Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
HASIL PERCOBAAN
Volume
glukosa
Standart (ml)
Kadar Pati
Awal
Kadar Pati
yang
Bereaksi
X pati
-ln(1-Xpati)
15,6
0,0761
0,0379
0,498
0,689155
14,4
0,0761
0,0427
0,5611
0,823484
10
13,7
0,0761
0,0455
0,5979
0,911054
15
11,9
0,0761
0,0528
0,6938
1,183517
20
10,1
0,0761
0,0601
0,7898
1,559696
k = 0,042 menit-1
Tabel 4.2 Hasil Percobaan Variabel 2 (Suspensi 4%)
Volume
Kadar Pati
Kadar Pati
t(menit)
glukosa
Awal
yang Bereaksi
Standart (ml)
X pati
-ln(1-Xpati)
19,3
0,0328
0,01144
0,3488
0,428938
18,6
0,0328
0,0128
0,3902
0,494624
10
16,9
0,0328
0,0163
0,4969
0,686966
15
15,7
0,0328
0,0187
0,5701
0,844203
20
14,5
0,0328
0,0211
0,6433
1,03086
k = 0,0311 menit-1
10
4.2 PEMBAHASAN
4.2.1 Pengaruh Konsentrasi Pati Terhadap Konversi
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
X pati 0.4
Variabel Pati 2%
0.3
Variabel Pati 4%
0.2
0.1
0
0
10
15
20
25
t (menit)
Ea
RT
Ea = energi aktivasi
R = kecepatan gas
T = suhu
4.2.2 Pengaruh Konsentrasi Pati Terhadap Konstanta Kecepatan Reaksi Hidrolisa Pati
1.8
1.6
1.4
1.2
1
-ln(1-Xpati) 0.8
0.6
Variabel Pati 2%
Linear (Variabel Pati
2%)
Variabe pati 4%
0.4
0.2
0
0 5 10 15 20 25
t (menit)
Sehingga, suspensi pati dengan kadar rendah memberi hasil yang lebih baik dibandingkan
dengan yang kadarnya tinggi. Bila kadar suspensi pati diturunkan dari 40% menjadi 20% atau
1% maka konversi akan bertambah dari 80% menjadi 87 atau 99 % (Groggis, 1958).
13
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Hidrolisa pati dengan variabel suspensi pati 2% menghasilkan harga konstanta kecepatan
reaksi yang lebih besar yaitu 0,042 menit-1 dibandingkan dengan variabel suspensi pati
4% sebesar 0,031 menit-1.
2. Semakin besar harga konstanta kecepatan reaksi maka konversi yang berlangsung akan
semakin besar pula. Konversi pati pada variabel suspensi pati 2% sebesar 0,7898 dan
variabel suspensi pati 4% memiliki nilai konversi sebesar 0,6433.
5.2 Saran
1. Sebelum melakukan praktikum hidrolisa pati maizena, sebaiknya mencari literatur yang
berhubungan dengan hidrolisa pati agar didapat hasil yang optimum.
2. Sebaiknya suhu operasi dijaga konstan.
3. Sebaiknya kecepatan pengadukan dikedua variabel harus sama
4. Teliti saat melakukan titrasi agar tidak melewati TAT
14