ISSN-L 2338-3321
Nana Suwargana
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
E-mail: nana.swargana@ymail.com
Abstrak:
Data satelit penginderaan jauh merupakan salah satu data untuk memperoleh informasi fenomena alam di permukaan bumi
yang diperoleh melalui suatu alat media (sensor) yang dipasang pada sebuah pesawat atau satelit. Tujuan penelitian ini untuk menguraikan
tentang karakteristik teknis penginderaan jauh yang dihasilkan oleh berbagai citra satelit bumi, yaitu satelit Landsat, Spot dan Ikonos
serta tentang potensi aplikasi datanya untuk berbagai bidang. Metode yang digunakan adalah dengan mempelajari literatur yang diperoleh
dari data pustaka, media internet, hasil-hasil penelitian yang berkembang dewasa ini, dan melakukan analisis data. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: (1) sensor dapat mendeteksi obyek permukaan bumi melalui pengukuran reflektansi ataupun emisi oleh medium
gelombang elektromagnetik. (2) Berbagai jenis data satelit penginderaan jauh yang diterima sensor memiliki karakteristik berlainan, sehingga
potensi pemanfaatannya pun berbeda-beda. (3) Karakteristik yang dihasilkan oleh citra satelit bumi di antaranya adalah resolusi spasial,
resolusi temporal dan resolusi spektral.
Kata kunci: resolusi spasial, citra satelit, landsat, spot, ikonos.
Abstract:
Satellite remote sensing data is one of the data to obtain natural phenomena on Earth's surface obtained by a media device
(sensor) mounted on an aircraft or a satellite. The purpose of this study is to elaborate on the technical characteristics of the remote sensing
satellite imagery produced by a variety of earth, satellite Landsat, Spot and Ikonos data and the potential applications for various fields.
The method used literature study, internet media and the data was analyzed descriptively. The results showed that: (1) The sensor can
detect an object through measurements of the Earth's surface reflectance or emission of electromagnetic waves by the medium. (2) Various
types of remote sensing satellite data received by the sensor have different characteristics, so the potential utilization also vary. (3)
Characteristics generated by satellite images of the earth which are spatial resolution, temporal resolution and spectral resolution.
Key words: spatial resolution, sattellite imsge, spot, ikonos.
PENDAHULUAN
Latar belakang penulisan ini adalah adanya banyak
pihak yang berkepentingan terutama bagi pelajar,
mahasiswa dan pengguna yang baru mengenal/
belajar tentang citra satelit bumi diperoleh, perlu
mengetahui tentang gambaran bagaimana cara
mendapatkan data yang diambil dari ruang angkasa dalam
bentuk gambar, selain informasi karakteristik dan
manfaatnya dari citra satelit tersebut. Pengambilan gambar
tersebut dideteksi menggunakan peralatan sensor yang
dibawa oleh wahana pesawat satelit yang disebut
penginderaan jauh. Gambar satelit tersebut dapat
memetakan dan menjelaskan tentang fenomena-fenomena
alam yang terjadi di permukaan bumi seperti:
perkembangan dan kondisi permukiman/urban, kerusakan
hutan akibat ilegal loging, pengembangan pertanian,
kelautan dan lain-lain. Citra satelit penginderaan jauh
ini disebut satelit sumber alam. Banyak citra satelit
Jurnal Ilmiah WIDYA
168
169
Tabel 1. Saluran spektral yang digunakan dalam sistem data Landsat-7 ETM , SPOT, Ikonos dan karakteristiknya
a. DATA LANDSAT-7ETM
Karakteristik
Panjang Gelombang
(m)
Resolusi Spasial
(m)
1 (biru)
0,45-0,51
30
2 (hijau)
0,52-0,60
30
3 (merah)
0,63-0,69
30
4 (Inframerah dekat)
0,75-0,90
30
5 (Infra-merah
tengah I)
1,55-1,75
30
10,4 12,5
30
7 (Infra-merah
tengah II.)
2,09-2,35
30
8 (Pankromatik)
0,52-0,90
15
Kanal
6 (Infra-merah) thermal)
b. DATA SPOT
Kanal (Sensor)
Panjang Gelombang
(m)
Resolusi Spasial
(m)
Karakteristik
Pankromatik
0,49-0,69
10
1. (hijau)
0,49-0,61
20
170
0,49-0,61
20
0,61-0,68
20
0,78-0,89
20
1,58 1,75
20
Panjang Gelombang
(m)
Resolusi Spasial
(m)
Karakteristik
1. (biru)
0.45 0.53
2. (hijau)
0.52 0.61
3. (merah)
0.640.72
4. (infra merah
dekat)
0.77 0.88
5. (Pankromatik)
0.45 0.90
2. (merah)
3 (infta merah dekat)
4. (infra merah tengah)
c.
c. DATA
DATA SPOT
IKONOS
Kanal (Sensor)
Sumber: Landsat-7 ETM: Eros Data Center (1995), SPOT: CNES (1999), dan http://www.spaceimaging.com/products/ikonos/index.htm.
