Anda di halaman 1dari 19

Efficacy of FiO2 Increase During the Initial

Resuscitation of Premature Infants<29


Weeks: An Observational Study
Oleh :
dr. Muhammad Irawan
Pembimbing:
dr. Eko Sulistijono, Sp.A(K)
dr. Brigitta Ida RVC, Sp.A, MKes
dr. Setya Mithra, Sp.A, MsiMed

Latar Belakang
Rekomendasi International Liaison Committee
on Rescucitation (ILCOR) adalah pengggunaan
pulse oximetry selama resusitasi

Beberapa penelitian menyarankan resusitasi


bayi premature dimulai dengan FiO2 21-40%

Studi lain menyebutkan bahwa FiO2 rendah


menurunkan insiden bronchopulmonary
dysplasia(BPD)

Latar Belakang
Oksigen terapi pada bayi baru lahir tidak akan efektif jika paruparu tidak baik

Beberapa studi membandingkan pemberian oksigen ruangan dan


oksigen dengan FiO2 lebih tinggi untuk mencapai target saturasi

Belum ada data data klinis yang jelas yang mengevaluasi efikassi
penambahan FiO2 terhadap peningkatan heart rate dan SpO2
pada 2 grup premature dengan CPAP nafas spontan dan ventilasi
tekanan positif tanpa nafas spontan

Tujuan

Mengevaluasi perubahan HR dan SpO2


setelah penambahan FiO2 pada bayi
premature baru lahir yang menggunakan
CPAP dengan nafas spontan dan ventilasi
tekanan positif tanpa nafas spontan

Pasien dan Metode

Studi observasional di tertiary perinatal center of General


Faculty Hospital in Prague
Periode Januari 2010 sampai Februari 2011
Mengumpulkan data intervensi saat di ruang persalinan, HR, SpO2
pada bayi premature <29 mgg
Dua Kamera dipasang untuk merekam intervensi saat resusitasi
dan merekam waktu actual, pulse okimetri, FiO2, PIP, dan PEEP
Pasien diresusitasi sesuai algoritma dan protocol standard oleh 2
dokter dan 2 perawat

Pasien dan Metode

Pulse oksimetri disematkan pada pergelangan tangan. Setting Tpiece dengan 8Lpm, PIP 26cmH2O, PEEP 5 cmH2O.
Frekuensi VTP 40-60x/mnt
FiO2 dimulai pada 30% dan dititrasi naik 10-20% setiap 30-60 detik.
Jika SpO2 tidak sesuai dengan nilai normal dan HR<100x/mnt
Jika HR<60x/mnt lebih 3o detik, FiO2 dinaikkan >80%

Pasien dan Metode

Setting FiO2, HR, dan SpO2 serta semua intervensi dinilai


setiap 15 detik
Data dibagi menjadi 2 grup yaitu grup CPAP dan grup
ventilasi tekanan positif
Korelasi respon inisial HR dan SpO2 dan pengaturan FiO2
menggunakan Korelasi Spearmen dan uji Kruskal Wallis
Regresi linier multiple uji korelasi spearmen rank delta
FiO2, HR dan SpO2 tiap 15 dtk

Pasien dan Metode

Uji Mann Whotney dan Wilcoxon


membandingkan perubahan kedua grup
Uji Chi Square dan Fischer exact untuk
variable kategori

Hasil

Dari 65 bayi <29 minggu, 43 masukkan dalam studi ini.

14 menggunakan CPAP, dan 29 VTP selama 6 menit pertama.

Patogenesis dan Patofisiologi

Tidak ada korelasi signifikan


penambahan FiO2 terhadapa
perubahan HR dan SpO2 setiap
interval 15 detik

Korelasi negative antara SpO2


dan FiO2

Result

Perbedaan signifikan antara


CPAP dan VTP pada peningkatan
FiO2 dan perubahan HR dan
SpO2

Nilai HR dan SpO2 yang rendah


meningkat signifikan.

DISKUSI

Studi observasional menunjukkan perbedaan efikasi peningkatan FiO2 pada


kedua grup

Didapatkan penigkatan FiO2 mempunyai efek yang signifikan terhadapa


pebaikan SpO2 dalam 45 detik pada bayi CPAP bernafas spontan

Pada studi saat ini menunjukkan bahwa nafas spontan yang adekuat pada
bayi premature dapat diatasi dengan CPAP via facemask dan dapat mencapai
SpO2 sesuai target

Penambahan FiO2 tidak meningkatkan SpO2 dan HR secara signifikan pada


bayi premature dengan VTP tanpa nafas spontan adekuat.

DISKUSI

Beberapa kelemahan yaitu pada grup VTP bayi lebih imatur, kecil dan sakit.

45-60 detik interval merupakan waktu yang cukup untuk menilai efek
perubahan oksigen

Bernafas spontan disertai pemberian tekanan merupakan kondisi terbaik


untuk aerasi paru yang adekuat da menghasilkan oksigenasi yang optimal.

FiO2 dapat dapat ditingkatkan 10-20 dalam interval 30-45 detik.

Tetapi jika VTP dibutuhkan, FiO2 yang tinggi dibutuhkan untuk meningkatkan
oksigenasi

KESIMPULAN
Efikasi

titrasi FiO2 pada 10-20 dapat


menunda dan mengurangi bayi yang
sangat premature membutuhkan VTP
selama 6 menit pertama

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai