Latar Belakang
Rekomendasi International Liaison Committee
on Rescucitation (ILCOR) adalah pengggunaan
pulse oximetry selama resusitasi
Latar Belakang
Oksigen terapi pada bayi baru lahir tidak akan efektif jika paruparu tidak baik
Belum ada data data klinis yang jelas yang mengevaluasi efikassi
penambahan FiO2 terhadap peningkatan heart rate dan SpO2
pada 2 grup premature dengan CPAP nafas spontan dan ventilasi
tekanan positif tanpa nafas spontan
Tujuan
Pulse oksimetri disematkan pada pergelangan tangan. Setting Tpiece dengan 8Lpm, PIP 26cmH2O, PEEP 5 cmH2O.
Frekuensi VTP 40-60x/mnt
FiO2 dimulai pada 30% dan dititrasi naik 10-20% setiap 30-60 detik.
Jika SpO2 tidak sesuai dengan nilai normal dan HR<100x/mnt
Jika HR<60x/mnt lebih 3o detik, FiO2 dinaikkan >80%
Hasil
Result
DISKUSI
Pada studi saat ini menunjukkan bahwa nafas spontan yang adekuat pada
bayi premature dapat diatasi dengan CPAP via facemask dan dapat mencapai
SpO2 sesuai target
DISKUSI
Beberapa kelemahan yaitu pada grup VTP bayi lebih imatur, kecil dan sakit.
45-60 detik interval merupakan waktu yang cukup untuk menilai efek
perubahan oksigen
Tetapi jika VTP dibutuhkan, FiO2 yang tinggi dibutuhkan untuk meningkatkan
oksigenasi
KESIMPULAN
Efikasi
Terima Kasih