Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

PENGANTAR EKONOMI MIKRO MAKRO

TEORI ELASTISITAS PENAWARAN

Disusun Oleh :

Dyasuri Massary
Enny Sundani Manurung
Nila Aulia
Trifonia Herlini Tamba

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

T.A 2015/2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang sudah memberi karunianya
sehingga kami bisa beraktivitas hingga bisa menyelesaikan tugas makalah ini. Makalah ini
berisi mengenai ringkasan materi Elastisitas Penawaran. Makalah ini disusun agar pembaca
bisa menambah wawasan serta memperlus ilmu pengetahuan mengenai ilmu ekonomi yang
kami sajikan di dalam sebuah susunan makalah yang ringkas, mudah dan untuk dibaca serta
mudah dipahami. Tak lupa mengucapkan banyak terima kasih pada rekan-rekan yang sudah
membantu serta Dosen yang sudah membimbing penulis supaya penulis bisa membuat
makalah sesuai degan ketetntuan yang berlaku hingga menjadi sebuah makalah yang baik dan
benar. Semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk para pembaca serta memperluas wawasan
mengenai Ekonomi mikro dan makro dan penulis mohon maaaf atas kekurangan dari
makalah yang penulis buat. Lebih dan kurangnya penulis mengucapkan terima kasih. Kami
berharap adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun.

Medan,

Maret 2016

Kelompok 2

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................4
1. Latar Belakang....................................................................................4
2. Rumusan Masalah...............................................................................4
3. Tujuan.................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................6
1. Penawaran..........................................................................................6
2. Pengertian Penawaran (Suply)............................................................6
3. Hukum Penawaran..............................................................................6
4. Faktor yang Mempengaruhi Penawaran..............................................7
5. Pergeseran Kurva Penawaran.............................................................8
6. Teori Elastisitas Penawaran...............................................................10
7. Koefisien Elastisitas Penawaran (E)..................................................10
8. Macam-macam Kurva Elastisitas Penawaran....................................12
9. Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran...........................16
BAB III PENUTUP........................................................................................19
1. KESIMPULAN.....................................................................................19
2. Saran................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................20

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Salah satu pokok bahasan yang paling penting dari aplikasi ekonomi adalah konsep
elastisitas. Dengan adanya pemahaman elastisitas, apa yang akan terjadi terhadap permintaan
dan penawaran, jika ada perubahan harga? Apa yang terjadi pada keseimbangan harga bila
faktor-faktor yang mempengaruhi kurva berubah? Dan beberapa besar pengaruhnya?.
Elastisitas merupakaan ukuran sejauh mana pembeli dan penjual bereaksi terhadap
perubahan kondisi yang ada.Kondisi yang dimaksud berkaitan dengan perubahan harga.
Dengan kata lain, elastisitas merupakan derajat kepekaan permintaan dan penawaran
terhadap perubahan harga.
Seberapa besar pengaruh perubahan dari harga terhadap jumlah dari barang dapat
dihitung dengan menggunakan rumus elastisitas. Hal inilah yang disebut dengan elstisitas
pada permintaan dan penawaran. Dalam kegiatan ekonomi dilakukan oleh suatu masyarakat
atau Negara menunjukkan bahwa kegiatan permintaan serta penawaran sangat dipengaruhi
oleh tinggi rendahnya harga barang yang berlaku. Dengan demikian perubahan dari harga
akan mempengaruhi besarnya jumlah dari barang yang diminta ( permintaan ) dan jumlah
dari barang yang ditawarkan (penawaran)

2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai
berikut:

Apa yang dimaksud dengan pengertian Elastisitas Penawaran?


Apa saja macam-macam dari Elastisitas Penawaran?
Bagaimana bentuk kurva-kurva Elastisitas Penawaran?

3. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain :
4

Mengetahui apa yang dimaksud dengan Elastisitas Penawaran.


Mengetahui macam-macam dari Elastisitas Penawaran.
Mengetahui bentuk-bentuk kurva Elastisitas Penawaran.

