Anda di halaman 1dari 125

PETUNJUK PELAKSANAAN

IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN
RS KHUSUS

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan dan Keteknisian Medik


Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI
Jakarta, 2013

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
TIM PENYUSUN ................................................................................................... v
TIM KONTRIBUTOR .......................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang ....................................................................................... 1
B.Tujuan .................................................................................................... 3
C.Sistematika ............................................................................................ 4
BAB II PENGEMBANGAN PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUMAH
SAKIT
A. Prinsip-Prinsip Implementasi Pengembangan Pelayanan
Keperawatan Rumah Sakit ................................................................... 6
B. Kerangka Kerja Implementasi Pengembangan Pelayanan
Keperawatan Rumah Sakit ................................................................... 7
C. Langkah-Langkah Implementasi Pengembangan Pelayanan
Keperawatan Rumah Sakit .................................................................. 8
BAB III IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN PELAYANAN
KEPERAWATAN RUMAH SAKIT KHUSUS
A. Peningkatan Kemampuan dan Persamaan Persepsi tentang
Implementasi Pengembangan Pelayanan Keperawatan ..................... 12
B. Pemetaan Pelayanan Keperawatan Rumah Sakit Khusus
dan Identifikasi Area yang Perlu Ditingkatkan ..................................... 13
C. Pengembangan Pelayanan Keperawatan Rumah Sakit Khusus ........ 13
BAB IV MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM IMPLEMENTASI
PENGEMBANGAN PELAYANAN KEPERAWATAN DI RS
KHUSUS
A. Monitoring dan Evaluasi Terhadap Sasaran Proses ........................... 28
B. Monitoring dan Evaluasi Terhadap Sasaran Hasil ............................. 30
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 34
LAMPIRAN

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

ii

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

TIM PENYUSUN

1.

Suhartati, S.Kp.,M.Kes

(Direktur Bina Yanwat dan


Keteknisian Medik)

2.

Prayetni, S.Kp., M.Kes

(Kasubdit Bina Yanwat di RS


Khusus)

3.

Wahyu Wulandari, S.Kp

(Kasi Bimbingan dan Evaluasi Subdit


Bina Yanwat di RS Khusus)

4.

Tutty Aprianti,SKp.M.Kes

(Kasi

Standarisasi

Subdit

Bina

Yanwat di RS Khusus)
5.

Rita Sekarsari, SKp.MHSC

(PPNI Pusat )

6.

Roswita Hasan,SKp.MKes

(HPMI )

7.

Kemala Rita,SKp.MARS

(HIMPONI)

8.

Lulu Lusiana, SKp

(RS Jantung Harapan Kita)

9.

Ummy Aisiyah,SKp.SpKMB

(RS Fatmawati)

10. Nani Sutarni,SKp

(RS Kanker Darmais)

11. Melinda Hasugian,SKp

(RS Kanker Darmais)

12. Wawan Hernawan,SKp

(RS Jiwa Marzuki Mahdi)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

iii

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

TIM KONTRIBUTOR

1.

Sunardi,M.Kep.,.Sp.KMB

(HIPMEBI )

2.

Jajang,SKp

(PPNI Prov. DKI Jakarta)

3.

Suprianto

(IPKJI )

4.

Elly Marlina, SKp

(RS Paru Partowidigdo Cisarua)

5.

Dyah Untari, SKp

(RSPAD Gatot Subroto)

6.

Enny Mulyatsih, M.Kep.,Sp.KMB

(RSCM)

7.

Satinah,SKp

(RS Persahabatan)

8.

Wiwi Triani,SKp.,M.Kes

(Subdit

Bina

Yanwat

Bina

Yanwat

Bina

Yanwat

Bina

Yanwat

Bina

Yanwat

di RS Khusus)
9.

Juarini,SST

(Subdit
di RS Khusus)

10. Aderia Rintani,SKep Ners

(Subdit
di RS Khusus)

11. Ns.

Nia

Ayu

Suridaty

Sp.KMB
12. Prima Ardian,SKep

M.Kep. (Subdit
di RS Khusus)
(Subdit
di RS Khusus)

13. dr. Safarina

(Subdit RS Khusus BUKR )

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

iv

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
1.

Jadwal kegiatan Peningkatan Kemampuan dan persamaan

35

persepsi tim tentang implementasi pengembangan pelayanan


keperawatan RS Khusus
2.

Pedoman kerja kelompok

38

3.

Format III.1

42

: Jadwal Program Implementasi Pengembangan


Pelayanan Keperawatan masing-masing

RS

Khusus
4.

Format III.2.A

: Pemetaan Pelayanan Keperawatan di RS

44

Khusus
5.

Format III.2.B

: Analisis Hasil Pemetaan Pelayanan di RS

49

Khusus
5.

Format III.3

: Rencana Strategik Pelayanan Keperawatan

51

masing-masing RS Khusus
6.

Format III.4

: Program Kerja Tahunan setiap unit ruang

56

rawat masing- masing RS Khusus


7.

Format III.5

: Format Identifikasi profil unit ruang rawat/

58

SP2KP
Format III.6

: Daftar SPO setiap unit ruang dari masing-

61

masing RS Khusus
8.

Format III.7

: Format dokumentasi asuhan keperawatan

71

9.

Format III.8

: Format uraian tugas setiap perawat

84

10.

Format III.9

: Diskusi Refleksi Kasus (DRK)

85

11.

Format III.10.A : Format Perencanaan Supervisi Klinik

87

12.

Format III.10.B : Supervisi

89

Pelaksanaan

Pelayanan

Keperawatan
13.

Format III.11.A : Pola Tenaga Perawat RS Khusus

90

14.

Format III.11.B : Pola Tenaga Perawat Manajer RS Khusus

91

15.

Format III.12

92

: Buku (Log Book Perawat Pelaksana RS

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

Khusus)
16.

Format III.13

: Format

Pemantauan

Indikator

klinik

96

Format III.14.A : Aplikasi usulan kredensial perawat pelaksana

99

keperawatan RS Khusus
17.

di RS Khusus
18.

Format III.14.B : Hasil kredensial perawat

101

19.

Format III.15.A : Pembinaan etik dan disiplin perawat di RS

102

Khusus
20.

Format III.15.B : Penyelesaian

disiplin

104

Format III.16 A : Program Peningkatan mutu profesi perawat

107

perawat
21.

masalah

etik

dan

di RS Khusus

pelaksana di RS Khusus
22.

Format III.16 B : Program Peningkatan Mutu Profesi Perawat

109

Manajer di RS Khusus
23.

Format III.17

: Program pertemuan berkala (minimal 12 kali)

24.

Format IV.1

: Check

list

(daftar

implementasi

cek)

sasaran

pengembangan

111

proses

pelayanan

keperawatan
25.

Format IV.2

: Daftar

cek

sasaran

pengembangan

hasil

pelayanan

implementasi

117

Keperawatan

RS Khusus
26.

Format V

: Instrumen Profil Pelayanan Keperawatan

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

120

vi

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rumah sakit di Indonesia terus berkembang, baik jumlah, jenis, maupun
manajemen pelayanan kesehatannya. Rumah sakit khusus adalah
rumah sakit yang memberikan pelayanan utama pada satu bidang atau
satu jenis penyakit tertentu, berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur,
organ, jenis penyakit atau kekhususan lainnya.

Untuk menilai kualitas pelayanan kesehatan melalui penyelenggaraan


rumah sakit, perlu dilakukan penilaian baik internal, maupun eksternal.
Penilaian internal dilakukan diseluruh komponen rumah sakit, sedangkan
eksternal mempergunakan akreditasi dalam rangka memenuhi tuntutan
Undang-Undang No.44 tahun 2009 pasal 40 ayat 1, yang menyatakan
bahwa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit wajib
dilakukan akreditasi secara berkala minimal 3 tahun sekali.

Pada tahun 2012 akan mulai diterapkan sistem akreditasi dengan


standar internasional Joint Commission International of Acreditation
(JCI). Tujuan akhir akreditasi adalah menjamin masyarakat memperoleh
pelayanan kesehatan yang aman serta berkualitas. Pendekatan
akreditasi berpusat pada pasien dan dimulai dari pasien/ masyarakat
dengan metode telusur.

Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan


kesehatan di rumah sakit, diberikan oleh perawat yang memiliki
kompetensi keperawatan dengan melakukan praktik keperawatan,
didukung oleh fungsi manajemen pelayanan keperawatan. Diharapkan
pelayanan keperawatan di rumah sakit memberikan kontribusi positive
dengan mempergunakan indikator klinik keperawatan, sehingga visi, misi
rumah sakit dapat tercapai dengan optimal.

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

Untuk mencapai hal tersebut berbagai pedoman dan standar telah


dihasilkan yaitu :
1. Standar Pelayanan Keperawatan seperti ; Standar Pelayanan
Keperawatan Jantung dan Pembuluh Darah, Paru-Respirasi, Kanker,
Ortopedi, Stroke dan Jiwa,
2. Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Keperawatan di RS Khusus,
3. Untuk pengelolaan unit ruang rawat, telah disusun Sistem Pemberian
Asuhan Keperawatan Professional (SP2KP),
4. Untuk pengelolaan kinerja perawat, telah disusun Pengembangan
Manajemen Kinerja Klinik,
5. Pengelolaan tenaga melalui pola karir perawat,
6. Pedoman Bimbingan Teknis Pelayanan Keperawatan RS Khusus,
7. Pedoman

Komite

Keperawatan

Rumah

Sakit

untuk

menata

kompetensi perawat dan kewenangan klinik,


8. Pedoman Indikator Klinik Keperawatan sebagai standar kualitas
asuhan keperawatan.

Semua produk tersebut diatas harus diintegrasikan, agar dapat


diimplementasikan dengan baik dan benar serta berdampak pada
kualitas pelayanan keperawatan. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu
disusun Petunjuk Pelaksanaan Implementasi Pengembangan Pelayanan
Keperawatan di Rumah Sakit Khusus.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

B. TUJUAN
Tujuan Umum :
Terlaksananya

kegiatan

Implementasi

Pengembangan

Pelayanan

Keperawatan di RS Khusus.

Tujuan Khusus :
1. Diperolehnya pemahaman yang sama tentang program implementasi
pengembangan pelayanan keperawatan RS Khusus,
2. Peningkatan Kemampuan Teknis Pelayanan Keperawatan bagi
Manajemen Keperawatan di RS Khusus,
3. Diperolehnya gambaran pelayanan keperawatan di RS Khusus,
4. Teridentifikasinya komponen/ unsur pelayanan keperawatan yang
perlu dikembangkan/diperkuat, sehingga pelayanan keperawatan
dapat dilaksanakan dengan benar dan tepat,
5. Terlaksananya program/ kegiatan Implementasi Pengembangan
Pelayanan Keperawatan RS Khusus sesuai dengan kajian terhadap
hasil pemetaan,
6. Terlaksananya Bimbingan Teknis selama proses Implementasi
Pengembangan Pelayanan Keperawatan di RS Khusus,
7. Terlaksananya
Implementasi

kegiatan

Monitoring

Pengembangan

dan

Evaluasi

Pelayanan

terhadap

Keperawatan

di RS Khusus,
8. Adanya program-program Rencana Tindak Lanjut (RTL) berdasarkan
pada hasil monitoring dan evaluasi sebagai masukan kepada
pimpinan RS untuk mewujudkan pelayanan keperawatan yang
berkualitas sesuai standar.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

C. SISTEMATIKA
Sistematika

penyusunan

Petunjuk

Pelaksanaan

Implementasi

Pengembangan Pelayanan Keperawatan sebagai berikut :


Bab I Pendahuluan
A. Tujuan
B. Sistematika
Bab II Pengembangan Pelayanan Keperawatan di RS Khusus
A. Prinsip-prinsip

Implementasi

Pengembangan

Pelayanan

Keperawatan di RS Khusus.
B. Kerangka

Kerja

Implementasi

Pengembangan

Pelayanan

Pengembangan

Pelayanan

Keperawatan di RS Khusus.
C. Langkah-langkah

Implementasi

Keperawatan di RS Khusus.
Bab III Implementasi Pengembangan Pelayanan Keperawatan
di RS Khusus
A. Mapping ( pemetaan ) sumber daya rumah sakit
B. Analisis hasil pemetaan
C. Time Table / Jadwal Kegiatan
D. Pelaksanaan

Pengembangan

Pelayanan

Keperawatan

Kegiatan Pelaksanaan Pengembangan Pelayanan Keperawatan


meliputi :
1. Membuat Rencana Strategik Pelayanan Keperawatan,
2. Menyusun Data Dasar Perawat sesuai kompetensi dan area
praktiknya,
3. Menyusun Uraian Tugas Perawat dan Indikator Kinerja
Individu,
4. Membuat Program Tahunan di Unit Ruang Rawat,
5. Menyusun Program Kerja Komite Keperawatan,
6. Menyusun Standar Prosedur Operasional (SPO) dalam
rangka penerapan standar pelayanan Keperawatan,
7. Melaksanakan Asuhan Keperawatan Profesional,

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

8. Melaksanakan Diskusi Refleksi Kasus di ruang rawat,


9. Melaksanakan Supervisi Klinik Asuhan Keperawatan,
10. Membuat Program Evaluasi Asuhan Keperawatan di setiap
unit ruang rawat,
E. Pembinaan

Pelayanan

Keperawatan

(Bimbingan

Teknis

Pelayanan Keperawatan)
Bab IV Monitoring dan Evaluasi Program Implementasi Pengembangan
Pelayanan Keperawatan di RS Khusus
Bab V Penutup

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

BAB II
PENGEMBANGAN PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT

Pengembangan

pelayanan

keperawatan

di

rumah

sakit

merupakan

rangkaian kegiatan yang mengimplementasikan semua kebijakan berupa


Standar, Pedoman serta peraturan secara terpadu langsung pada tatanan
nyata di rumah sakit. Agar implementasi pengembangan ini terarah dan
sistematis, maka perlu disusun prinsip-prinsip, kerangka kerja serta langkahlangkah yang menggambarkan alur implementasi tersebut.

