Anda di halaman 1dari 5

3.8.1.

Definisi Operasional
3.8.1.1 Subjek penelitian
Definisi: Pria dan wanita yang bersekolah di SDN 08 Jelambar di wilayah
kerja Puskesmas Kelurahan Jelambar 1, Kecamatan Grogol Petamburan,
Jakarta Barat pada periode 22 Februari 2016 yang datang ke sekolah dan
bersedia mengikuti penelitian, serta bisa membaca dan menulis.
3.8.1.2 Gambaran Hb pada Anak SD
Definisi: Kondisi dimana kadar hemoglobin di bawah 11,5 g/dL
Alat Ukur

: Hb meter digital EasyTouch GCHb

Skala ukur

: Skala nominal

Koding

: anemia < 11,5 g/dL (1)


Tidak anemia (2)

3.8.1.3 Status Gizi


Definisi: status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara
kebutuhan dan pemasukan nutrien yang diperoleh dari IMT.
Rumus perhitungan IMT :

Berat badan(kg)
Tinggi badan(m)2

Alat ukur: - Berat badan dengan alat timbangan merek One-med


-

Tinggi badan dengan alat meteran (Microtoise staturmeter)

Skala ukur
: Skala ordinal
Koding
a. Sangat gemuk : > 3 SD (1)
b. Gemuk : > 2 SD s/d 3 SD (2)
c. Normal : -2 SD s/d 2 SD (3)
d. Kurus : -3 SD s/d < -2 SD (4)
e. Sangat kurus : < -3 SD (5)
3.8.1.4 Tingkat pengetahuan Ibu
Definisi : Segala sesuatu yang diketahui dan dipahami responden tentang
anemia

Cara ukur

: Menjawab kuesioner

Alat ukur
Skala
Koding

: Kuesioner
: Ordinal
: rendah (1)
sedang (2)
cukup (3)

Apakah anda mengetahui tentang penyakit anemia?


a Tahu b. Ragu-ragu c. Tidak tahu

Scoring: Tahu skor 3


Ragu-ragu skor 2
Tidak tahu skor 1
2 Apakah anda pernah mengikuti sosialisasi tentang penyakit anemia?
a Pernah
b. Tidak pernah
Scoring: pernah skor 1
Tidak pernah 0
3

Menurut anda bagaimana tanda dan gejala penyakit anemia pada anak? (jawaban boleh
lebih dari satu)
a Lemah
b. Letih
c. Lesu
d. Lemas
e. Pusing
Scoring: jawab semua skor 5
Jawab 3-4 skor 3
Jawab 1-2 skor 1
4

Menurut anda apa saja sumber zat besi yang berasal dari
lebih dari satu)
a. Bayam
b. Daging ayam
c. Daging angsa
e. Daging sapi f. Daging kerbau
g. Telur ayam
i. Ikan bandeng j. Ikan teri
k. Kacang kedele

makanan? (jawaban boleh


d. Daging itik
h. Telur bebek
l. Tempe

Scoring : jawab semua skor 5


Jawab 8-11 skor 4
Jawab 4-7 skor 3
Jawab 1-3 skor 2
Tidak menjawab skor 1
Kesimpulan pengetahuan Ibu: Nilai tertinggi
Nilai terendah

: 40
:8

Interval: 40-8 = 32
Pengetahuan kurang : (80% x 32)+ 8 = 33,6 34 (34-40)
Pengetahuan cukup : (60% x 32)+ 8= 27,2 27 (27-33)
Pengetahuan baik

: < 26

Koding: pengetahuan kurang (1)


Pengetahuan cukup (2)
pengetahuan baik (3)
3.1.8.5 Pendapatan keluarga
Definisi : Sejumlah uang atau barang yang dinilai dengan uang yang dapat
digunakan keluarga selama satu bulan untuk pangan dan non pangan menurut
ratio rata-rata upah buruh terhadap PDB/kapita tahun 2012.
Cara Ukur

: jawab kuesioner

Alat Ukur

: Kuesioner

Skala

: Nominal

Koding

: < Rp.2.700.000 (0)


> Rp.2700.000 (1)

