Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
LAPORAN KASUS
2.1. Identifikasi
Nama
: Ny. M
Jenis Kelamin
: Perempuan
Umur:
: 78 tahun
Alamat
Pekerjaan
Agama
: Islam
No. RM.
: 37.61.67
Tanggal MRS
: 12 April 2015
2.2. Anamnesis
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 13 April 2015
Pukul 10.00 WIB berlokasi di Bangsal Perawatan Perempuan K.III/7.
Keluhan utama
Nyeri perut kiri bawah sejak 1 bulan yang lalu
Keluhan tambahan
Sesak napas saat aktivitas
Riwayat perjalanan penyakit
tidak dipengaruhi cuaca, suhu dan debu. Os mengaku tidak ada perbedaan saat
tidur menggunakan 2 bantal ataupun 1 bantal. Batuk tidak ada. Pilek tidak ada.
Demam tidak ada. BAB (+) N. BAK (+) N.
keluhan disertai dengan sesak napas. Sesak berkurang saat istirhat. Os mengkau
sesak tidak diikuti dengan bunyi mengi. BAB (+) N. BAK (+) N.
2 Hari SMRS keluhan nyeri pertu kiri badan dan sesak napas disertai
dengan demam. Os mengaku demam turun setelah minum obata penurun panas.
Sekarang os mengaku terasa ada benjolan dalam perut yang semakin
membesar. Keluhan disertai dengan rasa nyeri, senap dan perut terasa cepat
penuh. BAB sulit mengedan. BAK di akui os normal seperti biasa. BAB hitam
disangkal, BAK warna seperti teh disangkal os.
Riwayat penyakit sebelumnya
Riwayat sakit pembengkakan jantung dan hati (+)
Riwayat hipertensi dan pelebaran jantung tidak terkontrol (+)
Riwayat konsumsi obat lama (+)
Riwayat Diabetes Meilitus (-)
Riwayat Hepatitis (-)
Riwayat Asma (-)
Riwayat Alergi (-)
Riwayat penyakit dalam keluarga
Riwayat keluhan yang sama pada keluarga disangkal.
2.3. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan dilakukan pada tanggal 13 April 2015 Pukul
berlokasi di Bangsal Perawatan Perempuan K.III/7.
Keadaan umum
-
Keadaan sakit
Kesadaran
: Compos Mentis
Tanda vital
Nadi
: 80 x/menit
Pernafasan
: 24x/menit
10.00 WIB
Temperatur
: 37,20C
Kulit
Warna sawo matang, efloresensi (-), jaringan parut (-), ikterus kulit (-), pigmentasi
normal, pucat pada telapak tangan dan kaki (-)/(-), eritema palmar (-)/(-), kulit
kering (-)/(-), pertumbuhan rambut normal.
Kelenjar getah bening
Tidak ada pembesaran KGB pada aksila, leher, inguinal, dan submandibula serta
tidak ada nyeri penekanan.
Kepala
Bentuk oval, simetris, deformasi (-), warna rambut hitam, rambut mudah rontok
(-), rambut mudah dicabut (-).
Mata
Eksoftalmus dan endoftalmus (-)/(-), edema palpebra (-)/(-), konjungtiva palpebra
anemis (+)/(+), sklera ikterik (-)/(-), pupil isokor, refleks cahaya normal,
pergerakan mata ke segala arah baik, edema subkonjungtiva (-)/(-), mata cekung
(-)/(-).
Hidung
Bagian luar tidak ada kelainan, septum dan tulang dalam perabaan baik, tidak
ditemukan penyumbatan maupun perdarahan, selaput lendir dalam batas normal.
Telinga
nyeri tekan proc. mastoideus (-)/(-), pendengaran baik.
Mulut
Tonsil T1/T1, pucat pada lidah (-) atrofi papil (-), hipertrofi gingiva (-), gusi
berdarah (-), stomatitis (-), bau napas khas (-), faring tidak ada kelainan.
Leher
Pembesaran tiroid (-), bruit (-), istmus (-), JVP (5-2) cmH 2O, kaku kuduk (-),
pembesaran KGB (-).
Dada
Bentuk simetris, bentuk normal, retraksi (-)/(-), nyeri tekan (-), nyeri ketok (-),
krepitasi (-), spider nevi (-), venektasi vena (-).
