Pengantar Keperawatan Persepsi Sensori B13
Pengantar Keperawatan Persepsi Sensori B13
Pendahuluan
Manusia tergantung dari beragam
stimulus sensori untuk memberi
makna dan kesan pada kejadian yang
telah terjadi pada lingkungan mereka
Beragam stimulus tersebut
merupakan dasar dalam
pembentukan persepsi yang datang
dari banyak sumber melalui:
Indera
Indera
Indera
Indera
Indera
penglihatan (visual)
pendengaran (auditori)
perabaan (taktil)
penciuman (olfaktori)
pengecap/rasa (gustatori)
Definisi
Sensori adalah stimulus atau
rangsang yang datang dari dalam
maupun luar tubuh. Stimulus tersebut
masuk ke dalam tubuh melalui organ
sensori ( panca indera)
Persepsi adalah daya mengenal
barang, kualitas atau hubungan serta
perbedaan antar hal yang terjadi
melalui proses mengamati,
mengetahui dan mengartikan setelah
mendapat rangsang melalui indera
Sensasi Normal
Penerimaan, persepsi dan reaksi adalah 3
komponen setiap pengalaman sensori
Dalam menjalankan fungsinya organ sensori
berkaitan erat dengan sistem persyarafan yang
berfungsi sebagai reseptor dan penghantar
stimulus sehingga tercipta sebuah persepsi yang
dapat menimbulkan reaksi dari individu
Stimulus
Tingkat
Tingkat
kesadaran
kesadaran
Organ
sensori
Reaksi
Sel syaraf
Persepsi
Impuls
syaraf
Medula spinalis
Otak
2. Medikasi
4. Tingkat kenyamanan
6. Merokok
7. Tindakan medis
2. Gangguan jiwa
Perubahan Sensori
1. Defisit Sensori: suatu kerusakan dalam fungsi normal penerimaan.
Klien tidak mampu menerima stimulus tertentu (mis: buta, tuli)
atau stimulus menjadi distorsi (mis: penglihatan kabur karena
katarak)
Klien dengan defisit sensori dapat berperilaku dalam cara2 yang
adaptif atau maladaptif
2. Deprivasi sensori
Klien mengalami stimulasi yang tidak adekuat kualitas dan
kuantitasnya seperti stimulus yang monoton atau tidak
bermakna. Pengurangan stimulus tersebut dapat secara sengaja
maupun tidak sengaja.
Tiga jenis deprivasi sensori adalah:
a. Kurangnya input sensori, mis: berada di ruangan yang gelap.
b. Eliminasi perintah/makna dari input,mis: berada di
lingkungan asing
c. Restriksi dari lingkungan, mis: tirah baring, lingkungan yang
monoton
2. Afektif
3. Persepsi
Perubahan persepsi
1. Halusinasi
2. Ilusi
3. Depersonalisasi
Perubahan persepsi
4. Derealisasi
6. Gangguan psikofisiologik
7. Agnosia
Related To:
[Check those that apply]
(_) Amputation
(_) Bedrest
(_) Cast
(_) Hearing
(_) Immobility
(_) Impaired oxygen transport
(_) Medications
(_) Metabolic alterations
(_) Neurological alterations
(_) Pain
(_) Paraplegia
(_) Physical isolation
(_) Social isolation
(_) Stress
(_) Traction
(_) Visual
(_) Other:_____________________________
As evidenced by:
[Check those that apply]
Major:
(Must be present)
(_) Inaccurate interpretation of environmental stimuli.
(_) Negative change in amount or pattern of incoming stimuli.
Minor:
(May be present)
(_) Disoriented about person, place, or time.
(_) Altered problem solving ability.
(_) Altered behavior or communication pattern.
(_) Sleep pattern disturbances.
(_) Restlessness.
(_) Reports auditory or visual hallucinations.
(_) Fear.
(_) Anxiety.
(_) Apathy.
Nursing Intervention
Date &
Sign.
Target
Date:
Nursing Interventions
Date
Achieved:
Nursing
Nursing
Nursing
Nursing
Nursing
Nursing
is
is
is
is
is
is
caring
believing in others
respecting
learning
trusting
believing in self
Terima kasih