Anda di halaman 1dari 51

Mahkamah Syariyah Sigli

2015

BAB

ENDAHULUAN

Penyampaian laporan tahun 2015 yang dilaksanakan oleh Mahkamah Syariyah Sigli
merupakan wujud keterbukaan dan akuntabilitas publik. Seiring dengan masukan dan kritik dari
berbagai pihak, penyusunan buku laporan tahunan terus diperbaiki baik dari segi kelengkapan,
keakuratan data, maupun tata letak yang lebih sempurna sesuai dengan surat Sekretaris Mahkamah
Agung nomor 525-1/SEK/KU.01/XII/2015 tanggal 15 Desember 2015.dan tindak lanjut Surat Ketua
Mahkamah Syariyah Aceh nomor:W1-A/1480/OT.01.2/XI2015 Tanggal 25 November 2015
Laporan tahunan ini menyajikan data-data selama tahun 2015 tentang kondisi terkini
Mahkamah Syariyah Sigli baik tentang struktur organisasi, Pembinaan dan pengelolaan sumber daya
manusia, keadaan perkara, pengelolaan sarana dan prasarana, pengelolaan keuangan, dukungan
teknologi informasi, regulasi maupun pengawasan.
Selanjutnya dapat kami sampaikan dalam laporan ini beberapa hal sebagai berikut:
A.

Kebijakan Umum Peradilan


Mahkamah Syariyah Sigli telah mempersiapkan diri dengan berbagai kegiatan seperti
dengan menata kembali organisasi dan tata kerja peradilan dengan memanfaatkan SDM
(Sumber Daya Manusia) yang tersedia. Untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada antara
lain mengadakan / mengikuti berbagai seminar tentang ekonomi syariah, diskusi tentang
ekonomi syariah, pelatihan-pelatihan serta berbagai kegiatan lainnya yang bersifat teknis
yudisial dan non yudisial yang kesemuanya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
serta wawasan ilmu pengetahuan bagi aparat Mahkamah Syariyah Sigli.
Disamping itu melalui DIPA tahun 2015 Mahkamah Syariyah Sigli serta jajarannya
telah melaksanakan kegiatan-kegiatan baik pembangunan fisik (bidang sarana dan prasarana)
dan non fisik (berupa kegiatan peningkatan SDM).
Sejak dicanangkannya kembali Pembaruan Mahkamah Agung RI termasuk badan
peradilan yang ada di bawahnya, maka pada tahun 2015 Pimpinan Mahkamah Syariyah Sigli
dalam melaksanakan kebijakannya memprioritaskan program.
a. Program Reformasi Birokrasi
Program reformasi birokrasi berkenaan dengan adanya upaya untuk memperbaiki dan
meningkatkan kinerja pengadilan. Untuk itu dimulai dengan Tupoksi peradilan yakni adanya
Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli Tahun 2015 1

transparansi putusan, management informasi teknologi dan management SDM. Hal ini
sejalan dengan apa yang disampaikan dalam laporan tahun 2015 ini yang menjadi Program
Reformasi Birokrasi. Harapan kita program reformasi birokrasi dapat menciptakan birokrasi
yang bersih, efisien, transparan, akuntable dalam memberikan pelayanan prima.
b. Program Keterbukaan Informasi di Pengadilan
Sejak dicanangkannya SK KMA 144/KMA/SK/VIII/2007 tentang keterbukaan informasi di
pengadilan dan SK KMA 1-144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayanan di
Pengadilan, pada era informasi yang semakin transparan, maka Mahkamah Syariyah Sigli
tidak mau ketinggalan dalam memperbaiki akses informasi masyarakat pada informasi
pengadilan seperti putusan, biaya perkara, alur perkara, struktur organisasi, dan lain-lain
baik pada tingkat pertama maupun tingkat banding. Untuk itu sejak Januari 2009 salah satu
bentuk implementasi SK tersebut di wilayah hukum Mahkamah Syariyah Sigli masyarakat
dapat mengakses putusan Mahkamah Syariyah Sigli melalui website www.mssigli.go.id/infoperkara.badilag.net dan direktoriputusanmahkamahagung.go.id
c. Program Pembinaan Peningkatan SDM
Kedudukan dan peranan Sumber Daya Manusia (SDM) pada institusi manapun sangatlah
penting dan menentukan, karena Sumber Daya Manusia adalah roda penggerak system yang
telah dikembangkan oleh institusi tersebut. Untuk itu diperlukan sumber daya manusia yang
dapat bekerja sama, berintegritas, berwibawa, kuat, berdaya guna, cakap, berkualitas,
professional dan sadar akan tanggung jawabnya dalam menggerakkan roda institusi, karena
itu penting untuk mengelola SDM dengan tepat dan cermat. Kualitas dan kemampuan SDM
di lingkungan Mahkamah Syariyah Sigli harus tercermin dalam sikap yang menjunjung
tinggi kejujuran, bersih, berwibawa, bertanggung jawab dan berintegritas.
B.

Visi dan Misi


Visi Mahkamah Syariyah Aceh, yaitu : Terwujudnya Mahkamah Syariyah Sigli
yang Agung .
Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan beberapa misi sebagai berikut :
1. Menjaga kemandirian badan peradilan ;
2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan ;
3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan ;
4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan.
Penjelasan keempat misi Mahkamah Syariyah Sigli yang digagas, dalam rangka
memastikan Terwujudnya Badan Peradilan yang Agung adalah sebagai berikut :
Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli Tahun 2015 2

a. Menjaga Kemandirian Badan Peradilan


Syarat utama terselenggaranya suatu proses peradilan yang obyektif adalah adanya
kemandirian lembaga yang menyelenggarakan peradilan, yaitu kemandirian badan
peradilan sebagai sebuah lembaga (kemandirian institusional), serta kemandirian hakim
dalam menjalankan fungsinya (kemandirian individual/fungsional). Kemandirian menjadi
kata kunci dalam usaha melaksanakan tugas pokok dan fungsi badan peradilan secara
efektif.
Selain kemandirian institusional, kemandirian badan peradilan juga mengandung aspek
kemandirian hakim untuk memutus (kemandirian individual/fungsional) yang terkait erat
dengan tujuan penyelenggaraan pengadilan. Tujuan peyelenggaraan pengadilan yang
dimaksud adalah untuk menjamin adanya pengakuan, jaminan, perlindungan, dan
kepastian hukum yang adil bagi setiap manusia. Selain itu, juga perlu dibangun
pemahaman dan kemampuan yang setara di antara para hakim mengenai masalah-masalah
hukum yang berkembang.
b. Memberikan Pelayanan Hukum yang Berkeadilan kepada Pencari Keadilan.
Tugas Mahkamah Syariyah Sigli adalah menyelenggarakan peradilan guna menegakkan
hukum dan keadilan. Menyadari hal ini, orientasi perbaikan yang dilakukan Mahkamah
Syariyah Sigli mempertimbangkan kepentingan pencari keadilan dalam memperoleh
keadilan dalam meningkatkan pelayanan publik dan memberikan jaminan proses peradilan
yang adil.
Keadilan, bagi para pencari keadilan pada dasarnya merupakan suatu nilai yang subyektif,
karena adil menurut satu pihak belum tentu adil bagi pihak lain. Penyelenggaraan peradilan
atau penegakan hukum harus dipahami sebagai sarana untuk menjamin adanya suatu
proses yang adil, dalam rangka menghasilkan putusan yang mempertimbangkan
kepentingan (keadilan menurut) kedua belah pihak.
Perbaikan yang akan dilakukan oleh Mahkamah Syariyah Sigli, selain menyentuh
aspek yudisial, yaitu substansi putusan yang dapat dipertanggungjawabkan, juga akan
meliputi peningkatan pelayanan administratif sebagai penunjang berjalannya proses yang
adil. Sebagai contoh adalah adanya pengumuman jadwal sidang secara terbuka dan
pemberian salinan putusan, sebagai bentuk jaminan akses bagi pencari keadilan.
c. Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Badan Peradilan
Kualitas kepemimpinan Mahkamah Syariyah Sigli akan menentukan percepatan gerak
perubahan Mahkamah Syariyah Sigli. Peran pimpinan Mahkamah Syariyah Sigli, selain
menguasai aspek teknis yudisial, diharuskan juga mampu merumuskan kebijakanLaporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli Tahun 2015 3

kebijakan non-teknis (kepemimpinan dan manajerial). Terkait aspek yudisial, seorang


pimpinan pengadilan bertanggungjawab untuk menjaga adanya kesatuan hukum di
pengadilan yang dipimpinnya. Untuk area non teknis, secara operasional, pimpinan
Mahkamah Syariyah Sigli dibantu oleh pelaksana bidang kesekretariatan. Dengan kata
lain, pimpinan Mahkamah Syariyah Sigli harus memiliki kemampuan yudisial dan non
yudisial.
Untuk terlaksananya upaya-upaya tersebut, Pimpinan Mahkamah Syariyah Sigli menitik
beratkan pada peningkatan kualitas

kepemimpinan

dengan membangun dan

mengembangkan kemampuan yudisial dan non yudisial (kepemimpinan dan manajerial).


d. Meningkatkan Kredibilitas dan Transparansi Badan Peradilan
Kredibilitas dan transparansi Mahkamah Syariyah Sigli merupakan faktor penting untuk
mengembalikan kepercayaan pencari keadilan. Upaya menjaga kredibilitas akan dilakukan
dengan mengefektifkan sistem pengawasan, pelayanan publik serta publikasi putusanputusan yang dapat dipertanggungjawabkan. Selain sebagai bentuk pertanggungjawaban
publik, adanya pengelolaan organisasi yang terbuka, juga akan membangun kepercayaan
pengemban kepentingan di dalam Mahkamah Syariyah Sigli itu sendiri. Melalui
keterbukaan informasi dan pelaporan internal, personil Mahkamah Syariyah Sigli akan
mendapatkan kejelasan mengenai jenjang karir, kesempatan pengembangan diri dengan
pendidikan dan pelatihan, serta penghargaan ataupun hukuman yang mungkin mereka
dapatkan.
Terlaksananya prinsip transparansi, pemberian perlakuan yang setara, serta jaminan
proses yang jujur dan adil, hanya dapat dicapai dengan usaha para personil Mahkamah
Syariyah untuk bekerja secara profesional dan menjaga integritasnya.
Dalam upaya mewujudkan visi dan misi dimaksud Mahkamah Syariyah Sigli
menetapkan tujuan yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima
tahun. Tujuan dan sasaran yang ditetapkan adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya penyelesaian perkara ;
2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim ;
3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaia perkara ;
4. Peningkatan aksebilitas masyarakat terhadap peradilan (acess to justice) ;
5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan ;
6. Meningkatnya kualitas pengawasan ;
7. Peningkatan kualitas SDM ;

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli Tahun 2015 4

C. RENCANA KERJA STRATEGIS


Mahkamah Syariyah Sigli dalam upaya mewujudkan visi dan misi tersebut dalam
tahun 2015 telah menyusun suatu rencana strategik baik yang menyangkut tugas pokok dan
fungsi juga rencana strategi peningkatan sarana dan prasarana dan akan kembali diperbaharui
pada tahun 2015, adapun rencana strategis yang dibuat pada tahun 2015-2019 dengan rincian
sebagai berikut :
N
o

Kinerja
Utama
Menjaga
Kemandi
rian
badan
Peradilan

Memberi
kan
Pelayana
n Hukum
yang
Berkeadil
an
kepada
Pencari
Keadilan

Indikator Kinerja
Utama
1. Peningkatan
Pelaksanaan
Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan
Tugas Teknis
Lainnya

Penanggung Jawab

Sumber Data

a. Prosentase pencapaian
penyelenggaraan
operasional
perkantoran

Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan
dan
Laporan Tahunan.

