penelitian yang akan diteliti. Batasan masalah ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor mana
saja yang termasuk dalam ruang lingkup masalah penelitian dan faktor mana saja yang tidak
termasuk dalam ruang lingkup masalah penelitian.
Pemilihan batasan masalah yang hendak diteliti haruslah didasarkan pada alasan yang tepat,
baik itu alasan teoritis maupun alasan praktis. Alasan tersebut boleh saja bersifat projektif atau
berorientasi ke masa depan. Dengan alasan yang tepat tersebut, tujuan penelitian dapat
dirumuskan dengan tepat juga.
Pembatasan masalah ini menyebabkan fokus masalah menjadi semakin jelas, sehingga masalah
penelitiannya dapat dibuat dengan jelas juga. Sampai sejauh mana masalah penelitian itu dibatasi
ditentukan oleh peneliti sendiri, pembimbing atau konsultan penelitian dan pesan sponsor. Dalam
praktiknya, batasan masalah penelitian sebagai besar ditentukan oleh penelitinya sendiri.
Sebelum menentukan batasan masalah, peneliti harus memperhatikan hal-hal berikut ini.
1. Masalah yang dibatasi hendaklah masih dalam kemampuan peneliti.
2. Masalah yang dibatasi hendaklah dapat diuji berdasarkan data-data yang mudah diperoleh di
lapangan.
3. Masalah yang dibatasi hendaknya cukup penting untuk diselidiki.
4. Masalah yang dibatasi hendaknya cukup menarik minat peneliti.
Masalah hendaknya manageable, artinya jangan meneliti masalah yang berada di luar
kemampuan kita.
Masalah hendaknya obtainable, artinya masalah yang akan kita teliti mudah dicari data-datanya
dan dapat dianalisis.
Masalah hendaknya signifikan, artinya masalah yang diteliti hendaknya penting baik secara
teoritis maupun praktis.
Masalah hendaknya interested, artinya masalah yang diteliti itu hendaklah menarik minat peneliti
sendiri khususnya dan pihak lain pada umumnya.
Tujuan Pembatasan Masalah dilakukan karena keterbatasan waktu penelitian yang diberikan
sponsor dan atau peneliti, serta keterbatasan dari kemampuan dan tenaga peneliti. Pembatasan
masalah diambil dari identifikasi masalah. Pembatasan masalah tidak boleh muncul tiba-tiba
selain dari yang ada diidentifikasi masalah. Sebagai ilustrasi, pembatasan masalah bagaikan
seseorang yang menghadapi hidangan berbagai makanan dan minuman di warung makan, ia
hanya memilih nasi, rendang dan air.
Sekian dari informasi ahli mengenai pengertian pembatasan masalah, semoga tulisan informasi
ahli mengenai pengertian pembatasan masalah dapat bermanfaat.
Sumber Buku Dalam penulisan Informasi Ahli :
- Husaini Usman dan Purnomo, 2008. Metodologi Penelitian Sosial. Penerbit PT Bumi Aksara :
Jakarta.
Contoh batasan masalah skripsi karya Ilmiah dalam judul diatas adalah sebagai
berikut:
Preman dalam penelitian ini adalah preman yang tinggal di gerbong stasiun
Ampera. Dengan mengatakan bahwa preman yang anda teliti adalah preman yang
tinggal di gerbong stasiun Ampera maka anda sudah memberi batasan pada
penelitian Anda. Bukankah preman ada banyak macamnya, jadi anda perlu
memberi batasan pada penelitian Anda.
Jika tidak diberi batasan maka penelitian Anda tidak jelas dan bisa kemana-mana
nantinya........
batasan masalah ada untuk membatasi bahasan anda agar lebih terarah dan fokus
bagian-bagian nya :
1. batasan tempat
2. batasan waktu
3. batasan objek penelitian
Read more: http://aneka-wacana.blogspot.com/2012/03/contoh-batasan-masalahdalam-skripsi.html#ixzz413Q8bhRf
Batasan Masalah
Batasan masalah diperlukan agar ruang lingkup penelitian menjadi lebih jelas,
fokus, dan lebih spesifik. Batasan masalah biasanya berisi definisi kata-kata yang
menimbulkan penafsiran ganda yang kemudian oleh penulis diberi satu makna.
Batasan masalah menegaskan apa saja yang harus dilakukan dan tidak dilakukan
dalam penelitian.
Dalam presentasi karya ilmiah, batasan masalah sangat penting untuk membatasi
pertanyaan dewan juri agar tidak terlalu meluas keluar dari fokus penelitian yang
telah dilakukan peneliti. Dengan demikian bila ada pertanyaan yang benar-benar
jauh dari tema penelitian maka presenter bisa mengingatkan bahwa penelitiannya
tidak sampai menyentuh materi pertanyaan juri. Namun jika presenter merasa
mampu menjawab dan bisa mengaitkan dengan penelitiannya maka menjawab
pertanyaan juri tentu lebih diutamakan. Hal ini terkait dengan adanya kriteria
penilaian: kemampuan menjawab dengan baik dan sikap pada saat menerima
pertanyaan juri.
Batasan Masalah
Batasan masalah ini biasanya berupa batasan-batasan nan ditentukan buat memecahkan masalah
nan ada dalam skripsi atau tugas akhir. Batasan masalah ini berfungsi agar penulisan atau
pembahasan di dalam skripsi ini fokus pada masalah nan diajukan pada rumusan masalah saja
dan tak melebar kemana-mana.