BAB II
PEMBAHASAN

1. Penawaran
Teori Penawaran dalam ilmu ekonomi, adalah gambaran atas hubungan-hubungan
antara aspek-aspek yang ada dalam pasar. Hubungan-hubungan tersebut terdiri dari para
calon pembeli dan penjual akan suatu barang. modal penawaran digunakan untuk
menentukan harga dan kualitas barang yang akan di jual di pasaran. Model ini sangat penting
untuk melakukan kegiatan analisis dalam tingkat ekenomi mikro akan perilaku dan interaksi
para pembeli dan penjual.
Terdapatnya permintaan belum merupakan syarat yang cukup untuk menunjukkan
transsaksi dalam pasar. Permintaan yang wujud hanya dapat dipenuhi apabila para penjuan
dapat menyediakan barang-barang yang di perlukan tersebut. Bagaimanakah tingkah laku
penjual dalam menyediakan atau menawarkan barang-barang yang di perlukan masyarakat di
pasar? Apakah factor- factor yang mempengaruhi produksi dan penawaran barang yang akan
di jual? Kita akan bahas di bahas berikut ini.

2. Pengertian Penawaran (Suply)


Menurut Hanafie (2010), dalam ilmu ekonomi istilah penawaran (supply) mempunyai
arti jumlah dari suatu barang tertentu yang mau dijual pada berbagai kemungkinan harga,
dalam jangka waktu tertentu, ceteris paribus. Penawaran menunjukkan jumlah (maksimum)
yang mau dijual pada berbagai tingkat harga atau berapa harga (minimum) yang masih
mendorong penjual untuk menawarkan berbagai jumlah dari suatu barang. Hubungan antara
harga per satuan dan jumlah yang mau dijual dirumuskan dalam hukum penawaran: ceteris
paribus, produsen atau penjual cenderung menghasilkan dan menawarkan lebih banyak pada
harga yang tinggi daripada pada harga yang rendah.
3. Hukum Penawaran
Hubungan antara barang yang ditawarkan dengan harga barang tersebut dimana
hubungan berbanding terbalik yaitu: ketika harga meningkat atau naik, maka jumlah
6

barang yang tawarkan akan Meningkat dan sebaliknya apabila harga barang turun maka
jumlah barang yang ditawarkan akan menurun.

4. Faktor yang Mempengaruhi Penawaran


Menurut Daniel (2004), perubahan pada penawaran bisa terjadi karena adanya
pengaruh dari beberapa faktor, diantaranya adalah teknologi, harga input, harga produksi
komoditas lain, jumlah produksi, dan harapan produsen. Berikut beberapa penjelasan
singkatnya:

Teknologi
Apabila terjadi perubahan atau peningkatan pada teknologi dalam proses
produksi maka akan terjadi perubahan pada produksi yang cenderung meningkat pula.
Penggunaan teknologi baru tersebut menuntut perubahan pada biaya produksi yang
biasanya relatif lebih tinggi. Apabila produksi meningkat karena perubahan teknologi

berarti penawaran pun akan meningkat.


Harga Input
Besar kecilnya harga input juga akan mempengaruhi besar kecilnya jumlah
input yang dipakai. Apabila harga faktor produksi meningkat, kecenderungan
pengurangan penggunaannya berdampak pada hasil yang juga akan turun. Turunnya

hasil secara otomatis menyebabkan turunnya penawaran.


Harga Produksi Komoditas Lain
Petani biasanya mengusahakan sebuah komoditas, contohnya kedelai. Akan
tetapi, tenyata harga kedelai tidak beranjak naik malah cenderung menurun.
Sebaliknya, harga komoditas lain di pasaran cenderung naik, sehingga petani
mengubah pola usaha taninya. Perubahan pola usaha tani akan mempengaruhi pada

penawaran kedua komoditas tersebut.


Jumlah Produsen
Apabila harga suatu komoditas di pasaran cenderung naik, maka banyak petani
yang mengusahakan komoditas tersebut. Jumlah produsen bertambah, maka produksi

yang ditawarkan akan meningkat.


Harapan Produsen Terhadap Harga Produksi di Masa Datang
Petani sering berspekulasi mengenai perkembangan harga produksi di pasaran.
Hal ini dapat dapa dilakukan berdasarkan pada pengalaman, terpengaruh petani lain,
atau karena pemberitaan. Ramalan petani dan pilihan yang diambilnya akan
mempengaruhi luas tanam yang ujungnya adalah berpengaruh pada produksi dan
penawaran komoditas yang diusahakan.

