang, M.Si., Ak. selaku Dosen Pembimbing II yang selalu meluangkan
waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
5.
6.
Saudara tak sedarah yang merupakan sahabat penulis Habib Muh. Shahib
mantan ketua Senat sehari FE-UH dan Bapak angkatan 08STACKLE,
Ahmad Mursyid mantan Ketua Ikatan Mahasiswa Akuntansi, Arief Yusri
mantan Koord. Humas dan Bapak Sekjen IMAI, Sukur mantan Ketua UKM
Taekwondo capter UNHAS, Musyyaidah Palamuri Marauleng (OE) mantan
Sekertaris Ikatan Mahasiswa Akuntansi, Adyatma Hasbi mantan Bendahara
Ikatan Mahasiswa Akuntansi, Nurul Ainun mantan Wakil Ketua Ikatan
Mahasiswa Akuntansi, Tri dya Fitrisah (Cica) Ibu Ketua angkatan
08STACKLE, A. Idam Bapak IT FE-UH, Furqan Bapak FSLK Unhas, Anhar
(Aan) mantan Sekertaris Himpunan Mahasiswa Manajemen. Terima kasih
atas proses hidup yang telah dilalui bersama.
7.
8.
Teman-teman VOLUME dan ICONIC Haris, Ipul, Dika, Rudi, Dito, Iccank,
Wisnu, Fandi, Rahmat Om, Safwan, Ical, Bilal, Tuti, Ihsan, Tio, Dia, Dilla,
Irma dan teman-teman yang tak sempat disebutkan namanya.
9.
Kakanda Ale, kak Afdal, kak Irdam, kak Mus, kak Aswadi, kak Aswar, kak
Umi, kak Adry, kak Andry, kakanda 2003, 2004, para kakanda P05TING,
Discograpi, Protesholic yang tak sempat di sebutkan namanya. Terima kasih
atas segala pembelajaran yang telah diberikan.
10. Adinda K09nitif Jusma, Ikhlas, Wiwi, Ciwan, fajar, Andiz, Irma, Miftah, Arfan,
Yaya Dade, Fani, dan tak sempat disebutkan namanya. Adinda P10ener
vi
11. Man, Rahman, Rere, Upi, Neneng, Rara, Ihsan, Ambo, Gadis, Iren, Melina,
dan tak sempat yang disebutkan namanya. Adinda I11inois Fahmi, Fadil,
Zaki, Sahrul, Jeri, Ojan, Agung, Suci, Pute, Nunu, Nua, Bian, Fika, Aan,
Tari, Arini, Inge, Acil, Noni, Asti dan yang tak sempat disebutka namanya.
Terima kasih atas proses belajar yang dilalui bersama.
12. Keluarga
besar
Ikatan
Mahasiswa
Akuntansi
Unhas,
Blue
House
harapan
peneliti
semoga
skripsi
ini
dapat
bermanfaat
dalam
Randy Nurdin
vii
ABSTRAK
Randy Nurdin
Sri Sundari
Agus Bandang
viii
ABSTRACT
Randy Nurdin
Sri Sundari
Agus Bandang
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... ii
PRAKATA. ........................................................................................................ v
ABSTRAK. ........................................................................................................ vii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... x
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv
BAB I
PENDAHULUAN .................................................................................
1.1 Latar Belakang .............................................................................
1.2 Batasan Masalah .........................................................................
1.3 Rumusan Masalah .......................................................................
1.4 Tujuan Penelitian..........................................................................
1.5 Manfaat Penelitian........................................................................
1.6 Ruang Lingkup Penelitian ............................................................
1.7 Sistematika Penulisan ..................................................................
BAB II
1
1
6.
7
7
8
8
8
xi
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Jumlah Jurusan Akuntansi (S1) di Sulawesi Selatan ........................ 4
Tabel 3.1 Nilai Jawaban................................................................................... 44
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan PTS. .................................... 50
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Tahun Masuk. ...................... 51
Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Data. .................................................................... 52
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Data Lanjutan. ..................................................... 53
Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Data. ................................................................ 54
Tabel 4.6 Statistik Deskriptif Kumulatif. ............................................................ 56
Tabel 4.7 Statistik Deskriptif Pendidikan Orang Tua. ....................................... 57
Tabel 4.8 Statistik Deskriptif Penghasilan Orang Tua. ..................................... 57
Tabel 4.9 Statistik Deskriptif Target Masa Studi. .............................................. 58
Tabel 4.10 Statistik Deskriptif Pengalaman Organisasi. .................................... 60
Tabel 4.11 Persepsi Terhadap Knowledge. ...................................................... 61
Tabel 4.12 Persepsi Terhadap Skill. ................................................................. 62
Tabel 4.13 Persepsi Terhadap Character. ........................................................ 63
Tabel 4.14 Hasil Pengujian Multikolinearitas. .................................................... 68
Tabel 4.15 Hasil Perhitungan Regresi............................................................... 69
Tabel 4.16 Hasil Uji t......................................................................................... 71
Tabel 4.17 Hasil Koefisien Determinasi............................................................. 72
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Faktor-faktor yang Memengaruhi Persepsi ................................... 14
Gambar 2.2 Pengukuran Profesionalisme Akuntan Pendidik ........................... 21
Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran .................................................................... 34
Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Histogram dan Plot. ...................................... 65
Gambar 4.2 Hasil Pengujian Heteroskedasitas. ............................................... 67
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pendidikan adalah pelita kehidupan masyarakat sebab pendidikan
pendidikannya.
Sebagaimana
undang-undang
tersebut
manusia seutuhnya, hal tersebut tentu tidak terlepas dari sumbangsih garda
terdepan pendidikan yang kita kenal sebagai pendidik yaitu guru dan dosen.
Kualitas peserta didik sangat erat kaitannya dengan kualitas para
pendidik sebab
pendidiklah
yang
akan
menjadi panutan
dan
sumber
pengetahuan utama dari suatu proses pendidikan. Hal ini menjadikan pihak
penyedia jasa pendidikan (universitas serta sekolah) harus menyediakan tenaga
pendidik yang mempunyai kapabilitas dan kapasitas dalam bidang keilmuannya
sehingga proses transformasi pengetahuan dapat berjalan dengan baik agar citacita pendidikan yang mulia dapat tercapai. Hal ini juga selaras dengan tujuan
menjawab tantangan zaman atas perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi informasi di mana termasuk bidang profesi akuntansi.
Bidang profesi akuntansi sebagai bidang sentral kehidupan bisnis hari ini
berkembang sedemikian pesat akibat dari globalisasi serta kemajuan ekonomi
banyak negara. Hadirnya sarana pendidikan (universitas) untuk melahirkan
akuntan-akuntan handal menjadi keniscayaan yang harus direspon dengan baik
oleh
akuntan
pendidik
(dosen
akuntansi)
agar
selalu
meningkatkan
ilmu-ilmu lain yang berkaitan serta memiliki kualifikasi kepribadian, yaitu jujur,
berbudi pekerti luhur, dan mandiri.
Tuntutan akan kualitas dari lulusan pendidikan akuntan harusnya
mendorong akuntan pendidik untuk meningkatkan profesionalitasnya sebagai
seorang akuntan pendidik sebab kualitas lulusan (peserta didik) sangat erat
kaitannya dengan kualitas pendidiknya (Wulandari, dalam Amaliah 2011:4).
Lebih lanjut tentang profesionalisme akuntan pendidik, (Machfoedz dalam
Amaliah 2011:6) mengidentifikasikan pengukuran profesionalisme dalam tiga
dimensi, yaitu tingkatan yang menunjukkan penguasaan dan pelaksanaan tiga
hal: knowledge, skill, dan character.
Akibat berbagai skandal keuangan di beberapa perusahaan
dunia,
pencetak
calon
tenaga
profesional
yang
membutuhkan
1.
2.
3.
4.
Universitas Atmajaya
5.
Universitas 45 Makassar
6.
7.
8.
9.
Universitas Fajar
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
Sumber: www.evaluasi.dikti.go.id
Melihat kondisi tersebut peneliti menganggap bahwa jurusan
akuntansi mempunyai prospek kerja yang bagus dengan ditandai
banyaknya jurusan akuntansi yang dibuka seiring dengan banyaknya
jumlah peminat. Dengan demikian, untuk menciptakan lulusan-lulusan yang
berkualitas dan siap bersaing dalam dunia kerja diperlukan seorang
pengajar atau dosen yang mempunyai kualitas yang baik pula.
Dalam
proses
pembentukan
persepsi
mahasiswa
terhadap
Sedangkan
untuk
pengalaman
organisasi
adalah
tambahan
variabel yang ingin penulis teliti. Hal ini karena pengalaman organisasi
dianggap sebagai faktor internal yakni faktor pada pemersepsi berupa
tambahan pengetahuan dari organisasi yang digeluti yang memungkinkan
dapat
mempengaruhi
persepsi
terhadap
profesionalisme
akuntan
pendidik.
1.2
Batasan Masalah
Adapun penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Amaliah (2011)
1.3
Rumusan Masalah
Sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan, maka perumusan
persepsi
mahasiswa
akuntansi
terhadap
1.4
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan, penelitian ini
bertujuan untuk:
1. Mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa akuntansi terhadap
profesionalisme akuntan pendidik pada Perguruan Tinggi Swata di
Makassar.
