Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
LATAR BELAKANG
Perubahan kebijakan pemerintahan yang sentralis menjadi otonomi
daerah dirasakan sebagai suatu kesempatan bagi masyarakat di suatu
kotamadya atau kebupaten. Melalui otonomi daerah , aset-aset daerah seperti
perekonomian , kebudayaan dan pariwisata dapat dikelola bersama antara
pemerintah daerah dan masyarakat guna meningkatkan produktivitas daerahnya
Segi kehidupan mana yang paling menarik bisa terus diolah agar
mampu sebagai keunggulan dan bidang yang lain akan dengan sendirinya
akan mengikuti.
Seperti yang terjadi di Yogyakarta , berawal dari tahun 2010 geliat
perekomomian mulai terasa. Dimana dibangun tenpat -tempat perdagangan
mulai dari Grandmall hingga tempat tempat hiburan di Yogyakarta.
Tentunya ini menunjang semua segi. Orang -orang dari luar kota mulai
berduyun-duyun datang ke Yogyakara, selain untuk berbelanja mereka yang
bisa disebut wisatawan ini juga ingin merasakan keindahan wisata serta
Panganan Khas Yogyakarta.Maka tidaklah heran , sektor jasa telah mulai
berkembang pada awal tahun 2000 , bahkan dapat digunakan sebagai
andalan
pendapatan
daerah.
Dimulai
dari
perkembangan
usaha
Semakin ketatnya persaingan didalam dunia usaha pada saat sekarang ini,
membuat para pelaku usaha baik itu perseorangan atau persekutuan, ataupun
dalam bentuk perusahaan baik itu perusahaan yang berasal dalam atau luar negeri
haruslah memiliki faktor yang dapat dijadikan oleh perusahaan sebagai senjata
dalam usahanya untuk memenangkan persaingan dengan para pesaingnya didunia
bisnis. Kondisi seperti itulah yang pada akhirnya menyebabkan para pelaku usaha
tersebut makin gencar berusaha untuk mencari solusi maupun program bisnis yang
dapat meningkatkan daya saing perusahaan didalam bisnisnya.
Namun demikian, meskipun perusahaan telah berusaha bersaing dan
memberikan yang terbaik untuk konsumen belum tentu dapat menjamin akan
berhasilnya usaha pencapaian tujuan perusahaan, karena tiap konsumen memiliki
selera dan keinginan yang berbeda-beda. Maka dari itu setiap perusahaan memiliki
strategi pemasaran yang berbeda-beda, tentunya strategi pemasaran yang
diterapkanlah strategi terbaik disetiap perusahaan. Dengan melakukan hal tersebut
perusahaan dapat menarik minat, ketertarikan, dan menggugah masyarakat untuk
membeli produk barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan tersebut.
Pemasaran lebih berhubungan dengan pelanggan dibandingkan dengan
fungsi bisnis lain. Memahami, menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan
nilai dan kepuasan kepada konsumen adalah inti pemikiran dan praktek pemasaran.
Definisi dari pemasaran sendiri adalah proses pemberian kepuasan kepada
konsumen untuk mendapatkan laba. Dua sasaran pemasaran yang utama adalah
menarik
konsumen
baru
dengan
menjanjikan
nilai
yang
unggul
dan
Produk
Harga
Selain harga yang ditetapkan untuk sebuah produk yang dijual kepada
konsumen, penentuan harga mencakup beberapa kebijakan manajemen mengenai
diskon,
harga,
kredit,
periode
pembayaran,
pembayaran
pemindhan
dan
sebagainya.
3.
Lokasi
Promosi
Promosi bermaksud untuk dan membujuk target konsumen dalam hal nilai
dari produk yang dijual. Penentuan media yang digunakan merupakan bagian
penting dari sebuah promosi produk.
Bauran pemasaran merupakan salah satiu konsep utama dalam pemasaran
modern. Definisi bauran pemasaran adalah sebagai seperangkat alat pemasaran
taktis
yang
dapat
dikendalikan,
yang
dipadukan
oleh
perusahaan
untuk
pemasaran
efektif
mencampurkan
semua
elemen
bauran
sebuah
perusahaan.