A. PRINSIP-PRINSIP IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN PELAYANAN


KEPERAWATAN RUMAH SAKIT
Implementasi pengembangan pelayanan keperawatan rumah sakit
merupakan kegiatan pendampingan terhadap rumah sakit vertikal
Kementerian Kesehatan dalam menerapkan pelayanan keperawatan
sesuai standar yang telah ditetapkan. Adapun prinsip-prinsip yang perlu
menjadi landasan dalam pelaksanaannya adalah :
1. Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan, memiliki kontribusi yang penting dalam pencapaian mutu
pelayanan yang diterima oleh pasien,
2. Pelayanan

keperawatan

yang

diberikan

berorientasi

pada

keselamatan pasien dan mempertahankan efisiensi dan efektifitas


pelayanannya,
3. Dalam implementasi mempergunakan sumber daya yang ada, baik di
dalam rumah sakit maupun sumber lain yang tepat serta berfokus
pada improvement effort,
4. Dalam implementasi, bekerja dalam tim dan antar profesi untuk
meningkatkan pelayanan,
5. Menerapkan

prinsip-prinsip

pembelajaran

dengan

menghargai

pengalaman-pengalaman terbaik yang ada di rumah sakit masingmasing,

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

6. Melakukan implementasi, perubahan dan pengembangan pelayanan


keperawatan harus dalam sistem pelayanan kesehatan rumah sakit,
7. Dalam proses implementasi mengintegrasikan kebijakan-kebijakan
dan regulasi yang telah ada seperti SP2KP, PMK, Sistem Akreditasi
Rumah Sakit, Pedoman Bimbingan Teknis Pelayanan Keperawatan,
Jenjang Karir dan Pedoman Indikator Mutu Klinik. Sebagai panduan
adalah standar pelayanan keperawatan RS Khusus yang sudah
disusun.

B. KERANGKA

KERJA

IMPLEMENTASI

PENGEMBANGAN

PELAYANAN KEPERAWATAN RUMAH SAKIT


Agar kegiatan implementasi pengembangan pelayanan keperawatan
fokus dan terarah dalam mencapai tujuan maka diperlukan kerangka
kerja implementasi.

Kerangka kerja ini dikembangkan dengan

mempergunakan pendekatan sistem yaitu input (masukan), proses dan


output (hasil/keluaran). Kerangka kerja dapat digambarkan pada skema
sebagai berikut :

Kebijakan
Standar Pelayanan Keperawatan

Masukan
Sumber :

Kebijakan :
..
Lingkup
praktik/jenis
yankep
..
SDM perawat

Fasilitassarana

Proses

Keluaran

Implementasi
pengembangan Yankep
RS (Pedoman) :
Persamaan persepsi
PMK, SP2KP, Indikator
mutu yan/askep
Penguatan
implementasi
pedoman
Pertemuan berkala
Penerapan yan/askep
Bimbingan teknis
Monitoring Evaluasi

Hasil :
1. Proses : terlaksana
pelayanan/asuhan
keperawatan (11 )
2. Hasil :
Indikator klinik,
efektifitas SDM
perawat,
efisiensi sumbersumber (financial)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

C. LANGKAH-LANGKAH

IMPLEMENTASI

PENGEMBANGAN

PELAYANAN KEPERAWATAN RUMAH SAKIT


Langkah-langkah pengembangan dilaksanakan dengan prinsip-prinsip
yang disepakati dan mempergunakan kerangka kerja yang telah
dikembangkan. Tahapan pengembangan pelayanan keperawatan RS
Khusus terdiri dari :
1. Tahap I :
Membangun kapasitas sumber daya perawat.
Tujuan :
Diperolehnya kesamaan persepsi tentang lingkup pelayanan
keperawatan dan kebijakan yang ada
Sasaran :
Manajer Keperawatan
Langkah-langkah :
a. Mempelajari dan telaah standar pelayanan keperawatan di RS
Khusus, Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Keperawatan
Rumah Sakit, Pedoman Manajemen Kinerja (PMK), Sistem
Pemberian Pelayanan Keperawatan Profesional (SP2KP),
Jenjang Karir, Indikator mutu pelayanan keperawatan dan lainlain sesuai kesepakatan (jadwal terlampir)
b. Menyamakan
implementasi
RS

khusus,

persepsi

tentang

pengembangan
strategi

yang

petunjuk

pelaksanaan

pelayanan
dipergunakan

keperawatan
dengan

kerja

kelompok.

2. Tahap II :
Implementasi pengembangan pelayanan keperawatan RS Khusus
dilaksanakan sesuai dengan tahapan yang disepakati.
Tujuan :
Terlaksananya pelayanan keperawatan sesuai dengan standar
yang telah disusun.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

Sasaran :
Tim/ Pokja pengembangan pelayanan keperawatan termasuk tim
penyusun

standar,

manajer

keperawatan,

pengurus

komite

keperawatan dan perawat pelaksana


Langkah-langkah:
a. Melakukan pemetaan tentang penyelenggaraan pelayanan
keperawatan di RS Khusus, capaian keberhasilan, faktor
hambatan, dan faktor pendukung serta upaya-upaya solusi
yang telah dilaksanakan (instrumen terlampir)
b. Analisa hasil pemetaan untuk dirumuskan area-area yang
memerlukan pengembangan (area that need to be improved).
c. Menyusun kesepakatan program-program pengembangan dan
kerangka waktunya (format terlampir)
d.

Melaksanakan kegiatan pengembangan sesuai hasil analisis,


berbeda kondisinya untuk setiap rumah sakit, terdiri dari :
1) Pengembangan Rencana Strategi Bidang keperawatan dan
jajarannya sampai program tahunan di tingkat unit ruang
rawat,
2) Pengembangan Standar Prosedur Operasional,
3) Penguatan fungsi ketenagaan perawat,
4) Penguatan

fungsi

pengorganisasian

seperti

sistem

pemberian asuhan keperawatan,


5) Penguatan fungsi pengarahan terutama supervisi khusus
6) Penguatan fungsi komite keperawatan.
(Bentuk laporan terlampir)
e.

Melakukan bimbingan teknis implementasi pengembangan


pelayanan keperawatan (pedoman dan format terlampir)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

3. Tahap III :
Untuk

mengetahui

pengembangan

pencapaian

pelayanan

program

keperawatan

RS

implementasi
Khusus

perlu

dilakukan monitoring dan evaluasi.


Tujuan :
Diperolehnya informasi capaian program (hasil), faktor penghambat
dan penunjang selama proses
Sasaran :
Manajer keperawatan/ Perawat Manajer
Langkah-langkah :
a. Melakukan monitoring evaluasi pelaksanaan pengembangan
pelayanan keperawatan RS Khusus (Instrumen terlampir),
b. Menyusun

laporan

seluruh

kegiatan

pengembangan

keperawatan RS Khusus.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

10

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

Tahap tahap kegiatan tersebut diatas dapat dilihat pada alur berikut :
ALUR MEKANISME IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

PEMETAAN

Kebijakan
Jenis/ Lingkup
Yankep
Sumber daya
o SDM
o Finansial
o Fasilitas
Sarana
o Perkemban
gan
Teknologi
Penelitian

ANALISIS

Cek
Kelengkapan
dan Kebenaran
Data
Klasifikasi/
pengelompokan
data
Memutuskan
standar/
pedoman
minimal
Bandingkan
data dgn
standar GAP

AREA NEED
TO BE
IMPROVED

Fokus
Rumuskan
GAP menjadi
:
Pelayana
n /askep
SDM
perawat
Manajeme
n
Lain-lain
terkait

Programprogram
pengembanga
n & jadwal
pelaksanaan:
(11 program)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

Implementasi
Pengembanga
n
(sesuai kondisi
masing-masing
RS)

BIMTEK
Tujuan
Metod
e
Hasil

MONEV:
Output
/ Hasil
Prose
s

11

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

BAB III
IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN PELAYANAN KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT KHUSUS

Implementasi pengembangan pelayanan keperawatan di rumah sakit khusus


merupakan rangkaian kegiatan yang menggambarkan suatu alur/ mekanisme
seperti diuraikan pada pada Bab II terdiri dari: peningkatan kemampuan,
pemetaan, analisis dan identifikasi area yang perlu dikembangkan, program
implementasi pengembangan, bimbingan teknis dan monitoring evaluasi.

A. Peningkatan

Kemampuan

dan

Persamaan

Persepsi

tentang

Implementasi Pengembangan Pelayanan Keperawatan


Kegiatan ini merupakan tahap awal dari rangkaian kegiatan implementasi
tersebut.
Tujuan

: Diperoleh pemahaman yang sama tentang

implementasi

pengembangan pelayanan keperawatan, sehingga dapat disusun


strateginya.
Sasaran

: Tim pengembang terdiri dari kepala bidang keperawatan dan staf,


kepala ruangan dan ketua komite keperawatan dan staf.

Pelaksana : Narasumber/ fasilitator


Langkah - langkah :
1. Penetapan tim pengembang pelayanan keperawatan tiap Rumah Sakit
Khusus,
2. Masukan

dari

fasilitator/

narasumber

tentang

implementasi

pengembangan pelayanan Keperawatan,


3. Kerja kelompok oleh tim pengembang (jumlah tim dan bahasan
kelompok) ditentukan bersama,
4. Pleno hasil kerja kelompok,
5. Disepakati

program

implementasi

pengembangan

pelayanan

keperawatan dimasing-masing RS khusus (Format III.1 terlampir),


Jadwal kegiatan : terlampir.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

12

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

B. Pemetaan

Pelayanan

Keperawatan

Rumah

Sakit

Khusus

dan

Identifikasi Area yang Perlu Ditingkatkan


Pemetaan ini merupakan kegiatan pengumpulan data dan informasi, yang
dilakukan oleh tim pengembang dengan mempergunakan format yang
disepakati.

Selanjutnya dianalisa dan disepakati area yang perlu

ditingkatkan.
Tujuan

: Diperoleh informasi profil pelayanan keperawatan masing-masing


Rumah Sakit Khusus.

Sasaran

: Para manajer keperawatan dimasing-masing rumah sakit atau


perawat pelaksana.

Pelaksana : Tim pengembang

implementasi pelayanan keperawatan di RS

Khusus
Langkah-langkah :
1. Diskusi untuk memperoleh pemahaman tentang instrumen pemetaan,
2. Melakukan pengumpulan data/ informasi melalui sumber primer dan
atau sekunder (Format III.2 terlampir),
3. Melakukan analisis hasil pemetaan untuk mengidentifikasi area yang
perlu dikembangkan. Areanya mencakup lingkup dan jenis pelayanan
pelayanan/ asuhan keperawatan, sumber daya manusia perawat dan
manajemen pelayanan keperawatan,
4. Menyususn

strategi

Implementasi

pengembangan

pelayanan

keperawatan,
5. Menyusun program pengembangan terdiri dari strategi /kegiatan dan
waktu serta penanggung jawab (sesuai Format III.1).

C. Pengembangan Pelayanan Keperawatan Rumah Sakit Khusus.


Kegiatan ini dilakukan sesuai hasil analisis data/ informasi yang diperoleh
dari kegiatan pemetaan. Kegiatannya tidak sama untuk setiap rumah sakit.
Implementasi mempergunakan prinsip-prinsip seperti yang diuraikan pada
Bab II. Adapun kegiatannya, minimal terdiri dari :

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

13

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

C.1. Pengembangan Rencana Strategik Pelayanan Keperawatan


Masing -Masing Rumah Sakit Khusus.
Rencana

strategis

disusun

penyelenggaraan pelayanan

mempergunakan

keperawatan rumah

pedoman

sakit dengan

melibatkan semua unsur keperawatan rumah sakit.


Tujuan

: Rencana strategis pelayanan keperawatan rumah sakit


sebagai pedoman penyelenggaraan dan pengembangan serta
pembiayaan pelayanan keperawatan.

Sasaran

: Seluruh perwakilan unsur keperawatan dan unit-unit terkait.

Pelaksana : Kepala bidang keperawatan sebagai penanggung jawab dan


tim ditentukan dengan kesepakatan bersama.
Langkah - langkah:
1. Memahami visi dan misi Rumah Sakit Khusus,
2. Menetapkan misi keperawatan,
3. Identifikasi faktor internal: kekuatan, kelemahan, dan faktor
eksternal,

peluang

dan

tantangan

terhadap

pelayanan

keperawatan rumah sakit,


4. Mengidentifikasi kesenjangan, dengan menganalisis faktor-faktor
internal dan eksternal,
5. Merumuskan masalah area yang perlu dikembangkan,
6. Menetapkan sasaran dan tujuan untuk setiap masalah/ area
tersebut,
7. Menyusun strategi (termasuk TOR dan RAB),
8. Menyusun jadwal dan penanggung jawab. (Format III.3 terlampir).

C.2 Program Tahunan di Tingkat Unit Ruang Rawat


Program tahunan ini disusun sesuai dengan misi keperawatan
disetiap Rumah Sakit Khusus, merupakan program kerja di unit
terdepan dari pelayanan keperawatan.
Tujuan

: Program tahunan unit ruang rawat sebagai pedoman kerja


bagi seluruh komponen keperawatan melaksanakan asuhan

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

14

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

keperawatan, berkualitas yang berorientasi pada pasien,


Sasaran

: Seluruh perawat di unit ruang rawat,

Pelaksana : Kepala ruangan sebagai penanggung jawab.


Langkah - langkah:
1. Memahami rencana strategis bidang keperawatan rumah sakit,
2. Menetapkan indikator klinik spesifik keperawatan,
3. Menyusun tujuan asuhan keperawatan,
4. Menetapkan sistem pemberian asuhan keperawatan sesuai
kondisi pasien dan perawat serta sumber lain,
5. Menetapkan program kerja mencakup : area asuhan keperawatan,
sumber

daya

manusia

perawat

dan

manajemen

asuhan

keperawatan,
6. Menetapkan pembiayaan atau sumber lain,
7. Menetapkan jadwal dan penanggung jawab. (Format III.4
terlampir).