2. Mengetahui apakah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), pendidikan orang
tua, penghasilan orang tua, target masa studi dan pengalaman
organisasi mempengaruhi persepsi mahasiswa akuntansi terhadap
1.5
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
a. Mengetahui sejauh mana persepsi mahasiswa akuntansi terhadap
profesionalisme akuntan pendidik pada Perguruan Tinggi Swasta di kota
Makassar.
b. Memberikan kontribusi terhadap perkembangan akuntansi dalam hal ini
untuk akuntan pendidik.
c. Menjadi referensi bagi peneliti yang akan melakukan penelitian yang
serupa di kemudian hari.
1.6
1.7
Sistematika Penulisan
BAB I: Pendahuluan
Bab ini menguraikan secara singkat mengenai latar belakang, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan
sistematika penulisan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Konsep Persepsi
atau
mengambil
(Sobur,
2003:445).
Menurut
Shaleh
sebagai
suatu
proses di
mana
seseorang
menyeleksi,
10
11
ditangkap oleh indera, seperti produk, kemasan, merek, iklan, harga, dan
lain-lain. Stimuli tersebut diterima oleh panca indra, seperti mata, telinga,
mulut, hidung, dan kulit. Dengan demikian, persepsi merupakan suatu
fungsi biologis (melalui organ-organ sensoris) yang memungkinkan
individu menerima
dan
mengolah informasi
memberikan
kesan,
penilaian,
pendapat;
merasakan;
dan
12
antara
mahasiswa
dengan
dosen.
Adanya
interaksi
kita
dapat
melihat
realitas.
Yang
perlu
dilakukan
adalah
13
panca
indra
dan
bagaimana
cara
seseorang
14
Persepsi
faktor
eksternal
adalah
Pendidikan
Orang
Tua
dan
15
2.2
16
2.3
pendidik
harus
dapat
melakukan
transfer
knowledge
kepada
2.4
17
18
memelihara
dan
meningkatkan
image
profession
melalui
keinginan
untuk
senantiasa
mengejar
kesempatan
19
20
21
Gambar 2.2
Indikator
Profesionalisme
Skill
Character
Interpersonal
Appearance
and
Personal
Ethics
Sumber: Novin dan Tucker, 1993 dalam Amaliah,2011.
2.5
tingkat profesionalisme akuntan pendidik ialah knowledge, skill, dan ethics yang
diuraikan sebagai berikut.
2.5.1
Knowledge
22
merupakan
segala
sesuatu
yang
diketahui
yang
diperoleh
dari
akuntan
pendidik
yang
profesional
harus
memiliki
pengetahuan umum yang luas sehingga memiliki wawasan yang tidak hanya
disiplin ilmunya saja tetapi pengetahuan umum lain yang menunjang disiplin
ilmunya. Pengetahuan umum yang harus dimiliki oleh dosen akuntansi seperti
pengetahuan mengenai kondisi keuangan negara, berita politik, berita
internasional dan globalisasi serta pengetahuan umum lain yang menunjang
pengembangan disiplin ilmu akuntansi.
2.5.1.2 Business Education Knowledge
Pengetahuan bisnis adalah pengetahuan dalam bidang perekonomian secara
menyeluruh. Pengetahuan bisnis bertujuan agar mahasiswa dapat memahami dan
mengimplementasikan pengetahuan bisnis yang dapat memberikan penciptaan nilai
bagi perusahaan (www.kompasiana.com). Pengetahuan bisnis sangat diperlukan bagi
seorang akuntan pendidik karena profesi ini memiliki dua lingkungan kerja, yakni
dunia pendidikan sebagai seorang pendidik dan dunia bisnis sebagai praktik seorang
akuntan. Pengetahuan bisnis yang diperlukan bagi akuntan pendidik dapat berupa
pengetahuan tentang corporate governance, perilaku organisasi, seluk-beluk pasar,
indeks harga saham, isu-isu terbaru dalam pasar uang dan modal, lingkungan dan
etika bisnis, serta pengetahuan tentang dunia bisnis lainnya.
23
akuntansi yang diajarkan sesuai dengan kurikulum yang ada seperti akuntansi
keuangan, auditing, akuntansi biaya, akuntansi manajemen, komputerisasi akuntansi,
teori akuntansi, seminar akuntansi dan sebagainya (Amaliah, 2011:23).
Pengetahuan akuntansi bagi seorang akuntan pendidik yang profesional
seperti dapat menjelaskan perkembangan standar akuntansi, perkembangan teori
akuntansi, menguraikan akuntansi kontemporer, menyisipkan kasus-kasus dalam
dunia bisnis yang melibatkan peran akuntan, etika profesi akuntan, dan lain
sebagainya. Oleh karena itu, dalam setiap mengajar sebaiknya akuntan pendidik juga
harus memberikan pengetahuan tentang bidang akuntansi secara luas seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan.
2.5.2
Skill
membentuk
konsep,
perencanaan,
penalaran,
membayangkan,
24
skill
ditujukan agar seorang akuntan pendidik dapat mendidik dan melatih mahasiswanya
25
26
27
sifat, sikap, dan penampilannya. Interpersonal dan personal appearance ini akan
menjelaskan apakah dosen tersebut dapat dikatakan sebagai dosen yang
profesional jika dilihat dari sifat, sikap, dan penampilan yang tentu saja di luar
kepintaran seorang dosen (Wulandari dalam Amaliah, 2011:32). Keprofesionalan
akuntan pendidik tersebut dapat diketahui dengan cara melihat apakah dosen
menjaga keserasian penampilannya setiap dia berada di lingkungan kampus,
apakah dia bisa memisahkan antara masalah pribadi dengan masalah pekerjaan,
dapat mengolah waktu dengan baik, apakah dosen tersebut aktif dalam berbagai
organisasi, dan sebagainya yang berhubungan dengan kepribadiaanya.
2.5.3.2 Ethics
Etika dari segi etimologi (ilmu asal usul kata), berasal dari bahasa Yunani,
ethos yang berarti watak kesusilaan atau adat. Dalam kamus umum bahasa
Indonesia, etika diartikan ilmu pengetahuan tentang azaz-azaz akhlak (moral).
Dari pengertian kebahsaan ini terlihat bahwa etika berhubungan dengan upaya
menentukan tingkah laku manusia.
Adapun arti etika dari segi istilah, telah dikemukakan para ahli dengan
ungkapan yang berbeda-beda sesuai dengan sudut pandangnya. Menurut
Ahmad Amin (1993) mengartikan etika adalah ilmu yang menjelaskan arti baik
dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia,
menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia di dalam perbuatan mereka
dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang seharusnya diperbuat
(http://kuliahpai.blogspot.com/2009/02/akhlak-etika-moral.html).
Etika kerja merupakan roh profesionalisme, karena pekerjaan yang
dilakukan sesuai dengan etika memungkinkan terselenggaranya hubungan yang
menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia sebagai manusia.
Tanpa etika, profesionalisme tidak ada, sebab perilaku kerja yang tidak etis
28
2.6
29
satu negara ke negara lain sangat cepat dan hampir tanpa batas, seperti dalam
kesepakatan internasional dalam General Agreement on Trade and Tariff (GATT)
yang secara khusus memuat perjanjian sektor jasa bahwa Indonesia pada suatu
saat nanti akan membuka pasarnya dan menerapkan perlakuan yang sama bagi
meningkatnya persaingan para profesional Indonesia baik dalam negeri maupun
profesional dari luar negeri, begitu juga sebaliknya. Tuntutan profesional yang
bersifat global berpengaruh dalam penyajian laporan keuangan yang juga harus
bersifat internasional (Irmawati, 2008:3).
Oleh
karena
itu,
tuntunan
akan
profesionalisme
akuntan
perlu
ditingkatkan agar dapat bersaing di era global. Adapun usaha yang dilakukan
untuk meningkatkan profesionalisme akuntan pendidik, pemerintah melalui
Menteri Pendidikan Nasional dan Ikatan Akuntan Indonesia melakukan upaya
pendidikan. Tujuannya, melakukan pembaharuan pendidikan akuntansi yang
berkualitas, memiliki daya saing yang kuat, memiliki keunggulan kompetitif dan
yang kompeten di bidangnya. Peran pendidikan akuntansi dalam hal ini sebagai
landasan dasar pembentukan seorang akuntan. Selain itu, pendidikan akuntansi
juga berperan sebagai salah satu pembentuk profesi.
Perguruan tinggi pendidikan akuntansi dalam kiprahnya sebagai pencetak
sumber daya manusia yang berkualitas, tidak terlepas dari konsep kualitas
pengajaran yang memadai untuk menghasilkan output sesuai dengan yang
diharapkan sehingga diperlukan profesionalisme dalam pengelolaan suatu
lembaga pendidikan. Akuntan pendidik yang memiliki profesionalisme tinggi akan
berusaha meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada mahasiswa.
Salah satu bentuk layanan itu dapat diukur dari kualitas pengajarannya terhadap
mahasiswa pada saat proses belajar mengajar.
30
2.7
Penelitian Terdahulu
Penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya sangat penting untuk
diungkapkan karena dapat dipakai sebagai sumber informasi dan bahan acuan
yang sangat berguna bagi penulis. Penelitian terdahulu yang berkaitan dengan
persepsi mengenai profesionalisme akuntan pendidik dijelaskan sebagai berikut.