2. Pengadaan
Sarana
dan
Prasarana
Mahkamah
Syariyah Sigli

b. Prosentase pencapaian
penyediaan sarana dan
prasarana.yang
mendukung
penyelenggaraan
peradilan.

Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan,
Laporan Tahunan

1. Peningkatan
penyelesaian
perkara

a. Jumlah Perkara yang


diterima

Panitera/Sekretaris

b. Jumlah
perkara yang
diselesaikan

Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan
dan
Laporan Tahunan.
Laporan Bulanan,

Ketua

Laporan Tahunan

c. Jumlah Sisa Perkara

Laporan Bulanan,
Laporan Tahunan
2. Peningkatan
Manajemen
Peradilan

Meningk
atkan
Kualitas
Kepemi
mpinan
Badan
Peradilan
Meningk
atkan
Kredibilit
as dan
Transpar

Penjelasan

a. Jumlah
Penyelesaian
Perkara
b. Sidang Keliling
c. Perkara Prodeo
d. Sidang Terpadu

Peningkatan Kualitas
SDM

1. Pembinaan dan
Pengawasan/Moni
toring

Ketua

Laporan Bulanan,

Panitera/Sekretaris
Ketua
Panitera/Sekretaris
Ketua

Laporan Tahunan
Laporan Tahunan
Laporan Tahunan

a.

Jumlah Pegawai yang


dibina melalui Bimtek
Teknis Non Yudisial

Ketua dan
Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan,
Laporan Tahunan,

b.

Jumlah Pegawai yang


dibina melalui Bimtek
Teknis Yudisial

Ketua dan
Panitera/Sekretaris

Laporan Bulanan,
Laporan Tahunan

1. Pembinaan
dan
Pengawasan/ Monitoring

Wakil Ketua

a. Jumlah
pengaduan
yang ditindaklanjuti

Wakil Ketua

Laporan Bulanan
dan Laporan
Tahunan.
Laporan Bulanan
dan Laporan

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli Tahun 2015 5

ansi
Badan
Peradilan

Tahunan.
2. Penyelesaian
Pengaduan
Masyarakat

b. Prosentase temuan yg
ditindaklanjuti

Panitera/ Sekretaris

Laporan Bulanan
dan Laporan
Tahunan.

3. Peningkatan
aksesibilitas
masyarakat
terhadap peradilan
(acces to justice)

c. Prosentase
Perkara
yang dipublikasikan

Panitera/ Sekretaris

Laporan Bulanan
dan Laporan
Tahunan

Sedangkan Penetapan Kinerja tahun 2015 sebagaimana yang telah ditetapkan sebagai
berikut :

MATRIK PENETAPAN KINERJA TAHUNAN (PKT)

NO.
1.

2.

3.

Sasaran Strategis
Menjaga Kemandirian
badan Peradilan

Memberikan Pelayanan
Hukum yang Berkeadilan
kepada Pencari Keadilan

Meningkatkan Kualitas
Kepemimpinan Badan
Peradilan

Indikator Kinerja
1. Peningkatan Pelaksanaan Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
a. Prosentase pencapaian penyelenggaraan operasional
perkantoran
2. Pengadaan Sarana dan Prasarana Mahkamah Syariyah Sigli
b. Prosentase pencapaian penyediaan sarana dan prasarana
yang mendukung penyelenggaraan peradilan.

Meningkatkan
Kredibilitas dan
Transparansi Badan
Peradilan

100%

100%

1. Peningkatan penyelesaian perkara


a. Jumlah Perkara yang diterima
b. Jumlah perkara yang diselesaikan
c. Jumlah Sisa Perkara

678 pkr
689 pkr
15 pkr

2. Peningkatan Manajemen Peradilan


a. Pemberkasan Perkara / minutasi

723 Pkr

Peningkatan Kualitas SDM


a. Jumlah Pegawai yang dibina melalui Bimtek Teknis Non
Yudisial
b.

4.

Target

Jumlah Pegawai yang dibina melalui Bimtek Teknis Yudisial

7 keg (9 org )

10 keg (14 org)

1. Pembinaan dan Pengawasan/Monitoring


2. Penyelesaian Pengaduan Masyarakat
a. Jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti
b. Jumlah temuan yg ditindaklanjuti
3. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces
to justice)
b. Prosentase Perkara yang dupublikasikan

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli Tahun 2015 6

3 keg (25 org)

2 pengaduan
1 temuan
100 %

Mahkamah Syariyah Sigli

2015

B A B II

TRUKTUR ORGANISASI DAN TUPOKSI

Mahkamah Syar`iyah adalah lembaga Peradilan Syari'at Islam di Nanggroe Aceh


Darussalam sebagai pengembangan dari Peradilan Agama yang diresmikan pada tanggal
4 Maret 2003 M/1 Muharram 1424 H sesuai dengan Undang-undang Nomor 18 Tahun
2001, Keppres Nomor 11 Tahun 2003 dan Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Nomor 10 Tahun 2002.
Adapun Kekuasaan dan kewenangan Mahkamah Syar`iyah Sigli adalah
kekuasaan dan kewenangan yang berada di wilayah hukum Mahkamah Syariyah Aceh
ditambah dengan kekuasaan dan kewenangan lain yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dalam bidang ibadah dan syi`ar Islam yang ditetapkan dalam Qanun.
Kekuasaan dan Kewenangan Mahkamah Syariyah, sesuai dengan Pasal 49 ayat
(1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Pasal 49 Undang-undang Nomor 3 Tahun
2006 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, adalah memeriksa,
memutus, dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang
yang beragama Islam di bidang:
a. perkawinan;
b. waris;
c. wasiat;
d. hibah;
e. wakaf;
f. zakat;
Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli 7

Mahkamah Syariyah Sigli

2015

g. infaq;
h. shadaqah; dan
i. ekonomi syari'ah.

Adapun yang dimaksud dengan "ekonomi syari'ah" adalah perbuatan atau


kegiatan usaha yang dilaksanakan menurut prinsip syari'ah, antara lain meliputi :
a) Bank syari'ah;
b) Lembaga keuangan mikro syari'ah;
c) Asuransi syari'ah;
d) Reasuransi syari'ah;
e) Reksa dana syari'ah;
f) Obligasi syari'ah dan surat berharga berjangka menengah syari'ah;
g) Sekuritas syari'ah;
h) Pembiayaan syari'ah;
i) Pegadaian syari'ah;
j) Dana pensiun lembaga keuangan syari'ah; dan
k) Bisnis syari'ah.
Dalam melaksanakan amanat dari Pasal 25 Undang-undang Nomor 18 Tahun
2001 dan Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 10 Tahun 2002 telah
memberikan kewenangan terhadap Mahkamah Syar`iyah untuk memeriksa, memutus
dan menyelesaikan perkara-perkara pada tingkat pertama dalam bidang:
a. Al-Ahwal al-Syakhshiyah;
b. Mu'amalah;
c. Jinayah.

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli 8

Mahkamah Syariyah Sigli

2015

Kekuasaan dan kewenangan tersebut akan dilaksanakan secara bertahap sesuai


dengan kemampuan kompetensi dan ketersediaan sumber daya manusia dalam kerangka
sistem Peradilan Nasional. Lahirnya Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang
Pemerintahan Aceh tidak merubah status dan kewenangan Mahkamah Syar'iyah di
Aceh. Namun demikian Undang-undang tersebut mengamanatkan pula untuk
membentuk Qanun tentang hukum acara bagi Mahkamah Syar'iyah di Aceh, baik hukum
acara perdata Islam maupun hukum acara jinayah Islam.
Pembentukan Mahkamah Syariyah di Aceh tidak terlepas dari politik hukum
yang terbangun pasca reformasi. Dimana salah satu cita-cita reformasi adalah penegakan
supremasi hukum disegala bidang. Selain itu juga, pembentukan lembaga baru dalam
kekuasaan kehakiman diharapkan mampu menjadikan sistem peradilan Indonesia bersih
dan berwibawa. Keberadaan Mahkamah Syariyah pada awalnya ditetapkan dengan
diberlakukannya Qanun No. 10 Tahun 2002 tentang Peradilan Syariat Islam, dimana
dalam Pasal 2 qanun tersebut ditegaskan bahwa:
(1) Mahkamah Syar'iyah adalah Lembaga Peradilan yang dibentuk dengan Qanun ini
serta melaksanakan Syariat Islam dalam wilayah Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam.
(2) Dalam melaksanakan kewenangannya Mahkamah Syar'iyah bebas dari pengaruh
pihak manapun.
(3) Mahkamah Syar'iyah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
pengembangan dari Mahkamah Syariyah yang telah ada.

