Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH KESEHATAN LINGKUNGAN

TENTANG
SANITASI TEMPAT UMUM ( SANITASI MASJID)

Dosen Pembimbing :
Arif Nurma Etika S.Kep Ns, M.Kep

Disusun Oleh:
1.
2.
3.
4.
5.

M. Faisol
(13620859)
Maria Avelina
(13620861)
Nanda Pramita N
(13620865)
Yudha Wicaksana (13620893)
Yuliati
(13620895)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KADIRI
2015

TINJAUAN TEORI
A. PENDAHULUAN
Tempat-tempat ibadah merupakan salah satu sarana tempat-tempat umum yang
dipergunakan untuk berkumpulnya masyarakat guna melaksanakan kegiatan ibadah. Masalah
kesehatan lingkungannya merupakan suatu masalah yang perlu di perhatikan dan
ditingkatkan. Dalam hal ini pengelola/pengurus tempat-tempat ibadah tersebut perlu dan
sangat perlu untuk diberikan pengetahuan tentang kesehatan lingkungan yang berhubungan
dengan tempat-tempat umum (tempat ibadah) guna mendukung upaya peningkatan kesehatan
lingkungan melalui upaya sanitasi dasar, pengawasan mutu lingkungan tempat umum,
termasuk pengendalian pencemaran lingkungan.
Dengan peran serta dari pengurus tempat-tempat ibadah diharapkan :
1

2
3
4
5

Berubahnya atau terkendalinya atau hilangnya semua unsur fisik dan lingkungan
yang terdapat dilingkungan tempat ibadah yang dapat memberi pengaruh jelek
terhadap kesehatan
Meningkatnya mutu kesehatan lingkungan tempat-tempat ibadah.
Terwujudnya kesadaran dan keikutsertaan masyarakat dan sektor lain dalam
pelestarian dan peningkatan penyehatan lingkungan tempat-tempat ibadah.
Terlaksananya pendidikan kesehatan tentang peningkatan kesehatan lingkungan .
Terlaksananya pengawasan secara teratur pada sanitasi tempat-tempat ibadah.

1 Pengertian Masjid
Masjid adalah suatu tempat termasuk fasilitasnya, dimana umum, pada waktu waktu
tertentu berkumpul untuk melakukan ibadah keagamaan Islam. Dasar pelaksanaan
Penyehatan Lingkungan Masjid adalah Kep. Menkes 288/Menkes/SK/III/2003 tentang
Pedoman Penyehatan Sarana dan Bangunan Umum.
Persyaratan kesehatan tempat ibadah (Masjid) meliputi :
1 Letak/lokasi
Sesuai dengan rencana tata kota
a Tidak berada pada arah angin dari sumber pencemaran (debu,asap,bau dan
cemaran lainx)
b Tidak berada pada jarak < 100 meter dari sumber pencemaran debu, asap,
bau & cemaran lainnya
2 Kontruksi/bangunan
a. Kuat, kokoh, dan permanen
b. Rapat serangga dan tikus
a Alat sembahyang
3 Lantai
- Kuat, tidak terbuat dari tanah, bersih, rapat air, tidak licin, dan mudah
dibersihkan
4 Dinding
- Dinding bersih, berwarna terang, kedap air, dan mudah dibersihkan
5 Atap
- Menutup bangunan, kuat, bersih, cukup landai, dan tidak bocor
6 Penerangan/Pencahayaan
1

10
11

12
13

- Pencahayaan terang, tersebar merata, dan tidak menyilau (min. 10 fc)


Ventilasi
- Minimal 10% dari luas bangunan, sejuk dan nyaman (tdk pengap dan tdk
panas)
Pintu
- Rapat serangga dan tikus, menutup dengan baik dan membuka ke arah
luar.Terbuat dari bahan yang kuat dan mudah dibersihkan
Langit-langit
- Tinggi minimal 2,4 m dari lantai
- Kuat, tidak terdapat lubang-lubang
- Berwarna terang dan mudah dibersihkan
Pagar
- Kuat, aman, dan dapat mencegah binatang penggangu masuk
Halaman
- Bersih, tidak berdebu dan becek, tidak terdapat genangan air, terdapat
tempat sampah yang cukup.Dan terdapat tempat parkir yang cukup.
Jaringan instalasi
- Aman
- Terlindung
Saluran air limbah
- Tertutup
- Mengalir dengan lancar

