Anda di halaman 1dari 14

JAMUR

DERMATOFITA
By: Nuriah Dwi Ningrum, A. Md.
Kep

Pengertian
Dermatofitosis adalah penyakit pada

jaringan yang mengandung zat tanduk,


misalnya stratum korneum pada
epidermis, rambut, dan kuku, yang
disebabkan golongan jamur
dermatofita

Klasifikasi
Tinea kapitis, dermatofitosis pada kulit dan

rambut kepala.
Tinea barbe, dermatofitosis pada dagu dan
jenggot.
Tinea kruris, dermatofitosis pada daerah
genitokrural, sekitar anus, bokong, dan kadangkadang sampai perut bagian bawah.
Tinea pedis et manum, dermatofitosis pada kaki
dan tangan.
Tinea unguium, dermatofitosis pada kuku jari
tangan dan kaki.
Tinea korporis, dermatofitosispada bagian lain
yang tidak termasuk bentuk 5 tinea di atas

Bagian dermatofitosis khas:

Kelainan berbatas tegas


Polimorfik
Tepi lebih aktif
Disertai rasa gatal
Penderita pria lebih sering gatal
karena struktur anatominya
Klasifikasi dermatofitosis
didasarkan pada lokalisasi
kelainan kulit

Tinea Pedis
Tinea pedis ialah dermatofitosis pada kaki,

terutama pada sela-sela jari dan telapak kaki


Penyebab: E. Floccosum

Ada 3 bentuk:
1. Interdigitalis
Antara jari IV-V fisura dengan skuama halus
2. Hiperkeratotik
Skuama yang kering, seluruh tepi kaki
didapatkan skuama kering
3. Sub akut
Sela jari yang meluas ke punggung kaki atau
ke telapak kaki dengan efloresensi: vesikel/
vesiko-pustel

TINEA UNGUIUM
Tinea unguium adalah kelainan

kuku yang disebabkan oleh jamur


dermatofita.

TINEA KRURIS
Tinea kruris adalah dermatofitosis pada lipat

paha, daerah perineum, dan sekitar anus


Penyebab: Trichophyton sp., E.floccosum
Klinis:
Lesi berbatas tegas
Tepi lebih aktif, polimorfik
Bila menahun hiperpigmentasi dengan
sedikit skuama

TINEA KORPORIS
Tinea korporis adalah dermatofitosis pada kulit

tubuh tidak berambut (glabrous skin).


Penyebab: Trichophyton sp., Microsporum sp.

Bentuk Klinis:
Lesi bulat/ lonjong, berbatas tegas
Pinggir lebih aktif, polimorfik, kadang-kadang
polisiklik
Bentuk khusus tinea korporis :
Tinea Imbrikata
Penyebab:

Trichophyton concentricum
Klinis: lingkaran skuama konsentris. Bila menahun
menyerupai iktiosis
Tinea Favosa
Penyebab:

T.schoenleini, T.violaceum, M.gypseum


Khas : krusta seperti cawan (skutula), mengenai
badan dan kepala menyebabkan alopesia
permanen
Di Indonesia jarang.

TINEA KAPITIS
Tinea kapitis adalah kelainan pada kulit dan

rambut kepala yang disebabkan oleh spesies


dermatofita.

Grey Patch Ringworm


Penyebab: species Microsporum
Sering pada anak
Ada rasa gatal
Rambut mudah patah dan mudah dicabut tanpa
rasa sakit
Pemeriksaan dg woods light sebagai pembantu
diagnosis

Kerion (Celsi)
Reaksi radang yang berat
Penyebab: M.canis/ M.gypseum
Klinis: tumor dengan ada fluktuasi
Dapat terjadi alopesia permanen
DD/: abses piogenik

Tinea Barbe
Tinea Barbae merupakan infeksi dermatofita

yang jarang yang dibatasi pada area muka dan


leher yang berjanggut
Penyebab: Trichophyton sp., Microsporum sp.

Anda mungkin juga menyukai