Paru
I
Pal
Per
Jantung
I
Pal
Per
Abdomen
I
Pal
: cembung, lemas, nyeri tekan (+), Ballotement (-), hepar teraba 3 jari
dibawah arcus costae, lien teraba schuffner 3,
Per
: timpani (+)
: BU (+) normal
Genetalia
Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas
Ekstremitas superior : gerakan bebas, akral hangat, edema (-)/(-), jaringan parut
(-)/(-), pigmentasi normal, telapak tangan pucat (-)/(-), jari
tabuh (-)/(-), turgor normal, venektasi vena (-)/(-), sianosis
(-)/(-)
Ekstremitas inferior : gerakan terbatas, akral hangat, edema (-)/(-), jaringan
parut (-)/(-), pigmentasi normal, telapak kaki pucat (-)/(-),
jari tabuh (-)/(-), turgor normal, sianosis (-)/(-), venektasi
vena (-)/(-)
2.4. Pemeriksaan Penunjang
A. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal 13 April 2015
Pemeriksaan
Hemoglobin
Leukosit
Trombosit
Hematokrit
Hitung jenis
- Basofil
- Eosinofil
- Batang
- Segmen
- Limfosit
- Monosit
GDS
SGOT
SGPT
Ureum
Creatinine
Hasil
Nilai Normal
HEMATOLOGI
9.4 g/dl
P : 12 14 g/dl
203.500 /ul
5.000 10.000 /ul
304.000 /ul
150.000 400.000 /ul
21 %
P : 37 43 %
01%
13%
26%
50 70 %
20 40 %
28%
KIMIA KLINIK
177 mg/dl
< 180 mg/dl
36 U/I
< 31 U/I
14 U/I
< 31 U/I
43 mg/dl
20 40 mg/dl
2,5 mg/dl
L : 0,9 1,3 mg/dl
Menurun
Meningkat
Normal
Menurun
Ditemukan
Sel
Muda
Interpretasi
Normal
Meningkat
Normal
Meningkat
Meningkat
2.7. Penatalaksanaan
a
Hydroxyurea (Hydrea)
-
Busulfan (myleran)
-
Imatinib Mesylate
-
Untuk fase kronik, dosis 400 mg/hari setelah makan. Dosis dapat di
tingkatkan sampai 600 mg/hari bila tidak mencapai respon
hematologik setelah 3 bulan pemberian, atau pernah baik tapi
perburukan secara hematologik
berat
(<50.000/mm3)
atau
peningkatan
Interferon alfa-2a
-
Berbeda
dengan
imatinib
mesilat,
interferon
tidak
dapat
2.8. Prognosis
a. quo ad vitam
: dubia
2.9. Follow Up
Tanggal 13 April 2015
S
O
:
:
120/70 mmHg
80 x/mnt
RR
34 x/mnt
Temperatur
36,4 0C
Kepala
Leher
Thorax
- Paru
I
Pal
Per
A
sonor (+)/(+)
vesikuler (+)/(+)
- Cor
I
Pal
Per
A
Abdomen
-I
- Pal
- Per
-A
Timpani
BU (+) N
10
Ekstremitas
A
:
:
KU
Baik
TD
120/70 mmHg
60 x/mnt
RR
23 x/mnt
Temperatur
36,5 0C
Kepala
Leher
Thorax
- Paru
I
Pal
Per
A
sonor (+)/(+)
vesikuler (+)/(+)
- Cor
I
Pal
Per
datar
Abdomen
-I
- Pal
BU (+) N
11
Ekstremitas
A
:
:
KU
Baik
TD
120/80 mmHg
62 x/mnt
RR
18 x/mnt
Temperatur
36,40C
Kepala
Leher
Thorax
- Paru
I
Pal
Per
A
sonor (+)/(+)
vesikuler (+)/(+)
- Cor
I
Pal
Per
A
Abdomen
-I
- Pal
:
Datar, lemas, nyeri tekan (+), turgor < 2, hepar teraba 3
:
:
- Per
-A
Timpani
BU (+) N
12
Ekstremitas
A
:
:
Panas
KU
Baik
TD
100/50 mmHg
92 x/mnt
RR
18 x/mnt
Temperatur
37,2 0C
Kepala
Leher
Thorax
- Paru
I
Pal
Per
A
sonor (+)/(+)
vesikuler (+)/(+)
- Cor
I
Pal
Per
A
Abdomen
-I
- Pal
:
Datar, lemas, nyeri tekan (+), turgor < 2, hepar teraba 3
:
:
- Per
-A
Ekstremitas
Timpani
BU (+) N
13
:
A