Anda di halaman 1dari 39

Laporan Gizi

Puskesmas Lhoksukon
Preseptor:
dr. Lukman MN
Oleh:
Amanda Fairuz, S.Ked
Sakinah Nurul Aini , S.Ked
Eko Damara , S.Ked
Deby Antatifani Ritonga , S.Ked
Shabrina , S.Ked

Latar Belakang

Faktor yang mempengaruhi


keadaan gizi buruk
tingkat kemampuan keluarga dalam
menyediakan pangan,
pengetahuan dan perilaku keluarga dalam
mengolah makanan di tingkat rumah tangga,
ketersediaan air bersih dan fasilitas sanitasi
dasar
serta ketersediaan dan aksesibilitas terhadap
pelayanan kesehatan dan gizi masyarakat
yang berkualitas

Identitas Pasien
Nama pasien
:
Umur
:
Jenis Kelamin
:
BB : 8 kg
TB : 76 cm
Nama Ibu
:
Umur
:
Pendidikan terakhir :
Pekerjaan
:
Alamat
:
kec.Lhoksukon
Agama
:
Suku
:

An. A
19 bulan (1-7-2014)
Laki-laki

Nurhayati
28 tahun
SD
Ibu Rumah Tangga
Mns. Rambut
Islam
Aceh

Anamnesis
Pasien tercatat di puskesmas
lhoksukon sebagai balita gizi kurang
yang berisiko jatuh ke gizi buruk
Telah melakukan kunjungan rutin ke
puskesmas sejak bulan desember 2015
dan mendapatkan PMT pemulihan
berupa susu sebanyak 5 kotak/bulan

Faktor Risiko terkait:


Faktor Ibu
a. Sebelum kehamilan
- BB rendah
- Menikah pada usia 26 tahun
b. Saat kehamilan
- Kunjungan ANC tidak pernah
- Nafsu makan menurun
- Makanan tidak tersedia dgn cukup
- Penambahan BB tidak signifikan
c. Saat persalinan
- SC a/i CPD
- Tidak ada IMD

Faktor Anak:
- BBLR (1800 gr)
- ASI (-)
- Imunisasi hanya BCG
- Tidak minum susu formula sejak lahir, hanya
minum air gula
- Minum susu formula sejak usia 17 bulan saat mulai
mendapatkan PMT dari puskesmas
- Pola makan tidak teratur, rata-rata hanya 1x/hr
- Lauk tahu tempe, atau nasi dgn kecap saja
- Tidur hanya saat malam hari

Faktor lingkungan
Rumah semi permanen, dinding papan,
dan dapur berlantaikan tanah
Kamar mandi di luar rumah, sumur tanah
tidak bercincin
Jamban tidak ada
Sekitar rumah adalah sawah
Pemukiman pasien pada dataran rendah,
sehingga sering mengalami banjir.

Rumah semi permanen dan dapur


berlantaikan tanah

Sumur tanah, tidak ada saluran


pembuangan limbah

Faktor pendidikan
Ibu pasien memliki pendidikan terakhir SD
Kurang memahami mengenai asuhan gizi
untuk dirinya maupun anaknya
Kurang memahami PHBS
Kurang memahami pola asuh yang benar
untuk anaknya
Kurang memahami tanda-tanda sakit pada
anak
Nenek pasien tidak mengenyam pendidikan

Faktor Sosial dan ekonomi


Orangtua pasien sudah berpisah sejak usia
12 bulan
Pasien hanya mendapatkan kasih sayang
dari ibu dan neneknya
Tulang punggung keluarga adalah nenek
pasien dan penghasilan didapatkan hanya
dari hasil bekerja di sawah, dimana hal ini
tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari
Pasien jarang bermain dgn anak seusianya

Riwayat Penyakit Dahulu:


Disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga:
Disangkal

Status generalisata
Kepala

Normochepali

Rambut

Hitam, lurus, tidak mudah dicabut

Kulit

Sawo matang, turgor normal, tidak ada edema

Wajah

Moon face (-)

Mata

Konjungtiva pucat (-), sklera ikterik (-), pupil isokor, sekret


(-/-), mata cekung (-/-)

Hidung

Bentuk normal, sekret (+/+), deviasi septum(-)

