Anda di halaman 1dari 1

B.

Penatalaksanaan PPOK stabil


Kriteria PPOK stabil adalah :
Tidak dalam kondisi gagal napas akut pada gagal napas kronik
- Dapat dalam kondisi gagal napas kronik stabil, yaitu hasil analisa gas darah
menunjukkan PCO2 < 45 mmHg dan PO2 > 60 mmHg
Dahak jernih tidak berwarna
Aktivitas terbatas tidak disertai sesak sesuai derajat berat PPOK (hasil spirometri)
Penggunaan bronkodilator sesuai rencana pengobatan
Tidak ada penggunaan bronkodilator tambahan
Tujuan penatalaksanaan pada keadaan stabil :
Mempertahankan fungsi paru
Meningkatkan kualiti hidup
Mencegah eksaserbasi
Penatalaksanaan PPOK stabil dilaksanakan di poliklinik sebagai evaluasi berkala atau dirumah
untuk mempertahankan PPOK yang stabil dan mencegah eksaserbasi
Penatalaksanaan di rumah
Penatalaksanaan di rumah ditujukan untuk mempertahankan PPOK yang stabil. Beberapa hal yang
harus diperhatikan selama di rumah, baik oleh pasien sendiri maupun oleh keluarganya.
Penatalaksanaan di rumah ditujukan juga bagi penderita PPOK berat yang harus menggunakan oksigen
atau ventilasi mekanik.
Tujuan penatalaksanaan di rumah :
a. Menjaga PPOK tetap stabil
b. Melaksanakan pengobatan pemeliharaan
c. Mengevaluasi dan mengatasi eksaserbasi dini
d. Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan Asma
f.

18
g. Mengevaluasi dan mengatasi efek samping pengobatan
h. Menjaga penggunaan ventilasi mekanik
i. Meningkatkan kualiti hidup

e.

Di Indonesia

j.
k.

Penatalaksanaan di rumah meliputi :


1. Penggunakan obat-obatan dengan tepat.
l. Obat-obatan sesuai klasifikasi (tabel 2). Pemilihan obat dalam bentuk dishaler, nebuhaler atau
tubuhaler karena penderita PPOK biasanya berusia lanjut, koordinasi neurologis dan kekuatan otot
sudah berkurang. Penggunaan bentuk MDI menjadi kurang efektif. Nebuliser sebaiknya tidak
digunakan secara terus menerus. Penggunaan nebuliser di rumah sebaiknya bila timbul
eksaserbasi, penggunaan terus menerus, hanya jika timbul eksaserbasi.
1. Terapi oksigen
m. Dibedakan untuk PPOK derajat sedang dan berat. Pada PPOK derajat sedang oksigen hanya
digunakan bila timbul sesak yang disebabkan pertambahan aktiviti. Pada PPOK derajat berat yang
terapi oksigen di rumah pada waktu aktiviti atau terus menerus selama 15 jam terutama pada
waktu tidur. Dosis oksigen tidak lebih dari 2 liter
1. Penggunaan mesin bantu napas dan pemeliharaannya. Beberapa penderita
PPOK dapat menggunakan mesin bantu napas di rumah (lihat hal 25)
2. Rehabilitasi
Penyesuaian aktiviti
Latihan ekspektorasi atau batuk yang efektif (huff cough)
"Pursed-lips breathing"
n. Latihan ekstremiti atas dan otot bantu napas
1. Evaluasi / monitor terutama ditujukan pada :
Tanda eksaserbasi
Efek samping obat
Kecukupan dan efek samping penggunaan oksigen
o.
Kecukupan dan efek samping penggunaan oksigen
p.