Menurut dari pasal

di atas bahwa Mahkamah Syariyah merupakan

pengembangan Mahkamah Syariyah, yang berarti setiap Mahkamah Syariyah yang ada
dalam wilayah Aceh dirubah namanya menjadi Mahkamah Syariyah. Perubahan nama
tersebut merupakan konsekuensi dari penerapan syariat islam di Aceh, sehingga
Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli 9

Mahkamah Syariyah Sigli

2015

dibutuhkan sebuah institusi peradilan yang berwenang dalam menjaga ketentuan syariat
islam.
Perubahan Mahkamah Syariyah di Nanggroe Aceh Darussalam menjadi
Mahkamah Syariyah dan Mahkamah Syariyah Aceh menjadi Mahkamah Syariyah
Provinsi telah dikuatkan dengan Keppres Nomor 11 Tahun 2003 tentang Mahkamah
Syariyah dan Mahkamah Syariyah Provinsi di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2003 tentang Mahkamah
Syariyah dan Mahkamah Syariyah di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam menetapkan
bahwa Peradilan Syariat di Aceh akan dijalankan oleh sebuah lembaga dalam hal ini
Mahkamah Syariyah. Dalam melaksanakan kewenangannya Mahkamah Syariyah akan
melaksanakan kewenangan yang tadinya dilaksanakan oleh Mahkamah Syariyah,
dengan demikian perkara yang tadinya diselesaikan oleh Mahkamah Syariyah, sekarang
menjadi kewenangan Mahkamah Syariyah.
Sebagai upaya menentukan arah politik hukum sebagaimana digariskan oleh
GBHN tahun 1999-2004, maka dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 11 tahun
2006 tentang Pemerintahan Aceh, untuk wilayah Aceh sebagai bagian dari Negara
Kesatuan Republik Indonesia telah dideklarasikan adanya Peradilan Syariat Islam
sebagai bagian dari sistem Peradilan Nasional yang dilakukan oleh Mahkamah Syariyah
yang bebas dari pengaruh pihak manapun (Pasal 128 Ayat (1) Undang-Undang Nomor
11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh).
Pengakuan pemberian kewenangan kepada Mahkamah Syariyah untuk
menjalankan syariat juga diatur dalam Pasal 128 ayat (2) Undang-Undang No 11 Tahun
2006 tentang Pemerintahan Aceh yang menyebutkan: Mahkamah Syariyah merupakan
pengadilan bagi setiap orang yang beragama Islam dan berada di Aceh. Adapun tugas
dan fungsi dari Mahkamah Syariyah meliputi tugas dan fugsi di bidang justisial dan
bidang non justisial.
Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli 10

Mahkamah Syariyah Sigli

2015

Di bidang justisial Mahkamah Syariyah mempunyai tugas untuk menerima,


memeriksa, dan menyelesaikan perkara antar orang Islam di bidang al-ahwal alsyakhshiyah (hukum keluarga), muamalah (perdata) dan jinayah (pidana), Pasal 49
Qanun No 10 Tahun 2002 tentang Peradilan Syariat Islam. Perkara bidang al-ahwal alsyakhshiyah meliputi masalah perkawinan, kewarisan dan wasiat . Bidang muamalah
antaranya meliputi masalah jual beli, utang-piutang, qiradh (permodalan), bagi hasil,
pinjam meminjam, perkongsian, wakilah, penyitaan, gadai, sewa menyewa, perburuhan.
Untuk perkara jinayah termasuk perbuatan yang dapat diancam dengan jenis
hukuman hudud, qishas, dan tazir. Di bidang jinayah kita telah mempunyai tiga qanun
jinayah yaitu:
1. Qanun No 12 Tahun 2003 tentang Minuman Khamar dan sejenisnya.
2. Qanun No 13 Tahun 2003 tentang Maisir (perjudian).
3. Qanun No 14 Tahun 2003 tentang Khalwat (mesum).
Pasal 3 ayat (1) UU No 11 Tahun 2003 menyebutkan: Kekuasaan dan
kewenangan Mahkamah Syariyah dan Mahkamah Syariyah Propinsi adalah kekuasaan
dan kewenangan Mahkamah Syariyah dan Mahkamah Syariyah Aceh, ditambah
dengan kekuasaan dan kewenangan lain yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat
dalam ibadah dan syiar Islam yang ditetapkan dalam qanun. Keputusan Ketua
Mahkamah Agung Republik Indonesia tentang Pelimpahan sebagian Kewenangan dari
Peradilan Umum kepada Mahkamah Syariyah di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Nomor: KMA/070/SK/X/2004 mengatur melimpahkan sebagian kewenangan Peradilan
Umum kepada Mahkamah Syariyah dalam perkara-perkara muamalat dan jinayah yang
ditetapkan dalam qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Dalam ketentuan Pasal 15 Ayat (2) UU No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan
Kehakiman disebutkan bahwa:
Peradilan Syariah Islam di Provinsi Nanggroe Aceh Darrussalam merupakan
pengadilan khusus dalam lingkungan peradilan agama sepanjang kewenangannya
menyangkut kewenangan peradilan agama, dan merupakan pengadilan khusus dalam
Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli 11

Mahkamah Syariyah Sigli

2015

lingkungan peradilan umum sepanjang kewenangannya menyangkut kewenangan


peradilan umum.
Berdasarkan ketentuan pasal 9 ayat (1) Undang -Undang Nomor 7 tahun 1989,
disebutkan Susunan Mahkamah Syariyah terdiri dari Pimpinan, Hakim Anggota,
Panitera/Sekretaris dan Jurusita, sedangkan dalam pasal 9 ayat (2) dijelaskan bahwa
susunan Mahkamah Syariyah Sigli terdiri dari Pimpinan, Hakim Anggota, Panitera
/Sekretaris, sedangkan di dalam pasal 10 ayat (2) menyebutkan Pimpinan Mahkamah
Syariyah Sigli terdiri dari seorang Ketua dan seorang Wakil Ketua. Dalam Pasal 26 ayat
(3) disebutkan bahwa dalam melaksanakan tugasnya Panitera/Sekretaris Mahkamah
Syariyah Sigli dibantu oleh seorang Wakil Panitera, beberapa Panitera Muda, dan
beberapa orang Panitera Pengganti. Dalam ketentuan pasal 44 Undang-Undang Nomor 3
Tahun 2006 pasal 44 Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 yakni Panitera Pengadilan
tidak merangkap Sekretaris Pengadilan. Namun sampai sekarang ketentuan Pasal 44
Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tersebut belum terlaksana.
Jabatan Sekretaris masih dirangkap oleh Panitera dan dalam melaksanakan
tugasnya Sekretaris Mahkamah Syariyah Sigli dibantu oleh seorang Wakil Sekretaris
dan beberapa orang Kaur. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama,
disebutkan bahwa tugas serta tanggung jawab, susunan organisasi dan tata kerja
Kepaniteraan dan Kesekretariatan Pengadilan diatur lebih lanjut oleh Mahkamah Agung.
Namun sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, belum ada
ketentuan dari Mahkamah Agung tentang tugas serta tanggung jawab, susunan
organisasi dan tatakerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Mahkamah Syariyah Sigli
yang baru sesuai dengan Undang-Undang tersebut diatas, sehingga susunan organisasi
Mahkamah Syariyah Sigli masih mengacu pada ketentuan peraturan yang lama yaitu
Surat Edaran Mahkamah Agung ( SEMA ) Nomor 05 Tahun 1996.

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli 12

Mahkamah Syariyah Sigli

2015

A. Standar Operasional Prosedur (SOP)


Standar Operasional Prosedur adalah pedoman atau acuan untuk
melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instasi
pemerintah berdasarkan indikator indikator teknis, administrasif dan prosedural
sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja Mahkamah
Syariyah Sigli.
Pemberlakuan Standar Operasional Prosedur bertujuan untuk menciptakan
komitment mengenai apa yang dikerjakan oleh satuan kerja Mahkamah Syariyah
Sigli di wilayah Mahkamah Syariyah Aceh untuk mewujudkan good governance.
Standar Operasional Prosedur Mahkamah Syariyah Sigli dapat dilihat dari
Surat

Keputusan

Ketua

Mahkamah

Syariyah

Sigli

Nomor

:W2-

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli 13

Mahkamah Syariyah Sigli

2015

A2/701/KP.04.6/XI/2011, tanggal 16 Nopember 2011 yang menjabarkan dan


menguraikan jumlah SOP yang dimiliki oleh Mahkamah Syariyah Sigli yang
mempunyai funngsi untuk :
- Memberikan kepastian dan keseragaman dalam proses pelaksanaan suatu tugas
dan pemberian pelayanan kepada masyarakat;
- Menunjang kelancaran dalam proses pelaksanaan suatu tugas;
- Mempertegas tanggungjawab dalam pelaksanaan tugas bagi seluruh aparatur
Mahkamah Syariyah Sigli ;
- Meningkatkan daya guna dan hasil guna secara berkelanjutan dalam
melaksanakan tugas ;
- Memberikan informasi mengenai pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh aparatur
Mahkamah Syariyah Sigli secara proporsional.
Secara umum, SOP merupakan gambaran langkah-langkah kerja (sistem,
mekanisme dan tata kerja internal) yang diperlukan dalam pelaksanaan suatu tugas
untuk mencapai visi dan misi di Mahkamah Syariyah Sigli pada Umumnya. SOP
sebagai suatu dokumen/instrumen memuat tentang proses dan prosedur suatu
kegiatan yang bersifat efektif dan efisisen berdasarkan suatu standar yang sudah
baku.

Pengembangan

instrumen

manajemen

tersebut

dimaksudkan

untuk

memastikan bahwa proses pelayanan di Mahkamah Syariyah Sigli dapat terkendali


dan dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Standar Operasional Prosedur yang berlaku pada Mahkamah Syariyah Sigli
dibagi menjadi 2 bagian yaitu : Teknis (Kepaniteraan) dan Non Teknis
Kesekretariatan, dengan uraian Standar Operasional Prosedur (SOP) Mahkamah
Syariyah Sigli sebagai berikut :

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli 14

Mahkamah Syariyah Sigli


No
1
1

2015

Satker

2
Mahkamah Syariyah Sigli
Jumlah

Jumlah SOP
Teknis
Non
Teknis
3
4
19
39
19
39

Jumlah

5
58
58

Adapun Standar Operasional Prosedur yang telah dilaksanakan pada


Mahkamah Syariyah Mahkamah Syariyah Sigli sebanyak 58 buah dengan rincian
terdiri dari :
SOP TEKNIS:
1. Standard Operasional Prosedur dibidang kepaniteraan meliputi :
- SOP Penerimaan Perkara
- SOP Pendaftaran Perkara dengan biaya Cuma - Cuma (Prodeo)
- SOP Pencatatan / Registrasi Perkara Masuk, PMH, PHS
- SOP Pemanggilan Para Pihak Berperkara, Saksi / Saksi Ahli
- SOP Penyelesaian Perkara Oleh Majelis Hakim
- SOP Tata Persidangan
- SOP Pengembalian Sisa Panjar Perkara
- SOP Pengambilan Salinan Putusan, Penetapan dan atau Akta Cerai, oleh pihak
berperkara
- SOP Publikasi Putusan
- SOP Permohonan Banding
- SOP Permohonan Perkara Kasasi
- SOP Permohonan Perkara Peninjauan Kembali
- SOP Penyelesaian Perkara Melalui Mediasi
- SOP Penanganan Pengaduan Masyarakat
- SOP Sita Jaminan, Sita eksekusi, dan Eksekusi Riil serta Eksekusi Lelang

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli 15

Mahkamah Syariyah Sigli

2015

- SOP Pemanggilan para pihak berperkara, saksi / saksi ahli melalui Kementrian
Luar Negeri, Media Massa dan Delegasi
- SOP Proses Pemberkasan dan Minutasi
- SOP Penyampaian Salinan Putusan
- SOP Pengarsipan Berkas Perkara

SOP NON TEKNIS


2. Standard Operasional Prosedur dibidang kesekretariatan meliputi :

Bagian Kepegawaian
-

SOP Daftar Hadir Pegawai

SOP Penilaian Pegawai DP3/SKP.

