Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh:
Ahmad Ikhyari
18112017
BAB 1 PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Telekomunikasi
merupakan
aspek
kehidupan
yang
kini
telekomunikasi
terdiri
atas
pemancar
informasi
dimensi
struktur
antena
parameter-parameter
secara
antena,
rinci
seperti
sangat
frekuensi
tersebut,
mempertimbangkan
faktor
AMC
kapasitif
sebagai
ground
plane
sehingga
diinginkan.
Merealisasikan
struktur
tersebut
dan
membandingkan
plane.
Melakukan karakterisasi beberapa parameter kunci pada
struktur AMC kapasitif yang digunakan.
3. Metodologi
Tugas ini dilakukan dengan beberapa tahapan sebagai berikut:
beberapa
h 0 , biasanya
Gambar 1 Antena mikrostrip (a) Perspektif atas (b) Tampak samping (c) Sistem
koordinat pada slot peradiasi
radiasi
polarisasi-silang
(cross-polarization)
yang
analisis
antena
mikrostrip
rektangular
yang
paling
tidak
akurat.
Meski
demikian,
Gambar 2 (a) Pita mikrostrip (b) Garis-garis medan listrik (c) Susunan geometri
patch/pita mikrostrip dalam konstanta dielektrik efektif
substrat.
Dalam
kasus
ini,
fringing
menyebabkan
pita
reff ,
identik,
termasuk
konstanta
sesungguhnya.
6
propagasi,
sebagai
pita
1
2
L ,
W
( reff +0,3 ) h +0,264
( reff
)
W
0,258 ) ( + 0,8)
h
7
Gambar 4 Panjang fisik dan efektif pada patch rektangular (a) Tampak atas (b)
Tampak samping
pada tiap
untuk
( f r )010 =
v0
1
=
2 L r 0 0 2 L r
dengan
v0
( f rc )010 =
1
2 Leff reff 0 0
L=
1
2 ( f rc )010 reff 0 0
1
2 L
2 ( f rc ) 010 reff 0 0
8
v
1
2
2
= 0
2 f r 0 0 r +1 2 f r r +1
5. Teknik Pencatuan
Terdapat beberapa konfigurasi yang dapat digunakan untuk
mencatu antena mikrostrip dengan sumber daya, di antaranya
pita mikrostrip, probe koaksial, kopling apertur, dan kopling
proksimitas.
Pita
pencatuan
(microstrip
feed
line)
mudah
difabrikasi, mudah dalam menyesuaikan impedansi pada ujungujug pita dengan menentukan posisinya, dan sederhana dalam
pemodelan. Meski demikian, pita frekuensi kecil, terbatas pada
rentang 25% seiring dengan arus permukaan dan radiasi
samping yang meningkat karena tebalnya substrat.
frekuensi.
Rasio
miniaturisasi
patch
adalah
antara
pengurangan
frekuensi
antena
hasil
satu
cara
miniaturisasi
patch
adalah
dengan
juga
dapat
konvensional dengan
. Jika
diperkecil.
r
Antena
mikrostrip
patch
0,35 0
hanya sekitar
0,2 0 .
11
7. AMC
Selain itu, miniaturisasi antena pun lazim dilakukan agar
dapat
diintegrasikan
dengan
komponen
lain
dalam
sirkuit
perimpedansi
tinggi,
high
impedance
surface)
struktur
AMC
dapat
direalisasikan
dengan
12
perancangan
dan
penghitungan
parameter
antena
38
W
38
L
w
l
(a)
13
t
h
t
(b)
Gambar 6 Dimensi umum antena tanpa AMC (a) Tampa katas (b) Tampak samping
f r=2.4 10 Hz
Perhitungan lebar patch W
W=
1
2
2 f r 0 0 r +1
W=
1
2
=38 mm
9
2(2.4 10 ) 0 0 4.4+1
4.4 +1 4.41
3.2 10
r , eff =
+
1+12
2
2
0.038
Perhitungan panjang
L
=0.412
h
=3.89893
W
( r ,eff +0.3 ) h + 0.264
( r ,eff
)
W
0.258 ) ( +0.8 )
h
0.038
+ 0.264
3.2 103
3
L=0.412 ( 3.2 10 )
=1.45617 mm
0.038
( 3.898930.258 )
+0.8
3.2 103
( 3.89893+0.3 )
14
)
)
1
L= 2 L=
2 L=28.7182 mm
2
2 f r 0 0 r ,eff
Karena nilai W yang didapat berhimpit dengan substrat, nilainilai W dan L di atas tidak digunakan pada desain awal. Sebagai
gantinya, desain awal pada Gambar 6 ditentukan dengan nilainilai sebagai berikut. Semua besaran dinyatakan dalam satuan
milimeter.
Tabel 1 Nilai-nilai besaran dimensi rancangan awal antena mikrostrip
32
28
0,5
15
t
3,
2
h
0,03
5
plane.
Secara
teori
pengubahan
frekuensi
tengah
0
-2
-4
-6
-8
-10
-12
-14
-16
Frequency (GHz)
bernilai
pada
frekuensi
16
resonan.
Hasil
terakhir
VSWR
5
0
Frequency (GHz)
Gambar 8 VSWR dari desain awal antena pada berbagai nilai frekuensi
Gain (dB)
-6
-8
-10
-12
-14
Theta (degree)
dB(GainTotal) - Freq='2.4GHz' Phi='0deg'
dB(GainTotal) - Freq='2.4GHz' Phi='90deg'
Gambar 9 Gain dari desain awal antena, pada frekuensi 2,4 GHz
17
2D Radiation Pattern
dB(GainTotal) - Freq='2.4GHz' Phi='0deg'
dB(GainTotal) - Freq='2.4GHz' Phi='90deg'
-30
-20
-10
10
20
7.67
-40
30
40
-50
50
-60
60
-2.33
-70
70
-80
80
-90
-12.33
90
-100
100
-110
110
-120
120
-130
130
-140
-150
140
-160
160
150
Gambar 10 Pola radiasi 2-dimensi dari desain awal antena, pada frekuensi 2,4 GHz
18
BAB 5 KESIMPULAN
Dari
penjelasan
mengenai
Tugas
Akhir
ini,
penulis
menyimpulkan, bahwa
1. Antena tanpa AMC yang akan digunakan sebagai acuan untuk
Tugas Akhir 2 berdimensi dalam satuan milimeter sebagai
berikut:
W
L
w
l
t
h
32
28
0,5
5
3,2
0,035
2. Frekuensi kerja yang diperoleh sesuai dengan kriteria, yaitu
antara 2,42,5 GHz, dengan besar koefisien refleksi pada
rentang tersebut kurang dari -10 dB.
3. Dengan mengacu pada karakteristik umum AMC, diharapkan
koefisien refleksi minimum yang dapat dicapai dapat lebih
rendah dari desain antena tanpa AMC, serta radiasi backlobe
yang dihasilkan lebih sedikit.
19
2
[1
[2
[3
]
]
]
DAFTAR PUSTAKA
20