171
172
pada Tabel 1.
Sensor data Spot dengan resolusi spasial 20 meter
dapat menunjukkan pada setiap band kanal 1 sampai 4
mampu mendeteksi obyek permukaan bumi. Pantulan
radiasi obyek air dapat dideteksi oleh sensor pada kanal
1 pada panjang gelombang (0,49-0,61 m). Untuk obyek
tanah (termasuk lahan terbuka, permukiman, jalan, hutan
dan perkebunan) dapat terditeksi oleh kanal 2 pada panjang
gelombang pada panjang gelombang (0,61-0,68 m),
sedangkan untuk pantulan radiansi obyek vegetasi
terditeksi oleh kanal 3 pada panjang gelombang pada
panjang gelombang (0,78-0,89 m). Dari semua pantulan
radiansi obyek bumi tersebut dan karakteristiknya dapat
dilihat pada Tabel 1.
Untuk sensor data Ikonos dengan resolusi spasial
1 meter juga kemampuannya dijelaskan pada Gambar
1c. Setiap band kanal 1 sampai 4 dapat mendeteksi obyek
permukaan bumi tergantung kemampuan maing-masing
kanal. Pantulan pantuan rasiansi obyek air dapat dideteksi
oleh sensor pada kanal 1 pada panjang gelombang (0.450.52 m m), obyek tanah (termasuk lahan terbuka,
permukiman, jalan) pada kanal 2 pada panjang gelombang
(0.52-0.62 m) dan kanal 3 pada panjang gelombang
(0.63-0.69 m) sedangkan puncak vegetasi pada kanal 4
pada panjang gelombang (0.76-0.90 m ). Sedangkan
karakteritik dari kemampuan band setiap kanal dapat
dilihat pada Tabel 1.
Sebagai gambaran pada citra Satelit, dilakukan
pengambilan comtoh tiga citra yang berbeda resolusi
spasial yaitu citra Landsat, Spot, dan Ikonos yang terlihat
pada Gambar 2. Citra komposit warna pada Gambar 2a
diperoleh dari produk Landsat-7 dengan menggunakan
kanal/band multispectral (TM) dengan resolusi spasial
30 meter tanpa kanal pankromatik. Gambar 2b diperoleh
dari produk Spot-4 dengan kombinasi RGB menggunakan
kanal multispectral juga tanpa pankromatik dengan resolusi
20 meter. Gambar 2c diperoleh dari produk Ikonos dengan
kombinasi RGB menggunakan kanal multispectral dengan
kana pankromatik resolusi 1 meter.
Pada Gambar 2b tampak dengan jelas ketajaman
produk Spot-4 yang tak mungkin dapat dipenuhi oleh
Jurnal Ilmiah WIDYA
173
PENUTUP
Kesimpulan
1. Data LANDSAT, SPOT dan IKONOS sama-sama
mempunyai band multispektral, yaitu daerah tampak
(visible) sampai dengan infra merah (infrared) dan band
pankromatik yang resolusi spasialnya lebih tinggi.
Ketiganya mempunyai
kemampuan
mendeteksi
DAFTAR PUSTAKA
EOEdu. , n.d. Retrieved 9 December 2010.
http://www.spaceimaging.com/products/ikonos/index.htm.2011.
Janssen, L.F.L and Huurneman C.G. .Principles of Remote Sensing.
ITC Educational Texbooks Series. ITC, Enshede,
Netherlands.2001.
Lillesand, M.T. and W.R. Kiefer. Remote Sensing And Image
Interpretation. 3rdEdition. John Wiley & Sons Inc. New
York.1994.
(Landsat-7 ETM) Eros Data Center, 1995.
Space Imaging. http://www.spaceimaging.com/products/ikonos/
index.htm. Infoterra-global.com. http://www.infoterraglobal
.com/images/irspan_bengh.htm, 22 Oktober 2004.
2. Dengan resolusi spasial 30 meter pada data LANDSATTM dan resolusi 20 meter pada data SPOT-4 maka
ketajaman produk Spot-4
LANDSAT-TM,
namun
174