Penelitian yang dilakukan oleh Wulansari (2008), Studi Persepsi
Mahasiswa Akuntansi Terhadap Profesionalisme Dosen pada Perguruan Tinggi
di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan
ternyata IPK, Pendidikan orang tua mahasiswa, dan penghasilan orang tua
mahasiswa secara bersama-sama (simultan) memiliki pengaruh secara signifikan
terhadap persepsi profesionalisme dosen. Hal ini di buktikan dengan nilai
probabilitas sebesar 0,000 (lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05). Hasil
31
32
akuntan
pendidik.
Sedangkan
sisanya
sebesar
15,9%
33
2.8
Kerangka Pemikiran
34
PENGALAMAN
ORGANISASI
TARGET
PENGHASILAN
ORANG TUA
PERSEPSI TERHADAP
PROFESIONALISME
AKUNTAN PENDIDIK
Knowledge, Skill,
Character
PENDIDIKAN
ORANG TUA
INDEKS
PRESTASI
KUMULATIF
2.9
Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah dan uraian teoritis, maka dirumuskan hipotesis
H:
pengaruh
positif
dan
signifikan
terhadap
persepsi
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1
Rancangan Penelitian
Desain penelitian adalah suatu rancangan bentuk atau model suatu
35
36
yang
dianggap
sama
melalui
metode
pengumpulan
data
menggunakan keusioner.
3.2
3.3
3.3.1
Populasi Penelitian
Populasi (population) merupakan sekelompok orang, kejadian, atau
segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Penentuan
populasi berbeda dengan penentuan unit analisis, meskipun keduanya
berkaitan dengan unit data yang dianalisis (Indriantoro, 1999:115)
Populasi objek penelitian yakni mahasiswa strata satu Jurusan
37
penelitian
oleh
Slovin
ini,
menggunakan
penentuan
sampel
yang
(http://tesisdisertasi.blogspot.com/2009/12/rumus-
rumus-pengambilan-sampel.html) yaitu :
N
1 + N (e)
427
1 + 427 (10%)
= 81
Keterangan :
n
= Jumlah sampel.
= Jumlah Populasi
38
3.4
3.4.1
Jenis Data
Jenis data dalam penelitian ini adalah:
Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini berupa :
1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumber asli
(tidak melalui media perantara). Data primer secara khusus dikumpulkan
oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian (Indriantoro, 1999:146147). Penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode kuesioner yang
dibagikan kepada Mahasiswa Akuntansi Universitas Fajar, STIEM Bongaya,
dan Universitas 45) di kota Makassar
2. Data Sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti
secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh
pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catataan atau laporan
historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang
dipublikasikan atau yang tidak dipublikasikan. Data sekunder penelitian ini
diperoleh dengan menggunakan metode tinjauan kepustakaan (library
research)
1999:147).
dan
mengakses
website
maupun
situs-situs
(Indriantoro,
39
3.5
Kuesioner
Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan data dengan mengajukan
sejumlah pertanyaan secara tertulis yang diberikan kepada responden
dengan maksud memperoleh data yang akurat dan valid. Kuesioner adalah
pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan sebelumnya yang akan responden
jawab, biasanya dalam alternatif yang didefinisikan dengan jelas. Kuesioner
yang diberikan dalam penelitian ini berupa pertanyaan tertutup (closed
question), yaitu kuesioner yang meminta responden untuk membuat pilihan di
antara serangkaian alternatif yang diberikan oleh peneliti. Kuesioner yang
digunakan dalam penelitian ini merupakan adopsi dari penelitian yang
dilakukan oleh Amaliah (2011).
Adapun isi kuesioner sebagai instrumen penelitian yang akan
diberikan kepada responden terdiri atas:
40
3.6
3.6.1
Variabel Penelitian
Variabel menjadi sangat penting dalam penelitian mengingat variabel
41
cara
tertentu
yang
digunakan
oleh
peneliti
dalam
(knowledge),
yaitu
hasil
dari
proses
melihat,
42
sangat
diperlukan
oleh
seseorang,
karena
dengan
43
3.7
Instrumen Penelitian
Sugiyono
(2010:398)
menyatakan
bahwa
ada
dua
hal
yang
untuk
mendekati
sasaran
penelitian
serta
membantu
peneliti
3.8
Teknik analisis data dalam penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian
kuantitatif menggunakan statistik. Terdapat dua macam statistik yang digunakan
untuk analisis data dalam penelitian, yaitu statistik deskriptif dan statistik
inferensial (Sugiyono, 2010:206).
3.8.1 Teknik Skala Pengukuran
Penelitian ini menggunakan instrumen pengukuran persepsi mahasiswa
akuntansi terhadap profesionalisme akuntan pendidik. Persepsi mahasiswa
diukur melalui pernyataan-pernyataan yang terdapat pada kuesioner dan
menggunakan likert scale dengan skala 1 sampai 5. Dengan menggunakan
44
kuesioner maka mahasiswa harus mengisi jawaban yang dianggap paling tepat
dengan skala likert berdimensi 5 skala sebagai berikut :
Tabel 3.1
Nilai Jawaban
Sangat Sering
Sering
Kadang-kadang
Hampir tidak
Tidak Pernah
Pernah
(5)
(4)
(3)
(2)
(1)
akan
menunjukkan
konsistensi
dan
akurasi
data
yang
45
2.
46
47
X2
X3
X4
X5
= Pengalaman Organisasi
48
a. Uji Normalitas
Penggunaan model regresi untuk prediksi akan menghasilkan
kesalahan (disebut residu), yakni selisih antara data aktual dengan data hasil
peramalan. Residu yang ada seharusnya berdistribusi normal. Pada SPSS,
akan digunakan fasilitas Histogram dan Normal Probability Plot untuk
mengetahui kenormalan residu dari model regresi (Santoso, 2012:358).
b. Uji Homoskedastisitas
Residu yang ada seharusnya mempunyai varians yang konstan
(homoskedastisitas). Jika varians dari rsidu tersebut semakin meningkat atau
menurun dengan pola tertentu, hal itu disebut dengan heteroskedastisitas.
Pada SPSS, adanya heterokedastisitas dapat dideteksi dengan plot khusus
(Santoso, 2012:358).
c. Uji Multikolinieritas
Pada model regresi yang bagus, variabel-variabel independen
seharusnya tidak berkorelasi satu dengan yang lain. Pada SPSS, hal ini dapat
di deteksi dengan melihat korelasi antarvariabel independen, atau lewat angka
VIP (Santoso, 2012:358).
3.8.6 Uji Hipotesis
Secara statistik ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir aktual
dapat diukur dari nilai statistik t, nilai statistik F serta koefisien determinasinya.
Suatu perhitungan statistik tersebut signifikan secara statistik apabila nilai uji
statistiknya berada dalam daerah kritis (daerah H0 ditolak dan Ha diterima).
Sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah
di mana H0 diterima dan Ha ditolak.
49
1.
secara
simultan
mempengaruhi perubahan
dengan catatan semakin kecil angka R2 semakin lemah hubungan kedua atau
lebih variabel tersebut (Riduwan, et al., 2011:117)
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
pada
saat
penelitian
berlangsung.
Terdapat
karakteristik
Ekonomi angkatan 2009 - 2010 pada Universitas Fajar, Universitas 45 Makassar, dan
STIEM Bongaya. Jumlah responden dari universitas tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1Karakteristik Responden Berdasarkan PTS
Frekuensi
Persentase
(Orang)
(%)
Universitas Fajar
20
24,4%
Universitas 45 Makassar
20
24,4%
STIEM Bongaya
41
50,2%
81
100%
Total
Sumber : Data Primer, diolah 2013
Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa mayoritas responden berasal dari STIEM
Bongaya yaitu sebanyak 41 orang (50,2%) sedangkan Universitas 45 dan Universitas
Fajar mempunyai jumlah responden yang sama sebanyak 20 orang (24,4%). Hal ini
50
51
sesuai dengan komposisi populasi di mana mahasiswa pada STIEM Bongaya lebih
banyak daripada mahasiswa di Universitas Fajar dan Universitas 45 Makassar.