Fasilitas sanitasi :
1 Air bersih
- Jumlah tercukupi/ selalu tersedia setiap saat
- Tidak berbau, tidak terasa, dan tidak berwarna
- Angka kuman tidak melebihi NAB
- Kadar bahan kimia tidak melebihi NAB
2 Pembuangan air kotoran
- Terdapat penaampungan air limbah yang rapat serangga
- Air limbah mengalir dengan lancar
- Saluran kedap air
- Saluran tertutup
3 Toilet/ WC
- Bersih
- Letaknya tidak berhubungan langsung dengan bangunan utama
- Tersedia air yang cukup
- Tersedia sabun dan alat pengering
- Toilet pria dan wanita terpisah
- Jumlah mencukupi untuk pengunjung terbanyak
- Saluran pembuangan air limbah dilengkapi dengan penahan bau (water
seal)
- Lubang penghawaan harus berhubungan langsung dengan udara luar
4 Peturasan
- Bersih
- Dilengkapai dengan kran pembersih
- Jumlahnya mencukupi
5 Tempat sampah
2

Tempat sampah kuat, kedap air, tahan karat dan dilengkapi dengan penutup
Jumlah tempat sampah mencukupi
Sampah diangkut setiap 24 jam ke TPA
Kapasitas tempat sampah terangkat oleh 1 orang
6 Tempat wudhu
- Bersih
- Terpisah dari toilet, peturasan, dan ruang masjid
- Air wudhu keluar melalui kran-kran khusus dan jumlahnya mencukupi
- Kolam air wudhu tertutup (rapat serangga)
- Tidak terdapat jentik nyamuk pada kolam iar wudhu
- Limbah air wudhu mengalir lancar
- Tempat wudhu pria dan wanita sebaiknya terpisah
7 Tempat Sembahyang
- Bersih, tidak berbau yang tidak enak
- Bebas kutu busuk & serangga lainnya
- Sepanjang bagian depan tiap sap dipasang kain putih yang bersih dengan
lebar 30 cm sebagai tempat sujud
8 Tempat sandal dan sepatu
- Tersedia tempat sandal & sepatu yang khusus
b Persyaratan Kondisi Masjid
1 Persyartan Kesehatan Lingkungan dan bangunan Umum :
a Lokasi masjid tidak terletak di daerah banjir dan sesuai dengan perencanaan
tata Kota.
b Bersih dan tertata rapi dan system drainase berfungsi dengan baik.
c Tidak terdapat genangan air di lingkungan/ halaman masjid.
d Terdapat pagar yang kuat dan terpelihara dengan baik.
e Lantai masjid bersih, kuat, kedap air, tidak licin dan permukaanya rata.
f Dinding masjid bersih berwarna terang dan permukaan yang selalu kontak
dengan air kedap air.
g Atap ruangan masjid harus kuat, tidak tidak bocor serta tidak
memungkinkan terjadinya genangan air.
h Langit-langit masjid harus memiliki tinggi dari lantai minimal 2,5 meter,
kuat serta berwarna terang.
i Pencahayaan dalam ruangan masjid harus cukup terang.
j Memiliki ventilasi yang dapat mengatur sirkulasi udara baik ventilasi alami
maupun buatan, sehingga kondisi ruangan menjadi terasa nyaman.
k Alat sholat bersih dan tidak lembab, selalu dibersihkan dan dijemur secara
periodic, bebas dari kutu busuk dan serangga lainnya. sepanjang bagian
depan shaf dipasang kain putih yang bersih dengan lebar 30 cm2 yang
digunakan untuk tempat bersujud.
c

Permasalahan
- Masih terdapat tempat-tempat ibadah yang belum mempunyai saran
kesehatan lingkungan seperti jamban (wc)
- Terkendalanya dana dalam perawatan sarana dan penyediaan sarana

d Upaya pemecahan masalah


3

Kerjasama lintas sektor dengan Depag setempat untuk upaya mendapatkan


bantuan pembuatan sarana pendukung kesehatan
Pencarian donatur oleh pengelola.

Anda mungkin juga menyukai