C.3. Unit Ruang Rawat yang Melaksanakan Sistem Pemberian Asuhan


Keperawatan Profesional
Sistem pemberian asuhan keperawatan profesional di unit ruang
rawat menggambarkan pengelolaan asuhan keperawatan pada setiap
pasien

di ruang rawat dengan mempergunakan sumber-sumber

sehingga tujuan pelayanan dicapai secara efektif dan efisien.


Tujuan

: Terselenggaranya asuhan keperawatan di setiap unit ruang


rawat, sehingga tujuan asuhan dapat dicapai secara efektif
dan efisien

Sasaran

: Seluruh perawat pelaksana pemberi asuhan keperawatan.

Pelaksana : Kepala ruangan sebagai penanggung jawab.


Langkah-langkah:
1. Mengidentifikasi profil pasien, perawat dan sumber-sumber yang
ada. (Format III.5 terlampir),

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

15

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

2. Menetapkan sistem pemberian asuhan keperawatan,


3. Menetapkan penugasan kerja perawat,
4. Menetapkan jumlah, kualifikasi dan peran perawat,
5. Menyusun penjadwalan dinas pagi, sore dan malam,
6. Melaksanakan asuhan keperawatan,
7. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan,
8. Melaksanakan overan/ pertukaran shift dinas.

C.4. Penerapan Standar Pelayanan Keperawatan dengan Penyusunan


SPO (Standar Prosedur Operasional)
Standar pelayanan keperawatan merupakan capaian minimal yang
harus dipenuhi oleh bidang keperawatan dalam mengelola dan
memberikan pelayanan keperawatan. Untuk memenuhinya perlu
disusun standar prosedur operasional mencakup pelayanan dan
manajemen keperawatan.
Tujuan

: Mencapai

kualitas

pelayanan

keperawatan

dengan

meningkatkan tingkat kepatuhan terhadap SPO.


Sasaran

: Seluruh perawat di unit ruang rawat.

Pelaksana : Kepala ruangan sebagai penanggung jawab.


Langkah-langkah:
1. Identifikasi lingkup praktik keperawatan di setiap unit ruang rawat,
2. Identifikasi fungsi-fungsi manajemen asuhan keperawatan di unit
ruang rawat,
3. Identifikasi sikap profesional, prinsip, moral, etik yang harus harus
diterapkan di unit ruang rawat,
4. Identifikasi pola komunikasi perawat-pasien, perawat-perawat,
perawat dan tim kesehatan lain, dan perawatmanajer,
5. Susun

daftar

SPO

yang

diperlukan

untuk

melaksanakan

pelayanan/ asuhan keperawatan disetiap unit ruang rawat.


(Format III.6 terlampir).
6. Susun SPO yang belum ada,

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

16

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

7. Laksanakan asuhan keperawatan mempergunakan SPO,


8. Lakukan coach, pembinaan serta penilaian selama menerapkan
SPO,
9. Revisi SPO secara berkala sesuia perkembangan pelayanan,
IPTEK dan kebutuhan masyarakat.

C.5. Pelaksanaan Asuhan Keperawatn dan Dokumentasi Sesuai


dengan Sistem Pemberian Asuhan Keperawatan
Asuhan keperawatan yang dilaksanakan pada setiap unit ruang rawat
perlu didukung oleh fungsi manajemen yaitu sesuai dengan sistem
pemberian asuhan keperawatan.

Hal ini penting, karena akan

menentukan pembagian tugas perawat dalam memberikan asuhan


keperawatan.
Tujuan

: Pasien menerima pelayanan/ asuhan keperawatan sesuai


kebutuhannya dan terdokumentasi dengan baik.

Sasaran

: Semua perawat di unit ruang rawat.

Pelaksana : Ketua tim, perawat primer atau manajer kasus sebagai


penanggung jawab.
Langkah-langkah:
1. Mengelompokan pasien sesuai kondisi atau penyakitnya,
2. Menetapkan penanggung jawab pasien sesuai sistem pemberian
asuhan keperawatan. (Tim, Primer, Manajemen Kasus),
3. Memberikan

asuhan

keperawatan

dengan

mempergunakan

proses keperawatandan SPO yang telah disusun,


4. Melakukan kerja sama tim sesuai kondisi pasien,
5. Menerapkan prinsip etik Keperawatan,
6. Menerapkan prinsip keselamatan pasien selama pemberian
asuhan keperawatan,
7. Melakukan preceptorship mentoring,
8. Mendokumentasikan asuhan keperawatan sesuai format yang
disediakan. (Format III.7 terlampir).

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

17

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

C.6. Menyusun Uraian Tugas Perawat dan Indikator Kinerja Individu


Uraian tugas adalah seperangkat fungsi, tugas dan dan tanggung
jawab

yang

menunjukan

dijabarkan
jenis

dan

dalam

suatu

spesifikasi

pekerjaan

pekerjaan

yang

dapat

sehingga

dapat

menunjukan perbedaan antara set pekerjaan yang satu dengan yang


lainnya.

Kejelasan

uraian

tugas

dapat

memandu

perawat

melaksanakan peran dan fungsinya. Sedangkan indikator kinerja


adalah variabel untuk mengukur prestasi suatu pelaksanaan kegiatan
dalam waktu tertentu.
Tujuan

: Kejelasan tugas perawat, sehingga asuhan keperawatan


dapat dilaksanakan dengan benar dan tepat

Sasaran

: Seluruh pelaksana asuhan keperawatan

Pelaksana

: Kepala bidang keperawatan dan kepala unit ruang rawat

Langkah langkah:
1. Setiap perawat memahami area praktiknya di setiap unit ruang
rawat,
2. Setiap perawat mengetahui level klinik masing-masing yang
mempunyai arti kompetensi, tanggung jawab,
3. Setiap perawat mengetahui kewenangan klinik yang diberikan,
4. Setiap perawat menyususn uraian tugas masing-masing dan
ditulis pada log book,
5. Sesuai

dengan

uraian

tugasnya

masing-masing,

perawat

menetapkan indikator kinerja individu,


6. Setiap hari perawat menyusun jadual kegiatan sesuai dengan
uraian tugasnya (disesuaikan dengan Sistem Pemberian Asuhan
Keperawatan yang ditetapkan),
7. Kepala ruangan, ketua tim atau perawat primer, melakukan
bimbingan teknis yang sesuai dalam rangka pelaksanaan tugas.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

18

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

C.7. Pelaksanaan Kegiatan Diskusi Refleksi Kasus (DRK)


Diskusi

Refleksi

Kasus

(DRK)

adalah

suatu

metode

dalam

merefleksikan pengalaman klinis perawat dalam menerapkan srtandar


dan uraian tugas. Pengalaman klinis yang direfleksikan merupakan
pengalaman aktual dan menarik baik hal-hal yang merupakan
keberhasilan maupun kegagalan dalam memberikan pelayanan
keperawatan termasuk untuk menemukan masalah dan menetapkan
upaya penyelesaiannya.
Tujuan

: Untuk

mengembangkan

motivasi

belajar,

profesionalisme,

meningkatkan

membangkitkan

pengetahuan

dan

keterampilan, aktualisasi diri serta menerapkan tehnik asertif


dalam berdiskusi tanpa menyalahkan dan memojokan antar
peserta diskusi
Sasaran

: Semua perawat di unit ruang rawat

Pelaksana : Ketua tim, perawat primer atau manajer kasus sebagai


penanggung jawab.
Langkah-langkah
1. Memilih dan menetapkan kasus yang akan didiskusikan,
2. Membentuk tim / kelompok yang akan melakukan RDK,
3. Menetapkan jadwal kegiatan yang disepakati bersama,
4. Menetapkan waktu pelaksanaan,
5. Menetapkan peran masing-masing individu,
6. Melakukan diskusi dengan memberi kesempatan semua anggota
diharuskan memberikan pendapat,
7. Pimpinan diskusi harus mengarahkan diskusi, sehingga fokus
8. Menyusun laporan. (Tabel III.9 terlampir).

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

19

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

C.8. Pelaksanaan Supervisi Klinik Asuhan Keperawatan.


Supervisi klinik adalah kegiatan yang terencana melalui aktivitas
bimbingan, pengarahan, observasi, motivasi, dan evaluasi pada
perawat dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
Tujuan

: meningkatkan
melalui

kualitas

penggunaan

kesempatan

perawat

proses

pelayanan

keperawatan

sistem

evaluasi,

memberikan

belajar

selama

preses supervisi,

meningkatkan kinerja perawat, menurunkan resiko terjadinya


KTD dan KNC, memastikan tugas perawat dilakukan sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkan, dan memungkinkan
supervisor memperbaiki kompetensi perawat.
Sasaran

: Semua perawat pelaksana

Pelaksana : Kepala ruangan, ketua tim, perawat primer, instruktur klinik,


dan supervisor
Langkah - langkah
1. Menciptakan hubungan saling percaya antara supervisor dan
perawat yang akan di supervise,
2. Mengidentifikasi pengalaman proses supervise sebelumnya,
3. Menjelaskan teknik supervise,
4. Menjelaskan struktur dan prosedur yang akan dilakukan sebagai
tindak lanjut supervise,
5. Memberikan

kesempatan

kepada

para

perawat

untuk

merefleksikan dan mereview asuhan keperawatan,


6. Mendiskusikan kasus-kasus individu secara mendalam,
7. Mendukung para perawat untuk mengubah/ memodifikasi asuhan
Keperawatan,
8. Mendukung pengembangan

ketrampilan keperawatan dalam

memberikan asuhan keperawatan,


9. Mengidentifikasi

kesenjangan

dalam

pemberian

asuhan

keperawatan

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

20

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

10. Membuat rencana tindak lanjut dengan menggunakan pendekatan


bersama perawat agar didapatkan peningkatan kemampuan
perawat yang optimal. ( Tabel III. 10 terlampir ).

C.9. Penyusunan Data Dasar Perawat Sesuai Kompetensi dan Area


Praktiknya
Data dasar perawat menggambarkan profil perawat disetiap unit
rawat, mencakup jumlah, kualifikasi dan area praktik jika mungkin
kewenangan kliniknya.
Tujuan

: Untuk mengetahui kekuatan sumber daya manusia perawat


dalam rangka mengelola pemberian asuhan keperawatan
disetiap unit ruang rawat.

Sasaran

: Semua perawat di unit ruang rawat.

Pelaksana : Kepala ruangan sebagai pelaksana


Langkah-langkah
1. Sepakati dan pahami pola karir perawat,
2. Sepakati

kriteria

(latar

belakang

pendidikan,

golongan,

pengalaman, sertifikat, dll) sebagai dasar pemetaan,


3. Tetapkan kedudukan masing-masing perawat disetiap unit ruang
rawat,
4. Buat log book masing masing perawat (Format III.12 terlampir),
5. Susun daftar perawat sebagai data dasar (Format III.11 terlampir).

C.10. Program Evaluasi Pelayanan/ Asuhan Keperawatan disetiap Unit


Ruang
Evaluasi pelayanan/ asuhan keperawatan merupakan langkah
penting dan selalu diabaikan sehingga sulit untuk mengetahui berapa
besar kontribusi pelayanan keperawatan dalam mencapai visi rumah
sakit khusus. Telah ditetapkan 6 (enam) indikator klinik keperawatan

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

21

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

secara umum, perlu dikembangkan di setiap unit ruang rawat Rumah


Sakit Khusus.
Tujuan

: Untuk mengetahui hasil asuhan keperawatan dalam bentuk


kualitas asuhan.

Sasaran

: Semua pasien yang dirawat di unit ruang rawat setiap


Rumah Sakit Khusus.

Pelaksana : Setiap perawat pelaksana dan perawat manajer.


Langkah-langkah :
1.

Memahami indikator klinik yang telah ditetapkan (6 indikator),

2.

Merumuskan indikator klinik yang spesifik untuk setiap unit


ruang rawat dan memahaminya,

3.

Mengumpulkan data, kondisi klinik pasien sebagai hasil asuhan


secara berkala,

4.

Menghitung data yang telah dikumpulkan dengan memasukan


ke dalam rumus yang telah ditetapkan,

5.

Menetapkan tingkat mutu yang telah dicapai,

6. Identifikasi masalah-masalah mutu asuhan Keperawatan,


7.

Menyelesaikan

masalah-masalah

mutu

mempergunakan

metode CQP..

C.11. Peyusunan Program Kerja Komite Keperawatan Rumah Sakit


Khusus
Komite keperawatan mempunyai fungsi utama yaitu menjamin
perawat kompeten sehingga pasien dapat menerima pelayanan
keperawatan yang aman. Komite keperawatan terdiri dari 3 (tiga )
bagian yaitu: kredensial, etika disiplin dan mutu profesi.
Tujuan

: Tersedia perawat kompeten sesuai kualifikasi sehingga


dapat memberikan asuhan keperawatan.

Sasaran

: Seluruh perawat di Rumah Sakit Khusus.

Pelaksana : Pengelola

komite

keperawatan

dan

kepala

bidang

keperawatan.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

22

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

Langkah-langkah:
1. Sosialisasi keberadaan komite keperawatan kepada seluruh
perawat

di Rumah Sakit Khusus,

2. Menyusun program kerja komite keperawatan.

11.1 Program Kredensial


Kredensial adalah proses review/ telaah validasi terhadap
dokumen

pendidikan,

pelatihan,

pengalaman

pekerjaan,

sertifikasi, lisensi dan dokumen profesional lainnya yang dimiliki


oleh tenaga keperawatan.

Proses kredensial

memberi

keputusan dan menjamin apakah tenaga keperawatan yang


bersangkutan layak diberi kewenangan klinis (clinical privilege)
untuk melakukan asuhan keperawatan di rumah sakit.
Tujuan

: Melindungi keselamatan pasien dengan menjamin


bahwa tenaga keperawatan yang memberikan asuhan
keperawatan memiliki kompetensi dan kewenangan
klinik yang jelas, pengakuan dan

penghargaan

terhadap praktik klinik keperawatan yang berada


di semua level, pengembangan profesional diri melalui
jenjang karier, dan penguatan dalam proses rekrutmen
tenaga keperawatan.
Sasaran

: Semua perawat di Rumah Sakit Khusus

Pelaksana : Ketua komite keperawatan sub komite kredensial


sebagai penanggung jawab.
Langkah-langkah
1. Mempersiapkan kewenangan klinis mencakup kompetensi
sesuai area praktik yang ditetapkan oleh rumah sakit,
2. Menyusun kewenangan klinis dengan kriteria sesuai dengan
persyaratan kredensial dimaksud,
3. Melakukan assesmen kewenangan klinik dengan berbagai
metode yang disepakati,

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

23

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

4. Membuat keputusan untuk pemberian kewenangan klinik


dengan

memberikan

rekomendasi

kepada

komite

keperawatan,
5. Melakukan pembinaan dan pemulihan kewenangan klinik
secara berkala,
6. Melakukan kredensial ulang secara berkala sesuai waktu
yang

di tetapkan.

