Anda di halaman 1dari 5

Gastritis

Helicobacter
Pylori

Bakteri gram negative


H. pylori dapat tumbuh
dengan baik pada suhu
35-37C dan memproduksi
enzym
catalase,
cytochrom
oxidase,
urease,
alkaline
phosphatase,
dan
glutamyl transpeptidase.
berbentuk spiral (curved)
atau
batang
bengkok
(spiral rod-shaped),
Kuman ini dapat bertahan
hidup
dalam
suasana
asam kuat dengan cara
memproduksi
enzim
urease.
Tidak ada reservoir lain
untuk H.pylori selain
gaster manusia.
hidup secara microaerob
(mikroaerofilik).
bersifat pleomorfik

Mukosa
gaster
sebenarnya
sangat
terlindungi dari infeksi
bakteri.
Bakteri ini dapat masuk
ke dalam lapisan mucus,
kemudian
melakukan
perlekatan dengan sel
epitel,
evasi
sistem
imun,
dan
akhirnya
terjadi kolonisasi dan
transmisi persisten.
Langkah awal penting
pada proses infeksi ini
adalah motilitas bakteri
dan produksi urease.
Urease
dapat
menghidrolisis
urea
menjadi karbondioksida
dan
ammonia
sehingga H. pylori dapat
bertahan pada suasana
asam.

Blood Test
o IgG, IgM
antibody
o PCR Test
Vomit
o H.pylori or
antigen
Breath Test
o H2O + urea +
(enzyme urease)
ammonia +
CO2
Stool Test
o H.pylori Antigen
menilai
keberhasilan
terapi secara
non-invasif
Scope Test
o Endoscopy +
Biopsy
diagnosis pasti
jika ditemukan
h.pylori

Penyakit
Periodont
al
(Penyakit
penyangg
a gigi)

Etiologi
Porphyromon
as gingivalis

Karakteristik
Porphyromonas
gingivalis
merupakan bakteri
anaerob gram
negative yang
tidak berspora
(non-spore
forming) dan tak
punya alat gerak
(non motile).
Bakteri ini
berbentuk
coccobacilli dengan
panjang 0,5 2
m.
Koloni bakteri ini
bila terdapat pada
agar darah tampak
lembut, berkilauan
dan terlihat
cembung serta 1-2
mm di dalam garis
tengah dan
menggelap dari
tepi koloni ke pusat
diantara 4-8 hari.
Koloni yang tak
berpigmen kadang
terjadi.
Pertumbuhannya
dipengaruhi oleh

Patogenitas
Faktor terpenting yang bisa
menimbulkan penyakit gigi
berlubang adalah plak. Plak
merupakan
massa
bakteri
yang melekat di permukaan
gigi. Plak biasanya melekat
pada permukaan gigi yang
sulit terjangkau lidah atau
sikat gigi, seperti pada celah
antara dua gigi. Plak, yang
merupakan massa bakteri, jika
bertemu dengan gula dari
makanan (karbohidrat) akan
menghasilkan asam laktat.
Asam
inilah
yang
menyebabkan larutnya mineral
dari permukaan gigi atau
disebut dengan demineralisasi,
sehingga gigi menjadi sensitif.
Jika
proses
ini
berjalan
berulang-ulang
akan
menyebabkan gigi berlubang.
Plak yang tidak terjangkau
sikat akan bertambah tebal
dari waktu ke waktu. Hal ini
menyebabkan
kondisi
di
bawah
permukaan
plak
menjadi kekurangan oksigen,
sehingga
menyebabkan
tumbuhnya bakteri. Bakteri
selanjutnya
menimbulkan

Pemeriksaan Mikrobiologi

adanya protein
hydrolysates,
seperti : trypticase,
proteose peptone
dan ekstrak yeast.
Pertumbuhannya
dapat ditingkatkan
dengan adanya 0,5
0,8 % NaCl dalam
darah.
Produk fermentasi
yang utama adalah
n-butirat dan asam
asetat.
Untuk tingkat
yang lebih rendah
juga diproduksi
asam propionat,
iso-butirat,
fenilasetat, dan
isovaleric.
Cysteine
proteinases dan
collagenases juga
diproduksi.
Dinding sel
peptidoglycan
mengandung lisin
sebagai asam
diamino. Keduaduanya 3hydroxylated fatty
acid dan nonhydroxylated
terdapat di
dalamnya.

peradangan
yang
mengakibatkan
terjadinya
destruksi jaringan (penyakit
jaringan penyangga gigi).

Untuk
nonhydroxylated
terdiri atas
sebagian besar isomethyl yang
bercabang, dengan
iso-C15:0 asam
yang
mendominasi.

Anda mungkin juga menyukai