4.1.2 Tahun Masuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS)
Karakteristik responden berdasarkan tahun masuk perguruan tinggi swasta
yakni angkatan 2009 dan angkatan 2010 ditunjukkan pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.2Karakteristik Responden Berdasarkan Tahun Masuk PTS
Frekuensi
Persentase
(Orang)
(%)
2009
26
32,1%
2010
55
67,9%
81
100%
Total
Sumber : Data Primer, diolah 2013
Tabel
4.2
tersebut
memberikan
gambaran
bahwa
jumlah
responden
Analisis
corrected
item-total
correlation
dilakukan
dengan
cara
mengorelasikan masing-masing skor item dengan skor total. Skor total adalah
penjumlahan dari keseluruhan item. Item-item pernyataan yang berkorelasi signifikan
dengan skor total menunjukkan item-item tersebut mampu memberikan dukungan
dalam mengungkap apa yang ingin diungkapkan.Adapun hasil uji validitas data dalam
penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut :
52
Item
Rtabel
Keterangan
Item-Total
1
Y1.1
0,168
0,216
Tidak Valid
Y1.2
0,359
0,216
Valid
Y1.3
0,482
0,216
Valid
Y1.4
0,546
0,216
Valid
Y1.5
0,624
0,216
Valid
Y1.6
0,535
0,216
Valid
Y1.7
0,457
0,216
Valid
Y1.8
0,370
0,216
Valid
Y1.9
0,422
0,216
Valid
10
Y1.10
0,345
0,216
Valid
11
Y1.11
0,521
0,216
Valid
12
Y1.12
0,542
0,216
Valid
13
Y1.13
0,349
0,216
Valid
14
Y1.14
0,579
0,216
Valid
15
Y1.15
0,449
0,216
Valid
16
Y1.16
0,521
0,216
Valid
17
Y1.17
0,524
0,216
Valid
18
Y1.18
0,417
0,216
Valid
19
Y1.19
0,310
0,216
Valid
20
Y1.20
0,456
0,216
Valid
21
Y1.21
0,620
0,216
Valid
22
Y1.22
0,534
0,216
Valid
23
Y1.23
0,560
0,216
Valid
24
Y1.24
0,600
0,216
Valid
25
Y1.25
0,464
0,216
Valid
26
Y1.26
0,517
0,216
Valid
27
Y1.27
0,529
0,216
Valid
28
Y1.28
0,455
0,216
Valid
29
Y1.29
0,545
0,216
Valid
53
30
Y1.30
0,486
0,216
Valid
31
Y1.31
0,474
0,216
Valid
32
Y1.32
0,362
0,216
Valid
33
Y1.33
0,448
0,216
Valid
34
Y1.34
0,268
0,216
Valid
Pada tabel hasil uji validitas data, terdapat 1 item pernyataan yang tidak
valid yakni Y1.1 (dosen menyisipkan berita politik maupun kondisi keuangan
negara dalam kuliah). Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi
positiftapi tidak lebih besar daripada R-tabel. Sehingga diperlukan pengujian
validitas data selanjutnya dengan menghilangkan item yang tidak valid tersebut.
Item
Rtabel
Keterangan
Item-Total
1
Y1.2
0,359
0,216
Valid
Y1.3
0,482
0,216
Valid
Y1.4
0,546
0,216
Valid
Y1.5
0,624
0,216
Valid
Y1.6
0,535
0,216
Valid
Y1.7
0,457
0,216
Valid
Y1.8
0,370
0,216
Valid
Y1.9
0,422
0,216
Valid
Y1.10
0,345
0,216
Valid
10
Y1.11
0,521
0,216
Valid
11
Y1.12
0,542
0,216
Valid
12
Y1.13
0,349
0,216
Valid
13
Y1.14
0,579
0,216
Valid
14
Y1.15
0,449
0,216
Valid
15
Y1.16
0,521
0,216
Valid
16
Y1.17
0,524
0,216
Valid
54
17
Y1.18
0,417
0,216
Valid
18
Y1.19
0,310
0,216
Valid
19
Y1.20
0,456
0,216
Valid
20
Y1.21
0,620
0,216
Valid
21
Y1.22
0,534
0,216
Valid
22
Y1.23
0,560
0,216
Valid
23
Y1.24
0,600
0,216
Valid
24
Y1.25
0,464
0,216
Valid
25
Y1.26
0,517
0,216
Valid
26
Y1.27
0,529
0,216
Valid
27
Y1.28
0,455
0,216
Valid
28
Y1.29
0,545
0,216
Valid
29
Y1.30
0,486
0,216
Valid
30
Y1.31
0,474
0,216
Valid
31
Y1.32
0,362
0,216
Valid
32
Y1.33
0,448
0,216
Valid
33
Y1.34
0,268
0,216
Valid
No
Cronbachs
Cronbachs Alpha If
Alpha
Item Deleted
Item
Y1.2
Keterangan
0,60
0,734
Reliabel
55
Y1.3
0,60
0,731
Reliabel
Y1.4
0,60
0,730
Reliabel
Y1.5
0,60
0,729
Reliabel
Y1.6
0,60
0,732
Reliabel
Y1.7
0,60
0,732
Reliabel
Y1.8
0,60
0,734
Reliabel
Y1.9
0,60
0,733
Reliabel
Y1.10
0,60
0,734
Reliabel
10
Y1.11
0,60
0,733
Reliabel
11
Y1.12
0,60
0,731
Reliabel
12
Y1.13
0,60
0,735
Reliabel
13
Y1.14
0,60
0,730
Reliabel
14
Y1.15
0,60
0,733
Reliabel
15
Y1.16
0,60
0,732
Reliabel
16
Y1.17
0,60
0,731
Reliabel
17
Y1.18
0,60
0,733
Reliabel
18
Y1.19
0,60
0,735
Reliabel
19
Y1.20
0,60
0,732
Reliabel
20
Y1.21
0,60
0,729
Reliabel
21
Y1.22
0,60
0,731
Reliabel
22
Y1.23
0,60
0,731
Reliabel
23
Y1.24
0,60
0,731
Reliabel
24
Y1.25
0,60
0,733
Reliabel
25
Y1.26
0,60
0,732
Reliabel
26
Y1.27
0,60
0,731
Reliabel
27
Y1.28
0,60
0,733
Reliabel
28
Y1.29
0,60
0,731
Reliabel
29
Y1.30
0,60
0,732
Reliabel
30
Y1.31
0,60
0,732
Reliabel
31
Y1.32
0,60
0,732
Reliabel
32
Y1.33
0,60
0,730
Reliabel
33
Y1.34
0,60
0,734
Reliabel
56
Berdasarkan tabel hasil uji reabilitas data, menunjukkan bahwa setiap item memiliki
koefisien alpha lebih besar dari 0,6. Hal ini berarti setiap item pernyataan tersebut telah
reliabel.
Persentase
(Orang)
(%)
0%
2 = 2,00 2,50
3.7
3 = 2,51 3,00
7.4
< 2,00
4 =
3,01 3,50
45
55.6
5 =
3,51 4,00
27
33.3
Total
81
100%
Mean
= 4.1852
57
ada Hal ini memperlihatkan bahwa rata-rata responden memiliki Indeks Prestasi
Kumulatif yang tinggi, ditunjukkan dengan nilai mean 3,48.
4.3.1.2
Persentase
(Orang)
(%)
1 = SD
9.9
2 = SLTP
4.9
3 = SLTA
34
42.0
1.2
4 = D3
5 = S1 S3
Total
34
42.0
81
100%
Mean = 3.6049
Standar Deviasi = 1.33865
Sumber : Hasil Pengolahan Data Kuesioner, 2013
Dari tabel 4.7 diketahui bahwa dari 81 responden yang dijadikan sampel, kelompok
respenden yang terbesar adalah dengan pendidikan terakhir orang tuanya SLTA
sebanyak 34 orang (42,00%) dan kelompok pendidikan S1 S3 sebanyak 34
orang (42,0%),kelompok D3 sebanyak 1 orang (1,2%), kelompok pendidikan SLTP
sebanyak 4 orang (4,9%), dan kelompok pendidikan SD sebanyak 8 orang (9,9%).
4.3.1.3 Penghasilan Orang Tua (X3)
Data responden yang diperoleh berdasarkan penghasilan orang tua setiap
bulan dikelompokkan atas 5 kelompok yang ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 4.8 Statistik Deskriptif Penghasilan Orang Tua/Bulan
Frekuensi
Persentase
(Orang)
(%)
58
1.2
16
19.8
21
25.9
4 =
30
37.0
13
16.0
81
100%
Berdasarkan tabel 4.8 diketahui bahwa responden terbesar berasal dari kelompok
mahasiswa dengan penghasilan orang tua Rp. 2.001.000 Rp. 5.000.000 sebanyak 30
orang (37%), kelompok penghasilan orang tua Rp. 1.001.000 Rp. 2.000.000 sebanyak
21 orang (25,9%), kelompok penghasilan orang tua lebih dari Rp. 5.000.000 sebanyak
13 orang (16%), kelompok penghasilan orang tua antara Rp. 500.000 Rp.1.000.000
sebanyak 16 orang (19,8%), dan kelompok penghasilan orang tua dibawah 500.000
adalah 1 orang (1,2%). Dengan demikian, secara keseluruhan rata-rata reseponden
memiliki penghasilan orang tua yang cukup tinggi di mana nilai meannya sebesar 3,469.
4.3.1.4 Target Masa Studi (X4)
Berdasarkan target masa studi atau estimasi penyelesaian studi mahasiswa
akuntansi angkatan 2009 dan 2010 yang menjadi responden, maka diperoleh data
sebagai berikut :
Tabel 4.9Statistik Deskriptif Target Masa Studi
Frekuensi
Persentase
(Orang)
(%)
1.2
2.5
3 = 4,7 5 Tahun
7.4
11
13.6
5 = < 4 Tahun
61
75.3
81
100%
Total
59
Mean = 4.5926
Standar Deviasi = 0 .83333
Sumber : Hasil Pengolahan Data Kuesioner, 2013
Pada tabel 4.9 diketahui bahwa dari 81 responden, kelompok mahasiswa yang
memiliki target masa studi kurang dari/sama dengan 4 tahun sebanyak 61 orang (75,3%),
kelompok mahasiswa yang memiliki target masa studi antara 4,1 4,6 tahun sebanyak
11 orang (13,6%), kelompok mahasiswa dengan target masa studi antara 4,7 5 tahun
sebanyak 6 orang (7,4%), kelompok mahasiswa dengan target masa studi antara 5,1
5,6 tahun sebanyak 2 orang (2,5%), dan kelompok mahasiswa dengan target masa studi
lebih dari/sama dengan 5 tahun sebanyak 1 orang (1,2%) Nilai mean 4,592 dapat berarti
bahwa jika dilihat secara keseluruhan, rata-rata responden memiliki target masa studi
antara kurang atau sama dengan 4 tahun.