11.2. Program Etika Disiplin


Setiap tenaga keperawatan harus memiliki disiplin profesi yang
tinggi dalam memberikan asuhan keperawatan dan menerapkan
etika

profesi

dalam

praktiknya.

Profesialisme

tenaga

keperawatan dapat ditingkatkan dengan melakukan pembinaan


dan penegakan disiplin profesi serta penguatan nilai-nilai etik
dalam kehidupan profesi. Penegakan disiplin profesi dan
pembinaan etika profesi perlu dilakukan secara terencana,
terarah dan dengan semangat yang tinggi sehingga pelayanan
keperawatan yang diberikan benar-benar menjamin pasien akan
aman dan mendapat kepuasan.
Tujuan

: Melindungi pasien dari pelayanan yang diberikan oleh


tenaga

keperawatan

yang

tidak

profesional

dan

memelihara dan meningkatkan profesionalisme tenaga


keperawatan.
Sasaran

: Semua perawat di Rumah sakit Khusus.

Pelaksana : Pelaksana : Ketua Komite Keperawatan Sub Komisi


Etik disiplin.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

24

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

Langkah-langkah:
1. Melakukan prosedur penegakan disiplin profesi dengan
tahapan:
a. Mengidentifikasi sumber laporan kejadian pelanggaran
etik dan disiplin di dalam rumah sakit,
b. Melakukan telaah atas laporan kejadian pelanggaran etik
dan disiplin profesi.
2. Membuat keputusan
Pengambilan keputusan pelanggaran etik profesi dilakukan
dengan melibatkan organisasi profesi yang ada di rumah sakit.
3. Melakukan tindak lanjut keputusan berupa :
a. Pelanggaran etik direkomendasikan kepada Organisasi
ProfesiTenaga Keperawatan di Rumah Sakit melalui Ketua
Komite,
b. Pelanggaran disiplin profesi diteruskan kepada Kepala
Bidang Keperawatan melalui Ketua Komite Keperawatan,
c. Untuk pencabutan kewenangan klinis diusulkan ke Ketua
Komite Keperawatan untuk diteruskan ke Direktur/Kepala
Rumah Sakit.
4. Bersama dengan Kepala Bidang Keperawatan melakukan
pembinaan profesionalisme keperawatan, meliputi:
a. Pembinaan ini dilakukan secara terus menerus melekat
dalam pelaksanaan praktik keperawatan sehari-hari,
b. Menyusun

program

pembinaan,

mencakup

jadwal,

materi/topic dan metode serta evaluasi,


c. Metode

pembinaan

dapat

berupa

diskusi,

ceramah,

lokakarya, symposium, bedside teaching, refleksi diskusi


kasus dan lain-lain disesuaikan dengan lingkup pembinaan
dan sumber yang tersedia.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

25

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

5. Menyusun laporan kegiatan sub komite untuk disampaikan


kepada Ketua Komite Keperawatan.

11.3 Program Mutu Profesi


Mutu profesi selalu dikembangkan sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang keperawatan dan juga
kesehatan, sehingga kompetensi perawat harus selalu dikaji,
dipertahankan dan dikembangkan.

Diperlukan untuk mengikuti

pendidikan formal dan non formal berupa pelatihan, pemagangan,


seminar, dan lain-lain.
Tujuan

: Tersedia perawat kompeten sesuai kewenangan klinik


dan area/ lingkup praktiknya.

Sasaran

: Komite Keperawatan Sub Komite Mutu Profesi dan Diklat


Rumah sakit Khusus.

Pelaksana : Komite Keperawatan Sub Komite Mutu Profesi dan Diklat


Rumah sakit Khusus.
Langkah-langkah:
1. Koordinasi dengan bidang keperawatan untuk memperoleh
data dasar tentang profil tenaga keperawatan di RS sesuai
jenjang karirnya,
2. Mengidentifikasi kesenjangan kompetensi
komite kredensial) sesuai

(data dari sub

dengan perkembangan IPTEK.

Kesenjangan tersebut menjadi dasar perencanaan CPD baik


dilakukan di dalam maupun luar RS,
3. Koordinasi dengan supervisor, instruktur klinik dan KTKF
melakukan

coach,

bimbingan

(presseptor/

mentorship)

selama melaksanankan praktik,


4. Melakukan audit keperawatan dan pembahasan kasus
bersama bidang keperawatan,
5. Mengidentifikasi fenomena klinik, telaah kompetensi perawat
sebagai bahan mengadakan pengembangan kompetensi,

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

26

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

6. Memberi masukan kepada kepala bidang keperawatan dalam


pengembangan sumber daya manusia dalam hal peningkatan
dan mempertahankan kompetensi,
7. Menyusun laporan kegiatan sub komite untuk disampaikan
kepada Ketua Komite Keperawatan.

Programprogram

dalam

rangka

implementasi

pengembangan

pelayanan keperawatan dapat ditambah dan berkembang sesuai


dengan

kondisi

pengembangan

Rumah
dapat

Sakit

Khusus

berpedoman

pada

masing-masing.
standar

Tim

pelayanan

keperawatan, pedoman penyelenggaraan pelayanan keperawatan,


SP2KP, PMK dan lain-lain. Selanjutnya dapat disusun program kerja
terdiri dari ; judul, kegiatan, waktu, penanggung jawab, pembiayaan
dan lain-lain. ( Format III.1)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

27

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

BAB IV
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM IMPLEMENTASI
PENGEMBANGAN PELAYANAN KEPERAWATAN DI RS KHUSUS

Tujuan monitoring dan evaluasi adalah untuk mengetahui tingkat pencapaian


dari kegiatan implementasi pengembangan pelayanan keperawatan di RS
khusus. Tingkat pencapaian ini akan dibandingkan dengan tujuan yang telah
ditetapkan.

Monitoring dan evaluasi program implementasi pelayanan

keperawatan

dilakukan

dengan

sasaran

terhadap

proses

dan

hasil

implementasi.

A. Monitoring dan Evaluasi Terhadap Sasaran Proses


Sasaran

proses

digambarkan

dengan

tahapan

implementasi

pengembangan pelayanan keperawatan di RS Khusus yaitu :


1. Peningkatan kemampuan,
2. Terlaksananya kegiatan pemetaan pelayanan keperawatan,
3. Terlaksananya

program

implementasi

pengembangan

pelayanan

keperawatan sesuai kondisi rumah sakit,


4. Terlaksananya program bimbingan teknis,
5. Terlaksananya kegiatan monitoring evaluasi.

Untuk menilai sasaran proses dapat dilaksanakan dengan baik, perlu


ditetapkan indikator-indikator dan cara mengukurnya.
NO
1.

TAHAP

INDIKATOR

PENGUKURAN

HASIL

Peningkatan

a. Jadwal kegiatan

a. Ceklist Dokumen

90 %

kemampuan

b. Kaehadiran Peserta

b. Test Tulis

80%

tim

c. Kesesuaian Materi

pengembang

d. Kehadiran

Nara

Sumber
e. Pengetahuan
Peserta

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

28

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

2.

Pelaksanaan

a. Jadwal Kegiatan

a. Pengisian

kegiatan

b. Variabel Pemetaan

pemetaan

100%

Instrumen
Pemetaan

pelayanan
keperawatan

3.

Pelaksanaan
program

a. Jadwal

kehadiran

tim pengembang

90%

absen

implementasi

b. Proses Kegiatan

pengembangan

c. Rapat / pertemuan

pelayanan

d. Biaya

keperawatan

a. Dokumen

b. Laporan
kegiatan
c. Laporan rapat
d. Laporan
Keuangan

4.

Pelaksanaan

a. Jadwal

a. Dokumen

100%

program

b. Materi Bimtek

bimbingan

c. Mekanisme

b. Laporan Bimtek

teknis

d. Tindak lanjut

c. Hasil

Absen

Bimtek

dan

RTL

dokumen

5.

Pelaksanaan

a. Jadwal

program

b. Materi Monev

absen

monitoring dan

c. Tindak Lanjut

b. Laporan

evaluasi

a. Dokumen

Monev

100%

per

bulan, triwulan,
semester,
tahunan
c. Hasil

Monev

dan

RTL

dokumen.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

29

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

B. Monitoring dan Evaluasi Terhadap Sasaran Hasil


Sasaran hasil digambarkan dengan produk/ jasa yang dihasilkan oleh
kegiatan implementasi pengembangan pelayanan keperawatan di RS
Khusus, yaitu :
1. Adanya Rencana Strategik Pelayanan Keperawatan di RS Khusus,
2. Adanya program tahunan unit ruang rawat sesuai capaian indikator klinik
keperawatan,
3. Adanya unit ruang rawat yang melaksanakan sistem pemberian asuhan
keperawatan profesional,
4. Teridentifikasi SPO sesuai standar pelayanan keperawatan yang
disepakati,
5. Terlaksana asuhan keperawatan dan dokumentasi sesuai model/ sistem
pemberian asuhan keperawatan,
6. Jumlah perawat yang memiliki uraian tugas dan Indikator Kerja Individu
(IKI),
7. Terlaksana kegiatan Diskusi Refleksi Kasus (DRK),
8. Adanya program supervisi klinik dan implementasinya,
9. Tersedia data dasar perawat sesuai kompetensi dan area praktiknya,
10. Terlaksananya program evaluasi pelayanan/ asuhan keperawatan
mempergunakan indikator klinik keperawatan,
11. Tersusun program kerja komite keperawatan (kredensial, pembinaan etik
disiplin dan mutu profesi).

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

30

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

Untuk menilai capaian sasaran hasil, perlu ditetapkan indikator-indikator


serta pengukuran untuk setiap sasaran
NO

HASIL

INDIKATOR

1.

Rencana strategi Visi dan misi


pelayanan
pelayanan
keperawatan
keperawatan, data
SWOT, GAP,
sasaran dan
strategi

2.

Program tahunan
unit ruang rawat

a. Misi unit ruang


rawat,
tujuan,
sasaran
b. Strategi, bimtek,
dan laporan
c. Program monev
dan laporan

3.

Pelaksanaan

a. Metode
pemberian
asuhan
keperawatan di
unit ruang
rawat.
b. Gambar struktur
organisasi unit
ruang rawat.
c. Gambaran
tugas perawat
sesuai metode
askep
a. Daftar SPO,
Jabaran SPO
sesuai format
b. Penerapan
c. Program revisi
dan
pengembangan

SP2KP

4.

SPO
sesuai
standar yankep

PENGUKURAN

CAPAIAN

a. Dokumen
Renstra
b. Laporan
Pelaksanaan
Renstra
keperawatan di
RS
a. Dokumen
program
tahunan unit RR
b. Dokumen
laporan
pelaksanaan
program tahunan
RR
c. Laporan Monev
dan RTL

80%

Dokumen
pelaksanaan
SP2KP di unit RR

80 %

a. Dokumen SPO
b. Laporan
implementasi
SPO

80 %

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

80%

31

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

5.

6.

7.

8.

9.

Pelaksanaan
Askep
serta
dokumentasinya

a. Asuhan
keperawatan
mulai dari
pengkajian
sampai
evaluasi.
b. Dokumentasi
asuhan
keperawatan
Perawat dengan a. Jabaran uraian
uraian tugas dan
tugas
indikator
b. Indikator Kinerja
kinerjaidu Indiv
individu
c. Program revisi
uraian tugas
Kegiatan DRK
a. Topik/masalah
b. Jadwal program
DRK
c. Laporan
kegiatan DRK
dan tindak
lanjut

a. Dokumen askep
b. Pelaksanaan
askep di unit RR

100 %

Dokumen penilaian
kinerja
individu
sesuai
dengan
uraian tugas

100 %

a. Dokumen
pelaksanaan
DRK
b. Dokumen
RTL
hasil
pelaksanaan
DRK

80 %

Program
supervisi
klinik
dan
implementasinya

a. Dokumen Hasil
Supervisi klinik
b. Rencana tindak
lanjut
hasil
supervisi

80 %

Dokumen Sertifikat
kompetensi perawat
sesuai area praktik

90 %

a. Dokumen
program
supervisi
b. Daftar
supervisor
c. Laporan
kegiatan
supervisi
d. Program tindak
lanjut hasil
supervisi
Data
perawat Data profil perawat
sesuai
yang
kompetensi dan menggambarkan :
area praktik
a. Jumlah
b. Kualifikasi
sesuai jenjang
karier
c. Penempatan
kerja
d. Program
kredensial

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

32

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

10.

Program evaluasi
pelayanan
keperawatan
mengacu pada
indikator klinik
keperawatan

11.

Program Kerja
Komite
Keperawatan

a. Jadwal evaluasi
pelayanan
keperawatan.
b. Tim evaluasi
pelayanan
keperawatan
c. Laporan
capaian mutu,
dijabarkan
dengan
indikator klinik
minimal 6
indikator
a. Buku
b. Program kerja
Komite
Keperawatan
c. Jadwal kegiatan
d. Laporan
kegiatan

a. Dokumen
pelaksanaan
indikator
klinik
kep di unit ruang
rawat
b. RTL
hasil
pelaksanaan
evaluasi yankep
di unit ruang
rawat

90 %

a. Dokumen
program komite
keperawatan.
b. Dokumen
pelaksanaan
program komite
keperawatan

80 %

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

33

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2013
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

BAB V
PENUTUP

Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Implementasi Pengembangan Pelayanan


Keperawatan RS Khusus, disusun sebagai pedoman pelaksanaan, agar
seluruh

kegiatan

dapat

dilaksanakan

dengan

baik.