Contoh kurva penawaran:

Untuk membuat kurva penawaran kita gunakan tabel yang ada


sebelumnya. Dibawah ini adalah kurva penawaran yang bergerak dari kiri
bawah ke kanan atas. Kurva penawaran mempunyai slope positif, artinya
jumlah barang yang ditawarkan berbanding lurus dengan harga barang.
Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan.

5. Pergeseran Kurva Penawaran


Sama halnya pada pergeseran kurva permintaan, kurva penawaran
juga dapat mengalami pergeseran karena adanya perubahan faktor-faktor
yang memengaruhi penawaran selain faktor harga. Bergesernya kurva
penawaran ditandai dengan bergeraknya kurva ke kanan atau ke kiri.
Kurva

penawaran

bergeser

ke

kiri,

artinya

jumlah

penawarannya

mengalami kenaikan. Namun, ketika kurva penawaran barang bergeser ke


kiri, berarti terjadi penurunan penawaran barang. Misalnya diperkirakan
harga jeruk bulan depan akan naik karena harga pupuk naik. Kenaikan
harga jeruk menyebabkan penurunan penawaran jeruk. Sehingga ketika
diperkirakan harga di masa depan naik, maka penjual akan mengurangi
jumlah barang yang dijualnya. Tabel berikut ini yang akan menunjukkan
jumlah jeruk yang ditawarkan Pak Heri sebelum dan sesudah kenaikan
harga.
Contoh pergeseran kurva penawaran:

Berdasarkan tabel penawaran di atas dapat dibuat kurva penawaran


sebagai berikut:

Keterangan :
S = Jumlah penawaran sebelum kenaikan harga
S1 = Jumlah penawaran setelah kenaikan harga
Perhatikan kurva penawaran di atas. Kurva penawaran S bergeser ke
kiri menjadi S1. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah penawaran akan jeruk
mengalami penurunan. Penurunan kurva penawaran jeruk tersebut
sebagai akibat dari meningkatnya harga pupuk. Jadi dapat disimpulkan
bahwa adanya perubahan dari salah satu atau lebih faktor-faktor yang
dulu dianggap tetap, akan mengubah jumlah penawaran sekaligus
menggeser kurva penawaran.

6. Teori Elastisitas Penawaran


Elastisitas (pemuluran) adalah pengaruh perubahan harga terhadap
jumlah barang yang diminta atau yang ditawarkan. Dengan kata lain
elastisitas adalah tingkat kepekaan (perubahan) suatu gejala ekonomi
terhadap perubahan gejala ekonomi yang lain.

10

Konsep elastisitas dapat digunakan untuk menerangkan perubahan


penawaran. Elastisitas permintaan mengukur responsif permintaan yang
ditimbulkan oleh perubahan harga. Sedangkan elastisitas penawaran
mengukur responsif penawara sebagai akibat perubahan harga.
Elastisitas penawaran (elasticity of supply) adalah pengaruh perubahan dari harga
terhadap besar kecilnya jumlah penawaran barang atau tingkat kepekaan perubahan jumlah
penawaran barang terhadap perubahan dari harga barang. Adapun yang dimaksud koefisien
elastisitas dari penawaran adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara perubahan
jumlah penawaran barang dengan perubahan dari harganya.

7. Koefisien Elastisitas Penawaran (E)


Koefisien

elastisitas

penawaran

dapat

dihitung

dengan

menggunakan rumus berikut :


Es =

Presentasi perubahan jumlah barang yang ditawarkan


Presentasi perubahan harga

Untuk tujuan perhitungan rumus diatas perlu diubah menjadi


QB Q A
QA
Es =
PB P A
PA

Dimana

ES

adalah koefisien elastisitas penawaran,

barang yang ditawarkan,

QA

Q
P

Q
P

Es =

Q P
Q
atau E s=
P Q
P

jumlah baru

adalah jumlah penawaran yang asal,

adalah tingkat harga yang baru dan


Es =

QB

PA

PB

adalah tingkat harga yang asal.

