Oleh
NENENG KURNIATI
Definisi
Unstable plaque
Faktor resiko
Dapat Dirubah :
Hipercholesterol
Hipertensi
Diabetes melitus
Merokok
Stress
Kepribadian tipe A
Obesitas
Kurang aktifitas fisik
Tidak dapat Dirubah
Keturunan
Usia
Jenis kelamin
PENEGAKKAN DIAGNOSA
PEMERIKSAAN FISIK
EKG
PENEGAKKAN DIAGNOSA
ANAMNESA
LABORATORIUM
ST segmen elevasi
Infark miokard
ST segmen elevasi
Infark miokard
Non
Non ST
ST segmen
segmen elevasi
elevasi
Non ST segmen
elevasi
Infark miokard
Unstable angina
ETIOLOGI
1. Suplai oksigen ke miokard berkurang yg
disebabkan
a. Faktor pemb. Darah (atherosclerosis,
spasme, arteritis).
b. Faktor sirkulasi (hipotensi, stenosis
aorta, insufisiensi aorta).
c. Faktor darah (anemia, hipoksemia,
polisitemia).
PATOFISIOLOGI
Perubahan yang terjadi pada pembuluh darah koroner
oleh karena penumpukan plak
aterosklerosis
aterosklerosis
Gangguan
Gangguan
pasokan
darah
koroner
ke
miokard
Gangguan
Gangguanpasokan
pasokan
pasokandarah
darah
darahkoroner
koroner
koronerke
ke
kemiokard
miokard
miokard
Area
Areamiokard
miokardkekurangan
kekuranganpasokan
pasokandarah
darah
iskemia
iskemia
Perubahan
Perubahan repolarisasi
repolarisasi listrik
listrik
MMetabolisme
etabolisme anaerob
anaerob Manifestasi
Manifestasiklinis
klinis
NonST
STsegmen
segmen
ST
ST segmen
segmen elevasi
elevasi Non
elevasiinfark
infarkmiokard
miokard LANJUTAN
infark
infark miokard
miokard elevasi
LANJUTAN
nyeri
nyeri
PATOFISIOLOGI
Perubahan
repolarisasi
listrik
Metabolisme
anaerob
Pelepasan
enzim
Trop T
Asam laktat
CKMB
Manifestasi
klinis
LOKASI INFARK
Lokasi
KLASIFIKASI KILLIP
Killip I
PEMERIKSAAN FISIK
Riwayat Nyeri Dada
EKG
Kulit : Pucat, sianosis, dingin dan lembab
Tekanan darah dan Suhu
Bunyi jantung : terdengar B.J 3 dan 4
Lab : enzim jtg(CKMB trop T), sismex,
elektrolit, profil lipid (Chol total, HDL, LDL,
Trigliserida)
Foto thorax
Echocardiografi
Cateterisasi jtg
PERAWATAN
Beri oksigen 2 4 lt/mnt
Istirahat total selama 24 jam pertama
Posisi tidur semi fowler
Observasi ttv tiap jam selanjutnya tiap jam
Pantau EKG
Pasang saluran intra vena
Lakukan pemeriksaan lab
Lakukan pemeriksaan EKG setiap hari atau bila terjadi
perubahan gambaran/keluhan
Perhatikan balance cairan
Beri obat pengurang rasa sakit (morphin, pethidin)
Diet : pasien dipuasakan selama 8 jampertama, kemudian beri
diet secara bertahap mulai dari diet jantung I dst/
Pengobatan
Trombolisis
UfH/LMWH
Aspirin
Obat antiangina
Obat anti aritmia (bila ada aritmia)
Obat penenang
Obat pelunak tinja(pencahar)
Obat untuk mengurangi rasa sakit (Mo, Pethidin)
PCI (Percutaneous Coronary Intervention)
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
1. Nyeri dada b.d ketidakseimbangan suplai darah
dan kebutuhan oksigen
2. Aktual/resiko penurunan curah jtg b.d perubahan
frek, irama, konduksi elektrikal
3. Aktual/resti ketidakefektipan pola napas b.d
pengembangan paru tdk optimal
4. Intoleransi aktifitas b.d penurunan perfusi perifer
5. Cemas b.d rasa takut akan kematian, ancaman
atau perubahan status kesehatan
6. Ketidakefektipan koping individu b.d prognosis
penyakit, gambaran diri yg salah, perubahan peran
KOMPLIKASI
Aritmia/disritmia
Kegagalan ventrikel kiri
Syok kardiogenik
Emboli
Ruptur ventrikel
HATUR NUHUN