Juklak

ini

dapat

dikembangkan sesuai dengan area pelayanan keperawatan yang perlu


dikembangkan di masing-masing rumah sakit khusus.
Diharapkan kepada seluruh tim pengembangan pelayanan keperawatan
masing-masing rumah sakit dapat mempergunakan juklak ini dengan baik dan
berkontribusi dalam seluruh proses, sehingga tujuan akhir dari program ini
dapat dicapai dengan efektif dan efisien.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

34

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS
LAMPIRAN 1

JADWAL KEGIATAN PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIS


DAN PERSAMAAN PERSEPSI TIM TENTANG IMPLEMENTASI
PENGEMBANGAN PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

NARASUMBER/
HARI/JAM

KEGIATAN

FASILITATOR

Hari ke-I
10.00-11.00 WIB

Registrasi Peserta

11.00-11.30 WIB

Pembukaan :

Panitia

2. Sambutan Direktur RS

Kasubdit BPK di RS
Khusus
Direktur RS

3. Sambutan dari Kasubdit Bina Pelayanan


Keperawatan di RS Khusus

Direktur Bina Pelayanan


Keperawatan dan KM

11.30-12.30 WIB

Kebijakan dan Pedoman Pengembangan


Manajemen Kinerja Klinik dan SP2KP

Direktur Bina Pelayanan


Keperawatan dan KM

12.30-13.30 WIB

ISHOMA

Panitia

13.30-15.30 WIB

1. Sistem Pemberian Pelayanan


Keperawatan Profesional (SP2KP)

Tim Fasilitator

1. Laporan Ketua Panitia

2. Standar Pelayanan Keperawatan Jantung


15.30-16.00 WIB

Coffee Break

Panitia

16.00-17.00 WIB

Refleksi

Tim Fasilitator

Standar Pelayanan Keperawatan Kanker

Narasumber :

Hari ke-II
08.00-10.00 WIB

Kemala Rita, S.Kp.,


M.Kep (HIMPONI)
Moderator :
Kasie Bimev Subdit
BPK di RS Khusus
10.00-10.30 WIB

Coffee Break

Panitia

35

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

10.30-12.30 WIB

Petunjuk Laksana Implementasi


Pengembangan Pelayanan Keperawatan

Narasumber :
Kasubdit BPK di RS
Khusus
Moderator :
Kasie Standarisasi
Subdit BPK di RS
Khusus

12.30-13.30 WIB

ISHOMA

Panitia

13.30-14.00 WIB

Penjelasan Diskusi Kelompok

Fasilitator

14.00-16.00 WIB

Kerja Kelompok ke-I

Fasilitator

16.00-16.30 WIB

Coffee Break

Panitia

16.30-17.00 WIB

Refleksi

Fasilitator

08.00-10.00 WIB

Kerja Kelompok ke-II

Fasilitator

10.00-10.30 WIB

Coffee Break

Panitia

10.30-12.30 WIB

Kerja Kelompok ke-III

Fasilitator

12.30-13.30 WIB

ISHOMA

Panitia

13.30-15.30 WIB

Pleno Hasil Kerja Kelompok ke I-III

Fasilitator

15.30-16.00 WIB

Coffee Break

Panitia

16.00-17.00 WIB

Refleksi

Fasilitator

08.00-10.00 WIB

Kerja Kelompok ke-IV

Fasilitator

10.00-10.30 WIB

Coffee Break

Panitia

10.30-12.30 WIB

Kerja Kelompok ke V

Fasilitator

12.30-13.30 WIB

ISHOMA

Panitia

13.30-15.30 WIB

Kerja Kelompok ke VI

Fasilitator

15.30-16.00 WIB

Coffee Break

Panitia

16.00-17.00 WIB

Refleksi

Fasilitator

08.00-11.00 WIB

Pleno Hasil Kerja Kelompok ke IV-VI

Fasilitator

11.00-13.00 WIB

ISHOMA

Panitia

13.00-15.00 WIB

Penyusunan Jadwal dan kegiatan


implementasi

Fasilitator

Hari ke-III

Hari ke-IV

Hari ke-V

36

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

15.00-15.30 WIB

Coffee Break

Panitia

15.30-16.30 WIB

Lanjutan Penyusunan Jadwal dan


kegiatan implementasi

Fasilitator

16.30-17.00 WIB

Refleksi

Fasilitator

08.00-10.00 WIB

Pengorganisasian POKJA implementasi

Fasilitator

10.00-10.30 WIB

Coffee Break

Panitia

10.30-12.30 WIB

Penyusunan Uraian tugas POKJA


Implementasi

Fasilitator

12.30-13.30 WIB

ISHOMA

Panitia

13.30-14.30 WIB

Kesepakatan program bimbingan teknis


dan monitoring evaluasi

Fasilitator

14.30-15.00 WIB

Penutupan

Kasubdit BPK di RS
Khusus

Hari ke-VI

LAMPIRAN 2

PEDOMAN KERJA KELOMPOK

A. Pengantar
Kegiatan peningkatan kemampuan teknis perawat dan persamaan persepsi
tentang implementasi pengembangan pelayanan keperawatan merupakan
kegiatan dalam rangka mendukung peningkatan mutu pelayanan keperawatan
profesional menuju pelayanan kesehatan rumah sakit kelas dunia. Kegiatan ini
mengacu pada SP2KP, PMK, Jenjang Karier dan Indikator Mutu. Melalui
peningkatan kemampuan teknis perawat dan persamaan persepsi diharapkan
implementasi pengembangan pelayanan keperawatan dapat berjalan dengan

37

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

baik sehingga dapat berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan


keperawatan di RS Khusus

B. Tujuan
Tujuan Umum :
Peningkatan kemampuan dan persamaan persepsi tentang implementasi
pengembangan pelayanan keperawatan

Tujuan Khusus:
1. Disepakatinya rencana strategik pelayanan keperawatan masing-masing
rumah sakit khusus
2. Disepakatinya program tahunan di tingkat unit ruang rawat
3. Dipahaminya sistem pemberian asuhan keperawatan professional di unit
ruang rawat
4. Dipahaminya standar pelayanan keperawatan dengan penyusunan SPO
(Standar Prosedur Operasional),
5. Dipahaminya asuhan keperawatan dan dokumentasi sesuai dengan sistem
pemberian asuhan keperawatan,
6. Tersusunnya uraian tugas perawat dan indikator kinerja individu,
7. Dipahaminya kegiatan Diskusi Refleksi Kasus (DRK),
8. Disepakatinya pelaksanaan supervisi klinik asuhan keperawatan,
9. Tersusunnya data dasar perawat sesuai kompetensi dan area praktiknya,
10. Disepakatinya program evaluasi pelayanan/ asuhan keperawatan disetiap
unit ruang,
11. Tersusunnya program kerja komite keperawatan rumah sakit khusus:
program kredensial, program etika disiplin dan program mutu profesi.

C. Strategi
1. Membuat struktur organisasi kelompok kerja (ketua, sekretaris dan
bendahara),

38

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

2. Kelompok kerja dibagi menjadi 4-5 kelompok kecil yang masing masing
kelompok

menyelesaikan

2-3

tujuan

pengembangan

pelayanan

keperawatan,
3. Membuat kesepakatan lamanya kerja kelompok,
4. Kerja kelompok dalam kelompok yang telah dibagi:
a. Pembukaan oleh ketua kelompok,
b. Melakukan kerja kelompok,
Berikut ini beberapa metode yang dapat dipergunakan dalam kerja
kelompok:
1) Brainstorming
Langkah-langkang brainstorming sebagai berikut:
a) Pemberian informasi tentang masalah
Ketua kelompok menjelaskan masalah yang dihadapi beserta
latar belakangnya dan mengajak anggota kelompok aktif untuk
menyumbangkan pemikirannya.
b) Identifikasi
Pada tahap ini anggota kelompok memberikan saran terhadap
masalah. Semua saran yang masuk ditampung, ditulis dan tidak
dikritik. Ketua kelompok dan peserta hanya boleh bertanya untuk
meminta penjelasan.

c) Klasifikasi
Semua

saran

dan

masukan

peserta

ditulis,

selanjutnya

diklasifikasikan berdasarkan kriteria yang dibuat dan disepakati


oleh kelompok. Klasifikasi bisa berdasarkan struktur/ faktorfaktor lain.
d) Verifikasi
Kelompok secara bersama melihat kembali saran yang telah
diklasifikasikan.

Setiap

saran

diuji

relevansinya

dengan

permasalahannya.
e) Konklusi (Penyimpulan)
39

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

Ketua kelompok beserta anggota menyimpulkan pemecahan


masalah.

2) Debat
Langkah langkah debat sebagai berikut:
a) Kegiatan dimulaI dengan pendebat menyampaikan topik debat,
b) Memilih beberapa topik debat,
c) Membentuk dua kelompok yang saling berlawanan,
d) Menentukan perwakilan masing-masing kelompok,
e) Mempersiapkan naskah debat,
f)

Penjelasan aturan debat oleh moderator,

g) Penyampaian materi debat yang mengacu pada evidence based


dan experience,
h) Debat argumentasi dengan bersumber pada evidence based
dan experience,
i)

Moderator sewaktu-waktu dapat memberikan kesempatan pada


peserta debat,

j)

Penyimpulan hasil debat.

3) Analisis
Langkah langkah analisis sebagai berikut:
a) Mengidentifikasi masalah
b) Memahami masalah
c) Menganalisis masalah dengan menggunakan evidence based
dan experience
d) Membuat laporan hasil analisis masalah.
c. Membuat kesimpulan.
5. Pengumpulan hasil kerja kelompok sesuai dengan waktu pengumpulan yang
telah disepakati,
40

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

6. Pleno hasil kerja kelompok,


7. Membuat Rencana Tindak Lanjut (RTL).

D. Hasil
1. Teridentifikasinya area yang perlu dikembangkan.
2. Rencana strategik pelayanan keperawatan masing-masing rumah sakit
khusus yang telah disepakati.
3. Program tahunan di tingkat unit ruang rawat yang telah disepakati.
4. Sistem pemberian asuhan keperawatan professional di unit ruang rawat
telah dipahami
5. Standar pelayanan keperawatan dengan penyusunan SPO (Standar
Prosedur Operasional) telah dipahami.
6. Asuhan keperawatan dan dokumentasi sesuai dengan sistem pemberian
asuhan keperawatan.
7. Uraian tugas perawat dan indikator kinerja individu telah tersusun.
8. Dipahaminya konsep pelaksanaan Diskusi Refleksi Kasus (DRK).
9. Pelaksanaan supervisi klinik asuhan keperawatan yang telah disepakati.

FORMAT III.1

JADWAL PROGRAM IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN


PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT KHUSUS.................................

MINGGU
No

KEGIATAN
I

II

III

IV

VI

VII

VII
I

IX

XI

Peningkatan
Kemampuan dan
Persamaan Persepsi
tentang Implementasi
Pengembangan
Pelayanan
41

XII

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

Keperawatan

4
5

9
10

Pemetaan Pelayanan
Keperawatan Rumah
Sakit Khusus dan
Identifikasi Area yang
Perlu Ditingkatkan
Pengembangan
Rencana Strategik
Pelayanan
Keperawatan Masing
-Masing Rumah Sakit
Khusus
Program Tahunan di
Tingkat Unit Ruang
Rawat
Unit Ruang Rawat
yang Melaksanakan
Sistem
Pemberian
Asuhan Keperawatan
Profesional
Penerapan Standar
Pelayanan
Keperawatan dengan
Penyusunan SPO
(Standar Prosedur
Operasional)
Pelaksanaan Asuhan
Keperawatan dan
Dokumentasi Sesuai
dengan Sistem
Pemberian Asuhan
Keperawatan
Menyusun Uraian
Tugas Perawat dan
Indikator Kinerja
Individu
Pelaksanaan
Kegiatan Diskusi
Refleks Kasus (DRK)
Pelaksanaan Supevisi
Klinik Asuhan
Keperawatan
42

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

11

12

13

14

Penyusunan Data
Dasar Perawat Sesuai
Kompetensi dan Area
Praktiknya
Program Evaluasi
Pelayanan/ Asuhan
Keperawatan disetiap
Unit Ruang
Peyusunan Program
Kerja Komite
Keperawatan Rumah
Sakit Khusus :
Program Kredensial,
Program Etika Disiplin
dan Program Mutu
Profesi
Monitoring dan
Evaluasi Progran
Implementasi
Pengembangan
Pelayanan
Keperawatan di RS
Khusus

., ..
Tim Pengembang

()
Format III.2 A

Format III. 2 (dalam file terpisah

43

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

Format III.2 A

Format III. 2 (dalam file terpisah

48

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

Format III.2.B

ANALISIS HASIL PEMETAAN PELAYANAN DI RS KHUSUS..................................

NO
1.

ANALISA DAN IDENTIFIKASI AREA YANG PERLU DIKEMBANGKAN


Kebijakan:
a.
b.
c.
d.
e.
f. dst

2.

Asuhan Keperawatan:
a. ...
b.
c.
d.
e.
f. dst

3.

Akses dan Keterpaduan Pelayanan


a. ...
b.
c.
d.
e.
f. dst

4.

Penggorganisasian dan Pengarahan


a. ...
b.
c.
d.
e.
49

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

f. dst
5.

Manajemen Sumber Daya Manusia


a. ...
b.
c.
d.
e. ...
f. dst

6.

Manajemen Fasilitas:
a. ...
b.
c.
d.
e.
f. dst

7.

Manajemen Mutu:
a. ...
b.
c.
d.
e.
f. dst
,..
Koordinator Tim Implementasi Pengembang

()
Format III.3

50

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

RENCANA STRATEGIK PELAYANAN KEPERAWATAN


DI RS KHUSUS............................................

A. Latar Belakang
Yang melatar belakangi rencana strategic pelayanan keperawatan di rumah
sakit Khusus.

B. Kondisi Umum Keperawatan


1.