SOP Usul Kenaikan Pangkat dan Pensiun

SOP Kenaikan Gaji Berkala

SOP Usulan Karpeg, Taspen, Karis/Karsu, Askes

SOP Cuti

SOP Administrasi

Bagian Keuangan
-

SOP Pembahasan dan Penelaahan RKAKL

SOP Kegiatan Pembayaran dan Pertanggungjawaban DIPA

SOP Rencana penarikan dana

SOP Pengajuan kartu identitas petugas pengantar SPM

SOP Pelaksanaan Anggaran gaji induk

SOP Gaji susulan dan kekurangan gaji

SOP Uang Makan

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli 16

Mahkamah Syariyah Sigli

2015

SOP Uang Lembur

SOP Gaji ke 13

SOP Remunerasi dan pertanggung jawabannya

SOP Pengajuan uang persediaan

SOP Pengajuan tambahan uang persediaan

SOP Pengajuan GU Persediaan

SOP Pengajuan SPM langsung

SOP Pengelolaan PNBP

SOP Pertanggung Jawaban Laporan Keuangan

SOP Pelaporan Keuangan

SOP Penatausahaan dan Pengawasan Anggaran

Bagian Umum
-

SOP pengelolaan Surat Masuk

SOP pengelolaan surat keluar

SOP penataan Arsip

SOP penata usahaan asset tetap

SOP Penata usahaan asset lancar

SOP perencanaan dan pelaksanaan anggaran

SOP pengelolaan perpustakaan

SOP Perawatan / Pemeliharaan sarana dan prasarana

SOP pengelolaan kebersihan dan keindahan kantor

SOP keamanan kantor

SOP Protokoler dan HUMAS

SOP Pelayanan Publik


Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli 17

Mahkamah Syariyah Sigli

2015

SOP Teknologi Informasi

SOP Pekerjaan Borongan & Pembelian

B. Sasaran Kinerja Pegawai


Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi
Kerja Pegawai telah mengamanatkan bahwa Penilaian Prestasi Kerja Pegawai harus
dilaksanakan dengan suatu mekanisme yang disebut dengan Sasaran Kinerja
Pegawai (SKP) yang mulai dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2014. Dengan
diterapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011, maka Penilaian Kinerja
Pegawai menjadi lebih objektif, terukur, akuntabel, partisipatif dan transparan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011, maka seluruh
Hakim dan Pegawai Negeri Sipil pada Mahkamah Syariyah Sigli telah menyusun
Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) pada bulan Januari 2014. Sasaran Kinerja Pegawai
(SKP) meliputi Rencana Kerja yang berisi kegiatan-kegiatan yang berhubungan
dengan Tugas Jabatan PNS dan Target yang terbagi atas 4 (empat) kelompok, yaitu
kuantitas (output), kualitas (mutu), waktu, serta biaya (Rp). Penilaian terhadap SKP
dilaksanakan pada akhir bulan Desember oleh atasan langsung masing-masing PNS.
Sasaran Kinerja pegawai Mahkamah Syariyah Sigli dibuat berdasarkan
Surat

Keputusan

Ketua

Mahkamah

Syariyah

Aceh

Nomor

W1-

A/........./KP.04.5/I/2015, tanggal ............... yang memuat Uraian Sasaran Kinerja


Pegawai mulai dari Ketua hingga fungsional umum dengan rincian sebagai berikut :
1. SKP Ketua 1 buah ;
2. SKP Wakil Ketua 1 buah ;
3. SKP Hakim 4 buah ;
4. SKP Wakil Panitera 1 buah ;
Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli 18

Mahkamah Syariyah Sigli

2015

5. SKP Panitera Muda 3 buah ;


6. SKP Juru Sita 1 buah;
7. SKP Juru Sita Pengganti 3 buah;
8. SKP Wakil Sekretaris 1 buah ;
9. SKP Kepala Urusan 3 buah ;
10. SKP Fungsional Umum sebanyak 1 buah dan sebanyak 10 buah dilaksanakan
oleh tenaga kontrak.
Sedangkan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Mahkamah Syariyah Sigli,
menguraikan Sasaran Kinerja Pegawai yang dimiliki oleh Pegawai pada Mahkamah
Syariyah Sigli, banyaknya Sasaran Kinerja Pegawai bukanlah menggambarkan
jumlah pegawai yang ada di Mahkamah Syariyah Sigli karena Sasaran Kinerja
Pegawai yang ada dilaksanakan rangkap oleh Pegawai yang ada sehingga beban
kerja menumpuk kepada pegawai yang ada di satuan kerja tersebut, diharapkan ke
depannya pegawai yang ada tidaklah melaksanakan tugas yang rangkap, seperti
pelaksanaan tugas di kesekretariatan dan Kepaniteraan demikian juga sebaliknya
pelaksanaan pemanggilan yang dilaksanakan oleh Jurusita/ Jurusita Pengganti
dilaksanakan oleh pegawai yang bertugas di bidang kesekretariatan, sehingga
pelaksanaan tugas pokok yang ada tidaklah optimal yang berakibat kurangnya
pelayanan kepada masyarakat, berikut data jumlah SKP yang ada di Mahkamah
Syariyah Sigli:

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli 19

Mahkamah Syariyah Sigli

No

Satker

2015

Jumlah Sasaran Kinerja Pegawai


Ketua

Wakil

HA

Pansek

Wapan

Panmud

PP

JS/P

Wasek

Kaur

staf

Jlh

Ket

10

11

12

13

14

15

16

17

Mahkamah Syariyah Sigli

19

Jumlah

10

19

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli 19

Mahkamah Syariyah Aceh

2015

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Aceh | 20

Mahkamah Syariyah Sigli

2015

B A B III

EMBINAAN DAN PENGELOLAAN

A. SUMBER DAYA MANUSIA

1. Profil Sumber Daya Manusia


Sumber Daya Manusia (SDM) pada Mahkamah Syariyah Sigli pada tahun 2015
terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, , Hakim, Panitera/Sekretaris, Wakil Panitera, Wakil
Sekretaris, Panitera Muda , Panitera Pengganti, Kepala Urusan, Jurusita, Jurusita
Pengganti, Fungsional Tertentu dan Fungsional Umum. Secara lebih jelas dapat dilihat
pada tabel berikut:
SDM

SDM KEPANITERAAN

PANSEK

WAPAN

HUKUM

PERMOHON

GUGATAN

JINAYAT

PP

JURUSITA

JSP

JUMLAH

WASEK

KAUR KEPEGAWAIAN

KAUR UMUM

KAUR KEUANGAN

JUMLAH TOTAL

JUMLAH

JUMLAH

HAKIM

FUNGSIONAL UMUM

WAKIL

KESEKRETARIATAN

KETUA

SDM HAKIM

20

Secara lebih terperinci profil SDM Mahkamah Syariyah Sigli dapat dilihat sebagai
berikut :
a. SDM Hakim berdasarkan jenis kelamin.
No

SATUAN KERJA

SDM
KETUA

MS Sigli
JUMLAH

LK
1
1

PR

WAKIL
LK
1
1

HAKIM

PR
0

LK
3
3

PR
1
1

JUMLAH
LK
3
3

PR
1
1

TOTAL
JUMLAH

6
6

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli 21

b. SDM Kepaniteraan berdasarkan jenis kelamin.

L P

L
1

L P
2 1

L
6

TOTAL

L P

JUMLAH

L P
1

JSP

L P
1

JURUSITA

PP

L P
1

PERMOHONAN

L P
1

JINAYAH

GUGATAN

L
1

MS Sigli

HUKUM

Satuan Kerja

WAPAN

No

PANSEK

SDM KEPANITERAAN

P
3

c. SDM Kesekretariatan berdasarkan jenis kelamin.

LK
1

MS Sigli

PR

LK

PR

LK

PR

PR
1

LK

TOTAL JUMALH

JUMLAH

FUNGSIONAL
UMUM

KEUANGAN

Satuan Kerja

UMUM

WASEK

No

KEPEGAWAIAN

SDM KESEKRETRIATAN

PR

LK
1

PR
5

d. SDM Tenaga Kontrak Berdasarkan Jenis Kelamin


Oleh karena kurangnya SDM yang ada yang mengakibatkan terkendalanya
pelaksanaan tugas sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut Mahkamah Syariyah Sigli
memberdayakan tenaga kontrak.
Adapun jumlah tenaga kontrak dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
SDM TENAGA KONTRAK
No

SATUAN KERJA

MS Sigli
JUMLAH

SATPA
M
LK
2
2

PR

SOPIR
LK
2
2

PR

PRAMUSAJI/
PRAMUBAKTI
LK
4
4

PR
2
2

Tenaga
Kontrak
Dana APBD
LK
PR
8
2
8
2

TOTAL
JUMLAH

10
10

2. Kebutuhan Sumber Daya Manusia


Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 3
tahun 2013 tentang Kamus jabatan Fungsional Umum Pegawai Negeri Sipil,
bahwa seyogyanya setiap satuan kerja harus memiliki seluruh jabatan
fungsional umum yang ada di kamus jabatan tersebut kecuali untuk Fungsional
tertentu yang memiliki penghitungan angka kredit.
Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli | 22

Pegawai merupakan sumber daya yang paling penting dalam organisasi


Mahkamah Syariyah Sigli. Pegawai yang baik dan memenuhi standar
kualifikasi, hanya dapat diperoleh melalui rekrutmen yang efektif.
Kebutuhan

formasi

SDM

berdasarkan

ketentuan

KMA

No.

147/KMA/SK/III/2007 tentang memberlakukan buku I, di dalam KMA tersebut


secara rinci dan jelas ditentukan bagi setiap pengadilan kebutuhan Hakim,
Panitera dan Jurusita di setiap kelas Pengadilan dan Peraturan Mahkamah
Agung No. 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan dan
Kesekretariatan yang seharusnya ada dilingkungan Mahkamah Syariyah Sigli
dan Mahkamah Syariyah Kabupaten/Kota se wilayah Aceh dapat dilihat
padatabel sebagai berikut:

JSP

JUMLAH

SEKRETARIS

16

29

30

38

GRAND TOTAL

JURUSITA

JUMLAH

PP

FUNGSIONAL
UMUM

JINAYAT

FUNGSIONAL
TERTENTU

GUGATAN

6
13

SUB BAGIAN
UMUM DAN
KEUANGAN

PERMOHONAN

5
11

SUB BAGIAN
KEPEGAIIAN DAN
ORTAL

HUKUM

4
1

SUB BAGIAN
PERENCANAAN, TI,
DAN PELAPORAN

PANSEK

3
1

SDM KESEKRETARIATAN

JUMLAH

2
MS Sigli
Jumlah

SDM KEPANITERAAN

WAKIL

SDM HAKIM

HAKIM

1
1

SATUAN KERJA

KETUA

No

27
80

Sumber Buku 1 2007

3. Mutasi
Pada tahun 2015 dilingkungan Mahkamah Syariyah Sigli terdapat 18
pegawai yang mutasi dengan daftar sebagai berikut :
JABATAN

SURAT KEPUTUSAN

NO

NAMA LENGKAP/NIP

GOL
LAMA

BARU

Arif Irhami, S.H.I.M.Sy

III/c

Hakim

Hakim

TANGGAL
KET.

