Cair
Sampai dengan permulaan Abad 20, limbah
Pengolahan Secara
Biologis
Semua air buangan yang biodegradable dapat
diolah secara biologi. Sebagai pengolahan
sekunder,
pengolahan
secara
biologi
dipandang sebagai pengolahan yang paling
murah dan efisien.
Pada dasarnya, pengolahan secara biologi
dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu:
Reaktor pertumbuhan tersuspensi (suspended
growth)
Reaktor pertumbuhan lekat (attached growth)
suspended growth
Mikroorganisme
attached growth
Di
dalam
reaktor
pertumbuhan
lekat,
mikroorganisme tumbuh di atas media
pendukung dengan membentuk lapisan film
untuk melekatkan dirinya. Berbagai modifikasi
telah banyak dikembangkan selama ini,
antara lain:
trickling filter
cakram biologi
filter terendam
reaktor fludisasi
Pengolahan Aerob
Pengolahan limbah cair secara
aerob dilakukan
dengan berbagai cara diantaranya adalah lumpur
aktif dan trickling filter.
Trickling
filter
merupakan
salah
satu
cara
pengolahan limbah cair dengan memanfaatkan
media padat sebagai tempat mikroorganisme
menempel dan limbah cair dialirkan dari atas.
Activated sludge (lumpur aktif) adalah proses
penanganan limbah dimana udara atau oksigen
akan masuk ke dalam cairan limbah untuk
mengembangkan pembentukan flok bilogis sehingga
mengurangi kandungan organik dalam limbah.
Activated Sludge
Lagoon
Pengolahan air limbah secara biologi AEROB
Pengolahan An aerob
Pengolahan limbah anaerob adalah sebuah
gas,
paling
banyak
metana
(CH4),
karbondioksida (CO2), dan sebagian kecil
hidrogen sulfide (H2S) dan hydrogen (H2).
Proses yang terlibat adalah fermentasi asam