Berisikan gambaran kondisi umum keperawatan baik pelayanannya


maupun sumber daya manusia, ataupun fasilitas/ sarana keperawatan,

2.

Pelaksanaan pelayanan keperawatan dapat berupa capaian secara


statistik angka-angka ataupun upayaupaya pelayanan keperawatan secara
statistik.

C. Perumusan Visi
1.

Visi keperawatan yang mengacu kepada visi Rumah Sakit.

2.

Rumusan visi menggambarkan impian pelayanan keperawatan di masa


yang akan datang dan mengacu pada visi rumah sakit.

D. Penentuan Misi
1.

Mengacu pada grand strategik Rumah Sakit dan visi keperawatan.

2.

Rumusan misi menggambarkan keberadaan pelayanan keperawatan dan


apa yang harus dilakukan mencapai visi keperawatan dan rumah sakit. Misi
pelayanan keperawatan di rumah Sakit harus terarah, terukur, dapat
diimplementasikan serta terevaluasi, rumusan misi bisa satu atau lebih.

E. Tujuan
1. Umum
Rumusan harapan RS terhadap bidang keperawatan yang akan dicapai
dalam jangka waktu tertentu sesuai visi RS
51

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

2. Khusus
Rumusan tujuan spesifik yang akan dicapai yang mengarah pada kinerja
puncak yang dapat diukur pada periode tertentu. Merupakan tujuan tahapan
mencapai tujuan umum.
F. Identifikasi strategik (faktor internal dan eksternal), mengacu pada grand
strategik Rumah Sakit
1.

Langkah langkah mengindentifikasi strategi keperawatan dengan


menggunakan analisis SWOT:

S (Strengths/ Kekuatan)

Adalah atribut internal yang membantu


dan merupakkan kekuatan organisasi
untuk berhasil

W (Weaknesses /Kelemahan)

Atribut

internal

yang

merupakan

organisasi untuk mencapai tujuan


O (Opportunities /Peluang)

Adalah

kondisi

eksternal

yang

meningkatkan pencapaian organisasi.


T (Threats/ Ancaman)

Adalah kondisi eksternal yang menantang


atau menghambat pencapaian tujuan

2. Identifikasi faktor internal organisasi baik kekuatan atau kelemahannya.


a. Sumber daya manusia
1) Tersedianya jumlah dan kualifikasi perawat sesuai jenis pelayanan
dan jumlah tempat tidur/ pasien,
2) Tersedianya pemimpin keperawatan yang kompeten dan inovatif,
3) Tersedianya program pendidikan dan pelatihan.

b. Fasilitas
Tersedia fasilitas sarana-prasarana untuk melaksanakan pelayanan
keperawatan sesuai dengan perkembangan IPTEK.

52

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

c. Metode/Organisasi:
1) Adanya struktur organisasi bidang dan komite keperawatan yang
berfungsi sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan,
2) Tersedia kebijakan rumah sakit tentang pelaksanaan pelayanan
keperawatan,
3) Adanya standar-standar pelayanan dan atau SPO.

d. Dana
Tersedianya alokasi anggaran sesuai pengembangan pelayanan
keperawatan.

e. Lingkungan Kerja
1) Suasana kerja yang kondusif, terciptanya kolegalitas yang baik dan
memotivasi pembelajaran,
2) Komunikasi yang efektif antar perawat dan tim kerja, terciptanya
preseptor dan mentorship.

3. Identifikasi faktor eksternal organisasi yang merupakan peluang dan


tantangan.
a. Perkembangan global,
b. Perkembangan Nasional,
c. Perubahan demografi dan epidemiologi,
d. Kemajuan IPTEK kesehatan dan keperawatan,
e. Perkembangan sosial budaya,
f. Arah pengembangan organisasi rumah sakit,
g. Institusi yang bekerjasama dengan organisasi rumah sakit,
h. Persaingan antar organisasi rumah sakit,
i.

Tuntutan masyarakat.

53

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

G. Implementasi strategik
1. Tetapkan faktor keberhasilan organisasi.
Faktor penentu keberhasilan berfungsi untuk lebih memfokuskan strategi
(kebijakan dan program) dalam rangka mencapai sasaran dan tujuan,
melalui penyelenggaraan misi untuk mewujudkan visi. Faktor penentu
keberhasilan (critical success factors) berupa kegiatan - kegiatan program
yang mempunyai prioritas tinggi untuk dilaksanakan dalam satu periode
renstra bidang keperawatan.

2.

Penentuan sasaran dan kinerja bidang keperawatan serta indicator


keberhasilan
Contoh :
No

Tujuan

Sasaran

Program

Indikator
Keberhasilan

3. Strategi
Untuk mengimplementasikan strategi dalam rangka mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan, maka perlu dirumuskan kebijakan-kebijakan
strategis yang menjadi pedoman bagi perumusan dan operasionalisasi
program lima tahun dari renstra keperawatan.

4.

Menyusun rencana kegiatan mencakup penanggungjawab, waktu, biaya,


target kinerja.
Contoh:
No

Kegiatan

Penanggung
Jawab

Waktu

Target
Kinerja

Biaya

54

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

5. Implementasi kegiatan dengan melibatkan sumber-sumber yang tersedia.

H. Evaluasi dan monitor strategik


Bandingkan capaian yang diperoleh dari implementasi dengan indikator yang
telah ditetapkan. Hasil evaluasi ditelaah dan disusun rencana tindak lanjut.
I.

Alur Penyusunan Rencana Strategik

VISI dan MISI


Tahap diagnosis
Kajian lingkungan

Kajian Lingkungan

Internal

Eksternal
Isue issue
utama

Strategi pengembangan

( Tujuan

dan Penetapan Prioritas)

Penyusunan Rencana
Operasuional

Kebijakan Program
Sasaran

dan

Tahapan pencapaian Sasaran

Penyususnan Program
dan Anggaran

Programming and Budgeting

Tahap Pelaksanaan

Tahap pengendalian dan Evaluasi

55

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

Format III.4

PROGRAM KERJA TAHUNAN SETIAP UNIT RUANG RAWAT RS KHUSUS

Rumah Sakit

Unit Ruang Rawat :


Kepala Ruangan

: ..

A. Penjelasan

: Program Kerja unit ruang rawat dijabarkan dari Renstra


Keperawatan rumah sakit . Merupakan program tahunan.

B. Tujuan

: (menggambarkan capaian indikator klinik spesifik dari setiap


unit ruang).
1. .
2..
3.
4. dst.

C. Sasaran

: (minimal mencakup sasaran pelayanan/ asuhan keperawatan,


SDM perawat dan manajemen asuhan)
1. .
2..
3.
4. dst.

D. Kegiatan

No.

Sasaran

: (terdiri dari)

Kegiatan

Waktu/ Bulan
1

1.

PJ
9

10 11 12

1.1
1.2
56

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

1.3
1.4. dst
2.

1.1
1.2
1.3
1.4. dst

3.

1.1
1.2
1.3
1.4. dst

4.

1.1
1.2
1.3
1.4. dst

dst

1.1
1.2
1.3
1.4. dst

.. ., ..
Kepala Ruang

()

57

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS
Format III.5

PROFIL UNIT RUANG RAWAT/ SP2KP

Rumah Sakit

: .......................................................................

Ruang Rawat

: .......................................................................

A. GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT


1. Visi Rumah Sakit

2. Misi Rumah Sakit

3. Kelas/ Kualifikasi RS
Kelas
:
BOR
:
LOS
:
Jenis Pelayanan :
B. GAMBARAN UNIT RUANG RAWAT
1. Identitas

Nama Unit

Kapasitas TT

BOR

2. Rencana Operasional

Tujuan Unit

58

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

Rencana Kegiatan

Anggaran

3. Struktur Organisasi

4. Gambaran Sistem Klasifikasi Pasien Berdasarkan Acuity

5. Gambaran Tentang Perawat: Jumlah, Kualifikasi, Pengalaman

6. Pengaturan Jadwal Dinas Perawat

7. Penerapan Proses Keperawatan Dan Dokumentasinya

8. Sistem Metode Pemberian Asuhan Keperawatan

9. Bagaimana Komposisi Perawat Vokasional Dan Profesional?

59

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

10. Gambaran Pengelolaan Logistik Unit Ruang Rawat

11. Gambaran Tata Ruang Unit Ruang Rawat (Buat Denah)

12. Kebijakan Dan Peraturan-Peraturan Apa Saja Yang Mengatur Praktik


Keperawatan

13. dll (Dikembangkan Berdasarkan Pengalaman)

,.
Kepala Ruangan

()

60

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

Format III.6

DAFTAR STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL SETIAP UNIT RUANG

Rumah Sakit
Nama Ruang Rawat
Jenis Pelayanan

NO

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

:
:
:

Ada /Tidak

Ada
A

Tidak

APLIKASI

Implementasi

Pembinaan

TINDAK LANJUT

Evaluasi

MANAJEMEN
RUANGAN
1. Penyusunan
Program
Kerja
Tahunan

Coaching

61

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

NO

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Ada /Tidak

Ada
3.

Supervisi

4.

Konsultasi

5.

Advokasi

6.

Perencanaan
kebutuhan
perawat

7.

Logistik
keperawatan

Tidak

APLIKASI

Implementasi

Pembinaan

TINDAK LANJUT

Evaluasi

62

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

NO

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Ada /Tidak

Ada
8.

Kredensial

9.

Jenjang karir

Tidak

APLIKASI

Implementasi

Pembinaan

TINDAK LANJUT

Evaluasi

10. Uraian tugas

11. Penilaian
kinerja

12. Sistem
penghargaan

63

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

NO

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Ada /Tidak

Ada

Tidak

APLIKASI

Implementasi

Pembinaan

TINDAK LANJUT

Evaluasi

13. Audit mutu


pelayanan

14. ......................
......................
.......
15. ......................
......................
B

MANAJEMEN
PELAYANAN
1. Penerapan
Proses
Keperawatan

2.

Penerapan
Etik dan
Moral

64

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

NO

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Ada /Tidak

Ada
3.

Metode
pemberian
asuhan
keperawatan

4.

Penerimaan
pasien rawat
inap

5.

Pemindahan
pasien

6.

Merujuk
pasien

7.

Pemulangan
pasien

Tidak

APLIKASI

Implementasi

Pembinaan

TINDAK LANJUT

Evaluasi

65

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

NO

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Ada /Tidak

Ada
8.

Penyusunan
Jadwal dinas

9.

Pertukaran
jadwal dinas/
shift

Tidak

APLIKASI

Implementasi

Pembinaan

TINDAK LANJUT

Evaluasi

10. Komunikasi
para perawat
& tim
kesehatan
11. Delegasi
tugas

12. Kolaborasi
tim

66

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

NO

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Ada /Tidak

Ada

Tidak

APLIKASI

Implementasi

Pembinaan

TINDAK LANJUT

Evaluasi

13. Laporan
harian

14. Pre
conference

15. Diskusi
Refleksi
Kasus

16. Preceptorship

17. Mentorship

67

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

NO

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Ada /Tidak

Ada

Tidak

APLIKASI

Implementasi

Pembinaan

TINDAK LANJUT

Evaluasi

18. ......................
......................
19. ......................
......................
C

PELAYANAN/
ASUHAN
KEPERAWATAN
1. Pelayanan
pasien rawat
jalan*)

2.

Pelayanan
pasien gawat
darurat*)

3.

Pelayanan
pasien rawat
inap*)

68

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

NO

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Ada /Tidak

Ada
4.

Pelayanan
pasien pre
operasi*)

5.

Pelayanan
pasien
perioperatif*)

6.

Pelayanan
pasien pasca
operasi*)

7.

Pelayanan
pasien ICU*)

8.

Pelayanan
pasien HCU*)

Tidak

APLIKASI

Implementasi

Pembinaan

TINDAK LANJUT

Evaluasi

69

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

NO

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Ada /Tidak

Ada
9.

Tidak

APLIKASI

Implementasi

Pembinaan

TINDAK LANJUT

Evaluasi

Pelayanan
pasien
rehabilitasi

10. Pemberian
informasi

Keterangan
*) Dijabarkan intervensi keperawatan spesifiik
, .
Kepala Ruangan

(.)

70

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

Format III.7

FORMAT DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN

A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS PASIEN
Nama

Nomor Rekam Medik

Umur

Jenis kelamin

Agama

Pendidikan

Pekerjaan

Masuk RS

Tgl pengkajian

Diagnosa Masuk

Penanggung

2. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. Riwayat Penyakit Sekarang (RPS)
1) Keluhan Utama

..............................................................................................................
2) Alasan Masuk Rumah Sakit :
..............................................................................................................
3) Riwayat Perawatan di Rumah Sakit Saat ini :
................................................................................................................

b. Riwayat Penyakit Dahulu


1) Riwayat penyakit dahulu :
...........................................................................................................
71

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

2) Riwayat Alergi Obat dan Makanan:


...........................................................................................................
3) Kebiasaan :

c. Riwayat Penyakit Keluarga


1) Riwayat Penyakit yang Sama dengan Klien
...........................................................................................................
2) Riwayat Penyakit Keluarga
..............................................................................................................

3. PEMERIKSAAN FISIK
a. Status Kesehatan Umum
Tingkat kesadaran

:
Somnolen

Tekanan Darah

:...............mm/Hg

Frekuensi Nafas

:... x/menit

Suhu Tubuh

:...

Frekuensi Nadi

:... x / menit

Berat Badan

: .. Kg

Tinggi Badan

:... Kg

b. Kepala :
Rambut

Warna

Mudah dicabut

Tidak mudah dicabut

Kebersihan

:.

c . Telinga :
a) Bentuk

: ..

b) Kebersihan

: .....

c) Kemampuan mendengar :.................................................................


72

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

d. Mata:
a) Sklera
b) Conjunctiva
c) Pupil

e. Hidung:
Keadaan :

Normal
Epistaksis

f.

Mulut:
a) B i b i r :
b) M u k o s a
c) R o n g g a

g. Leher
Keluhan :

h. Payudara dan ketiak


Keluhan :

i.

Dada
a)

b) Palpasi
Taktil fremitus :..
c) Perkusi :

73

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

d)

K e l u h a n :

j.