NOMOR

TANGGAL
6

PELANTIKAN

7
-

19810324 200704 1 002

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli | 23

Mahkamah Syariyah Sigli

2015

3. PROMOSI
Pada tahun 2015 dilingkungan Mahkamah Syariyah Sigli terdapat 6 pegawai yang
promosi dengan daftar sebagai berikut :
JABATAN
NO

NAMA LENGKAP/NIP

Syrabaini, S.Ag

SURAT KEPUTUSAN

TANGGAL

GOL

KET.
LAMA

BARU

NOMOR

TANGGAL

PELANTIKAN

III/d

Wakil Sekretaris

Sekretaris

38/SEK/peng.06.1/12/2015

16 Desember
2015

23 Desember 2015

IIId

Kaur Kepegawaian

Kasubbag
Kepegawaian dan
Ortala

38/SEK/peng.06.1/12/2015

16 Desember
2015

23 Desember 2015

III/b

Juru Sita Pengganti

Kasubbag
Perencanaan, IT dan
Pelaporan

38/SEK/peng.06.1/12/2015

16 Desember
2015

23 Desember 2015

III/b

Kaur Keuangan

Kasubbag Umum dan


Keuangan

38/SEK/peng.06.1/12/2015

16 Desember
2015

23 Desember 2015

IIId

Wakil Panitera

Panitera

3936/DJA/KP.04.6/SK/12/2015

29 Desember
2015

31 Desember 2015

III/d

Staf PA Muara
Sabak

Panitera Pengganti

2551/DJA/KP.04.6/SK/10/2015

08 Oktober 2015

02 November 2015

19740506 199503 1 001

Cut Nurhayati, S.Ag

19730820 200012 2 001

Marlaini, S.H.I

19820611 200912 2 007

Muhammad, S.H.I

196704021992031003

Badriyah, S.H

19660415 199403 2 002

Dedy Afrizal, S.H.I

19880415 201221 1 001

4. PENSIUN
Pensiun merupakan bagian dari kegiatan mutasi. Apabila seorang Pegawai Negeri
Sipil telah memasuki batas usia pensiun maka Pegawai Negeri Sipil tersebut harus
diberhentikan sebagai Pegawai Negeri Sipil. Petunjuk teknis pelaksanaan pensiun diatur
dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 1969 tentang Pensiun Pegawai dan Pensiun
Janda/ Duda Pegawai (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 42, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 2906).
Pada tahun 2015 di Lingkungan Mahkamah Syariyah Sigli terdapat 1 (satu) orang
pegawai memasuki masa pensiun dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat sebagai berikut:
NO.

1
1

NAMA LENGKAP

3
A.Bakar Arif, S.Ag

NIP

JABATAN

SATKER

KLS

GOL

TMT PENSIUN

19551231 197903 1 202

Pansek

MS Sigli

II

III/d

01 Desember
2015

KETERANGA
N

10
Sudah ada SK

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli 28

B. KEADAAN PERKARA

1. Rekapitulasi Perkara
a. Perkara Tingkat Pertama
Keadaan perkara pada Mahkamah Syariyah Sigli sebagai berikut :
- Sisa tahun 2014

95 Perkara

- Perkara diterima selama tahun 2015

678 Perkara

- Jumlah

773 Perkara

- Perkara diselesaikan selama tahun 2015

689 Perkara

- Sisa tahun 2015

84 Perkara

- Persentase penyelesaian perkara putus

98 %

Adapun tabulasi perkara yang diterima dan di putus berdasarkan jenis perkara pada
Mahkamah Syariyah sigli adalah sebagai berikut:
b. Perkara Tingkat Pertama

Keadaan perkara pada Mahkamah Syariyah Sigli sebagai berikut :


- Sisa tahun 2014

95 Perkara

- Perkara diterima selama tahun 2015

678 Perkara

- Jumlah

773 Perkara

- Perkara diselesaikan selama tahun 2015

689 Perkara

- Sisa tahun 2015

84 Perkara

- Persentase penyelesaian perkara putus

88.00 %

Adapun tabulasi perkara yang diterima dan di putus berdasarkan jenis perkara pada
Mahkamah Syariyah Sigli adalah sebagai berikut:

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli | 29

Satuan
Kerja

1
2

1
MS Sigli

JUMLAH

678

7
8

773
33
2

9
10
11

76
255

12

Nafkah Anak Oleh Ibu

Pengesahan Anak/Pengangkatan anak


Pencabutan Kekuasaan Orang Tua
Perwalian
Pencabutan Kekuasaan Wali
Penunjukan Orang Lain Sebagai Wali
Ganti Rugi Terhadap Wali
Asal Usul Anak
Penolakan Kawin Campuran

14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

9
1
2
2
-

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli 28


29
36

243
1
6
-

30
31
32
33

7
-

Tidak Diterima
Gugur
Dicoret Dari Register

38
44
45
46
47

42
7

48
49
50

11
689
84

JUMLAH

Keterangan *)

Sisa Akhir Bulan

37

Lain_lain
Ditolak

34

P3HP/Penetapan Ahli Waris

ZAKAT / INFAQ / SHODAQOH

WAKAF

28

HIBAH

EKONOMI SYARI'AH

27

WASIAT

Wali Adhol

26

KEWARISAN

Dispensasi Kawin

Isbath Nikah
Izin Kawin

Hak-hak bekas Isteri

Penguasaan Anak

13

Harta Bersama

Cerai Gugat

Cerai Talak

Kelalaian atas Kewajiban Suami/Isteri

Pembatalan Perkawinan

5
Penolakan Perkawinan Oleh PPN

Pencegahan Perkawinan

95

Dicabut

4
Izin Poligami

3
JUMLAH

Perkara Yang Diterima

No
Sisa Tahun Lalu

Mahkamah Syariyah Sigli


2015

A. PERKAWINAN

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli | 29

Mahkamah Syariyah Sigli

2015

Grafik Perkara Berdasarkan Jenis Perkara

00
1

0
60 70

35

42

76

255

243

0
0

Poligami

pembatalan perkawinan

cerai talak

cerai gugat

harta bersama

penguasaan anak

pengesahan anak

pencabutan kuasa orang tua

perwalian

penunjukan orang lain sebagi wali

asal usul anak

itsbat nikah

dispensasi kawin

wali afdhal

ekonomi syariah

kewarisan

hibah

wakaf

P3HP

lain lain

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli 28

Mahkamah Syariyah Sigli

2015

c. Data Percepatan Penyelesaian Perkara

No

Perkara
diterima

Nama Satker

MS Sigli

d.

Data Penyelesaian Prodeo

No

773

Nama Satker

MS Sigli

Waktu Penyelesaiaan Perkara


1 s.d 90
91 s.d 180
Diatas 180
hari
hari
hari
(perkara)
(perkara)
(perkara)

Perkara
yang
diputus
689

320

Pagu DIPA

Penyerapan

21.300.000

21.300.000

Sisa
0

346

Persen
tase
100

23

Perkara
diterima
71

Perkara
diputus
71

Sisa

e. Data Pelaksanaan Sidang Keliling


No

Nama Satker

Pagu DIPA

MS Sigli

f.

Data Pelaksanaan POSBAKUM

No
1

Penyerapan

18.000.000

Nama Satker
MS Sigli

18.000.000

Pagu DIPA
19.200.000

Volume
Sidang
Kelilling
14

Penyerapan
19.200.000

Perkar
a putus
83

Lokasi Sidang
Keliling
Tangse
Mila
Muara tiga
Mutiara timur

Persentase
100

Jumlah
JamPelayanan
192

2. Rasio Perkara Terhadap Majelis


a. Rekapitulasi Perkara diputus per Majelis pada Mahkamah Syariyah Sigli
No
1
1
2
3
4

Majelis
Hakim

Sisa

masuk

2
A
B
C1
C2
JUMLAH

3
20
31
28
28
107

4
141
160
148
159
608

PERKARA
PUTUS
Jumlah
Jumlah
%
5
6
7
161
152
94.4
191
163
85.3
176
162
92
187
171
1
715
494

SISA
Jumlah
8
9
28
14
16
67

%
9
5.92
17.1
8.6
9.3

Rasio
Majelis*

Ket.

10
105
9.48
10.2.
101.6

11

Berdasarkan tabel rekapitulasi diatas maka dapat disimpulkan, bahwa perkara di


putus berbanding perkara yang harus di putus di kali 100% dengan perhitungan
yaitu 100:(102 - 10%) x 100% maka rasio per Majelis Hakim adalah 109%.

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli 28

b.

Rekapitulasi Perkara diputus per Hakim pada Mahkamah Syariyah Sigli

PERKARA
No

Sisa Thn
lalu

Masuk

Jumlah

Putus

Jumlah

Sisa

Hakim

Jumlah

Jumlah

95

678

773

689

89.13

84

10

JUMLAH

678

773

689

84

10

Ket

10

Dari tabel diatas maka menghitung jumlah perkara diputus per Hakim adalah
100:14 maka jumlah perkara per Hakim dalam Tahun 2015 adalah 89.13 Perkara.

c.

Rekapitulasi perkara diputus pada Mahkamah Syariyah Sigli Januari s/d Desember
2015:

No

Bulan

1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

2
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
JUMLAH

Sisa
3
73
73
89
75
79
84
86
90
92
96
187
107
1.131

masuk
4
32
47
32
47
99
44
35
58
50
135
69
30
678

PERKARA
PUTUS
Jumlah
Jumlah
%
5
6
127
54
42.51
120
31
25.83
121
46
38.01
122
42
34.42
178
94
52.80
128
42
32.8
121
31
25.61
148
56
37.83
142
46
32.39
231
44
19.04
256
149
58.20
137
53
38.68
1.831
658

SISA
Jumlah
%
7
8
95
74.80
73
60.83
89
73.55
75
61.4
84
47.19
86
67.18
90
74.38
92
62.1
96
67.6
187
80.9
107
41.7
84
61.3
1158

Jumlah
Hakim

Ket.

10

5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5

d. Perkara Yang diputus dan Minutasi per Rasio Panitera Pengganti pada Mahkamah
Syariya Sigli
No
1
1
2
3
4

Panitera
Pengganti
2
D1
D2
D3
D4
JUMLAH

Sisa

Masuk

3
19
20
28
28
95

4
160
141
148
159
608

Jumlah

179
161
176
187
703

PERKARA
Selesai
minutasi
Jumlah
%
5
6
148
82.68
138
85.7
123
69.88
162
86.63
571

SISA
Jumlah
7
12
2
30
12
56

*Rasio
PP
%
8
8.1
1.5
24.3
7.4

9
82.68
85.7
69.88
86.63

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli | 29

Ket.
10

Berdasarkan tabel rekapitulasi diatas maka dapat disimpulkan, bahwa perkara


masuk selesai minutasi berbanding dengan perkara yang harus di Minutasi di kali
100% dengan perhitungan yaitu 100 : 102 x 100% maka rasio per Panitera
Pengganti adalah 89%.