11

Keterangan :
Q=Perubahan jumlah penawaran
P= perubahan harga barang

P=harga barang mulamula


Q= jumlah penawaranmulamula

Contoh

Pada saat harga Rp500,00 jumlah barang yang ditawarkan 40 unit,


kemudian harga turun menjadi Rp300,00 jumlah barang yang ditawarkan
32 unit. Hitunglah besarnya koefisien elastisitas penawarannya!
Penyelesaian
Es =

8
500

200 40

Es =

4000
8000

Es =0,5(inelastis)
Atau

tis)

12

8. Macam-macam Kurva Elastisitas Penawaran


Seperti hal nya elastisitas dari permintaan, elastisitas dari penawaran juga terdapat
lima macam, yaitu penawaran elastic, penawaran aninelastis, penawaran anuniter atau
penawaran normal, penawaran sempurna dan juga penawaran inelastis sempurna. Kurva
elastisitas penawaran dapat digolongkan menjadi empat, yaitu:
No

Jenis Elastisitas

Rumus

Logika

.
1.

Kurva Penawaran Elastis

E>1

Q> P

2.

Kurva Penawaran Inelastis

E<1

Q< P

3.

Kurva Penawaran Uniter/Normal

E=1

Q= P

4.

Kurva

E=

Q , P=0

E=0

Q=0, P

Penawaran

Elastis

Sempurna
5.

Kurva Inelastis Sempurna

Berikut merupakan bentuk-bentuk dari berbagai kurva elastisitas penawaran diatas:

Kurva Penawaran Elastis

(E>1)

Elastisitas penawaran bisa dikatakan elastis jika presentase


perubahan jumlah produk yang ditawarka lebih dari presentase
perubahan harga produk.

Kurva Penawaran Inelastis

(E<1)

13

Elastisitas

penawaran

dapat

dikatakan

inelastis

jika

presentase perubahan jumlah produk yang ditawarkan lebih kecil

dari presentase perubahan harga produk.


Kurva Penawaran Uniter/Normal (E=1)

Elastisitas penawaran dimana presentase perubahan jumlah


produk yang ditawarkan sama dengan presentase perubahan harga
produk.

Kurva Penawaran Elastis Sempurna

Elastisitas

sempurna

(E= )

merupakan

gambaran

bahwa

para

penjual hanya mau menjual semua produk pada harga tertentu saja

dan tidak akan menjual produk tersebut pada harga lain.


Kurva Penawaran Inelastis Sempurna ( E=0)

14

Inelastis sempurna adalah elastic yang bernilai nol, artinya


berapapun harganya, jumlah produk yang ditawarkan tetap.
Dari table diatas, penawaran elastic memiliki rumus E>1 dimaa penawaran ini
biasanya terjadi pada barang-barang mewah. Penawaran memiliki rumus E<1 dimana
penawaran ini biasanya terjadi pada kebutuhan akan barang-barang pokok atau primer.
Selanjutnya penawaran uniter atau penawaran normal dengan rumus E=1 dimana penawaran
ini terjadi pada barang-barang kebutuhan sekunder. Pada penawaran elastis sempurna
memiliki rumus E=~ dimana biasanya terjadi pada barang-barang kebutuhan dunia seperti
gandum dan minyak. Penawaran terakhir yaitu penawaran inelastic sempurna dimana
biasanya terjadi pada barang-barang kebutuhan seperti tanah dan air minum dengan rumus
E=0. Cara praktis menentukan besarnya elastisitas tanpa mencari turnan Q dan Q1 yaitu:

Jika persamaan fungsi menunjukkan

P=abQ

(fungsi permintaan) dan

P=a+ bQ (funsgi penawaran), maka rumus elastisitasnya adalah sebagai berikut:

E=

P
Pa
Contoh

Diketahui fungsi permintaan

P=1002Q

Hitung elastisitas dari permintaan pada tingkat harga

P=50 !