Persentase
(Orang)
(%)
8,6%
2 = 1 Organisasi
15
18,5%
3 = 2 Organisasi
37
45,7%
4 = 3 Organisasi
21
25,9%
1,2%
81
100%
Total
Mean = 2,9259
Standar Deviasi = 0,91894
Sumber : Hasil Pengolahan Data Kuesioner, 2013
Pada tabel 4.10 diketahui bahwa dari 81 responden, kelompok mahasiswa yang
pernah menggeluti 2 organisasi sebanyak 37 orang (45,7%), kelompok mahasiswa yang
60
Penentuan Range
Survey ini menggunakan skala Likert dengan bobot tertinggi di tiap
pernyataan adalah 5 dan bobot terendah adalah 1, dengan jumlah
responden sebanyak 81 orang, maka perhitungannya adalah sebagai
berikut :
=
= 65
Range skor :
81 146 = Tidak Pernah
147 212 = Hampir pernah
213 278 = Kadang - kadang
279 344 = Sering
345 410 = Sangat Sering
61
tiga elemen yakni pengetahuan (knowledge), keahlian (skill), dan karakter (character).
Penilaian diambil dari nilai rata-ratasetiap faktor yang diperoleh dari jumlah skor total dibagi
dengan pernyataan yang ada pada setiap faktor.
4.3.2.1 Persepsi Terhadap Knowledge Akuntan Pendidik
Profesionalisme akuntan pendidik yang dilihat dari pengetahuan (knowledge) diukur
dengan menggunakan instrumen yang ditelaah oleh peneliti. Ukuran pengetahuan tersebut
diukur melalui pernyataan dengan skala likert 5 poin (tidak pernah s/d sangat sering) yang
terdiri atas 7 pernyataan yang digunakan untuk mengetahui tingkat pengetahuan (knowledge)
akuntan pendidik.
Semakin tinggi skor yang diperoleh terhadap instrumen ini, menunjukkan tingkat
penguasaan pengetahuan (knowledge) akuntan pendidik yang tinggi pula. Selanjutnya, skor
tersebut diolah dalam pengujian statistik deskriptif untuk mengetahui gambaran dari data
instrumen pengetahuan (knowledge).
Tabel 4.11Persepsi Responden Terhadap Knowledge Akuntan Pendidik
Tidak
Item
Pernyataan
Hampir
Kadang-
Sangat
Sering
Pernah
Tidak
Kadang
Sering
Skor
Y1.2
7,4
10
12,3
43
53,1
22
27,2
243
Y1.3
7,4
10
12,3
43
53,1
19
23,5
3,7
246
Y1.4
4,9
10
12,3
38
46,9
25
30,9
4,9
258
Y1.5
1,2
2,5
26
32,1
37
45,7
15
18,5
306
Y1.6
1,2
21
25,9
46
56,8
13
16,0
314
Y1.7
1,2
7,4
22
27,2
44
54,3
9,9
295
Y1.8
1,2
30
37,0
37
45,7
13
16,0
305
Rata rata
281
62
Profesionalisme akuntan pendidik yang dilihat dari keahlian (skill) diukur dengan
menggunakan pernyataan berskala likert 5 poin (tidak pernah s/d sangat sering) yang terdiri
atas 16 pernyataan. Instrumen tersebut untuk mengetahui tingkat keahlian (skill) yang dimiliki
oleh akuntan pendidik. Seperti halnya pada instrumen pengetahuan, semakin tinggi skor
yang diperoleh terhadap instrumen ini, menunjukkan tingkat keahlian (skill) akuntan pendidik
yang tinggi pula. Selanjutnya, skor tersebut diolah dalam pengujian statistik deskriptif untuk
mengetahui gambaran dari data instrumen keahlian (skill).
Item
Pernyataan
Hampir
Kadang-
Sangat
Sering
Pernah
Tidak
Kadang
Sering
Skor
Y1.9
2,5
3,7
19
23,5
48
59,3
11,1
302
Y1.10
2,5
3,7
15
18,5
51
63,0
10
12,3
307
Y1.11
11,1
35
43,2
37
45,7
348
Y1.12
1,2
3,7
25
30,9
41
50,6
11
13,6
301
Y1.13
2,5
9,9
26
32,1
45
55,6
359
Y1.14
1,2
1,2
10
12,3
21
25,9
48
59,3
357
Y1.15
2,5
12
14,8
31
18,3
36
44,4
346
Y1.16
2,5
11
13,6
46
56,8
22
27,2
333
Y1.17
2,5
12
14,8
34
41,5
33
40,7
343
Y1.18
1,2
29
35,8
31
38,3
20
24,7
312
Y1.19
1,2
6,2
42
51,9
27
33,3
7,4
275
Y1.20
1,2
6,2
24
29,6
37
45,7
14
17,3
301
Y1.21
1,2
2,5
29
35,8
29
35,8
20
24,7
308
Y1.22
6,2
24
29,6
37
45,7
15
18,5
305
Y1.23
1,2
24
29,6
38
46,9
18
22,2
316
63
Y1.24
20
24,7
39
48,1
22
27,2
Rata rata
326
321
Item
Pernyataan
Hampir
Kadang-
Sangat
Sering
Pernah
Tidak
Kadang
Sering
Skor
Y1.25
2,5
23
28,4
43
53,1
13
16,0
310
Y1.26
1,2
26
32,1
41
50,6
13
16,0
309
Y1.27
1,2
2,5
28
34,6
36
44,4
14
17,3
303
Y1.28
1,2
2,5
32
39,5
36
44,4
10
12,3
295
Y1.29
1,2
2,5
29
35,8
34
42,0
15
18,5
303
Y1.30
1,2
6,2
44
54,3
26
32,1
6,2
272
Y1.31
1,2
2,5
34
42,0
29
35,8
15
18,5
298
Y1.32
7,4
11,1
23
28,4
30
37,0
13
16,0
278
Y1.33
6,2
15
18,5
22
27,2
24
29,6
15
18,5
272
64
Y1.34
15
18,5
9,9
31
38,3
17
21,0
Rata rata
10
12,3
212
285
65
Berdasarkan output histogram di atas, terlihat bahwa sebaran data yang ada
menyebar merata ke semua daerah kurva normal. Dengan demikian dapat
66
disimpulkan bahwa data yang dimiliki mempunyai distribusi normal. Demikian juga
dengan normal P-P Plot memperlihatkan hasil yang sama.
4.4.1.2 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui apakah tiap-tiap variabel
independen yang digunakan sama sekali tidak berhubungan satu dengan yang lain
sehingga dapat dikatakan bahwa tidak terjadi multikolinieritas. Untuk mengetahui
terjadi atau tidaknya multikolinearitas maka dilihat melalui tolerance value atau
Variance Inflation Factor. Setelah dilakukan pengujian dengan SPSS 20, dihasilkan
nilai VIF dan tolerence sebagai berikut :
Tabel 4.14 Hasil Pengujian Multikolinearitas
Model
1
Collinearity Statistics
Keterangan
Tolerance
VIF
IPK
0,893
1,119
Bebas Multikolinearitas
0,730
1,369
Bebas Multikolinearitas
0,731
1,367
Bebas Multikolinearitas
0,931
1,074
Bebas Multikolinearitas
Pengalaman Organisasi
0,964
1,037
Bebas Multikolinearitas
(Constant)
67
4.4.1.3
Uji Heteroskedastisitas
68
maupun variabel bebas yang meliputi indeks prestasi kumulatif (X1), pendidikan
orang tua(X2), penghasilan orang tua (X3), target masa studi(X4), dan pengalaman
organisasi (X5) yang diolah dengan menggunakan bantuan program Statistical
Product and Service Solution Versi 20, maka diperoleh hasil perhitungan regresi
linear berganda sebagai berikut:
Tabel 4.15 Hasil Perhitungan Regresi
Coefficientsa
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
Model
B
Std. Error
Beta
T
Sig.
1
(Constant) 1.518
.216
7.037 .000
X1
.094
.043
.165 2.195 .031
X2
.129
.030
.356 4.282 .000
X3
.098
.037
.220 2.651 .010
X4
.155
.032
.356 4.834 .000
X5
.125
.039
.234 3.227 .002
a. Dependent Variable: Y
Sumber : Hasil Pengolahan Data Kuesioner, 2013
Model
persamaan
regresi
(Unstandardized
coefficients)
69
Kumulatif
(X1)
berpengaruh
positif
terhadap
persepsi
akuntan
pendidik
sebesar 0,129,
dan
begitupun
sebaliknya.
4. Koefisien regersi () X3 sebesar 0,098 memberikan arti bahwa
penghasilan orang tua (X3) berpengaruh positif terhadap
persepsi
akuntan
pendidik
sebesar 0,155,
dan
begitupun
sebaliknya.