1. Perkara Yang diputus dan Minutasi per Panitera Pengganti pada Mahkamah
Syariya Sigli
No

Bulan

1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

2
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
JUMLAH

Sisa
3
73
73
89
75
79
84
86
90
92
96
187
107
1331

Masuk
Minutasi
4
65
23
58
40
85
40
31
29
66
67
66
61
591

PERKARA
Selesai Minutasi
Jumlah
%
5
6
60
92.3
20
86.95
54
93.1
33
82.5
79
92.94
37
92.5
27
87.09
28
96.55
63
95.45
65
97.01
65
98.48
58
95.08
589

SISA
Jumlah
%
7
8
5
7.69
3
13.04
2
3.44
7
17.5
6
7.05
3
7.5
4
12.90
1
3.44
3
4.5
2
2.98
1
1.5
3
4.91
40

Jumlah
PP

Ket.

10

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

Dari tabel diatas maka menghitung jumlah perkara diputus selesai Minutasi per
Panitera Pengganti adalah 100:20 maka jumlah perkara di putus selesai Minutasi
per Panitera Pengganti dalam Tahun 2015.

a.

Putusan yang diajukan Banding :

No

PUTUSAN

JUMLAH

Putusan pengadilan Tk. I yang dikuatkan tingkat banding

Putusan pengadilan Tk. I yang dibatalkan tingkat banding

Putusan pengadilan Tk. I yang tidak dapat diterima tingkat banding

b.
No
a

Putusan yang diajukan Kasasi :


PUTUSAN
Putusan pengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk. banding dan dikuatkan Tk. Kasasi

JUMLAH
-

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli | 30

Putusan pengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk. banding dan dibatalkan Tk. Kasasi

Putusan pengadilan Tk. I yang dikuatkan Tk. banding dan tidak dapat diterima Tk. Kasasi

Putusan pengadilan Tk. I yang dibatalkan Tk. Banding dan dikuatkan Tk. Kasasi

Putusan pengadilan Tk. I yang dibatalkan Tk. Banding dan dibatalkan Tk. Kasasi

c.

Putusan yang diajukan Peninjauan Kembali (PK) :

PUTUSAN

No
a

Putusan pengadilan Tk. I yang dikuatkan banding dan dikuatkan Tk. kasasi yang dikuatkan Tk. PK

Putusan pengadilan Tk.I yang dikuaTkan banding dan dibatalkan kasasi yang dikuatkan Tk. PK

Putusan pengadilan Tk.I yang dikuatkan banding dan tidak dapat diterima Tk kasasi yang dikuatkan
Tk. PK
Putusan pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk banding dan dikuatkan Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk.PK

Putusan pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk banding dan dibatalkan Tk. Kasasi yang dikuatkan Tk.PK

f
g

JUMLAH

Putusan pengadilan Tk.I yang dikuatkan banding dan dikuatkan Tk. Kasasi yang dibatalkan Tk.PK
Putusan pengadilan Tk.I yang dikuatkan banding dan dibatalkan kasasi yang dibatalkan Tk.PK
Putusan pengadilan Tk.I yang dikuatkan Tk banding dan tidak dapat diterima Tk kasasi yang

dibatalkan Tk.PK

Putusan pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk banding dan dikuatkan Tk kasasi yang dibatalkan Tk.PK

Putusan pengadilan Tk.I yang dibatalkan Tk banding dan dibatalkan Tk kasasi yang dibatalkan Tk.PK

k
l
m
n
o
p
q
r

Putusan pengadilan Tk.I yang berkuatkan hukum tetap yang dikuatkan Tk.PK
Putusan pengadilan Tk.banding yang berkuatkan hukum tetap yang dikuatkan Tk.PK
Putusan pengadilan Tk.kasasi yang berkuatkan hukum tetap yang dikuatkan Tk.PK
Putusan pengadilan Tk.I yang berkuatkan hukum tetap yang dibatalkan Tk.PK
Putusan pengadilan Tk.banding yang berkuatkan hukum tetap yang dibatalkan Tk.PK
Putusan Tk.kasasi yang berkekuatan hukum tetap yang dibatalkan tingkat PK
Putusan pengadilan Tk.I yang berkekuatan hukum tetap yang tidak dapat diterima Tk. PK
Putusan pengadilan Tk. Banding yang berkekuatan hukum tetap tidak dapat diterima Tk.pk

C. PENGELOLAAN SARANA dan PRASARANA

Salah satu faktor pendukung kelancaran pelaksanaan tugas Mahkamah Syariyah


Sigli adalah dengan terpenuhinya sarana dan prasarana, baik halnya Sarana dan Prasarana
Fasilitas Gedung yang mencakup gedung kantor maupun rumah dinas. Dalam hal ini
jajaran Mahkamah Syariyah Sigli setiap tahunnya sedapat mungkin terus melengkapi

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli | 31

dan menyempurnakan sarana dan prasarana yang ada, dan untuk tahun 2015 hal ini telah
dianggarkan dalam DIPA.
Dalam hal pengelolaan administrasi tetap berpedoman kepada aturan yang
berlaku dan sesuai dengan perkembangan sistem yang lebih canggih dan efisien, oleh
sebab itu Mahkamah Syariyah Sigli menerapkan Sistem Informasi Manajemen
Akuntansi Keuangan Barang Milik Negara (SIMAK) dalam melakukan pengelolaan
inventaris barang milik negara melalui sistem aplikasi komputerisasi.
Pengawasan dan pembinaan terhadap Mahkamah Syariyah Sigli di wilayah hukum
Mahkamah Syariyah Aceh pada dasarnya tetap dilaksanakan secara berkala melalui
monitoring, penertiban laporan dan administrasi Barang Milik Negara (BMN) seperti
Laporan Mutasi Barang Triwulan (LMBT), Laporan Tahunan (LT), Buku Inventaris
Barang, sosialisasi peraturan BMN melalui Konsolidasi baik yang dilaksanakan langsung
Mahkamah Agung RI maupun Mahkamah Syariyah Aceh.
1. Tanah Gedung dan Bangunan
a. Tanah dan Gedung Kantor
Pada tahun 2015 kondisi tanah dan gedung kantor Satuan Kerja Mahkamah Syariyah
Sigli dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:
No
1
1

Satker
2
MS Sigli

Luas
Tanah

Luas
Bangunan

Jumlah
Unit

Nilai Gedung

3
892 m2

4
1.415 m2

5
1 Unit

6
Rp. 6,731,363,000

b. Tanah dan Rumah Dinas


Pada tahun 2015 kondisi tanah dan rumah dinas Satuan Kerja Mahkamah Syariyah
Sigli dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:
No
1
1

Satker
2
MS Sigli

Luas
Tanah

Luas
Rumah

Jumlah
Unit

3
1.144 m2

4
140 m2

5
2 Unit

Nilai Gedung
Rp.

6
266.000.000

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli | 32

Dalam tahun 2015 Mahkamah Syariyah Sigli tidak ada pengadaan tanah dan
pembangunan rumah negara.

c. Mess Pegawai
Mess dilingkungan Mahkamah Syariyah Sigli yang ada merupakan pengalihan aset
dari gedung kantor yang lama yang dialih fungsikan sebagai mess dan dapat dilihat dalam
tabel berikut ini :

No

Satker

1
1

2
MS Sigli

Luas
Tanah

Luas
Bangunan

3
803 m2

4
170 m2

Nilai Gedung
Rp.

5
35.000.000

2. Peralatan dan Mesin


Sarana dan prasarana peralatan dan mesin yang mendukung pelaksanaan kegiatan coor
bisnis maupun proses bisnis dilingkungan Mahkamah Syariyah Sigli dapat dilihat sebagai
berikut :
No
4

Satker
MS Sigli

Jenis barang

Kondisi

Satuan

Jumlah

Hapus

Nilai asset

Sedan

Baik

unit

378400000

Mini bus

Baik

unit

Sepeda motor

Baik

unit

266150000

CCTV

Baik

buah

20000000

Mesin Absensi

Baik

buah

10000000

Infocus

Baik

buah

AC Split

Baik

buah

21

89500000

Televisi

Baik

buah

15000000

Facsimile

Baik

buah

893830

PC Unit

Baik

buah

68548520

Laptop

Baik

buah

16

Notebook

Baik

buah

Printer

Baik

buah

Scanner

Baik

buah

Server

Baik

buah

Facsimile

Baik

buah

PC Unit

Baik

buah

Laptop

Baik

buah

136288237
11974170
40000000

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli | 33

No

Satker

Jenis barang

Kondisi

Satuan

Jumlah

Hapus

Notebook

Baik

buah

Printer

Baik

buah

Scanner

Baik

buah

Server

Baik

buah

Nilai asset

39.200.000

D. PENGELOLAAN KEUANGAN

Mahkamah Syariyah Sigli untuk tahun Anggaran 2015 mengelola keuangan rutin
dari DIPA Tahun 2015, yang terdiri dari 3 (tiga) program kerja yaitu :
1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya
No

Satker

MS Sigli

Pagu DIPA
Revisi

Pagu DIPA
3

Realisasi

3.850.844.000

% Realisasi
Anggaran

3.850.844.000

Sisa
Anggaran

3.196.995.882

83.02%

653.848.118

Dari tabel diatas maka pelaksanaan program dukungan menejemen dan pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Syariyah Sigli terealisasi sebesar 83.02%.
2. Program Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung.
No

Satker

MS Sigli
Jumlah

Pagu DIPA
3

Pagu DIPA
Revisi

Realisasi

145.000.000
145.000.000

185.000.000
185.000.000

184.890.000
184.890.000

% Realisasi
Anggaran

Sisa
Anggaran

99.94%
99.94%

110.000
110.000

Dari tabel diatas maka Program Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung
pada Mahkamah Syariyah Sigli terealisasi sebesar 99.94%.
3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan dengan rincian sebagai berikut:
No

Satker

MS Sigli
Jumlah

Pagu DIPA

Pagu DIPA
Revisi

Realisasi

% Realisasi
Anggaran

3.850.844.000

3.850.844.000

3.196.995.882

83.02%

Sisa
Anggaran
7

653.848.118

Dari tabel diatas maka Program Peningkatan Manajemen Peradilan pada Mahkamah
Syariyah Sigli terealisasi sebesar 83 %

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli | 34

Dalam tahun 2015 dari Pagu Anggaran setelah Revisi DIPA 005.01 sebesar Rp.
3.850.844.000,- dengan realisasi sebesar RP. 3.196.995.882,- dan sisa anggaran sebesar Rp.
653.848.118,- dan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan DIPA 01 sebesar 83.02%.

Dan dari Pagu Anggaran setelah Revisi DIPA 005.04 sebesar Rp....................dengan
realisasi sebesar RP.................dan sisa anggaran sebesar Rp.............dan dapat disimpulkan
bahwa pelaksanaan DIPA 01 sebesar ......%.
E. Dukungan Teknologi Informasi

Pengeloalaan Website pada Mahkamah Syariyah Sigli mengambil peranan penting


dalam keterbukaan informasi. Melalui pengolahan website yang berisikan informasi mengenai
transparasi keuangan baik keuangan perkara maupun DIPA serta tranparasi putusan. Adapun
alamat website Mahkamah Syariyah Sigli serta aktivasinya sebagai berikut :
No

Satker

MS Sigli

Domain
www.ms-sigli.go.id

Hosting
Packages
idSemiPro

Hosting
Provider
IDWebhost

Status
Aktif

1) Perangkat Keras
Teknologi Informasi di lingkungan Mahkamah Syariyah Sigli umumnya sangat
tergantung pada komputer seperti pada perangkat keras. Perangkat Keras Teknologi
Informasi Mahkamah Syariyah Sigli meliputi : laptop, PC Unit, Server, Router dan
Printer secara lebih rinci dapat di lihat pada .
No
4

Satker
MS Sigli

Jenis barang

Kondisi

Laptop
PC Unit
Server
Router
Printer

Baik
Baik
Baik
Baik
Baik

Satuan

Jumlah
16
4
1
1
8

Hapus

Nilai asset
136.288.237
68.548.520
39.200.2000

40.000.000
11.974.170

2) Perangkat Lunak

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli | 35

Perangkat lunak yang digunakan di Mahkamah Syariyah Sigli yang berasal dari
intansi terkait, Mahkamah Agung, dan Kementrian Keuangan adalah :
1. SIADPA Plus (Sistem Informasi Administrasi Perkara PA);
2. SIMAK BMN (Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik
Negara);
3. PERSEDIAAN;
4. SIMAN (Sistem Informasi Manajemen Aset Negara);
5. SIMANTAP (Sistem Informasi Manajemen Pendataan Tanah Pemerintah);
6. SAS (Sistem Aplikasi Satker);
7. SAIBA (Sistem Akuntansi Informasi Berbasis Akrual);
8. GPP ( Gaji Pegawai Negeri Sipil Pusat);
9. SPP (Surat Permintaan Pembayaran);
10. SPM ( Surat Perintah Membayar);
11. RKA KL (Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga);
12. SIKEP (Sistem Informasi Kepegawaian);
13. SIMPEG (Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian);
14. SAPK (Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian);
15. KOMDANAS (Komunikasi Data Nasional);
16. SIMARI (Sistem Informasi Mahkamah Agung RI);
17. SIRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan);

F. Regulasi Tahun 2015

Pada tahun 2015 Mahkamah Syariyah Sigli telah menindaklanjuti beberapa regulasi yang
terbit baik yang berasal dari Mahkamah Agung sendiri maupun dari beberapa kementrian

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli | 36

lembaga, dalam hal ini dilaksanakan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi pada 8
(delapan) area yaitu:
1. Manajemen Perubahan
Dalam pelaksanaan Manajemen Perubahan Mahkamah Syariyah Sigli telah
mengintruksikan kepada seluruh aparatur sipil negara untuk melapor LHKPN dan
LHKKSN sebagai tindak lanjut dari peraturan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor
: 4 Tahun 2015 tentang kewajiban penyampaian laporan harta kekayaan aparatur sipil
negara di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan dibawahnya.
2. Perundang-undangan
Dalam area II yaitu perundang-undangan Mahkamah Syariyah Sigli telah
melaksanakan semua ketentuan baik dikeluarkan Mahkamah Agung Maupun Intansi
terkait lainnya antara lain :
a. Peraturan Mahkamah Agung R.I. Nomor 01 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu Di Pengadilan.
Peraturan Mahkamah Agung R.I. tersebut sudah ditindak lanjuti dan telah
dilaksanakannya dengan memberikan Layanan Berperkara Secara Cuma-Cuma dan
Layanan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) bagi masyarakat tidak mampu di
Mahkmah Syariyah Sigli.
b. Surat Edaran Mahkamah Agung R.I. Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas
Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2010
Tentang Dokumen Elektronik Sebagai Kelengkapan Permohonan Kasasi Dan
Peninjauan Kembali. Surat Edaran Mahkamah Agung R.I. tersebut sudah ditindak
lanjuti dan telah dilaksanakannya dengan dikirimkannya Dokumen Elektronik
sebagai kelengkapan Permohonan Kasasi dan Peninjauan Kembali oleh Mahkamah
Syariyah Sigli.

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli | 37

c. Surat Edaran Mahkamah Agung R.I. Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Penyelesaian
Perkara Di Pengadilan Tingkat Pertama Dan Tingkat Banding Pada 4 (Empat)
Lingkungan Peradilan, Surat Edaran Mahkamah Agung R.I. tersebut sudah ditindak
lanjuti dan telah dilaksanakannya dengan mempercepat proses penyelesaian perkara
pada Pengadilan tingkat Pertama dan Banding.
d. Surat Edaran Mahkamah Agung R.I. Nomor 3 Tahun 2014 tentang Tata Cara
Pelayanan Dan Pemeriksaan Perkara Voluntair Itsbat Nikah Dalam Pelayanan
Terpadu Surat Edaran Mahkamah Agung R.I. tersebut sudah ditindak lanjuti dan
telah dilaksanakan di Mahkamah Syariyah Sigli.
e. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung R.I Nomor 128/KMA/SK/VIII/2014
Tentang Tunjangan Kinerja Pegawai Negeri Di lingkungan Mahkamah Agung Dan
Badan Peradilan Dibawahnya. Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung R.I.
tersebut sudah ditindak lanjuti dan telah dilaksanakannya dengan membayarkan
Tunjangan Kinerja sesuai dengan KMA Nomor :128/KMA/SK/VIII/2014.
Sedangkan regulasi yang berasal dari luar Mahkamah Agung RI atau
Kementerian/Lembaga telah ditindaklanjuti antara lain :
a. PP No. 27 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/ Daerah dan
Inpres No. 2 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
Peraturan Pemerintah ini sudah ditindak lanjuti dan telah dilaksanakan sebagai
dasar atau acuan dalam mengelola Barang Milik Negara di lingkungan Mahkamah
Syariyah Sigli.
b. PP No. 30 Tahun 2015 Tentang Perubahan ketujuh belas atas PP Nomor 7 Tahun
1977 Tentang Peraturan Gaji PNS Peraturan Pemerintah tersebut sudah ditindak
lanjuti dan telah dilaksanakan.

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli | 38

c. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 140/PMK.02/2015 , tentang Tata Cara Revisi


Anggaran Tahun Anggaran 2015 tersebut sudah ditindak lanjuti dan telah
dilaksanakan di Mahkamah Syariyah Sigli.
3. Penataan dan Penguatan Organisasi
Dalam area III yaitu Penataan dan Penguatan Organisasi Mahkamah Syariyah
Sigli telah mengeluarkan regulasi pada tahun 2015 berupa Surat Keputusan Ketua
Mahkamah Syariyah Sigli Nomor : W1-A2/05/Kp.02.1/I/2015 Tanggal 2 Januari
2015 tentang Penunjukan TIM Pengawas Disiplin Kerja dan Surat Keputusan
Mahkamah Syariya Aceh nomor :W1-A/06/Kp.02.1/I/2015 tanggal 02 Januari 2015
tentang Penegakan disiplin dilingkungan Mahkamah Syariyah Sigli sebagai tindak
lanjut Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negeri
Sipil dan juga Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 071/KMA/SK/V/2008
dan Surat Ketua Mahkamah Syariyah Aceh Nomor W1-A/431/OT.01.3/III/2015
tanggal 30 Maret 2015 tentang Ketentuan Penegakan Disiplin Kerja dalam
Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Khusus Kinerja Hakim dan Pegawai Negeri pada
Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di bawahnya.
4. Panataan Tata Laksana
Dalam area IV yaitu Penataan dan Penguatan, Mahkamah Syariyah Sigli dan
dalam melaksanakan tugas telah berpedoman kepada regulasi yang di tetapkan
Mahkamah Agung maupun Kementerian/Lembaga Lainnya dilaksanakan sesuai
dengan SOP.
5. Penataan Sistem Manajemen SDM
Dalam area V yaitu Penataan Sistem Manajemen SDM , Mahkamah Syariyah
Sigli telah menindaklanjuti ketentuan KMA nomor : 192/KMA/SK./XI/2014 tentang
Pembaruan Pola Promosi dan Mutasi Hakim dilingkungan Pengadilan Agama serta
KMA nomor : 193/KMA/SK/XI/2014 tentang Pembaruan Pola Promosi dan Mutasi
Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli | 39

Kepaniteraan di lingkungan Pengadilam Agama yaitu dengan dikeluarkannya Surat


Keputusan Ketua Mahkamah Syariyah Sigli Nomor : W1-A2/12/KP.00.1/I/2015
Tanggal 2 Januari 2015 Tentang Pembentukan TIM BAPERJAKAT di lingkungan
Mahkamah Syariyah Sigli.
6. Penguatan Akuntabilitas
Dalam

area

VI

yaitu

Penguatan

Akuntabilitas,

berdasarkan

surat

Panitera/Sekretaris Mahkamah Syariyah Aceh telah mengeluarkan regulasi pada


tahun 2015 berupa Surat Panitera/Sekretaris nomor : W1-A/1561/KP.04.6/XI/2015
tanggal 30 November 2015 tentang Perjanjian Kinerja Pejabat Struktural Kepaniteraan
dan Kesekretariatan Mahkamah Syariyah Se-Aceh Tahun 2015 sebagai tindak lanjut
dari surat Ketua Area VI (Penguatan Akuntabilitas Reformasi Birokrasi) Nomor :
B.705/BUA.3/11/2015 tentang Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Mahkamah Agung
khususnya di Area VI.
7. Penguatan Pengawasan
Dalam area VII yaitu Penguatan Pengawasan, Ketua Mahkamah Syariyah
Sigli telah mengeluarkan regulasi pada tahun 2015 berupa Surat Keputusan nomor :
W1.A/07/PS.01/I/2015 Tanggal 2 Januari 2015 tentang Hakim Pembina Pengawas
Bidang, di Mahkamah Syariyah Sigli.
8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Dalam area VIII yaitu Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, Ketua
Mahkamah Syariyah Sigli telah mengeluarkan regulasi berupa Surat Keputusan
nomor : W1-A2/10/HM.02.3/I/2015 tanggal 02 Januari 2015 tentang Pembentukan
TIM Pengelolaan Meja Informasi Mahkamah Syariyah Sigli. Hal ini juga dalam
rangka tindak lanjut Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor :
I-144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan.

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli | 40

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli | 41

Mahkamah Syariyah Sigli

2015

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli 28

Mahkamah Syariyah Sigli

2015

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli 28

Mahkamah Syariyah Sigli

2015

B A B IV

ENGAWASAN

A. Pengawasan Internal
Pengawasan Internal adalah pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan dilingkungan
Mahkmah Syariyah Sigli yang dalam pelaksanaannya dikoordinir oleh Wakil Ketua serta
Hakim Pengawas Bidang (Hawasbid)
Pengawasan adalah serangkaian kegiatan yang bersifat sebagai pengendalian yang
terus menerus, dilakukan oleh atasan langsung terhadap bawahannya secara preventif dan
represif, agar pelaksanaan tugas bawahan tersebut berjalan secara efektif dan efisien sesuai
dengan rencana kegiatan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Disamping itu
Pengawasan juga dilakukan oleh aparat pengawasan yang khusus ditunjuk untuk
melaksanakan tugas tersebut dalam satuan kerja tersendiri yang diperuntukkan untuk itu. Di
lingkungan lembaga peradilan, pengawasan yang demikian disebut dengan fungsional dan
dilaksanakan oleh Badan Pengawasan Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Pengawasan dimaksudkan untuk memperoleh infomasi apakah penyelenggaraan tehnis
peradilan, pengelolaan administrasi peradilan, dan pelaksanaan tugas umum peradilan telah
dilaksanakan sesuai dengan rencana dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pengawasan juga dimaksudkan untuk memperoleh umpan balik bagi kebijaksanaan,
perencanaan dan pelaksanaan tugas-tugas peradilan, mencegah terjadinya penyimpangan
administrasi dan ketidakefisienan penyelenggaraan peradilan serta penilaian kinerja.
Menindaklanjuti

Keputusan

Ketua

Mahkamah

Agung

Nomor

KMA/080/SK/VIII/2006, tanggal 24 Agustus 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan


Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Aceh| 29

Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan, maka Mahkamah Syariyah Sigli telah


menunjuk tim Pengawas Bidang (Hawasbid) sesuai dengan Keputusan Ketua Mahkamah
Syariyah Sigli Nomor : W1-A2/07/PS.00/I/2015 tentang Kordinator dan Hakim Pembina
Pengawas Bidang.

Untuk mengevaluasi secara langsung kinerja aparatur Mahkamah Syariyah Sigli di

bidang Kepaniteraan dan Kesekretariatan maka tim Pengawas Hakim Pengawas Bidang,
Hakim Pengawas Bidang Mahkamah Syariyah Sigli melaksanakan kegiatan Pengawasan
dan Pembinaan di Kepaniteraan dan Kesekretariatan secara terprogram dengan Tim Hakim
Pengawas Sebagai berikut;.
1. Nurmaisal, S.Ag.

sebagai Hakim Pengawas Bidang Administrasi Perkara (Buku

Register).
2. Irwan, S.H.I sebagai Hakim Pengawas Bidang Administrasi Umum dan Pelayanan
Publik
3. Arif Irhami, S.H.I.,M.Sy sebagai Hakim Pengawas Bidang Keuangan Perkara dan
biaya proses.
4. Achmad Fikri Oslami, S.H.I.,M.H.I sebagai Hakim Pengawas Bidang
Pengembangan Website dan Teknologi Informasi

B. Evaluasi
Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi Mahkamah Syariyah Sigli baik dalam
memberikan pelayanan terhadap masyarakat pencari keadilan maupun dalam rangka
mewujudkan instansi yang bersih dan berwibawa, maka ditempuhlah langkah-langkah
pengawasan internal sebagai berikut :
1.

Melakukan

pemeriksaan jalannya perkara pada hakim melalui court calendar yang

dikoordinir oleh Wakil Ketua Mahkamah Syariyah Sigli.


2.

Melakukan eksaminasi per 4 bulan (empat) kali dalam satu tahun, dilakukan oleh Ketua
Mahkamah Syariyah Sigli.

3.

Melakukan Pemeriksaan keuangan perkara baik secara periodic maupun secara


mendadak (SIDAK), dilakukan oleh Ketua atau Panitera/Sekretaris.
Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli| 30

4.

Memfungsikan hakim Pengawas bidang (setiap bulan) untuk bagian keperkaraan maupun
bagian kesekretariatan.

5. Melakukan pemeriksaan oleh Hakim Pengawas Bidang setiap 3 bulan sekali.


6.

Penyampaian laporan hasil kerja Hakim Pengawas Bidang setiap 3 bulan sekali.

7.

Melakukan evaluasi terhadap hasil laporan Hakim Pengawas Bidang.

8.

Menindaklanjuti setiap pengaduan

masyarakat

dengan.memeriksa

pejabat/pegawai yang diadukan dan melaporkannya ke Mahkamah Syariyah Aceh dan


Mahkamah Agung RI.
9.

Khusus dalam rangka meningkat disiplin kehadiran pengawasan dilakukan setiap hari
pada jam 08.15 dengan cara memeriksa absensi, sementara untuk kegiatan tugas diluar
diberlakukan surat izin keluar.

11. Pengawasan melekat juga diterapkan kepada para hakim, Panitera Pengganti dan Jurusita
Pengganti antara lain dilakukan pelarangan adanya tamu masuk ke ruangan masingmasing kecuali ada izin dari Pimpinan.

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli| 31

Mahkamah Syariyah Sigli

2015

BAB V

ESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A.

KESIMPULAN
1. Penerimaan perkara
Penerimaan perkara pada Mahkamah Syariyah Sigli bila dibanding dengan tahun
2015 terjadi peningkatan secara kuantitas. Hal ini tergambar dengan perbandingan
sebagai berikut :
a. Penerimaan perkara pada Mahkamah syariyah Sigli terjadi peningkatan, yaitu
pada tahun 2014 sejumlah 504 sedangkan tahun 2015 sejumlah 678 perkara
2. Penyelesaian perkara
a. Pada tingkat pertma dari segi jumlah penyelesaian perkara dari 504 perkara
tahun 2014 dengan sisa 95 perkara sedangkan 678 perkara pada tahun 2015
dengan sisa 84 perkara.
b. Dapat disimpulkan dari segi penyelesaian perkara jika bandingkan dengan
tahun 2014 dan tahun 2015 terjadi peningkatan penyelesaian perkara.
3. Administrasi Peradilan
Administrasi peradilan telah berjalan baik meskipun harus dilakukan pembinaan
kaitannya dengan Pola Bindalmin, Buku II, Buku III dan Buku IV Mahkamah
Agung dan Aplikasi SIADPA sedangkan di Tahun 2016 administrasi perkara akan
menggunakan SIPP.
4. Kesekretariatan
a. Pegawai Mahkamah Syariyah Sigli dari tenaga teknis Hakim, Fungsional
Kepaniteraan dan Kesekretariatan seluruhnya berjumlah 20 orang dan ini
Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli | 32

masih kekurangan apabila dibandingkan dengan formasi sesuai Keputusan


Ketua

Mahkamah

Agung

Nomor

:143/KMA/SK/VIII/2007

tentang

pemberlakuan buku I dengan jumlah 140 orang dan masih terjadi kekurangan
pegawai sebanyak 120 orang.
b. Kesempatan untuk mengikuti pendidikan penjenjangan masih relatif kecil,
sehingga banyak formasi yang diisi oleh calon yang belum memenuhi syarat
pendidikan penjenjangan yang disyaratkan.
c. Pagu anggaran belanja pegawai pada tahun 2014 sebesar Rp. 3.397.999.000,jika dibanding dengan tahun 2015 sebesar Rp. 3.351.593.000,- maka terjadi
Penurunan sebesar 10,1%
d. Pagu Belanja Barang tahun 2014 untuk program dukungan manajemen dan
pelaksanaan tugas teknis lainnya (005.01) sebesar Rp. 516.351.000,- jika
dibanding dengan tahun 2015 sebesar Rp. 499.251.000. - maka terjadi
penurunan sebesar (10.3, %)
e. Pagu Belanja modal tahun 2014 sebesar Rp. 185.000.000.,- sedangkan tahun
2015 sebesar Rp. 184.000.000. maka terjadi penurunan sebesar (1,%) hal ini
dikarenakan pengurangan anggaran belanja modal untuk tahun 2015.
f. Program peningkatan Manajemen Peradilan (005.04), pada tahun 2015 sebesar
Rp. 60.015.000 sebesar.
g. Penambahan sarana dan prasarana Mahkamah Syariyah Sigli telah dilakukan
secara maksimal dengan memenuhi standart ideal.
h. Untuk mengatasi kekurangan dana dilakukan penghematan dana penggunaan
menurut skala prioritas.
5. Pembinaan dan Pengawasan
a. Pembinaan terhadap aparat Peradilan (Tenaga Teknis Hakim, Fungisonal
Kepaniteraan dan Kesekretariatan) dilakukan secara berkesinambungan melalui
pengawasan melekat dan melalui media elektronik.
Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli | 33

b. Fungsi pengawasan Mahkamah Syariyah Sigli selaku kawal depan Mahkamah


Agung RI terhadap Mahkamah Syariyah Siglidi lingkungannya telah
dilaksanakan dengan baik.
B.

REKOMENDASI
a. Guna mempercepat proses penyelesaian perkara, perlu penekanan pelaksanaan
kegiatan pendukug bagi para hakim maupun para Panitera/Panitera Pengganti
terutama yang berhubungan dengan proses percepatan misalnya penggunaan
program Aplikasi SIPP untuk tahun 2016 serta dilakukan evaluasi pelaksanaanya
secara komfrehensif dan berkesinambungan.
b. Diharapkan penambahan belanja modal untuk pengadaan operasional kendaraan
roda 4 dan roda 2 Mahkamah Syariyah Sigli guna menunjang kelancaran tugas,.
c. Diharapkan adanya penambahan belanja operasional maupun non operasional
Mahkamah Syariyah Sigli guna menunjang pelayana prima kepada masyarakat.
d. Diharapkan jatah untuk pendidikan penjenjangan bagi pegawai dilingkungan
Mahkamah Syariyah Sigli dapat ditingkatkan karena formasi struktural dan
fungsional masih banyak yang di butuhkan.
e. Diharapkan pula tambahan jatah calon pegawai di lingkungan Mahkaham Syariyah
Sigli minimal 2 orang untuk setiap Satker dalam 1 tahun.
Demikian laporan Mahkamah Syariyah Sigli tahun 2015 dibuat untuk dapat dijadikan

salah satu bahan informasi dan masukan sehingga tugas-tugas di masa yang akan datang lebih
baik.

Laporan Tahunan Mahkamah Syariyah Sigli | 34

Anda mungkin juga menyukai