Penyelesaian :
P=50, maka
50=1002 Q
15

2Q=10050
Q=25

Jika

P=1002Q

, maka

P
Q
1
=P1=2 dan
=Q1=
Q
P
2
Jadi
E=Q 1

P 1 50
=
=1
Q 2 25

Dengan rumus praktis


E=

P
Pa

E=

50
=1(sama)
50100

Jika persamaan fungsi menunjukkan

Q=abP

(fungsi permintaan) dan

Q=a+bP (fungsi penawaran), maka rumus elastisitasnya adalah sebagai berikut:

E=

bP
Q
Contoh

Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan

1
Q=50 P
2

Tentukan besar elastisitas dari permintaan pada tingkat harga

P=80 !

Penyelesaian :

16

Jika

P=80 , maka
1
Q=5 (80)
2
Q=10

Jika
1
Q=50 P
2
Maka
Q 1=

Q 1
=
P 2
Jadi

E=Q 1

P 1 80
=
=4
Q 2 10

Dengan rumus praktis


E=

bP
Q

1
80
2
E=
=4 (sama)
10

9. Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran


Dua faktor yang dianggap penting sebagai faktor yang mempengaruhi elastisitas
penawaran, yaitu: sifat dari perubahan biaya produksi dan jangka waktu dimana penawaran
tersebut dianalisis.

Sifat Perubahan Biaya Produksi

17

Penawaran akan bersifat tidak elastis apabila kenaikan penawaran hanya dapat
dilakukan dengan mengeluarkan biaya yang sangat tinggi. Biaya produksi akan
meningkat dengan cepat dan akan mengalami pertambahan yang sedikit saja, apabila
produksi ditambah, tergantung kepada banyak faktor. Salah satu nya adalah sampai
dimana tingkat penggunaan kapasitas alat produksi yang dimiliki perusahaan. Dalam

keadaan ini kurva penawaran akan menjadi tidak elastis.


Jangka Waktu Analis
1. Masa Amat Singkat Adalah jangka waktu dimana para penjual tidak dapat
menabah penawarannya, maka sifatnya tidak elastis sempurna. Contoh kurva:

2. Jangka Pendek, Didalam jangka pendek kapasitas alat-alat produksi yang ada
tidak dapat ditambah. Perusahaan dapat menaikan produksi dengan cara
menggunakan faktor-faktor produksi, termasuk barang modal, secara lebih
intensif. Antara lain ialah memperpanjang jam kerja, memperbaiki manajemen
produksi, menggunakan tenaga kerja lebih efektif dan sebagainya. Contoh kurva:

18

3. Jangka Panjang, Produksi dan jumlah barang yang ditawarkan dapat dengan
mudah ditambah dalam jangka panjang, maka sifatnya elastis. Contoh kurva:

19

BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Elastisitas penawaran (elasticity of supply) adalah pengaruh perubahan dari harga
terhadap besar kecilnya jumlah penawaran barang atau tingkat kepekaan perubahan jumlah
penawaran barang terhadap perubahan dari harga barang. Koefisien elastisitas dari penawaran
adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara perubahan jumlah penawaran barang
dengan perubahan dari harganya. Elastisitas dari penawaran juga terdapat lima macam, yaitu
penawaran elastis, penawaran aninelastis, penawaran anuniter atau penawaran normal,
penawaran sempurna dan juga penawaran inelastis sempurna. Dua faktor yang dianggap
penting sebagai faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran, yaitu: sifat dari perubahan
biaya produksi dan jangka waktu dimana penawaran tersebut dianalisis.

2. Saran
Didalam makalah ini sungguh masih banyak memiliki kekurangan baik dalam katakata maupun materi mengenai Elastisitas Penawaran ini. Kiranya penulis berharap adanya
kritik dan saran dari pembaca sehingga makalh ini dapat diperbaiki dari lebih dapat
menambah wawasan pengetahuan mengenai Elastisitas Penawaran serta dapat memajukan
pendidikan di negeri ini.

20

DAFTAR PUSTAKA

Suhartati, tati. 2012, Teori Ekonomi Mikro, Graha Ilmu, Yogyakarta.


Sukirno, sadono.2013, Mikro Ekonomi Teori Pengantar, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Id.wikipedia.com//pengantar-ekonomi-mikro

21

Anda mungkin juga menyukai