3.8.1.6 Konsumsi vitamin C


Definisi: Pola makan sehari hari yang mengandung sumber vitamin c
Cara ukur

: menjawab kuesioner

Alat ukur

: Kuesioner

Skala

: ordinal

1. Makanan apa yang paling sering dikonsumsi anak anda setiap harinya ? (jawaban boleh
lebih dari satu)
a. Jeruk
b. Nanas
c. Alpukat
d. Pisang
e. Pepaya
f. Brokoli
g. Bunga kol
Scoring: Jawaban semua skor 5
Jawab 3-6 skor 3
Jawab 0-2 skor 1
2. Apakah anak anda diberikan suplemen atau vitamin C (tablet hisap vitamin C, seperti
Vitacimin, Xonce, Vit C IPI) ?
a. Ya
b. Tidak
Scoring: Ya (1)
Tidak (0)
3. Jika jawaban pertanyaan no. 2 diatas YA maka :
Dalam satu minggu berapa kali anak anda mengkonsumsi suplemen dan vitamin C ?
a. Setiap hari
b. 6 kali
c. 5 kali
d. 4 kali
e. 3 kali
f. 2 kali
g. 1 kali
h. tidak pernah
Pola konsumsi zat besi sehari-hari
Pola konsumsi makanan sehari hari yang mengandung zat besi memenuhi kebutuhan
per hari menurut angka kecukupan gizi 2004 pada anak usia 4-6 tahun membutuhkan
9 mg zat besi/hari, 7-9 tahun membutuhkan 10 mg zat besi/hari, laki-laki 10-12 tahun
membutuhkan 13 mg zat besi/hari, wanita 10-12 tahun membutuhkan 20 mg zat
besi/hari.
Alat ukur

: Kuesioner dan wawacara

Cara ukur

: pengisian kuesioner

Skala

: Numerik

Nabati
Nama makanan
Bayam
Daun ubi jalar
Jamur kuping kering
Daun kelor
Pecay
Kacang kedele
Kacang merah
Tempe kedele murni
Bungkil kacang tanah

mg/100gr
3,9
10,0
6,7
7,0
6,9
8,0
5,0
10,0
30,7

Hewani
Bahan makanan
Daging ayam
Daging angsa
Daging itik
Daging sapi
Daging kerbau
Telur ayam
Telur bebek
Ikan bandeng
Ikan teri

Mg/100gr
1,5
1,8
1,8
2,8
2,0
2,7
2,8
2,0
3,0

Jenis makanan apa saja yang biasa di konsumsi anak ibu sehari-hari ? (jawaban boleh
lebih dari satu)
Bayam
Daun ubi jalar
Jamur kuping kering
Daun kelor
Pecay
Kacang kedele
Kacang merah
Tempe kedele murni
Bungkil kacang tanah

Daging ayam
Daging angsa
Daging itik
Daging sapi
Daging kerbau
Telur ayam
Telur bebek
Ikan bandeng
Ikan teri

Scoring : Pola Konsumsi zat besi laki-laki <13 mg/hari dan pada perempuan <20 mg/hari (1)
Pola Konsumsi zat besi laki-laki 13 mg/hari dan pada perempuan 20 mg/hari (5)
Koding : Pola Konsumsi zat besi laki-laki <13 mg/hari dan pada perempuan <20 mg/hari (0)
Pola Konsumsi zat besi laki-laki 13 mg/hari dan pada perempuan 20 mg/hari (1)
3.8.1

Pengolahan data
Terhadap data-data yang telah dikumpulkan akan dilakukan pengolahan berupa
proses editing, verifikasi, dan coding. Selanjutnya dimasukkan dan diolah dengan
menggunakan program komputer, yaitu program SPSS Version 16.00.

3.8.2 Penyajian data


Data yang didapat disajikan dengan tekstular dan tabular.
3.8.3

Analisis data

Terhadap data yang telah diolah akan dilakukan analisis data secara univariat,
dan bivariate dengan menggunakan cara ujinon-parametrik, yaitu dengan
menggunakan Chi-Square test.
3.8.4

Interpretasi data
Data diinterpretasikan secara deskriptif antar variabel-variabel yang telah
ditentukan.

3.8.5

Pelaporan data
Data disusun dalam bentuk pelaporan penelitian yang selanjutnya akan
dipresentasikan di hadapan Staf Pengajar Program Pendidikan Ilmu
Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida
Wacana (FK UKRIDA), dalam forum pendidikan Ilmu Kesehatan Komunitas
FK UKRIDA.

3.9

Etika Penelitian
Pada penelitian ini subjek di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Grogol 1 dan Grogol 2,
Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada periode 11 Mei sampai 30 Mei 2015
diberikan jaminan bahwa data-data yang mereka berikan dijamin kerahasiaannya dan
berhak menolak untuk menjadi sampel.

Anda mungkin juga menyukai