Alur Pembuatan Ekstrak Serbuk
Alur Pembuatan Ekstrak Serbuk
1. Dari suplyer
Dilihat mutu bahan mentah atau simplisia
a. Bahan awal dari suplyer dicek kesesuaian nama bahan, kondisi bahan, keutuhan
wadah, ceceran dan kemungkinan kerusakan bahan
b. Dilakukan penimbangan untuk mengetahui kesesuaian bobot bahan
c. Diberikan nomor bets beserta nama bahan disesuaiakan dengan kelompok. Sampel
diambil oleh personil dan dengan metode yang telah disetujui oleh bagian pengawas
mutu
d. Dicatat mengenai keterangan bahan dan no bets
2. Bahan awal dikarantina
Dimasukkan kedalam gudang simplisa kotor
a. Dilakukan sortilasi basah dari bahan-bahan simplisia kotor ( dipisahkan dari pengotor
dengan cara pencucian )
b. Dikeringakan
- Dilihat kesesuaian kadar air harus sesuai dengan ketentuan
- Dilihat kesesuaian kandungan kadar abu
- Dilihat bobot susut pengeringan, dan uji lainnya
3. Jika simplisia memenuhi kriteria diatas dan disetujui serta diluluskan oleh bagian
pengawasan mutu maka diberikan label keterangan yang jelas ( nomor control, status
bahan lulus, tanggal kadaluarsa, tanggal uji ulang bila perlu, kemudian disimpan
dengan computer dan divalidasi lengkap kemudian bahan yang lulus dapat disimpan
kedalam gudang simplisia bersih. Apabila ada yang dinyatakan tidak lulus maka,
simplisia di simpan diruang reject dengan ketentuan label yang jelas ditolak diuji ulang
bila perlu
4. Pemantauan kondisi area pengolahan
a. Dilakukan pemeriksaan kondisi lingkungan di area pengolahan dipantau dan
dikendalikan agar selalu berada pada tingkat yang sesuai dengan persyaratan kegiatan
pengolahan.
b. Pemeriksaan peralatan, kebersihan ruangan, perbedaan tekanan antara ruang, bebas
dari bahan dan produk sebelumnya, serta perlu dipanatau suhu dan kelembapan.
Ekstrak serbuk dimasukkan kedalam wadah yang sesuai, tidak inert dengan ekstrak antara
lain : polietilen, kaca, baja tahan karat
10. Dilakukan pengemasan sekunder
Dimasukkan ke dalam box, diberi penomoran, nama dan didokumentasikan.
11. Didistribusikan ke IOT