Anda mungkin juga menyukai

  • Cover Cephalgia
    Cover Cephalgia
    Dokumen1 halaman
    Cover Cephalgia
    RoiHolan
    Belum ada peringkat
  • Lo Diagnosis Emfisema
    Lo Diagnosis Emfisema
    Dokumen3 halaman
    Lo Diagnosis Emfisema
    Widi Nugraha
    Belum ada peringkat
  • Ppok 2
    Ppok 2
    Dokumen1 halaman
    Ppok 2
    RoiHolan
    Belum ada peringkat
  • Resume
    Resume
    Dokumen1 halaman
    Resume
    RoiHolan
    Belum ada peringkat
  • Pemeriksaan Fisik
    Pemeriksaan Fisik
    Dokumen1 halaman
    Pemeriksaan Fisik
    RoiHolan
    Belum ada peringkat
  • Ppok 6
    Ppok 6
    Dokumen2 halaman
    Ppok 6
    RoiHolan
    Belum ada peringkat
  • Ppok 7
    Ppok 7
    Dokumen5 halaman
    Ppok 7
    RoiHolan
    Belum ada peringkat
  • CR Cephalgia Roy
    CR Cephalgia Roy
    Dokumen37 halaman
    CR Cephalgia Roy
    RoiHolan
    Belum ada peringkat
  • Jti
    Jti
    Dokumen53 halaman
    Jti
    RoiHolan
    Belum ada peringkat
  • Patogenesis Dan Patologi Ppok
    Patogenesis Dan Patologi Ppok
    Dokumen2 halaman
    Patogenesis Dan Patologi Ppok
    Indah Rosita Syafruddin
    Belum ada peringkat
  • Ppok 8
    Ppok 8
    Dokumen3 halaman
    Ppok 8
    RoiHolan
    Belum ada peringkat
  • Ppok 3
    Ppok 3
    Dokumen1 halaman
    Ppok 3
    RoiHolan
    Belum ada peringkat
  • VVki
    VVki
    Dokumen1 halaman
    VVki
    apieko
    Belum ada peringkat
  • Laporan Posyandu Roy
    Laporan Posyandu Roy
    Dokumen3 halaman
    Laporan Posyandu Roy
    RoiHolan
    Belum ada peringkat
  • TB
    TB
    Dokumen33 halaman
    TB
    RoiHolan
    Belum ada peringkat
  • Referat Carsinoma Recti
    Referat Carsinoma Recti
    Dokumen1 halaman
    Referat Carsinoma Recti
    RoiHolan
    Belum ada peringkat
  • Referat Akalasia Esofagus
    Referat Akalasia Esofagus
    Dokumen1 halaman
    Referat Akalasia Esofagus
    RoiHolan
    Belum ada peringkat
  • Referat Carsinoma Recti
    Referat Carsinoma Recti
    Dokumen1 halaman
    Referat Carsinoma Recti
    RoiHolan
    Belum ada peringkat
  • Ps
    Ps
    Dokumen1 halaman
    Ps
    RoiHolan
    Belum ada peringkat
  • DD
    DD
    Dokumen1 halaman
    DD
    RoiHolan
    Belum ada peringkat
  • Ds
    Ds
    Dokumen1 halaman
    Ds
    RoiHolan
    Belum ada peringkat
  • DG
    DG
    Dokumen1 halaman
    DG
    RoiHolan
    Belum ada peringkat
  • Referat Akalasia Esofagus
    Referat Akalasia Esofagus
    Dokumen1 halaman
    Referat Akalasia Esofagus
    RoiHolan
    Belum ada peringkat
  • Khairani DKK., 2012)
    Khairani DKK., 2012)
    Dokumen1 halaman
    Khairani DKK., 2012)
    RoiHolan
    Belum ada peringkat
  • Akalasia Esofagus
    Akalasia Esofagus
    Dokumen10 halaman
    Akalasia Esofagus
    RoiHolan
    Belum ada peringkat
  • Referat Akalasia Esofagus
    Referat Akalasia Esofagus
    Dokumen20 halaman
    Referat Akalasia Esofagus
    RoiHolan
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Odang Proton
    Belum ada peringkat
  • DF
    DF
    Dokumen1 halaman
    DF
    RoiHolan
    Belum ada peringkat
  • BN
    BN
    Dokumen1 halaman
    BN
    RoiHolan
    Belum ada peringkat