Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Percobaan analisa secara kompleksiometri pada sampel air sumur daerah Keputih dekat
ITS yaitu bertujuan untuk mengetahui normalitas dan kadar Ca2+ pada larutan sampel tersebut.
Proses percobaan analisa secara kompleksiometri yaitu dengan cara mengambil 10 ml
larutan CaCO3 untuk titrasi standarisasi dengan larutan EDTA yang telah diisikan ke dalam buret.
Kemudian menambahkan larutan CaCO3 dengan dengan larutan buffer dengan pH 10 sebanyak 2
ml dan kemudian EBT sebanyak jentik jarum sehingga terjadi perubahan warna merah pada
larutan. Kemudian mentitrasinya menggunakan EDTA hingga warna merah berubah menjadi
warna biru. Setelah berwarna biru, segera hentikan titrasi. Kemudian mengulanginya hingga tiga
kali sehingga didapatkan volume rata-rata EDTA, yang kemudian digunakan untuk menghitung
normalitas baru EDTA. Setelah titrasi standarisasi EDTA dilakukan, maka dilanjutkan dengan
titrasi EDTA yang dengan larutan sampel air sumur daerah Keputih. Dengan memeberikan
perlakuan yang sama dengan langkah-langkah titrasi standarisasi sebelumnya. Yang nantinya
akan didapatkan volume rata-rata EDTA yang akan digunakan dalam perhitungan untuk
mengetahui normalitas CaCO3. Setelah diketahui normalitas CaCO 3, maka dapat diketahui kadar
Ca2+ yang terkandung dalam larutan sampel.
Berdasarkan percobaan ini didapatkan normalitas baru EDTA setelah distandarisasi
sebesar 0,0109 N yang sebelumnya sebesar 0,01 N. Sedangkan pada larutan sampel didapatkan
konsentrasi sebesar 0,0108 N dengan kadar Ca2+ sebesar 97,2 ppm.

Kata Kunci : EDTA, CaCO3, kadar Ca2+, titrasi

ABSTRACT
Experiment analysis on a sample of well water complexometry Keputih area near
the ITS which aims to determine the normality and Ca 2

concentration in the sample

solution.
Trial process analysis complexometry namely by taking 10 ml CaCO 3 for
standardization titration with EDTA solution that has been loaded into the buret. Then
adding a solution of CaCO3 with the buffer solution with a pH of 10 by 2 ml and then EBT
as larva needle, causing the red color change in the solution. Then mentitrasinya using
EDTA until the red color changed into blue. After the blue, immediately stop the titration.
Then repeated three times to obtain the average volume of EDTA, which is then used to
calculate a new normality EDTA. After standardization EDTA titration performed, then
followed by titration with EDTA solution of well water samples Keputih area. By giving
equal treatment with standardized titration steps earlier. Which will be available to the
average volume of EDTA used in the calculation to determine the normality of CaCO 3.
Once known normality CaCO3, it is known Ca2 + levels contained in the sample solution.
Based on these experiments obtained new normality EDTA after standardized at
0.0109 N previously by 0.01 N. While the sample solution is obtained with a concentration
of 0.0108 N Ca2 + concentration of 97.2 ppm.
Keywords: EDTA, CaCO3, Ca 2+ levels, titration

Anda mungkin juga menyukai