6. Koefisien regersi () X5 sebesar 0,125 memberikan arti bahwa target
masa studi (X5) berpengaruh positif terhadap persepsi profesionalisme
70
akuntan
pendidik
sebesar
0,125
dan
begitupun
sebaliknya.
terhadap
variabel
dependen
(Persepsi
Terhadap
71
t-hitung
t-tabel
Sig.
Keterangan
IPK (X1)
2,195
1,665
0,031
Positif, Signifikan
4,282
1,665
0,000
Positif, Signifikan
2,651
1,665
0,010
Positif, Signifikan
4,834
1,665
0,000
Positif, Signifikan
3,227
1,665
0,002
Positif, Signifikan
a.
antara
Indeks
Prestasi
Kumulatif
terhadap
persepsi
c.
72
d.
Variabel X4 (Target Masa Studi) memiliki nilai t-hitung sebesar 4,834 yang
lebih besar dari nilai t-tabel 1,665 dan taraf signifikansi 0,000 lebih kecil dari
0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan antara target masa studi terhadap persepsi profesionalisme
akuntan pendidik.
e.
(Indeks Prestasi Kumulatif, pendidikan orang tua, penghasilan orang tua, dan
target masa studi) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Y
(persepsi profesionalisme akuntan pendidik). Sehingga hipotesis pada penelitian
ini yang menyatakan bahwa Indeks Prestasi Kumulatif, pendidikan orang tua,
penghasilan orang tua, target masa studi, dan pengalaman organisasi secara
parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel persepsi
profesionalisme akuntan pendidik adalah terbukti dan diterima.
4.4.3.2 Koefisien Determinasi (R2)
Tabel 4.17 Koefisien Determinasi
Model Summary
Model
1
R
.788a
R Square
.621
Adjusted R
Square
.596
Untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas secara bersamasama berpengaruh terhadap variabel terikat, dapat dilihat dari besarnya nilai
73
koefisien determinasi ganda (R2) sebesar 0,621. Nilai R2 berarti bahwa seluruh
variabel bebas yang terdiri atas indeks prestasi kumulatif, pendidikan orang tua,
penghasilan orang tua, target masa studi, dan pengalaman organisasi bernilai
tambah secara bersama-sama mempunyai kontribusi sebesar 62,1 % terhadap
persepsi profesionalisme akuntan pendidik. Sedangkan sisanya sebesar 37,9 %
merupakan pengaruh dari variabel lain yang tidak diteliti.
4.5
Pembahasan
4.5.1
74
4.5.2
(berpengaruh
signifikan).
Dapat
disimpulkan
bahwa
penelitian
ini
menunjukkan pula pengaruh positif dan signifikan antara Pendidikan Orang Tua
terhadap Persepsi Profesionalisme Akuntan Pendidik.
4.5.3
Pengaruh
Penghasilan
Orang
Profesionalisme Akuntan Pendidik
Tua
terhadap
Persepsi
Hasil uji t (secara parsial) variabel Penghasilan Orang Tua (X3) terhadap
Persepsi Profesionalisme Akuntan Pendidik menunjukkan nilai t hitung sebesar
2,651 di mana t tabel untuk 81 sampel ialah 1,665. Artinya, nilai t hitung lebih
besar daripada t tabel. Nilai signifikansi diperoleh sebesar 0,010 atau lebih kecil
daripada 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil uji t untuk
variabel Penghasilan Orang Tua (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Persepsi Profesionalisme Akuntan Pendidik (Y).
75
Pengaruh
Pengalaman
Organisasi
Profesionalisme Akuntan Pendidik
terhadap
Persepsi
76
daripada 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil uji t untuk
variabel Pengalaman Organisasi (X5) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Persepsi Profesionalisme Akuntan Pendidik (Y).
Variabel ini merupakan variabel yang dikembangkan sendiri oleh peneliti
dari penelitian terdahulu yang dilakukan Wulansari (2008) maupun Amaliah
(2011). Wulansari (2008) mengenai Studi Persepsi Mahasiswa Akuntansi
terhadap Profesionalisme Dosen pada Perguruan Tinggi di Daerah Istimewa
Yogyakarta hanya melakukan pengujian pengaruh variabel IPK, Pendidikan
Orang Tua, dan Penghasilan Orang Tua terhadap Persepsi Profesionalisme
Dosen. Di lain pihak, penelitian yang dilakukan oleh Amaliah memasukkan IPK,
Pendidikan Orang Tua, Penghasilan Orang Tua, dan Target Masa Studi sebagai
variabel independen serta Persepsi Profesionalisme Akuntan Pendidik sebagai
variabel dependen ke dalam penelitian yang dilakukannya.
4.5.6
Orang Tua, Penghasilan Orang Tua, Target Masa Studi, dan Pengalaman
Organisasi terhadap Persepsi Profesionalisme Akuntan Pendidik, peneliti
melakukan pengujian koefisien determinasi atau R Square (R2). Hasil tersebut
menunjukkan angka sebesar 0,621 atau dapat dikatakan bahwa variabel-variabel
bebas dalam penelitian ini memberikan kontribusi pengaruh sebesar 62,1%
terhadap variabel terikat. Sisanya sebesar 37,9% (100% 62,1%) merupakan
pengaruh yang didapatkan oleh variabel terikat dari faktor-faktor lain yang tidak
dimasukkan dalam penelitian ini.
Sementara itu, penelitian Wulansari (2008) menunjukkan nilai koefisien
determinasi atau R Square sebesar 0,253.Hal ini berarti bahwa variabel IPK,
77
hasil
Analisis
Faktor-Faktor
yang
Memengaruhi
Persepsi
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab
78
79
5.2
Saran
Adapun
saran
yang
dapat
peneliti
berikan
berkaitan
dengan
persepsi
tinggi
swasta
Makassar
dapat
lebih
meningkatkan
tingkat
profesionalismenya.
2.
DAFTAR PUSTAKA
diakses
27
http://shahibul1628.wordpress.com/2012/02/24/pengertian-pengetahuan/,
diakses 12 Desember 2012, pukul 22.56 WITA.
http://tesisdisertasi.blogspot.com/2009/12/rumus-rumus-pengambilansampel.html, diakses 15 Maret 2013, pukul 20.05 WITA.
http://umum.kompasiana.com/2009/09/25/bisnis-berbasis-ilmu-pengetahuan12156.html, diakses 25 Januari 2013, pukul 22.15 WITA.
http://www.betterwritingskills.com, diakses 11 Desember 2012, pukul 21.40
WITA.
http://www.erlangga.co.id/pendidikan/364-example-pages-and-menu-links.html,
diakses 28 Januari 2013, pukul 21.23 WITA.
http://www.mediaberita.net/2012/05/pengertian-akuntansi.html,
diakses
27
http://www.psychologymania.com/.../pengertian-persepsi.html,
Februari 2013, pukul 20.00 WITA
diakses
26
80
Kamus Besar Bahasa Indonesia (Online). Diakses 25 Januari 2013, pukul 21.00
WITA
81
LAMPIRAN-LAMPIRAN
82
Kepada Yth.
Saudara(i) Responden
Di Tempat
Dengan hormat,
Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir Strata Satu (S1) pada Universitas
Hasanuddin Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, yang mana salah satu
persyaratannya adalah penulisan skripsi, maka untuk keperluan tersebut saya
sangat membutuhkan data-data analisis sebagaimana Daftar Kuesioner
terlampir. Adapun judul skripsi yang kami ajukan dalam penelitian ini adalah
Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Profesionalisme Akuntan
Pendidik Pada Perguruan Tinggi Swasta di Makassar.
.
Dengan segala kerendahan hati, saya memohon kesediaan Saudara(i) untuk
meluangkan waktu sejenak guna mengisi kuisoner ini. Saya berharap Saudara(i)
menjawab dengan leluasa, sesuai dengan apa yang dirasakan, lakukan dan
alami, bukan apa yang seharusnya atau ideal. Saudara diharapkan menjawab
dengan jujur dan terbuka, sebab tidak ada jawaban benar atau salah.
Berdasarkan kode etik penelitian, data dan informasi yang Saudara(i) berikan
akan dijamin kerahasiaannya, dan hanya ditujukan untuk kepentingan ilmiah.
Kesediaan Saudara(i) mengisi kuisioner ini adalah bantuan yang tak ternilai bagi
saya.
Akhir kata, atas segala perhatian dan bantuannya saya menyampaikan terima
kasih.
Peneliti
Randy Nurdin
A 311 08 299
83
KUESIONER PENELITIAN
A. IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Jenis Kelamin : Laki-Laki/Perempuan
Perguruan Tinggi Swasta :
Tahun Masuk Perguruan Tinggi (Angkatan) :
(2) 2,00-2,50
(3) 2,51-3,00
(4) 3,01-3,50
(5) 3,51-4,00
(3) Rp. 1.001.000 s.d Rp. 2.000.000 (4) Rp. 2.001.000 s.d Rp. 5.000.000 (5) >Rp.5.000.000
B. DAFTAR KUESIONER
Petunjuk Pengisian :
- Pilihlan salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Saudara(i) alami dengan
memberi tanda cek () pada kolom yang sesuai.