Telinga

Bentuk normal, nyeri tekan tragus (-), serumen (+)

Mulut

Bibir kering (-), stomatitis (-), sianosis (-)

Tenggorokan

T1/T1, dinding hiperemis (+), granul (-)

Leher

Simetris, tidak ada pembesaran KGB

Axilla

Tidak ada pembesaran KGB

Thorax

Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris


Palpasi : Stem fremitus simetris
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Ronki basal dex et sin

Cor

Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat


Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS 4 linea
midklavikula
Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
Auskultasi: murmur(-), gallop (-)

Abdomen

Inspeksi : Bentuk normal, umbilikus normal, tidak


ada perubahan warna dan venektasi.
Palpasi : Hepatomegali (-), Splenomegali (-), nyeri
tekan regio (-), nyeri lepas regio (-).
Perkusi : Timapani, Asites (-)
Auskultasi : Peristaltik normal

Inguinal

Tidak ada pembesaran KGB

Genitalia

Normal

Ekstremitas

Bentuk normal, oedem (-)

PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan pada tanggal 16 Februari 2016
Kesan Umum :
Kesadaran kompos mentis
Tanda Vital
Kesadaran: kompos mentis
Nadi : 100x/menit, reguler
Laju nafas : 19x/menit, reguler
TD : Suhu
: 35,4 0 C

Data Antropometri
Berat badan
: 8 Kg
Tinggi Badan
: 76 cm
LIKA : 41 cm
LILA : 12 cm
LIDA : 42 cm
Status gizi
BB/U : <-3SD (Gizi Buruk)
TB/U : <-2SD (Pendek)
BB/TB : <-3SD (Sangat Kurus)

BB/U

TB/U

BB/TB

Diagnosis
Gizi Buruk Tanpa Komplikasi

TATALAKSANA
Pemberian PMT Pemulihan yang padat
gizi dengan kandungan energi 500
kkal selama 10 minggu
Penyuluhan gizi dan demo cara
penyiapan sampai pemberian makanan
pemulihan gizi yang padat gizi
Konseling pemberian makanan bayi
dan anak (ASI, PMT, MP-ASI)

TATALAKSANA
Memantau penambahan BB dan pemeriksaan klinis
setiap minggu, TB/PB diperiksa setiap bulan oleh
tenaga kesehatan
Memberikan stimulasi tumbuh kembang melalui
BKB, atau Pos PAUD bila memungkinkan.
Bila pertambahan BB < 50 g/kg BB perminggu
dalam 3 minggu terakhir atau ada gejala sakit,
Rujuk ke Puskesmas TFC/RS untuk pengobatan
penyakit dan pemeriksaan lanjut.

TINJAUAN PUSTAKA
Deteksi dini anak yang mengalami gizi kurang atau gizi buruk
dapat dilakukan melalui pemantauan pertumbuhan di posyandu.
Kader
Posyandu
sebaiknya
merujuk
anak
ke
Puskesmas/Pustu/Polindes jika:
1.Dua bulan berturut turut TIDAK mengalami kenaikan berat
badan sesuai garis baku (2T)
2. Terlihat kurus
3 Edema
4. Trend garis pertumbuhannya mengarah ke BGM ( Bawah
garis merah)
5. LiLA < 12,5 cm

Monitoring Pertumbuhan Anak

PENENTUAN STATUS GIZI


ANAK

PEMERIKSAAN GIZI BURUK

Alur Pelayanan Gizi Buruk

Penanganan Anak Gizi Buruk


Penderita gizi buruk dengan komplikasi dan
tanda bahaya perlu dirawat inap sesuai dengan
tatalaksana anak gizi buruk. Pedoman
tatalaksana Gizi Buruk menggunakan sebuluh
langkah dalam 5 kondisi klinis. Kondisi I-V
ditentukan berdasarkan ada/tidaknya tanda
bahaya, yaitu:

Lanjutan.....
1. Renjatan/Syok
2. Letargis
3. diare

Pengobatan dan Perawatan


Gizi Buruk

Monitoring Anak Gizi Buruk

Monitoring Anak Gizi Buruk

Monitoring Anak Gizi Buruk

Tindakan Lanjut Anak Gizi


Buruk di Rumah

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai