Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Ilhami

Nim

: 2014129195

1. MENGENAI DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF GLOBALISASI


Dampak Positif Globalisasi
- Keterbukaan Informasi
Globalisasi membuat akses terhadap informasi semakin terbuka lebar, masyarakat bisa
mendapatkan berbagai informasi dari banyak media, seperti televisi, internet, sosial media, dan
lain-lain. Ini membuat masyarakat semakin terbuka, cerdas dan berpikir kritis. Ini merupakan
salah satu dampak positif yang ditimbulkan dari globalisasi terhadap bangsa Indonesia.
- Komunikasi Semakin Mudah dan Cepat
Dulu mungkin orang tua kita membutuhkan waktu lama (berhari-hari) untuk berkomunikasi
dengan temannya yang berada dinegara lain melalui media komunikasi konvensional surat
menyurat. Tetapi saat ini era tersebut sudah usang, masyarakat lebih menyukai menggunakan
media komunikasi yang murah dan cepat yaitu dengan telepon, internet dan sosial media
- Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Dampak positif dari globalisasi lainnya adalah semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi di Indonesia. Globalisasi memungkinkan orang-orang yang pintar Indonesia menuntut
ilmu diluar negeri seperti di Amerika Serikat dan Eropa. Dan jika sudah selesai diharapkan
mereka-mereka itu bisa menerapkan dan mengaplikasikan ilmunya di Indonesia.
- Perekonomian Indonesia Semakin Menggeliat
Globalisasi membuat laju perekonomian dinegeri ini semakin menggeliat. Hal tersebut bisa
terlihat dari neraca perdagangan kita yang terbilang baik karena nilai ekspor dan impornya relatif
seimbang. Selain itu, Indonesia juga selalu dilirik oleh dunia internasional sebagai tempat terbaik
untuk berinvestasi terutama untuk sektor pertambangan, pertanian dan industri tekstil.
- Meningkatnya Taraf Hidup Masyarakat
Dunia yang tanpa batas saat ini memungkinkan seseorang untuk berusaha meningkatkan taraf
hidupnya dan juga keluarganya. Tidak sedikit warga negara kita yang bekerja diluar negeri untuk

membiayai kebutuhan keluarganya didalam negeri. Meskipun demikian, sudah seharusnya era
globalisasi ini diimbangi dengan manusia yang berpendidikan dan berkarakter.

Dampak Negatif Globalisasi


- Informasi Tak Terkendali
Globalisasi tidak hanya memberikan berjuta manfaat untuk kita semua, melainkan juga terdapat
dampak negatifnya, salah satunya adalah arus informasi yang tak terkendali. Tidak semua
informasi itu baik untuk kita, ada juga informasi yang tidak baik dan tidak sesuai dengan
kepribadiaan kita. Oleh karena itu, era globalisasi ini harus diimbangi dengan Spiritual Quotient.
- Westernisasi (kebarat-baratan)
Dampak negatif globalisasi yang juga dirasakan oleh bangsa Indonesia saat ini adalah
menjamurnya budaya barat. Jika hal itu baik maka boleh kita tiru, jika sebaliknya maka buanglah
jauh-jauh. Kenyataannya saat ini banyak sekali budaya barat yang hype di Indonesia tetapi
sebaliknya jarang sekali orang-orang yang mau melestarikan budaya asli Indonesia itu sendiri.
- Sikap Individualiasme
Saat ini, kita memerlukan bantuan alat atau perangkat untuk mempermudah aktifitas kita dan kita
merasa tak perlu lagi bantuan manusia. Hal ini yang menyebabkan manusia semakin
individualistik, padahal hakikat manusia sebenarnya adalah mahluk sosial. Kemajuan teknologi
dan ilmu pengetahuan menyebabkan orang-orang cenderung individualistis.
- Kesenjangan sosial semakin besar
Sudah menjadi rahasia bersama jika gap antara orang miskin dan orang kaya dinegeri ini sangat
besar sekali. Satu sisi globalisasi membuka peluang untuk orang-orang yang berpendidikan,
sedangkan disatu sisi lagi globalisasi membuat orang-orang kecil semakin sulit bertahan hidup.
Ini yang menyebabkan kesenjangan sosial di Indonesia semakin lebar setiap tahunnya.
- Pola Hidup Konsumtif
Dampak negatif dari globalisasi lainnya adalah meningkatnya konsumerisme dikalangan
masyarakat Indonesia. Sifat Konsumtif dibentuk oleh kita yang cenderung berbelanja produkproduk yang kita inginkan bukan yang kita perlukan. Kemudahan akses dalam berbelanja dan
menbanjirnya produk-produk branded menyebabkan pola hidup konsumtif semakin merajalela.

2. PENDIDIKAN KAREKTER DALAM MENGHADAPI ERA GLOBALISASI


Pembentukan karakter SDM yang kuat sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan
global yang lebih berat. Karakter SDM dibentuk melalui proses pendidikan formal, non formal,
dan informal yang ketiganya harus bersinergis. Untuk menyinergiskan, peran pendidik dalam
pendidikan karakter menjadi sangat vital sehingga anak didik atau SDM Indonesia menjadi
manusia yang religius, moderat, cerdas, dan mandiri sesuai dengan cita-cita dan tujuan
pendidikan nasional serta watak bangsa Indonesia karena globalisasi adalah sesuatu hal yang
harus dihadapi bukan untuk dijauhi atau menutup diri. Yang perlu kita siapkan hanyalah
pendidikan karakter yang mencangkup semua generasi sehingga globalisasi dapat ditanggapi
sebagai hal yang positif.

Anda mungkin juga menyukai