- Isilah semua nomor dalam kuesioner ini dan jangan ada yang terlewatkan.
84
I - PENGETAHUAN (KNOWLEDGE)
No
Hampir
Sangat
KadangTidak
Sering
Tidak
Sering
Kadang
Pernah
Pernah
Pernyataan
Dosen menyisipkan berita politik maupun kondisi
keuangan negara dalam kuliah.
Dosen menyisipkan berita penting dari koran dalam
kuliah.
Dosen menyisipkan informasi indeks harga saham pada
mahasiswa.
Dosen memberitahukan isu-isu terbaru mengenai
pasar modal dan pasar uang.
Dosen menyisipkan kasus-kasus di dunia bisnis yang
melibatkan peran akuntan.
Dosen menguraikan perkembangan standar dan teori
akuntansi.
Dosen menguraikan mengenai akuntansi kontemporer.
Dosen menerangkan standar profesi akuntan publik
dalam kuliah.
1
2
3
4
5
6
7
8
II - KEAHLIAN (SKILL)
No
1
2
3
4
Hampir
Sangat
KadangTidak
Sering
Tidak
Sering
Kadang
Pernah
Pernah
Pernyataan
Dosen mendiskusikan tantangan yang dihadapi dalam
persaingan global, regional, nasional, maupun lokal
pada pasar tenaga kerja akuntansi.
Dosen mendiskusikan perlunya memiliki daya saing
global maupun nasional pada mahasiswa.
Dosen memberikan kasus-kasus atau tugas kepada
mahasiswa sesuai dengan materi kuliah yang diberikan.
Dosen memberikan kuis secara rutin pada
mahasiswa.
85
86
12
13
14
15
16
dan/atau dipublikasikan.
Dosen menganjurkan kepada mahasiwa untuk aktif
dalam kegiatan penelitian.
Dosen mampu dan menguasai program aplikasi
komputer (seperti: word processor, excel, dll)
Dosen mengenalkan kepada mahasiswa program
komputer akuntansi berhubungan dengan kuliah
yang diberikan.
Dosen mampu menjelaskan jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan yang bersifat kuantitatif.
Dosen mampu memberikan dan menjelaskan
contoh-contoh perhitungan yang berhubungan
dengan materi kuliah.
No
Hampir
Sangat
KadangTidak
Sering
Tidak
Sering
Kadang
Pernah
Pernah
Pernyataan
87
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
a
Excluded
Total
%
81
100.0
.0
81
100.0
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.739
35
88
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Scale Variance if
Corrected Item-
Cronbach's Alpha
Item Deleted
Item Deleted
Total Correlation
if Item Deleted
Y1.1
249.9259
738.944
.168
.737
Y1.2
250.3333
731.250
.359
.734
Y1.3
250.2963
724.011
.482
.731
Y1.4
250.1481
721.103
.546
.730
Y1.5
249.5556
720.025
.624
.729
Y1.6
249.4568
728.176
.535
.732
Y1.7
249.6914
727.541
.457
.732
Y1.8
249.5679
733.048
.370
.734
Y1.9
249.6049
729.167
.422
.733
Y1.10
249.5432
732.576
.345
.734
Y1.11
248.9877
728.787
.521
.733
Y1.12
249.6173
724.414
.542
.731
Y1.13
248.9259
733.044
.349
.735
Y1.14
248.9259
721.119
.579
.730
Y1.15
249.0864
728.205
.449
.733
Y1.16
249.2469
727.738
.521
.732
Y1.17
249.1235
725.385
.524
.731
Y1.18
249.4815
728.603
.417
.733
Y1.19
249.9383
734.659
.310
.735
Y1.20
249.6173
726.089
.456
.732
Y1.21
249.5309
717.952
.620
.729
Y1.22
249.5679
723.798
.534
.731
Y1.23
249.4321
724.948
.560
.731
Y1.24
249.3086
724.291
.600
.731
Y1.25
249.5062
729.603
.464
.733
Y1.26
249.5185
727.903
.517
.732
Y1.27
249.5926
724.219
.529
.731
Y1.28
249.6914
728.441
.455
.733
Y1.29
249.5926
723.094
.545
.731
Y1.30
249.9753
728.074
.486
.732
Y1.31
249.6543
725.804
.474
.732
Y1.32
249.9012
725.165
.362
.732
Y1.33
249.9753
718.874
.448
.730
Y1.34
250.3457
728.529
.268
.734
VAR00048
126.6667
187.050
1.000
.898
89
Descriptive Statistics
N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
X1
81
2.00
5.00
4.1852
.72648
X2
81
1.00
5.00
3.6049
1.33865
X3
81
1.00
5.00
3.4691
1.02575
X4
81
1.00
5.00
4.5926
.83333
X5
81
1.00
5.00
2.9259
.91894
Variabel_Y
81
2.76
4.85
3.7255
.40225
Valid N (listwise)
81
Frequencies
Statistics
X1
N
Valid
Missing
X2
X3
X4
X5
81
81
81
81
81
81
Frequency Table
X1
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
2.00
3.7
3.7
3.7
3.00
7.4
7.4
11.1
4.00
45
55.6
55.6
66.7
5.00
27
33.3
33.3
100.0
Total
81
100.0
100.0
X2
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
1.00
9.9
9.9
9.9
2.00
4.9
4.9
14.8
3.00
34
42.0
42.0
56.8
4.00
1.2
1.2
58.0
5.00
34
42.0
42.0
100.0
Total
81
100.0
100.0
90
X3
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
1.00
1.2
1.2
1.2
2.00
16
19.8
19.8
21.0
3.00
21
25.9
25.9
46.9
4.00
30
37.0
37.0
84.0
5.00
13
16.0
16.0
100.0
Total
81
100.0
100.0
X4
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
1.00
1.2
1.2
1.2
2.00
2.5
2.5
3.7
3.00
7.4
7.4
11.1
4.00
11
13.6
13.6
24.7
5.00
61
75.3
75.3
100.0
Total
81
100.0
100.0
X5
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
1.00
8.6
8.6
8.6
2.00
15
18.5
18.5
27.2
3.00
37
45.7
45.7
72.8
4.00
21
25.9
25.9
98.8
5.00
1.2
1.2
100.0
Total
81
100.0
100.0
91
Y
Frequency
Valid
2.76
2.79
3.00
3.09
3.15
3.18
3.21
3.26
3.29
3.32
3.35
3.38
3.41
3.47
3.50
3.56
3.59
3.62
3.65
3.71
3.74
3.76
3.79
3.82
3.85
3.88
3.91
3.94
3.97
4.00
4.03
4.06
4.09
4.12
4.15
4.18
4.21
4.29
4.35
4.47
4.59
4.85
Total
1
1
2
1
1
1
2
2
1
1
1
2
2
3
4
4
2
4
3
2
1
4
2
2
1
3
3
2
1
4
1
1
2
5
1
1
1
1
1
1
2
1
81
Percent
1.2
1.2
2.5
1.2
1.2
1.2
2.5
2.5
1.2
1.2
1.2
2.5
2.5
3.7
4.9
4.9
2.5
4.9
3.7
2.5
1.2
4.9
2.5
2.5
1.2
3.7
3.7
2.5
1.2
4.9
1.2
1.2
2.5
6.2
1.2
1.2
1.2
1.2
1.2
1.2
2.5
1.2
100.0
92
Valid Percent
1.2
1.2
2.5
1.2
1.2
1.2
2.5
2.5
1.2
1.2
1.2
2.5
2.5
3.7
4.9
4.9
2.5
4.9
3.7
2.5
1.2
4.9
2.5
2.5
1.2
3.7
3.7
2.5
1.2
4.9
1.2
1.2
2.5
6.2
1.2
1.2
1.2
1.2
1.2
1.2
2.5
1.2
100.0
Cumulative
Percent
1.2
2.5
4.9
6.2
7.4
8.6
11.1
13.6
14.8
16.0
17.3
19.8
22.2
25.9
30.9
35.8
38.3
43.2
46.9
49.4
50.6
55.6
58.0
60.5
61.7
65.4
69.1
71.6
72.8
77.8
79.0
80.2
82.7
88.9
90.1
91.4
92.6
93.8
95.1
96.3
98.8
100.0
Regression
b
Variables Entered/Removed
Variables
Model
Variables Entered
Removed
Method
. Enter
X3
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Y
Model Summary
Model
Square
Estimate
R Square
a
Adjusted R
.788
.621
.596
.25583
ANOVA
Model
1
Sum of Squares
Df
Mean Square
Regression
8.055
1.611
Residual
4.909
75
.065
12.964
80
Total
Sig.
24.616
.000
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients
Model
1
B
(Constant)
Std. Error
1.518
.216
X1
.094
.043
X2
.129
X3
Coefficients
Beta
Sig.
7.037
.000
.165
2.195
.031
.030
.356
4.282
.000
.098
.037
.220
2.651
.010
X4
.155
.032
.356
4.834
.000
X5
.125
.039
.234
3.227
.002
a. Dependent Variable: Y
93
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients
Model
1
B
(Constant)
Std. Error
1.518
.216
X1
.094
.043
X2
.129
X3
Coefficients
Beta
Correlations
T
Sig.
