Anda di halaman 1dari 2

Definisi Semen Polikarboksilat

Semen seng polikarboksilat adalah dental material pertama yang adhesifyang digunakan
di bidang kedokteran gigi yang dapat melakukann ikatan dengankomponen kalsium dari struktur
gigi.Semen polikarboksilat ini tidak bersifat asamseperti semen zink fosfat.Semen ini gunakan
untuk menghindari kemungkinankerusakan pulpa yang dihubungkan dengan PH rendah dari
semen konvensional,contohnya semen zink fosfat.
Komposisi dan kimiawi
Semen polikarboksilat adalah system bubuk-cair. Cairannya adalah larutan air dari asam
poliakrilat atau kopolimer dari asam akrilik dengan asam karboksilat lain yang tidak jenuh,
misalnya asam itakonik. Berat molekul dari poliasam berkisar antara 30.000 sampai 50.000.
konsentrasi asam dapat bervariasi diantara satu semen dengan semen lainnya tetapi biasanya
sekitar 40%.
Komposisi dan prosedur pembuatan bubuknya mirip dengan semen seng fosfat. Bubuknya
mengandung oksida seng dengan sejumlah oksida magnesium. Bubuk ini juga dapat
mengandung sejumlah kecil stannous fluorida, yang mengubah waktu penngerasan dan
memperbaiki sifat manipulasinya. Unsur ini merupakan bahan penambah yang penting karena
juga meningkatkan kekuatan. Namun, fluorida yang dilepaskan dari semen ini lebih sedikit (1520%) dari jumlah yang dilepaskan semen silikofosfat dan ionomer kaca.
Reaksi pengerasan dari semen ini melibatkan pelarutan partikel oleh asam yang kemudian
melepaskan ion-ion seng, magnesium, dan timah, yang menyatu ke rantai polimer melalui gugus
karboksil. Ion-ion ini bereaksi dengan gugus karboksil dari rantai poliasam yang ada di dekatnya
sehingga terbentuk garam ikatan silang ketika semen mengeras. Semen yang mengeras terdiri
atas matriks gel tanpa bentuk di dalam yang tersebar partikel-partikel yang tidak bereaksi.
Gambar struktur mikronya mirip dengan semen seng fosfat.
Ikatan dengan struktur gigi
Sifat yang menonjol dari semen polikarboksilat adalah bahwa semen ini terikat secara kimiawi
dengan struktur gigi. Mekanismenya belum dimengerti sepenuhnya, tetapi mungkin mirip
dengan reaksi pengerasan. Komponen anorganik dan homogenitas email lebih besar daripada
dentin. Jadi, kekuatan ikatan denngan email akan lebih besar daripada dengan dentin.

Sifat khas dari semen polikarboksilat


1. Ketebalan lapisan
Ketika semen karboksilat diaduk pada rasio bubuk:cair yang benar, adonannya lebih kental
daripada adukan semen seng fosfat. Namun, adukan polikarboksilat diklasifikasikan sebagai
pseudoplastik dan mengalami pengenceran jika kecepatan pengolesannya ditingkatkan. Secara
klinis, ini berarti bahwa tindakan pengadukan dan penempatan dengan getaran akan mengurangi
kekentalan semen, dan prosedur ini menghasilkan lapisan dengan ketebalan 25 m atau kurang.

2. Waktu kerja dan pengerasan


Waktu kerja untuk semen polikarboksilat jauh lebih pendek daripada semen seng fosfat, yaitu
sekitar 2,5 menit dibandingkan 5 menit untuk seng fosfat. Penurunan temperatur reaksi dapat
meningkatkan waktu kerja yang diperlukan untuk sementasi jembatan cekat. Sayangnya,
temperatur alas aduk yang dingin dapat menyebabkan asam poliakrilat mengental. Bertambahnya
kekentalan membuat prosedur pengadukan menjadi lebih sulit. Dianjurkan bahwa hanya bubuk
yang didinginkan di lemari pendingin sebelum pengadukan. Alasan dari prosedur ini adalah
bahwa reaksi terjadi pada permukaan dan temperatur yang dingin memperlambat reaksi tanpa
membuat cairan menjadi kental. Waktu pengerasan berkisar dari 6 sampai 9 menit, dan ini berada
di kisaran yang bisa diterima untuk semen perekat.
3. Sifat mekanis
Kekuatan kompresi dari semen polikarboksilat adalah sekitar 55Mpa, karena itu, dalam hal ini,
semen ini lebih rendah daripada semen seng fosfat. Namun, kekuatan tarik garis tengahnya
sedikit lebih tinggi. Semen polikarboksilat tidak sekaku semen seng fosfat. Modulus
elastisitasnya kurang dari setengah dari semen seng fosfat. Selain itu, tidak serapuh semen seng
fosfat. Jadi, lebih sulit untuk membuang kelebihan semen setelah mengeras.
4. Daya larut
Daya larut semen di dalam ir memang rendah, tetapi jika terpajan asam-asam organik dengan pH
4,5 atau kurang, daya larutnya meningkat sangat besar. Selain itu, penurunan rasio bubuk:cairan
akan meningkatkan daya larut dan kecepatan disintegrgasi secara nyata di dalam rongga mulut.
5. Pertimbangan biologi
pH dari cairan semen adalah sekitar 1,7. meskipun demikian, cairan ini dapat dinetralkan
dengnan cepat oleh bubuknya. Jadi, pH dari adukan naik dengan cepat ketika reaksi pengerasan
berlangsung. Meskipun semen polikarboksilat pada aawalnya bersifat asam, produk ini hanya
sedikit mengiritasi pulpa. Ukuran molekul asam polikarboksilat yang lebih besar dibandingkan
molekul asam fosfor, membatasi penyebarannya melalui tubulus-tubulus dentin. Kecocokan
biologis dengan pulpa merupakan faktor utama yang membuat sistem semen ini populer.

Anda mungkin juga menyukai