Promosi
juga
berarti
aktivitas
yang
Penerapan kegiatan
juga
menentukan
berkualitasnya
suatu
keberhasilan
produk,
bila
suatu
program
konsumen
pemasaran.
belum
pernah
mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi mereka tidak
akan pernah membelinya. Pentingnya promosi bisa digambarkan sebagai salah satu
kekuatan perusahaan.
Promosi lebih mempengaruhi perilaku dibandingkan dengan sikap. Pembelian
segera adalah tujuan dari promosi. Karena itu lebih baik merencanakan suatu
promosi untuk target pelanggan sehubungan dengan prilaku umum.Sasaran dari
suatu promosi tergantung pada perilaku umum target konsumen. Sekali para
pemasar mengerti dinamika yang terjadi terhadap kategori produk dan telah
menentukan konsumen dan perilaku konsumen, maka perusahaan dapat memilih
alat promosi guna mencapai tujuan perusahaan. Alat promosi yang digunakan tiap
perusahaan juga dapat berbeda tergantung dari kebutuhan dan tujuan perusahaan
masing masing. Alat-alat promosi penjualan adalah kupon, potongan harga, premi,
program pemasarn loyalitas, kontes, undian, sample, dan promosi pembelian.
Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang
dimaksud komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha
menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk dan/atau mengingatkan pasar
sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan
loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Komunikasi
pemasaran juga bertujuan menunjukkan keberadaan suatu produk dipasaran.
Promosi
berhubungan
erat
dengan
komunikasi.
Ketika
perusahaan
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, ada hal yang menarik
untuk dikaji dan diteliti lebih lanjut, yang kemudian dapat dirumuskan suatu permasalahan
yaitu Bagaimana Strategi Komunikasi Pemasaran Program Direct Branding Cubic Kitchen
and Bar dalam Meningkatkan Pengunjung?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dibuat bertujuan untuk mendeskripsikan strategi komunikasi pemasaran
program direct branding Cubic Kitchen and Bar dalam meningkatkan pengunjung.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis diharapkan dapat menjadikan bahan kajian komunikasi,
khususnya pada kajian komunikasi pemasaran.
2. Manfaat Praktis
Manfaat secara praktis adalah dapat memberi saran kepada pihak Cubic
Kitchen and Bar dalam menyusun strategi komunikasi pemasaran yang efektif
sebagai produsen, selain itu diharapkan hasil dari penelitian ini dapat menjadi
bahan evaluasi tentang tolak ukur keberhasilan strategi komunikasi pemasaran
kafe-kafe baru lainnya.
E. Kerangka Teori
1. Strategi Komunikasi
Komunikasi sangat penting artinya bagi manusia, sebab tanpa komunikasi
tidak akan terjadi interaksi dan tidak ada trjadi saling tukar pengetahuan dan
pengalaman. Dalam berkomunikasi, strategi komunikasi merupakan faktor
penentu berhasil atau tidaknya kegiatan komunikasi secara efektif. Dalam
menggunakan strategi komunikasi yang tepat agar gagasan diperhatikan,
dimengerti dan diikuti oleh sasaran, maka harus memiliki pengetahuan yang
cukup tentang apa yang akan disampaikan, mengapa harus disampaikan, dan efek
yang diinginkan. Tanpa pengetahuan itu semua, pemilihan dan penggunaan
strategi tidak dapat dilakukan karena sebuah strategi hanya dapat digunakan untuk
pesan dan hasil tertentu. Tujuan utama digunakannya strategi komunikasi adalah
terciptanya komunikasi efektif yaitu yang mampu melahirkanefek dari
komunikasi.
Menurut Onong Uchjana Effendy (1986: 113-114) efek diklasifikasikan
menjadi tiga yaitu efek kognitif, efek efektif, efek konatif. Efek kognitif yaitu
berhubungan dengan pemukiran atan penalaran, sehingga khalayak yang semula
tidak tahu, yang tadinya tidak mengerti, yang tadinya bingung menjadi merasa
jelas. Efek efektif yaitu berkaitan dengan perasaan, efek ini timbul akibat dari
membaca surat kabar atau majalah, mendengarkan radio, menonton acara televisi
sehingga timbul perasaan tertentu kepada khalayak. Efek konatif yaitu
bersangkutan dengan niat, tekat, upaya, usaha yang cenderung menjadi suatu
kegiatan atan tindakan.