Zero-order
Partial
Collinearity Statistics
Part
Tolerance
VIF
7.037
.000
.165
2.195
.031
.393
.246
.156
.893
1.119
.030
.356
4.282
.000
.549
.443
.304
.730
1.369
.098
.037
.220
2.651
.010
.500
.293
.188
.731
1.367
X4
.155
.032
.356
4.834
.000
.494
.487
.343
.931
1.074
X5
.125
.039
.234
3.227
.002
.321
.349
.229
.964
1.037
a. Dependent Variable: Y
94
Descriptive Statistics
Mean
Std. Deviation
3.7253
.40255
81
X1
3.4815
.70907
81
X2
3.6296
1.11181
81
X3
3.5679
.90745
81
X4
4.3333
.92195
81
X5
3.1358
.75421
81
Charts
95
96
Frequency Table
Y1.1
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
1.00
3.7
3.7
3.7
2.00
6.2
6.2
9.9
3.00
39
48.1
48.1
58.0
4.00
24
29.6
29.6
87.7
5.00
10
12.3
12.3
100.0
Total
81
100.0
100.0
Y1.2
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
1.00
7.4
7.4
7.4
2.00
10
12.3
12.3
19.8
3.00
43
53.1
53.1
72.8
4.00
22
27.2
27.2
100.0
Total
81
100.0
100.0
Y1.3
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
1.00
7.4
7.4
7.4
2.00
10
12.3
12.3
19.8
3.00
43
53.1
53.1
72.8
4.00
19
23.5
23.5
96.3
5.00
3.7
3.7
100.0
Total
81
100.0
100.0
Y1.4
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
1.00
4.9
4.9
4.9
2.00
10
12.3
12.3
17.3
3.00
38
46.9
46.9
64.2
4.00
25
30.9
30.9
95.1
97
98
5.00
4.9
4.9
Total
81
100.0
100.0
100.0
Y1.5
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
1.00
1.2
1.2
1.2
2.00
2.5
2.5
3.7
3.00
26
32.1
32.1
35.8
4.00
37
45.7
45.7
81.5
5.00
15
18.5
18.5
100.0
Total
81
100.0
100.0
Y1.6
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
2.00
1.2
1.2
1.2
3.00
21
25.9
25.9
27.2
4.00
46
56.8
56.8
84.0
5.00
13
16.0
16.0
100.0
Total
81
100.0
100.0
Y1.7
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
1.00
1.2
1.2
1.2
2.00
7.4
7.4
8.6
3.00
22
27.2
27.2
35.8
4.00
44
54.3
54.3
90.1
5.00
9.9
9.9
100.0
Total
81
100.0
100.0
Y1.8
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
2.00
1.2
1.2
1.2
3.00
30
37.0
37.0
38.3
4.00
37
45.7
45.7
84.0
98
99
5.00
13
16.0
16.0
Total
81
100.0
100.0
100.0
Y1.9
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
1.00
2.5
2.5
2.5
2.00
3.7
3.7
6.2
3.00
19
23.5
23.5
29.6
4.00
48
59.3
59.3
88.9
5.00
11.1
11.1
100.0
Total
81
100.0
100.0
Y1.10
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
1.00
2.5
2.5
2.5
2.00
3.7
3.7
6.2
3.00
15
18.5
18.5
24.7
4.00
51
63.0
63.0
87.7
5.00
10
12.3
12.3
100.0
Total
81
100.0
100.0
Y1.11
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
3.00
11.1
11.1
11.1
4.00
35
43.2
43.2
54.3
5.00
37
45.7
45.7
100.0
Total
81
100.0
100.0
Y1.12
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
1.00
1.2
1.2
1.2
2.00
3.7
3.7
4.9
3.00
25
30.9
30.9
35.8
4.00
41
50.6
50.6
86.4
99
100
5.00
11
13.6
13.6
Total
81
100.0
100.0
100.0
Y1.13
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
2.00
2.5
2.5
2.5
3.00
9.9
9.9
12.3
4.00
26
32.1
32.1
44.4
5.00
45
55.6
55.6
100.0
Total
81
100.0
100.0
Y1.14
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
1.00
1.2
1.2
1.2
2.00
1.2
1.2
2.5
3.00
10
12.3
12.3
14.8
4.00
21
25.9
25.9
40.7
5.00
48
59.3
59.3
100.0
Total
81
100.0
100.0
Y1.15
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
2.00
2.5
2.5
2.5
3.00
12
14.8
14.8
17.3
4.00
31
38.3
38.3
55.6
5.00
36
44.4
44.4
100.0
Total
81
100.0
100.0
Y1.16
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
2.00
2.5
2.5
2.5
3.00
11
13.6
13.6
16.0
4.00
46
56.8
56.8
72.8
5.00
22
27.2
27.2
100.0
Total
81
100.0
100.0
100
101
Y1.17
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
2.00
2.5
2.5
2.5
3.00
12
14.8
14.8
17.3
4.00
34
42.0
42.0
59.3
5.00
33
40.7
40.7
100.0
Total
81
100.0
100.0
Y1.18
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
1.00
1.2
1.2
1.2
3.00
29
35.8
35.8
37.0
4.00
31
38.3
38.3
75.3
5.00
20
24.7
24.7
100.0
Total
81
100.0
100.0
Y1.19
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
1.00
1.2
1.2
1.2
2.00
6.2
6.2
7.4
3.00
42
51.9
51.9
59.3
4.00
27
33.3
33.3
92.6
5.00
7.4
7.4
100.0
Total
81
100.0
100.0
Y1.20
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
1.00
1.2
1.2
1.2
2.00
6.2
6.2
7.4
3.00
24
29.6
29.6
37.0
4.00
37
45.7
45.7
82.7
5.00
14
17.3
17.3
100.0
Total
81
100.0
100.0
Y1.21
101
102
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
1.00
1.2
1.2
1.2
2.00
2.5
2.5
3.7
3.00
29
35.8
35.8
39.5
4.00
29
35.8
35.8
75.3
5.00
20
24.7
24.7
100.0
Total
81
100.0
100.0
Y1.22
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
2.00
6.2
6.2
6.2
3.00
24
29.6
29.6
35.8
4.00
37
45.7
45.7
81.5
5.00
15
18.5
18.5
100.0
Total
81
100.0
100.0
Y1.23
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
2.00
1.2
1.2
1.2
3.00
24
29.6
29.6
30.9
4.00
38
46.9
46.9
77.8
5.00
18
22.2
22.2
100.0
Total
81
100.0
100.0
Y1.24
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
3.00
20
24.7
24.7
24.7
4.00
39
48.1
48.1
72.8
5.00
22
27.2
27.2
100.0
Total
81
100.0
100.0
Y1.25
Cumulative
Frequency
Percent
102
Valid Percent
Percent
103
Valid
2.00
2.5
2.5
2.5
3.00
23
28.4
28.4
30.9
4.00
43
53.1
53.1
84.0
5.00
13
16.0
16.0
100.0
Total
81
100.0
100.0
Y1.26
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
2.00
1.2
1.2
1.2
3.00
26
32.1
32.1
33.3
4.00
41
50.6
50.6
84.0
5.00
13
16.0
16.0
100.0
Total
81
100.0
100.0
Y1.27
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
1.00
1.2
1.2
1.2
2.00
2.5
2.5
3.7
3.00
28
34.6
34.6
38.3
4.00
36
44.4
44.4
82.7
5.00
14
17.3
17.3
100.0
Total
81
100.0
100.0
Y1.28
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
1.00
1.2
1.2
1.2
2.00
2.5
2.5
3.7
3.00
32
39.5
39.5
43.2
4.00
36
44.4
44.4
87.7
5.00
10
12.3
12.3
100.0
Total
81
100.0
100.0
Y1.29
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
1.00
1.2
1.2
1.2
2.00
2.5
2.5
3.7
103
104
3.00
29
35.8
35.8
39.5
4.00
34
42.0
42.0
81.5
5.00
15
18.5
18.5
100.0
Total
81
100.0
100.0
Y1.30
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
1.00
1.2
1.2
1.2
2.00
6.2
6.2
7.4
3.00
44
54.3
54.3
61.7
4.00
26
32.1
32.1
93.8
5.00
6.2
6.2
100.0
Total
81
100.0
100.0
Y1.31
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
1.00
1.2
1.2
1.2
2.00
2.5
2.5
3.7
3.00
34
42.0
42.0
45.7
4.00
29
35.8
35.8
81.5
5.00
15
18.5
18.5
100.0
Total
81
100.0
100.0
Y1.32
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
1.00
7.4
7.4
7.4
2.00
11.1
11.1
18.5
3.00
23
28.4
28.4
46.9
4.00
30
37.0
37.0
84.0
5.00
13
16.0
16.0
100.0
Total
81
100.0
100.0
Y1.33
Cumulative
Frequency
Percent
104
Valid Percent
Percent
105
Valid
1.00
6.2
6.2
6.2
2.00
15
18.5
18.5
24.7
3.00
22
27.2
27.2
51.9
4.00
24
29.6
29.6
81.5
5.00
15
18.5
18.5
100.0
Total
81
100.0
100.0
Y1.34
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
1.00
15
18.5
18.5
18.5
2.00
9.9
9.9
28.4
3.00
31
38.3
38.3
66.7
4.00
17
21.0
21.0
87.7
5.00
10
12.3
12.3
100.0
Total
81
100.0
100.0
105