Abdomen
a)
b)
c)
d)
Keluhan :

k . Genital

l.

Rectal :

Bersih

Haemoroid

Kemerahan

Melena

Keluhan :

m. Muskuloskeletal :
Kekuatan otot :.
Parese

Hemiparese

Hemiplegi

Krepitasi

n. Integumen :

o. N e u r o l o g i : G C S : E : . . V : . . M : .

74

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

Fungsi syaraf :
N I

N II
N III
N IV
NV
NVI

N VII
N IX
N X

NXI

p. Pola Fungsi
1) Pola Nutrisi dan Metabolik
a) Pola Makan :
Sebelum sakit
Frekuensi x / hari
Porsi

Jenis

Selama sakit
Frekuensi :x / hari
Porsi

Jenis

b) Pola Minum
Sebelum sakit
Frekuensi :.x/hr
Jenis

Jumlah:
75

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

Selama sakit
Frekuensi :.x/hr
Jenis

Jumlah:

2) Pola Eliminasi :
a) Eliminasi Alfi

Frekuensi

Warna

Konsistensi

Kolostomi

Ada ( kondisi stoma: )

b) Eliminasi Uri :
Frekuensi

Warna

Jumlah

3) Pola Istirahat Tidur


a) Kebiasaan tidur :
Sebelum sakit : Siang jam/hari, Malam jam/hari
Selama sakit : Siang jam/hari, Malam jam/hari
b)

4) Pola Kognitif Perseptual


a) Alat Bantu yang digunakan :

76

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

b) Kemampuan kognitif yang mengalami kemunduran :

5 ) Pola Peran Dan Hubungan


a) Kemampuan berkomunikasi :
b) O r a n g terdekat :
c) D u k u n g a n Keluarga :

d) R e a k s i Selama Interaksi :

6) Pola Konsep Diri


a) S t a t u s e m o s i :
b) K o n s e p diri :
Citra diri

Identitas

Peran

Ideal diri

Harga Diri

7) Pola Koping dan Toleransi Stress


a )

M e n g a m b i l

k e p u t u s a n

b) K o p i n g menghadapi stressor :

77

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

4 . P E M E R I K S A A N P E N U N J AN G
a. Pemeriksaan laboratorium

b. Pemeriksaan radiologi

c. Pemeriksaan EKG

d. Pemeriksaan lainnya (Echocardiografi, kateterisasi,


kolonoskopi, bronkoskopi,dll)

...

5 . T E R AP I M E D I S
.
.
.

...................., .......................................
Ketua Tim/ PN/ ......................

(.........................................................)

78

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

DAFTAR DIAGNOSA/ MASALAH KEPERAWATAN

Nama :
Umur :
No

Tgl
Ditemukan
Masalah

No. Rekam Medik :


Diagnosa Medik :
Diagnosa Keperawatan

Tgl Teratasi
Masalah

Paraf
dan
Nama

1.

2.

3.

4.

5.

dst

Petunjuk :
Daftar diagnosa/ masalah keperawatan diisi oleh Ketua Tim/ Primary Nurse (PN)

...........................................................
Ketua Tim/ PN/ ......................

(.........................................................)

79

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien:
Umur
:

TGL

No. Rekam Medik :


Diagnosa Medik :

Diagnosa Keperawatan

Tujuan

Tindakan Keperawatan

Paraf dan
Nama

Tujuan :

80

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

Catatan :
Rencana keperawatan diisi oleh Ketua Tim / Primary Nurse (PN)
..........................................................
Ketua Tim/ PN/ ......................

(.........................................................)
81

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

CATATAN KEPERAWATAN

Nama Pasien:
Umur
:

Tgl dan Waktu

No. Rekam Medik :


Diagnosa Medik :

Implementasi dan Hasil Keperawatan

Paraf dan
Nama

Petunjuk :
Catatan keperawatan
keperawatan

diisi

oleh

Perawat

yang

melakukan

implementasi

....................., ...................................
Ketua Tim/ PN/ ......................

(.........................................................)

82

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien:
Umur
:

Tanggal

Waktu

No. Rekam Medik:


Diagnosa Medik :

Diagnosa Keperawatan

Evaluasi

Paraf
dan
Nama

S :

O:

A :

P :

I :

E :

Keterangan :
S
: Subjective
O
: Objective
A
: Analisis
P
: Planning
I
: Implementation
E
: Evaluation

Pernyataan atau keluhan pasien


Data yang diobservasi
Kesimpulan berdasarkan data objektif dan subjektif
Apa yang dilakukan terhadap masalah
Bagaimana dilakukan
Respons pasen terhadap tindakan keperawatan

Petunjuk :
Catatan perkembangan diisi oleh Ketua Tim/ Primary Nurse (PN)
..................., .....................................
Ketua Tim/ PN/ ......................

(...............................................)
83

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS
Format III.8

FORMAT URAIAN TUGAS PERAWAT


RUANG RAWAT : ...........................................

A. Identitas Perawat
1. Nama

2. Unit Kerja

3. Jabatan

4. Kualifikasi

5. Waktu
Kredensial
Terakhir

B. Tugas Pokok :
................................................................................................................................
................................................................................................................................
...............................................................................................................................

Uraian Tugas :
1. ........................................................................................................................
2. ........................................................................................................................
3. ........................................................................................................................
4. ........................................................................................................................
5. ........................................................................................................................
6. dst.
.............., ...........................
Mengetahui
Kepala Bidang/ Kepala Ruang

Perawat ybs

(......................................)

(.....................................)

84

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS
Format III.9

FORMAT LAPORAN DISKUSI REFLEKSI KASUS (DRK)


RUANG RAWAT : ...........................................

Nama Ruangan

Tanggal Pelaksanaan

Topik Diskusi Kasus

A. Masalah/ Isu yang Muncul :


1. ...................................................................................................................
2. ...................................................................................................................
3. ...................................................................................................................
4. ...................................................................................................................
5. dst
B. Pembahasan:

C. Rencana Tindak Lanjut:

No

Isu

Kegiatan

Indikator

1.

2.

3.

85

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

4.

dst

Peserta DRK

1.
(......................................)
2
(.......................................)
3
(.......................................)
4
(........................................)
dst
(........................................)
............,................
Kepala Ruangan

( .........................)
Format III.10.A

FORMAT PERENCANAAN SUPERVISI KLINIK


PELAYANAN KEPERAWATAN
RS.

86

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

TUJUAN

1. Supervisi dapat meningkatkan efektifitas kerja


2. ........................................................................................
3. ........................................................................................

SASARAN

1. Pelaksanaan tugas keperawatan.


2. Penggunaan alat yang efektif.
3. System dan prosedur.
4. Pembagian tugas dan wewenang.
5.

FREKUENSI

.......................................................................................

Supervisi dilakukan secara berkala setiap...........................

PELAKSANAAN
PELAKSANA

1. Kabid Perawatan

SUPERVISI

2. Supervisor
3. Kepala ruang
4. Ketua Tim

TEKNIK
SUPERVISI

1. Metode secara langsung


Langkah-langkah.............................................................
2. Metode Tidak langsung
Langkah-langkah.............................................................

KOMPETENSI
SUPERVISOR

1. Memberikan

pengarahan

dan

sehingga dapat dimengerti oleh

petunjuk

yang

jelas,

staf dan pelaksana

keperawatan.
2. Memberikan saran, nasehat dan bantuan kepada staf dan
pelaksanan keperawatan.
3. Memberikan motivasi untuk meningkatkan semangat kerja
kepada staf dan pelaksanan keperawatan.
4. Mampu memahami proses kelompok (dinamika kelompok).
5. Memberikan latihan dan bimbingan yang diperlukan oleh
staf dan pelaksana keperawatan.
6. Melakukan penilaian terhadap penampilan kinerja perawat.
7. Mengadakan pengawasan agar asuhan keperawatan yang
87

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

diberikan lebih baik.


8. .........................................................................................
KEGIATAN
SUPERVISOR

1. Persiapan (jadwal, materi, pemberitahuan sosial, dll)


a.
b.
c.
d. dst
2. Pelaksanaan (salam pembuka, kontrak waktu, identifikasi
kelengkapan dokumen, diskusikan pencapaian, diskusikan
yang harus ditingkatkan, bimbingan dengan berbagai
metode sesuai tujuan, catatan hasil supervisi, dll)
a. ..
b. ..
c. ..
d. dst
3. Evaluasi (nilai respon perawat terhadap hasil arahan,
berikan reinforcement, RTL (Rencana Tindak Lanjut))
a.

.
.

b.

.
..

c.

.
.

d.

Sasaran

(......................................)

Dst
........................, ...........................
Supervisor/ Pelaksanan Supervisi

Format III.10.B

(......................................)

FORMAT PELAKSANAAN SUPERVISI PELAYANAN KEPERAWATAN


88

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

RS KHUSUS..

Nama

Tempat/Tanggal

Supervisor

Judul Kegiatan Supervisi

NO
1

KEGIATAN

TAHAP PERSIAPAN
.
..
.
TAHAP PROSES PELAKSANAAN
..
..
..
TAHAP PASKA PELAKSANAAN

..

EVALUASI KEGIATAN

MASUKAN

Mengetahui
Supervisor

(.....)

KETERANGAN

Mengetahui
Perawat yang disupervisi

()

89

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

Format III.11.A

DAFTAR POLA TENAGA PERAWAT


RS KHUSUS

..,.
Kepala Bidang Keperwatan

()
90

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

DAFTAR POLA TENAGA PERAWAT MANAJER

Format III.11.B

RS KHUSUS

..,.
Kepala bidang Keperwatan

()
91

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS
Format III.12

LOG BOOK PERAWAT PELAKSANA


Rumah Sakit Khusus :............................................

A. Profil/ Identitas Diri


1. Nama

2. Jabatan

3. Pendidikan Terakhir :
4. Pengalaman Kerja : a. Tahun...........s/d..............
b. Tahun...........s/d..............
c. Tahun...........s/d..............
d. Tahun...........s/d..............
5. Kualifikasi terakhir

: ....................................................................................

6. Kredensial Terakhir : ....................................................................................


7. Penugasan Klinik

: (daftar terlampir)

............. , .......................
Perawat Pelaksana

()

92

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

B. DAFTAR KEGIATAN HARIAN


1. Kegiatan Harian dalam Memberikan Pelayanan/ Askep
Bulan..........................Tahun...........

NO

MINGGU 1
HARI/TANGGAL

KEGIATAN

PARAF

93

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

2. Kegiatan Penerapan dan Pembinaan Etik dalam Pemberian Pelayanan/


Asuhan Keperawatan
Bulan.............. Tahun..........

NO

MINGGU 1
HARI/TANGGAL

KEGIATAN

PARAF

94

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

3. Kegiatan Pengembangan Diri Profesional


Bulan...........Tahun.......

NO

MINGGU 1
HARI/TANGGAL

KEGIATAN

PARAF

95

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS
Format III.13

INDIKATOR KLINIK KEPERAWATAN


RS KHUSUS.

NO

INDIKATOR

1.

Pencegahan &
Pengendalian Infeksi
RS (PPIRS)
ILO

2.

IAD

ISK

VAP

Plebitis

Dekubitus

A.

STANDAR

PENCAPAIAN

MASALAH

TINDAK LANJUT

96

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

Kepatuhan cuci tangan


petugas

B.
1

Mutu Klinik
Keperawatan Umum
Patient safety

a. Identifikasi pasien
secara benar
b. Komunikasi

c. Kesalahan
Pemberian Obat
d. Penandaan daerah
operasi
e. Insiden pasien jatuh

Tingkat Kepuasan
pasien

97

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

Kecemasan

Kenyaman Pasien

Keterbatasan
Perawatan Diri

Pendidikan klien

Mutu Klinik
Keperawatan Khusus
1.......................
2.......................
3........................
.,
Tim Mutu

(.)
98

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS
Format III.14

KREDENSIAL

Format A : Aplikasi Usulan Kredensial Perawat Pelaksana


di RS Khusus

Nama Perawat

: ......................................

Unit Ruang Rawat

: ......................................

Kualifikasi

: .......................................

A. Tujuan
Memperoleh kewenangan klinik sesuai kompetensi.

B. Persyaratan
1. Pengalaman kerja terkait kompetensi:.............tahun.
2. Sertifikat Kompetensi yang dimiliki:
2.1.

................................

2.2.

...............................

2.3.

...............................

2.4.

dst

3. .....................................
4. .....................................

C. Daftar kompetensi kunci (usulan) sebagai perawat...................., untuk


tugas..................
1. .............................................
2. .............................................
3. ..............................................
4. ..............................................
5. dst

99

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

D. Proses Kredensial

No. Metode

Check

Keterangan

1.

..

Assesmen kompetensi kerja

2.

Portofolio

3.

RPL (Recognition Prior Learning)

4.

......................................................

5.

..

..

6.

dst.

..

..............., ........................
Mengetahui,

Pengusul,

Kepala Ruangan

Perawat Pelaksana

(.................................)

(....................................)

100

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

Format B : Hasil Kredensial Perawat

Nama Perawat

Unit/ Ruang Rawat

Level Klinik

:..

Tahun/ Bulan

:..

A. Kompetensi Kunci
1.
2.
3.
4.
5.
6. dst

B. Hasil Kredensial (Penugasan)


1. ..
2. ..
3. .....
4.
5. ...
6. dst.

.,
Menyetujui

Tim Kredensial

Perawat

(..)

()

101

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS
Format III.15

PEMBINAAN ETIK DISIPLIN

Format A : Pembinaan Etik dan Disiplin Perawat di RS Khusus

Rumah Sakit

: ..................................................

Sub Komite Etik dan Disiplin

: ..................................................

A. Isu Etik dan Disiplin


1. ..................................
2. ..................................
3. ..................................
4. ..................................
5. dst.

B. Tujuan
1. ..................................
2. ..................................
3. ..................................
4. ..................................
5. dst.

C. Kegiatan Pembinaan

No

Kegiatan

Sasaran

Waktu (bulan)

PJ

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1

Sosialisasi
kode etik
keperawatan.

