OLEH :
Manajemen Sumberdaya Perairan A
Huwilda Inrika
Jaka Ramananda
Giffari Mohammad Saragih
Adenia Cahyatie Aprillia
Tengku Hannifa Husny
Muhammad Fauzi
140302001
140302023
140302025
140302073
140302075
140302077
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Dalam rangka mendukung visi Kementerian Kelautan dan Perikanan
(KKP) untuk menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil produk perikanan
terbesar pada tahun 2015. Perikanan budidaya dituntut menjadi kontributor utama
peningkatan produksi perikanan nasional dengan meningkatkan target produksi
perikanan budidaya sebesar 353 persen selama tahun 2010-2014, yaitu dari 5,26
juta ton menjadi 16,89 juta ton.
Ikan lele merupakan salah satu komoditas air tawar yang banyak
dibudidayakan dan digemari oleh sebagian besar masyarakat di wilayah
Yogyakarta. Namun selama ini untuk memenuhi kebutuhan pasar ini masih
mendatangkan dari luar daerah karena kurangnya produksi lele dari pembudidaya
lokal. Hal ini disebabkan karena belum optimalnya pemanfaatan lahan, kurangnya
penguasaan teknologi budidaya dan masih lemahnya fungsi kelompok/ Pokdakan
serta keterbatasan modal, sehingga produksi tidak bisa kontinyu.
II. Tujuan
Proposal ini bertujuan sebagai lampiran dalam permohonan Beasiswa
Peningkatan Prestasi Akademik.
III. Jenis Budidaya dan Komoditas yang akan dikembangkan
Jenis budidaya yang akan dikembangkan adalah usaha pembesaran dengan
ikan lele sebagai komoditasnya. Lele dipilih sebagai komoditas yang akan
dikembangkan karena jenis ikan ini lebih mudah dalam hal pemasaran, lebih cepat
masa panennya dan lebih mudah pemeliharaannya jika dalam pelaksanaannya
menerapkan cara budidaya ikan yang baik dengan disertai manajemen dan
teknologi secara tepat.
IV. Wadah Budidaya
Sesuai dengan survey pada kelompok pembudidaya ikan di wilayah D.I.
Yogyakarta ternyata ikan lele juga dapat berkembang baik jika dibudidayakan
dalam kolam terpal. Untuk itu dalam kegiatan ini dipilih kolam terpal sebagai
wadah budidaya karena jenis kolam ini lebih mudah, murah dan lebih cepat dalam
pembuatannya serta dapat diterapkan pada tipe tanah tanah berpasir (porous)
dengan jumlah air yang terbatas.
V. Anggaran yang digunakan
Anggaran yang digunakan adalah berasal dari dana pribadi masing-masing
anggota yang berjumlah lebih kurang 15 (lima belas) orang.
VI. Alat dan bahan
Tabel 1. Kebutuhan alat
Alat
No
Nama
Ukura
Jumlah
kegunaan
1
2
3
4
5
6
barang
Terpal
Paralon
Elbo
Jaring panen
Ember
Jaring hampa
n
6x8m
3 inchi
3 inchi
2 cm
30 liter
2x2m
30 lembar
15 batang
30 buah
2 buah
3 buah
1 buah
Nama
Ukura
1
2
3
4
5
6
7
barang
Benih
Pakan 1
Pakan 2
Pakan grower
Pk
Probiotik air
Probiotik
n
4-6 cm
0,8 mm
1 mm
2 mm
1 ons
1 liter
1 liter
Bahan
Jumlah
60.000 ekor
3 sak
2 sak
180 sak
10 ons
10 botol
10 botol
pakan
VII. Kebutuhan Anggaran
Kegunaan
Alat
No
Nama
Ukura
barang
Jumlah
1
2
3
4
5
6
No
1
2
3
4
5
6
7
Terpal
Paralon
Elbo
Jaring panen
Ember
Jaring hampa
Nama barang
Benih
Pakan 1
Pakan 2
Pakan grower
Pk
Probiotik air
Probiotik pakan
6x8m
3 inchi
3 inchi
2 cm
30 liter
2x2m
30 lembar
15 batang
30 buah
2 buah
3 buah
1 buah
Ukuran
4-6 cm
0,8 mm
1 mm
2 mm
1 ons
1 liter
1 liter
Bahan
Jumlah
60.000 ekor
3 sak
2 sak
180 sak
10 ons
10 botol
10 botol
Rp 288.000
Rp 70.000
Rp 8.000
Rp 35.000
Rp 170.000
Rp 30.000
VIII. Penutup
Demikian proposal yang dapat saya sampaikan, semoga bisa menjadi
bahan pertimbangan untuk dapat dikabulkan. Akhirnya saya mengucapkan terima
kasih atas segala perhatiannya.
Medan, 11 April 2016
Pemohon
Kelompok III
LAMPIRAN
Lampiran Foto :
Keterangan :
A. Ukuran kolam P x L x T = 4 x 6 x 1 m
B. Teknik Pembuatan : Menggali dan menimbun tanah untuk dijadikan
pematang sebagai dinding kolam.
C. Spesifikasi Bahan:
- Terpal tipe A5 berukuran 6 x 8 m
- Pralon Wavin ukuran 3 inchi panjang 2 m