GEN, KODE GENETIK, DAN

SIFAT-SIFAT KODON
TRIPLET
Kelompok VII

GEN
Gen adalah DNA
Beadle dan Tatum (1941) membuat suatu
konsep satu gen satu enzim dimana
hanya satu gen yang menghasilkan sejenis
enzim yang spesifik untuk reaksi tertentu.
Namun, ditemukan bahwa beberapa enzim
terdiri atas satu jenis rantai polipeptida
sehingga definisi gen berubah menjadi
satu gen satu polipeptida

 Kode genetika dan asam amino

urutan jenis base N tertentu dari
suatu segmen DNA konsisten dengan
urutan linear dari asam amino pada
molekul proteinnya. Sehingga keempat
baase dari DNA dapat dipandang
sebagai abjad dari molekul DNA.
Bagaimana
informasi
genetik
ditulis dalam bahasa berabjad
empat?

Tabel Kodon Triplet

Pada tabel diperlihatkan bahwa ada kodon

triplet yang menspesifikasi asam amino yang
sama yang mengalami spesifikasi oleh kodon
sehingga memperlihatkan persamaan
tertentu.
Keadaan ini mengurangi konsekuensi
kesalahan yang dapat terjadi, ketika asam
amino mengalami kekeliruan akan digantikan
oleh jenis asam amino lain dengan sifat yang
sama sehingga protein tetap berfungsi.

Apabila dibuat dalam kombinasi triplet,

dengan susunan 3 basa nukleotida.
Maka kombinasi akan melebihi 20
macam asam amino yang ada
sehingga terjdi kelimpahan dan
kelebihan kode asam amino, dikenal
dengan istilah degenerasi dan
redundasi. Setiap triplet mewakili
informasi yang dinyatakn dengan
kodon.

Kodon Sinonimus
Kode
genetik
bersifat
degeneratif
dikarenakan 18 20 asam amino ditentukan
oleh lebih dari 1 kodon disebut kodon
sinonimus. Hanya asam amino metionin dan
triptopan yang berkodon tunggal.
Kodon sinonimus tidak ditempatkan secara
acak tapi dikelompokkan. Kodon sinonimus
memiliki perbedaan urutan basa ketiganya.

Kodon sinonimus

suatu nukleotida yang berdekatan dan

dapat memspesifikasi satu asam amino
disebut kodon. Jika kodon terdiri atas 2, maka
akan diperoleh 16 permutasi yakni, 16 asam
amino yang dispesifikasi (kodon doublet).
Kodon triplet terdiri atas 3 nukleotida yang
memungkinkan 64 per mutasi, sehingga ke 30
asam amino dapat terspesifikasi.
Konsep kodon triplet :
Penambahan atau pengurangan 1 atau 2 N
pada suatu segmen DNA dari bakteriofag T4
menyebabkan bakteriofag
tidak mampu
menjalankan fungsinya. Namun penambahan
3 base dapat memungkinkan bakteriofag
berfungsi kembali.

Sifat-sifat kodon triplet

Degeneratif
kodon yang mengandung sinonim yang
disebabkan oleh tersedianya 64 kodon
triplet, sedangkan hanya ada 20 macam
asam amino sehingga semua asam amino
dispesifikasi oleh lebih dari satu kodon.
Tidak tumpang tindih
satu base yang menjadi bagian dari 2
atau
lebih
kodon
tidak
mungkin
berkombinasi membentuk kodon baru

 Berfungsi ganda
satu kodon dapat memspesifikasi lebih dari
satu asam amino
Kodon inisiasi
adalah kodon yang mensintesis polipeptida
Kodon nonsense
tidak menspesifikasi suatu asam amino
sehingga disebut pula kodon terminasi daru
suatu polipeptida. Bila kodon ini disisipkan
pada segmen mRNA yang berfungsi
mensintesis polipeptida, maka tempat
sintesis ini akan berhenti dan polipeptida
tidak membentuk sempurna.

 Universal
Artinya kodon yang sama pada semua
mahkluk melakukan fungsi yang sama

THE END