Siang klinik
penerapan
etik dalam
102

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

asuhan
keperawatan.
3

Penyusunan
SPO
penerapan
etik dalam
asuhan
keperawatan.

Bimbingan
teknis dalam
penerapan
etik kepada
perawat.

....................

....................

dst.

..............., ........................
Mengetahui,

Kepala Sub Komite Etik

Kepala Bidang Keperawatan

dan Disiplin

(.........................................)

(....................................)

103

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

Format B : Penyelesaian Masalah Etik dan Disiplin Perawat di RS Khusus

Rumah Sakit

: ........................................

Nama Perawat

: ........................................

Unit Ruang Rawat

: ........................................

Jabatan

: ........................................

A. Diskripsi Masalah Etik dan Disiplin (mikro, meso, makro)


................................................................................................................................
...............................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................

B. Unsur/ Individu yang Terlibat

No.

Nama

Jabatan

Hak/ Kewajiban

1.

2.

3.

4.

5.

104

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

C. Langkah Penyelesaian Masalah


1. D (Define the Problem (s)) :

2. E (Ethical Review)

3. C (Consider the Options) :

4. I

(Investigate Outcomes)

5. D (Decide on Action)

6. E (Evaluate Results)

D. Kesimpulan
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
.
105

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

E. Tindak Lanjut
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................

..................,..........................
Menyetujui,

Ketua Tim (yang ditentukan sesuai

Perawat

masalah etik/

(................................)

(......................................)

106

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS
Format III.16

PROGRAM MUTU PROFESI

Format A : Program Peningkatan Mutu Profesi Perawat Pelaksana


di RS Khusus

Rumah Sakit

: ...............................................

Unit Ruang Rawat

: ...............................................

Periode

:.

A. Profil Perawat Pelaksana


1. Jumlah

: ........................ orang

2. Kualifikasi

: PK I :.............. orang
PK II : .............. orang
PK III : .............. orang
PK IV : .............. orang
PK V : .............. orang

B. Hasil Kredensial (Tulis Kompetensi yang Belum Lulus) dan Bentuk Intervensi.

No

1.

Level & Kompetensi tidak

Jumlah

lulus

Perawat

PK I, Kompetensi

Bentuk Intervensi

- Pembinaan individu

1.1.

..........................

- Pembinaan kelompok

1.2.

..........................

- Pelatihan/ kala kerja

1.3.

...........................

2.

PK II :

3.

PK III :

Sertifikat

107

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

PK IV :

PK V :

C. Pengembagan Kompetensi (memenuhi kredit untuk naik level, pengembangan


IPKTEK, SPO baru dll)

NO

Pengembangan

Jumlah Sasaran

kompetensi
1.

..................................

2.

..................................

3.

..................................

4.

..................................

5.

..................................

6.

dst..

Bentuk Program

Sertifikat

Pengembangan
PK I (...... orang)

............................

..............
..

Catatan :
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................

..................., .....................................
Mengetahui

Ketua Sub Komite Mutu Profesi

Kepala Bidang Keperawatan

Komite Keperawatan

(....................................)

(.....................................)
108

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

Format B : Program Peningkatan Mutu Profesi Perawat Manajer di RS Khusus

A. Profil Perawat Manajer


1.

Kabid Keperawatan dan Kasi : .................... orang

2.

Kepala Ruangan

: .................... orang

3.

Supervisor

: .................... orang

4.

.................................

: .................... orang

5.

.................................

: .................... orang

B. Hasil Kredensial (Tulis Kompetensi yang Belum Lulus) dan Intervensinya.

No

Level & Kompetensi Belum

Jumlah

Bentuk Intervensi

Sertifikat

Luluis
1

PM I, kompetensi (Karu)
1.1.

......................

1.2.

......................

1.3.

......................

PM II

PM III

PM IV

PM V

109

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

C. Pengembangan Kompetensi Perawat Manajer

NO

Pengembangan

Jumlah Sasaran

kompetensi
1.

2.

3.

4.

5.

6.

Bentuk Program

Sertifikat

Pengembangan

................................... PM I (......orang)

............................

....................

..................................

............................

....................

..................................

............................

....................

..................................

............................

....................

..................................

............................

....................

...................................

............................

....................

...................................

............................

....................

...................................

............................

....................

...................................

............................

....................

...................................

............................

....................

dst

............................

....................

............................

....................

Catatan :
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................

..................., .....................................
Mengetahui

Ketua Sub Komite Mutu Profesi

Kepala Bidang Keperawatan

Komite Keperawatan

(....................................)

(.....................................)

110

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

Format III.17

PROGRAM PERTEMUAN BERKALA IMPLEMENTASI


PENGEMBANGAN PELAYANAN KEPERAWATAN
RS KHUSUS....................................................

NO TANGGAL
1.

TOPIK

TUJUAN

PIMPINAN

KETERANGAN

2.

3.

4.

111

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

5.

6.

7.

8.

9.

10.

112

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

11.

12.

......, ..
Ketua Tim Pengembang

Catatan : Rapat /Pertemuan minimal 12 kali


Lampiran :
1. Absen Peserta Rapat
2. Notulen Rapat/ Pertemuan
113

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

NOTULEN RAPAT/ PERTEMUAN IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN


PELAYANAN KEPERAWATAN DI RS KHUSUS

Topik

Waktu

Pimpinan

Anggota

: 1...................................................
2...................................................
3...................................................

Materi Rapat :

Hasil Rapat :

Tindak Lanjut:

Mengetahui
Pimpinan Rapat

()

Notulis

(.)
114

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS
Format IV.1

DAFTAR CEK SASARAN PROSES IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN


PELAYANAN KEPERAWATAN
RS KHUSUS.....................................
PERIODE :..

NO

SASARAN

INDIKATOR

Peningkatan
Kemampuan tim
pengembang

a.
b.
c.
d.

Pelaksanaan
Kegiatan
Pemetaan
Pelayanan

a. Jadwal kegiatan
b. Variabel pemetaan
c. Hasil pemetaan

Pelaksanaan
program
implementasi
pengembangan

a. Jadwal dan
kehadiran tim
pengembang
b. Proses kegiatan

HASIL

TINDAK LANJUT

Jadwal kegiatan
Kehadiran peserta
Kesesuaian materi
Kehadiran
narasumber
e. Pengetahuan
peserta

115

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

pelayanan
keperawatan

Pelaksanaan
program bimtek

Pelaksanaan
program monev

c. Rapat/ pertemuan,
d. Biaya
e. Laporan
pelaksanaan
a. Jadwal
b. Materi bimtek
c. Mekanisme
d. Tindak lanjut
a. Jadwal
b. Materi monev
c. Tindak lanjut

...................................................
Ketua Tim Pengembang
Pelayanan Keperawatan RS Khusus

(.)

116

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS
Format IV.2

DAFTAR CEK SASARAN HASIL IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN


PELAYANAN KEPERAWATAN
RS KHUSUS.............................
PERIODE:.

NO

HASIL

INDIKATOR

Renstra
pelayanan
keperawatan

Program tahunan
unit ruang rawat

a. Misi unit ruang rawat, tujuan,


sasaran
b. strategi, bimtek, dan laporan
c. program monev dan laporan

Pelaksanaan
SP2KP

a. Metode pemberian asuhan


keperawatan di unit ruang
rawat.
b. gambar struktur organisasi unit
ruang rawat.
c. gambaran tugas perawat
sesuai metode askep

CAPAIAN

TINDAK LANJUT

Visi dan misi pelayanan


keperawatan, data SWOT, GAP,
sasaran dan strategi

117

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

SPO sesuai
standar
pelayanan
keperawatan

a. Daftar SPO, Jabaran SPO


sesuai format
b. penerapan
c. program revisi dan
pengembangan

Pelaksanaan
askep serta
dokumentasinya

a. Asuhan keperawatan mulai dari


pengkajian sampai evaluasi.
b. Dokumentasi asuhan
keperawatan

Perawat dengan
uraian tugas dan
indikator kinerja
individu

a. Jabaran uraian tugas


b. Indikator Kinerja individu
c. Program revisi uraian tugas

Kegiatan DRK

a. Topik/masalah
b. Jadwal program DRK
c. Laporan kegiatan DRK dan
tindak lanjut

Program
supervisi klinik
dan
implementasinya

a.
b.
c.
d.

Dokumen program supervisi


Daftar supervisor
Laporan kegiatan supervisi
Program tindak lanjut hasil
supervisi

118

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

Data perawat
sesuai
kompetensi dan
area praktik

10

Program evaluasi
pelayanan
keperawatan
mengacu pada
indikator klinik
keperawatan

11

Program kerja
komite
keperawatan

Data
profil
perawat
yang
menggambarkan :
a. Jumlah
b. Kualifikasi sesuai jenjang karier
c. Penempatan kerja
d. Program kredensial
a. Jadwal evaluasi pelayanan
keperawatan.
b. Tim evaluasi pelayanan
keperawatan
c. Laporan capaian mutu,
dijabarkan dengan indikator
klinik minimal 6 indikator
a. Buku
b. Program kerja Komite
Keperawatan
c. Jadwal kegiatan
d. Laporan kegiatan
...................................................
Ketua Tim Pengembang
Pelayanan Keperawatan RS

)
119

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS
Format V

INSTRUMEN
PROFIL PELAYANAN KEPERAWATAN
RS KHUSUS.........................................................................
================================================================
PETUNJUK PENGISIAN :
FORMULIR PROFIL PELAYANAN KEPERAWATAN

1. Formulir ini berisikan tentang profil pelayanan keperawatan di rumah sakit.


2. Isi secara singkat dan jelas setiap jawaban dari pernyataan dalam profil
pelayanan keperawatan
3. Pada tanda ( V ) pada salah satu kolom

, sesuai dengan bukti yang ada

pada profil di rumah sakit saudara.

A. PROFIL RUMAH SAKIT


Rumah Sakit :
.........................................................................................................
Jenis

Kelas

Alamat

RS Umum Pendidikan

RS Khusus Pendidikan

RS Umum

RS khusus

...........................................................................................................
...........................................................................................................
Status
Kepemilikan:

Pem Pusat

Pemda Provinsi

Kabupaten/Kota

BUMN

TNI

POLRI

PT

Yayasan

120

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

Kabupaten/ Kota

:...................................................................................

Provinsi

:......................................................................................

Jumlah Tempat Tidur : .........................................................................................


Jumlah Perawat

:..........................................................................................

Jumlah Perawat yang memiliki SIP : ...............................(%)


Turn Over Perawat

:....................................................(%)

Bed Occupation Rate (BOR) : .........................................(%)


Rata-rata lama hari rawat (ALOS) : .. .............................hari
Turn Over Index (TOI) : ...................................................(%)
Angka Kesakitan

:......................... ...........................(%)

Angka Kematian Kasar : ...................................................(%)

B. PROFIL UNIT GAWAT DARURAT


1. Profil Perawat :
a. Jumlah : SPK = .........

D3 = .........

S1= ......... Ners =...........

b. Jumlah yang memiliki sertikat sesuai kualifikasi :


1) Dasar

: .................. ( %)

2) Lanjut

: ( %)

3) Dasar dan Lanjut Plus BTCLS : %)


2. Rasio Perawat : Pasien :
....................................................................................
3. Jumlah Pasien per hari :
....................................................................................
4. Angka Keterlambatan Penatalaksanaan Kegawatdaruratan
(respon time) = ............................................................ (%)
5. Angka Kematian Emergensi ( DOE ) = .........................(%)
6. Daftar SPO yang dimiliki (lampirkan)

C. PROFIL UNIT RAWAT JALAN


1. Jumlah kunjungan per hari : . orang
2. Jumlah perawat

: ..orang

3. Jenis layanan

:.
121

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

4. Daftar SPO yang dimiliki (lampirkan)

D. PROFIL UNIT KAMAR BEDAH


1. Profil Perawat :
a. Jumlah : SPK = .........

D3 = .........

S1= ......... Ners =...........

b. Jumlah yang memiliki sertikat sesuai kualifikasi : ....................... ( %)


2. Rasio Perawat : Pasien ..............................................................................
3. Jumlah Pasien Operasi per hari : ..............................................................
4. Angka Kematian = ............................................ (%)
5. Daftar SPO yang dimiliki (lampirkan)

E. PROFIL UNIT RAWAT INAP


1. Jenis Pelayanan Kesehatan
a.
b. ..
c. ..
d. ..
e. ..
2. Profil Perawat :
a. Jumlah : SPK = .........

D3 = .........

S1= ......... Ners =...........

b. Jumlah yang memiliki sertikat sesuai kualifikasi : ....................... ( %)


3. Rasio Perawat : Pasien
:.....................................................................................
4. Jenis ruang rawat & kapasitas tempat tidur:
a. Kelas III:. orang
b. Kelas II: . orang
c. Kelas I: ...orang
d. Kelas VIP : .orang
5.

Tenaga kesehatan lain:


a. ............................... ( orang)
b. ............................... ( orang)
c. ............................... ( orang)
122

Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan


dan Keteknisian Medik 2012
JUKLAK IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
PELAYANAN KEPERAWATAN RS KHUSUS

6. BOR
7. ALOS
8. Turn Over Index (TOI)

: ..................................... (%)
: .....................................(%)
:.............(%)

9. Angka Kematian = .....................(%)


10. Daftar SPO yang dimiliki (lampirkan)

F. PROFIL UNIT RAWAT INTENSIVE /HCU/INTERMEDIATE


1. Profil Perawat :
a. Jumlah : SPK = .........

D3 = .........

S1= ......... Ners =...........

b. Jumlah yang memiliki sertikat sesuai kualifikasi : ....................... ( %)


2. Rasio Perawat : Pasien : .............................................................................
3. Jenis alat medik :
a. Ventilator

( buah)

b. Bed side monitor EKG

( . buah)

c. Suction pump

( . buah)

d. EKG

( . buah)

e. .

( . buah)

4. BOR

: ................................ (%)

5. ALOS

: .............................. . (%)

6. Turn Over Index (TOI)

: ................................ (%)

7. Angka Kematian

: ............................... (%)

8. Daftar SPO yang dimiliki (lampirkan)

123

Anda mungkin juga menyukai